NIM : 2130502128
Kelas : BPI E
Menuntut ilmu adalah kewajiban setiap orang Islam. Bahkan, ayat pertama yang diturunkan pada
Rasulullah adalah perintah membaca (Iqra!).
Aktivitas membaca ini dapat dilihat sebagai salah satu cara untuk memperoleh ilmu.
Orang yang menuntut ilmu dianggap sederajat dengan pasukan yang berjihad. Hal itu tertuang dalam
firman Allah SWT dalam surah At-Taubah ayat 122.
Dengan demikian, ganjaran penuntut ilmu setara dengan balasan surga bagi pejuang perang.
“Bepergian ketika pagi dan sore guna menuntut ilmu adalah lebih utama daripada berjihad fi sabilillah,"
(H.R. Dailami).
"Barang siapa menempuh satu jalan [cara] untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan
baginya jalan menuju surga," (H.R. Muslim).
Ilmu yang wajib dipelajari seorang muslim adalah ilmu agama, minimal paham dasar-dasar ajaran Islam.
Selanjutnya, ia juga dituntut untuk menimba ilmu duniawi sesuai dengan bidang yang ia geluti sehari-
hari.
Orang yang menuntut ilmu memiliki banyak keutamaan, mencakup ditinggikan derajatnya di sisi Allah
SWT, lebih utama dibandingkan ahli ibadah, memperoleh naungan malaikat, dan sebagainya.
"...Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat..." (QS. Al-Mujadilah [58]: 11).
Allah SWT sudah memberikan banyak kenikmatan. Jika kita tidak gunakan dengan baik, maka kita akan
menjadi salah satu orang yang merugi. Seperti tercantum dalam surat Al-Mulk ayat 10.
"Dan demikian pula diantara manusia, makhluk bergerak yang bernyawa, dan hewan-hewan ternak ada
yang bermacam-macam warnanya dan jenisnya. Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya
hanyalah para ulama. Sungguh, Allah Maha Perkasa, Maha Pengampun."
Ayat ini menjelaskan tentang, dengan ilmu, seseorang akan lebih memahami bagaimana kehidupan ini
diciptakan dan mendalami pengetahuan tentang kuasa Allah SWT sebagai sang maha pencipta. Orang
berilmu akan takut melakukan hal-hal yang mengandung dosa karena ia memiliki pengetahuan akan
kekuasaan dan juga kebesaran Allah SWT.
"Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada
siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah
dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil
pelajaran (dari firman Allah)."