Anda di halaman 1dari 6

Akhlak Mencari Ilmu

Thursday, October 5, 2023


4:17 PM
 Sifat dan sikap yang merupakan syarat dan adab didalam belajar untuk mendapatkan
pengetahuan.

 Kewajiban mencari ilmu


Mencari ilmu (belajar) untuk mengenal Allah, Nabi, dan mengenal agama islam
merupakan kewajiban bagi setiap muslim dan berdosa jika meninggalkannya.

Dalilnya:
Dari anas bin malik berkata telah bersabda rasulullah shallallahu 'alaihi
wa sallam "mencari ilmu merupakan kewajiban setiap muslim" (HR Ibnu
Majah)

 Keutamaan orang berilmu dan mencari ilmu


 Diangkat derajatnya atau dimuliakan Allah

Dalilnya : Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman


diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.

 Diberikan kebajikan atau dijadikan baik oleh Allah

Dalilnya : Telah bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam


"barang siapa yang Allah menghendakinya menjadi baik, Ia
fahamkan orang tersebut dalam masalah agama" (HR. Bukhori-
Muslim )

 Dimudahkan untuk mencapai surga

Dalilnya : Dari Abu Hurairah berkata, telah bersabda Rasulullah


shallallahu 'alaihi wa sallam "barang siapa menempuh perjalanan
untuk bisa mendaoatkan ilmu, maka Allah mudahkan pula
langkahnya untuk sampai ke surga (HR. Muslim)
 Syarat mencari ilmu

 Ikhlas : Semata-mata karena Allah

Dalilnya :

Mereka tidak diperintah, kecuali untuk menyembah Allah dengan


mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya (QS. Al-Bayyinah :4)

Dari Ibnu Umar, bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam


bersabda "barang siapa yang mencari ilmu bukan karena Allah atau
ia mengharapkan selain keridhoan Allah, maka hendaknya ia
persiapkan temapt di neraka" (HR Ibnu Majah)

Dari Ka'ab bin Malik berkata "Aku telah mendengar Rasulullah


shallallahu 'alaihi wa sallam berkata "barang siaoa uang mencari
ilmu agar disejajarkan dengan ulama atau bisa mendebat orang
bodoh atau orang-orang melihat kepadanya akan Allah masukkan ia
ke dalam neraka (HR At-Tirmidzi)

Contoh mencari ilmu bukan karena Allah


 Ingin disebut sebagai orang pintar
 Ingin mendebat orang bodoh
 Supaya orang lain kagum kepadanya

 Bersungguh-sungguh : mengorbankan waktu, tenaga, dan harta tanpa rasa


berat hati atau malas.

Dalilnya : Dari Abu huroiroh berkata : telah bersabda Rasulullah


shallallahu 'alaihi wa sallam untuk bersungguh-sungguh untuk
meraih hal yang bermanfaat bagimu, memohin selalu pertolingan
kepada Allah dan janganlah lemah (HR. Muslim)

 Bersabar : Tahan menghadapi cobaan dan rintangan atau halangan serta


tidak pernah bosan.

Dalilnya :

QS. Al-Asr ayat 1-3 yang artinya : 1. Demi masa 2. Sungguh, manusia
berada dalam kerugian 3. Kecuali orang-orang yang beriman dan
mengerjakan kebajikan serta saling menassihati untuk kebenaran dan
saling menasehati untuk kesabaran.

Berkata imam Asy-Syafi'iy seandainyapun Allah tidak menurunkan


bagi hamba-Nya kecuali hanya surat ini saja, itupun cukup menjadi
alasan (akan wajibnya mencari ilmu, beramal, berdakwah, dan
bersabar).

 Memuliakan atau menghormati guru


Yaitu memberikan haknya untuk ditanya, didahulukan, dan dicintai.

Dalilnya : Dari Ubadah ibnu asomit, bahwasanya Rasulullah


shallallahi 'alaihi wa sallam berkata "bukan termasuk umatku orang
yang tidak memuliakan orang-orang besar atau tua kami, tidak
mengasihi orang-orang kecil atau muda kami dan tidak mengakui
hak-hak orang-orang alim kami (HR Ahmad).

 Mengamalkan apa yang telah dipelajari


Apa ia yang telah ketahui dari perintah atau dari kebaikan ia kerjakan. Dan
apa yang telah ketahuo dari larangan ia tinggalkan

Dalilnya : QS Al-Baqarah ayat 44


Mengapa kamu menyuruh orang lain (mengerjakan) kebajikan,
sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri padahal kamu membaca
kitab (Taurat) tidakkah kamu mengerti?

 Dapat membedakan antara tauhid dan syirik

5. Dapat membedakan antara sunnah dan bid'ah.

6. Dapat mebedakan antara taat dan maksiat.

7. Dapat membedakan halal dan haram.

8. Mengetahui jalan menuju kebaikan.

9. Bermanfaat bagi orang lain.

Dalilnya : QS. Ar-Rum ayat 9 katakanlah 'apakah sama orang-orang yang


mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?'
 Hal yang membuat seseorang memperoleh ilmu

 Salah satu hal dimana orang akan mendapatkan keberkahan dari ilmu yang
dipelajarinya yakni dengan bertakwa kepada Allah. Taqwa adalah takut kepada
Allah dan menjauhi larangan-Nya. Keuntungan manusia yang bertakwa kepada
Allah yaitu:
 Dapat membedakan mana yang baik dan buruk
Dalilnya : QS Al-Anfal ayat 29 "Wahai orang-orang yang beriman! Jika
kamu bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan furqan
(kemampuan membedakan antara haq dan batil) kepadamu dan
menghapus segala kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa)mu"
 Allah mudahkan dirinya untuk istigfar dan taubat
 Membantu seseorang untuk paham dalam belajar

 Landasan seseorang dalam mencari ilmu adalah taqwa. Taqwa adalah perasaan,
yaitu suatu hal yang berada dalam hati seseorang. Taqwa adalah suatu ibadah
yang mulia. Seseorang yang tidak bertaqwa kepada Allah merupakan fondasi
menuju dosa.

