Dr. Evia Darmawani, M.Pd, Dr. Evia Darmawani, M.Pd, Kons M. Ferdiyansyah M.Pd, Kons
Kons NIDN.0017016001 NIDN.0017016001
Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini merupakan salah satu komponen primer MKKB yang diarahkan untuk mengembankan wawasan da
pemahaman diri sebagai calon konselor yang memiliki keterampilan mengeksplorasi, mempersonalisasi da
mengembangkan inisia dan pengentaskan permasalahan konseli terkait pelayanan individu (perorangan) denga
teknik khusus dan profesional melalui materi: konsep dasar dan teori teknik khusus konseling individu (a
memberi ganjaran & hukuman, relaksasi, membayangkan sesuatu, memadukan beberapa strategi, kursi kosong
modeling, disensitisasi dan meditasi), memilih teknik khusus secara tunggal maupun integrasi dengan teknik umum
sesuai masalah dan kebutuhan individu dengan prosedur dasar;langkah, tahapan dalam proses konseling individu.
Tujuan Perkuliahan Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, nila
sikap dalam pengembangan pribadi dalam rangka persiapan menjadi konselor professional, dalam memili
secara tunggal dalam mengintegrasikan dengan teknik umum pada tiap tahapan proses konseling secara teo
maupun praktik, mengimplimentasi teknik-teknik khusus dalam menerapkan secara tunggal maupu
integrasi dengan teknik umum pada proses konseling individu
Bahan Kajian Theory and practice of counseling school ,
Referensi – 1. Agus Supriyanto.2016.Layanan Knseling Individu Pendekatan Behavioristik Teknik Shaping untu
mengatasi siswa terlambat dating. Buku Panduan
2. .Farozin, dkk.2016. Pedoman Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Depdikbud: Dirje
GTK
3. Farozin, dkk. 2016. Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Pertama. Modul Guru Pembelajar
Depdikbud; Depdikbud.
4. Gerald Corey. 2007. Teori dan Praktek Konseling’ Konseling & Psikoterapi, Bandung; Rafika Aditama
5. Gantina Komalasari, Eka Wahyuni, 2016. Teori dan Teknik Konseling, Jakarta: Indeks
6. Jhon Mcleod ( A.K. Anwar).2006. Pengantar Konseling ; Teori dan Studi Kasus.Jakarta; Kencana Prenad
Media Group
7. Soli Abimanyu, M.Toyip Manrihu dan . 1996. Teknik dan Laboratorium Konseling,Jakarta: Depdikbud
Dirjend Dikti “PPTA
8. Wayne Perry. (Helly Prayitno Soecipto, Sri Mulyantini Soecipto) .2010. Dasar-dasar Tekni
Konseling.Yogyakarta; Pustaka Pelajar
9. Sofian Willis. 2014 . Konseling Individu,Teori dan Praktek, edisi 2: Bandung; Afabeta
10. Syamsu Yusuf.2016. Konseling Individual: Konsep Dasar dan Pendekatan, cetakan 1: Bandung; Refik
Aditama
(1 A+ 2T +3 M + 4 S)
NA = (satu desimal)
10
Ketepatan
c. mampu mengemukakan
c.Karakteristik masalah mengidentifikasi dan mengidenti-
dan karakter masalah fikasi karakteristik
kebutuhan konseli yang konseli yang konseli
memerlukan
memerlukan teknik teknik khusus
khusus
4 Sikap dan kemampuan 1.Mampu menjelaskan Kesesuain tingkat Kriteria : Konstruktivis Slide 1,2,4,8,14,9,10.11,1
konselor dalam hubungan kan pemahaman ketepatan presentasi
konseling; Sikap dan ketrampilan dengan dan Tatap muka 50
1.Sikap dan ketrampilan Konselor, terkait pengungkapan penguasaan menit x 2 sks
konselor dalam dengan keunggulan strtegi
hubungan : Ketrampilan memberi kelompok Bentuk Penugasan
a. ketrampilan memberi Tanggapan,mengenal & Penilaian: terstruktur 50
Mengungkapkan
tanggapan Penugasan menit x 2 sks
perasaan
b. mengenal perasaaan 2.Mampu
c. mengungkapkan mengungkapkan Belajar
perasaan diri sendiri penyesuaian perasaan mandiri 50 x 2
diri sks
sendiri dan
karakteristik
sikap dan ketrampilan
ag
Bentuk
Penilaian: 1,2,14,
Penugasan 9,10
6 Prosedur dasar;langkah, tahapan dan 3. Mahasiswa mampu Kesesuain tingkat Kriteria : Konstruktivis Slide 1,2,3,
pendekatan dalam konseling individu Menjelaskan langkah- pemahaman dan ketepatan persentasi dan
langkah konseling peran konselor dan Tatap muka 50 aplikasi
individu dan apa yang pada setiap langkah penguasaan menit x 3 sks internet
harus dilakukan konselor konseling (contoh2
langkah-langkah: Bentuk Penugasan pelaksanan
a. pra konseling Penilaian: terstruktur 50 konseling
b. proses konseling Penugasan menit x 3 sks individu)
c. pasca konseling dan praktek
di Labor Belajar mandiri
50 x 3 sks
2. Mahasiswa mampu
Mengidentifikasi peran
konselor pada setiap
langkah-langkah
konselingMahasiswa
mampu
menjelaskan perbedaan
peran konselor pada
setiap
langkah konseling
7 Kesesuai tingkat Kriteria : Konstruktivis Slide 1,2,3,4,
idem pemahaman dan ketepatan presentasi 6,7,14
1.Mahasiswa mampu kemampuan dan Tatap muka 50
menjelaskan dan mahasiswa penguasaan menit x 3 sks Media cetak
mempragakan langkah mengimplimentasi dan gambar
konseling konseli dating kan dan Bentuk Penugasan
sendiri atau di undang menetapkan topik Penilaian: terstruktur 50 Aplikasi
2.mhs trampil menyusun bahsan Penugasan menit x 3 sks Internet
RPL konseling individu
konseli yang dating di Belajar mandiri
undang 50 x 3 sks