Dalilnya:
Dari anas bin malik berkata telah bersabda rasulullah shallallahu 'alaihi
wa sallam "mencari ilmu merupakan kewajiban setiap muslim" (HR Ibnu
Majah)
Dalilnya :
Dalilnya :
QS. Al-Asr ayat 1-3 yang artinya : 1. Demi masa 2. Sungguh, manusia
berada dalam kerugian 3. Kecuali orang-orang yang beriman dan
mengerjakan kebajikan serta saling menassihati untuk kebenaran dan
saling menasehati untuk kesabaran.
Salah satu hal dimana orang akan mendapatkan keberkahan dari ilmu yang
dipelajarinya yakni dengan bertakwa kepada Allah. Taqwa adalah takut kepada
Allah dan menjauhi larangan-Nya. Keuntungan manusia yang bertakwa kepada
Allah yaitu:
Dapat membedakan mana yang baik dan buruk
Dalilnya : QS Al-Anfal ayat 29 "Wahai orang-orang yang beriman! Jika
kamu bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan furqan
(kemampuan membedakan antara haq dan batil) kepadamu dan
menghapus segala kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa)mu"
Allah mudahkan dirinya untuk istigfar dan taubat
Membantu seseorang untuk paham dalam belajar
Landasan seseorang dalam mencari ilmu adalah taqwa. Taqwa adalah perasaan,
yaitu suatu hal yang berada dalam hati seseorang. Taqwa adalah suatu ibadah
yang mulia. Seseorang yang tidak bertaqwa kepada Allah merupakan fondasi
menuju dosa.
Faedah taqwa adalah barang siapa yang bertaqwa kepada Allah maka Allah akan
memberikan solusi disetiap permasalahan dan memberikan rezeki padanya dari
sisi yang tidak disangka-sangka.
Mensabarkan diri dan terus menerus dalam menuntut ilmu. Kesabaran dalam
belajar merupakan suatu kewajiban. Ilmu tidak bisa didapat dengan santai dan
harus bersungguh-sungguh. Menuntut ilmu untuk mencurahkan segala
kemampuannya agar bisa memperoleh ilmu, juga bersabar dalam mencari ilmu.
Wajib untuk berilmu : mengetahui suatu hal dengan pengetahuan yang jelas dan pasti
Mengetahui tentang siapa Nabi utusan Allah (Nabi Muhammad Shallallahi 'Alaihi
Wa Sallam)
Nabi adalah contoh dalam perilaku kehidupan seorang muslim
Wajib setiap muslim untuk membenarkan dan menerima segala petunjuk
nabi, melakukan apa yang beliau perintahkan dan menjauhi larangannya.
Dalam QS An-Nisa: 65 menerangkan Nabi Muhammad merupakan sumber
hukum kedua setelah Al-Qur'an "Maka demi Tuhanmu, mereka tidak
beriman sebelum mereka menjadikan engaku (Muhammad) sebagai
hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, (sehingga)
kemudian tidak ada rasa keberatan dalam hati mereka terhadap
putusan yang engkau berikan, dan mereka menerima dengan
sepenuhnya". QS An-Nur: 52 "Dan barang siapa taat kepada Allah
dan Rasul-Nya serta takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya,
mereka itulah orang-orang yang mendapat kemenangan". Ayat 63
"Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul (Muhammad) di antara
kamu seperti panggilan sebagian kamu kepada sebagian (yang lain).
Sungguh, Allah mengetahui orang-orang yang keluar (secara)
sembunyi-sembunyo di antara kamu dengan berlindung (kepada
kawannya), maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah
Rasul-Nya takut akan mendapat cobaan atau ditimpa azab yang
pedih.
Bagi seseorang yang menyelisihi perintah Allah maka dia akan jatuh
kepada kesyirikan.
Dan barang siapa mencari agama selain Islam, dia tidak akan
diterima, dan di akhirat dia termasuk orang yang rugi. (QS. Al-Imran:
85)