0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan1 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang permohonan pailit yang dapat diajukan oleh debitor dan kreditor menurut UU Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.
2. Debitor dapat mengajukan permohonan pailit jika memiliki dua kreditor dan tidak membayar utang yang telah jatuh tempo.
3. Kreditor juga berhak mengajukan permohonan pail
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang permohonan pailit yang dapat diajukan oleh debitor dan kreditor menurut UU Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.
2. Debitor dapat mengajukan permohonan pailit jika memiliki dua kreditor dan tidak membayar utang yang telah jatuh tempo.
3. Kreditor juga berhak mengajukan permohonan pail
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang permohonan pailit yang dapat diajukan oleh debitor dan kreditor menurut UU Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.
2. Debitor dapat mengajukan permohonan pailit jika memiliki dua kreditor dan tidak membayar utang yang telah jatuh tempo.
3. Kreditor juga berhak mengajukan permohonan pail
Pasal 2 ayat (1) UU Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang menyatakan secara tegas debitor yang mempunyai dua atau lebih kreditor dan tidak membayar sedikitnya satu utang jatuh waktu dan dapat ditagih dapat mengajukan permohonan pernyataan pailit. Dalam istilah bahasa Inggris permohonan pailit yang diajukan oleh debitor sendiri disebut voluntary petition. Menurut Sutan Remy Sjahdeini, kemungkinan demikian itu menandakan bahwa UU Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang permohonan pernyataan pailit bukan saja dapat diajukan untuk kepentingan para kreditor, tetapi dapat juga diajukan untuk kepentingan debitor sendiri.694 Debitor yang dapat mengajukan permohonan pailit ini adalah debitor yang memiliki dua atau lebih kreditor dan tidak membayar sedikitnya satu utang telah jatuh waktu dan dapat ditagih. Ketentuan bahwa debitor dapat mengajukan permohonan pailit terhadap dirinya sendiri adalah ketentuan yang dianut di banyak negara. Dengan demikian, hal itu merupakan ketentuan yang lazim. Namun demikian, ketentuan tersebut membuka kemungkinan bagi debitor nakal untuk melakukan rekayasa demi kepentingannya.695 2. Permohonan Pernyataan Pailit oleh Kreditor Di dalam hukum perikatan, kreditor bermakna sebagai pihak yang berhak atas menuntut pemenuhan suatu prestasi dari pihak debitor. Kreditor memiliki piutang. Piutang sendiri adalah hak untuk menuntut pemenuhan utang atau prestasi. Pasal 1 angka 2 UU Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang menentukan bahwa kreditor adalah orang yang mempunyai piutang karena perjanjian atau undang- undang yang dapat ditagih di muka pengadilan. Pasal 2 ayat (1) UU Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, menentukan bahwa terhadap debitor yang memiliki
694 Sutan Remy Sjahdeini, Hukum Kepailitan, Memahami Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan (Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 2009), hlm 104. 695 Ibid.