 Faedah taqwa adalah barang siapa yang bertaqwa kepada Allah maka Allah akan
memberikan solusi disetiap permasalahan dan memberikan rezeki padanya dari
sisi yang tidak disangka-sangka.

 Mensabarkan diri dan terus menerus dalam menuntut ilmu. Kesabaran dalam
belajar merupakan suatu kewajiban. Ilmu tidak bisa didapat dengan santai dan
harus bersungguh-sungguh. Menuntut ilmu untuk mencurahkan segala
kemampuannya agar bisa memperoleh ilmu, juga bersabar dalam mencari ilmu.

 Saat seseorang mengetahui ilmu maka hendaklah menjaganya dengan cara


mengulang-ulang pelajaran. Allah akan memberikan pahala bagi seseorang yang
menuntut ilmu. Cara seseorang mendapatkan ilmu dalam belajar yakni dengan
lisan yang sering bertanya, hati dan perasaan yang mencerna pertanyaan
tersebut, serta dengan badan yang tidak santai-santai.

 Bersungguh-sungguhlah dan bersabar dalam mencari ilmu karena dengan


mempelajari ilmu kita dapat membedakan mana hal yang baik dan buruk.
Hendaknya kita mencurahkan seluruh waktu kita untuk menuntut ilmu agama.
 Hendaknya menghafal ilmu yang diperoleh. Cara mengingat ilmu yakni dengan
menulis dan membacanya berulang-ulang, serta ilmu yang diperoleh harus di
praktekkan. Hal yang dapat membuat seseorang lupa dengan ilmu yang
diperolehnya yakni karena berbuat maksiat dan melakukan hal yang mubah.

 Landasan aqidah dalam ilmu

 Empat hal yang wajib bagi manusia ketahui

 Wajib untuk berilmu : mengetahui suatu hal dengan pengetahuan yang jelas dan pasti

 Mengetahui dan meyakini dalam hati tentang keberadaan Allah.


 Mengetahui dan meyakini dalam hati tentang ke Maha Esa-an Allah.
 Menerima segala syariat Allah, tunduk patuh dan menjalankan syariat
tersebut.
 Manusia dapat mengetahui tentang Allah yakni dengan memperhatikan dan
merenungi ayat-ayat Allah dengan membaca Al-Qur'an, Sunnah Nabi, dan
Hadist. Dengan memperhatikan alam semesta dan diri sendiri. Dalil
tentang keberadaan Allah Azza Wa Jalla dituliskan dalam QS. Adz-
dzariyat ayat 20-21 "Dan di bumi terdapat tanda-tanda (kebesaran
Allah) bagi orang-orang yang yakin (20) dan (juga) pada dirimu
sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan? (21)

 Mengetahui tentang siapa Nabi utusan Allah (Nabi Muhammad Shallallahi 'Alaihi
Wa Sallam)
 Nabi adalah contoh dalam perilaku kehidupan seorang muslim
 Wajib setiap muslim untuk membenarkan dan menerima segala petunjuk
nabi, melakukan apa yang beliau perintahkan dan menjauhi larangannya.
Dalam QS An-Nisa: 65 menerangkan Nabi Muhammad merupakan sumber
hukum kedua setelah Al-Qur'an "Maka demi Tuhanmu, mereka tidak
beriman sebelum mereka menjadikan engaku (Muhammad) sebagai
hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, (sehingga)
kemudian tidak ada rasa keberatan dalam hati mereka terhadap
putusan yang engkau berikan, dan mereka menerima dengan
sepenuhnya". QS An-Nur: 52 "Dan barang siapa taat kepada Allah
dan Rasul-Nya serta takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya,
mereka itulah orang-orang yang mendapat kemenangan". Ayat 63
"Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul (Muhammad) di antara
kamu seperti panggilan sebagian kamu kepada sebagian (yang lain).
Sungguh, Allah mengetahui orang-orang yang keluar (secara)
sembunyi-sembunyo di antara kamu dengan berlindung (kepada
kawannya), maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah
Rasul-Nya takut akan mendapat cobaan atau ditimpa azab yang
pedih.
 Bagi seseorang yang menyelisihi perintah Allah maka dia akan jatuh
kepada kesyirikan.

 Mengetahui agama islam dengan dalil-dalilnya.


 Makna islam adalah penserahan diri kepada Allah
 Islam adalah peribadahan kepada Allah atau menyembah Allah dengan
apa-apa yang telah Allah syariatkan. Sejak dimulai Allah mengutus Nabi
Muhammad sampai hari kiamat.
Dalilnya :
Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih
orang-orang yang telah diberi Kitab kecuali setelah mereka
memperoleh ilmu, karena kedengkian diantara mereka. Barang siapa
ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka seunnguh, Allah sangat cepat
perhitungannya (QS. Al-Imran: 19)

Dan barang siapa mencari agama selain Islam, dia tidak akan
diterima, dan di akhirat dia termasuk orang yang rugi. (QS. Al-Imran:
85)

 Islam adalah satu-satunya agama yang Allah ridhoi. Dalilnya : QS Al-


Maidah: 3 "Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu,
dan telah aku cukupkan nikmat-ku bagimu, dan telah Aku ridhoi
Islam sebagai agamamu. Suatu kenikmatan yang besar bagi manusia
yang Allah tunjuki dengan agama islam. Al-qur'an dan hadist yang shahih
merupakan landasan awal tentang islam.

Anda mungkin juga menyukai