ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis
resensi novel menggunakan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and
Compositions (CIRC), di kelas XI A MA Sunan Ampel Sumberkima. Penelitian ini bertujuan
mendeskripsikan (1) langkah-langkah yang ditempuh dalam penerapan metode pembelajaran
Coperative Integrated Reading and Composition (CIRC), (2) peningkatan hasil belajar siswa
hingga tercapainya tingkat ketuntasan hasil belajar siswa pada kegiatan menulis resensi
novel, (3) respons siswa terhadap penerapan model pembelajaran Coperative Integrated
Reading and Composition (CIRC). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek
penenelitian ini adalah guru dan siswa kelas XI A MA Sunan Ampel Sumberkima dan objek
yang dikaji adalah langkah-langkah penerapan model pembelajaran Coperative Integrated
Reading and Composition (CIRC), kemampuan siswa menulis resensi novel, dan respons
siswa terhadap penggunaan model pembelajaran Coperative Integrated Reading and
Composition (CIRC) dalam pembelajaran menululis resensi novel. Metode pengumpulan data
yang digunakan adalah metode observasi, tes, kuesioner dan wawancara. Data dianalisis
dengan teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa,
(1) langkah-langkah pembelajran yang tepat dalam penelitian ini dititikberatkan pada tiga hal,
yaitu pemberian contoh yang sesuai dengan jumlah masing-masing anggota kelompok,
pemberian contoh resensi novel yang dekat dengan lingkungan siswa, dan mengajak siswa
menganalisis contoh tersebut; (2) penerapan model pembelajaran Coperativve integrated
reading and composition (CIRC) dapat meningkatkan hasil belajar menulis resensi novel
siswa. Penelitian menyarankan agar hasil penenelitian ini dapat diterapkan oleh guru bahasa
indonesia untuk menuingkatkan hasil belajar siswa dalam menulis resensi novel.
ABSTRACT
This study aims to improve student learning outcomes in writing novel reviews using
the Cooperative Integrated Reading and Compositions learning model (CIRC), in class XI A
MA Sunan Ampel Sumberkima. This study aims to describe (1) the steps taken in the
application of the Coperative Integrated Reading and Composition (CIRC) learning method,
(2) improving student learning outcomes to achieve the level of completeness of student
learning outcomes in novel review writing activities, (3) student responses towards the
application of the Coperative Integrated Reading and Composition (CIRC) learning model.
This research is a classroom action research. The subject of this study were teachers and
students of class XI A MA Sunan Ampel Sumberkima and the objects studied were the steps
to implement the Coperative Integrated Reading and Composition (CIRC) learning model,
students' ability to write novel reviews, and student responses to the use of Coperative
Integrated Reading learning models and Composition (CIRC) in novel reviewer writing
learning. Data collection methods used are observation, tests, questionnaires and interviews.
Data were analyzed by quantitative and qualitative data analysis techniques. The results of
this study indicate that, (1) the appropriate learning steps in this study are focused on three
11
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNDIKSHA
1
Volume 9 Nomor 1, Februari 2019
P-ISSN : 2614-4743 (cetak) dan e-ISSN : 2614-2007 (online)
things, namely giving examples that are appropriate to the number of each group member,
giving examples of novel reviews that are close to the student environment, and inviting
students to analyze this example; (2) the application of Coperativve's integrated reading and
composition (CIRC) learning model can improve the learning outcomes of writing student
novel reviews. Research suggests that the results of this research can be applied by
Indonesian language teachers to improve student learning outcomes in writing novel reviews.
11
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNDIKSHA
2
Volume 9 Nomor 1, Februari 2019
P-ISSN : 2614-4743 (cetak) dan e-ISSN : 2614-2007 (online)
Ampel Sumberkima ditemukan masalah sebuah resensi dari buku kumpulan cerita
tentang pembelajaran menulis Resensi pendek atau novel yang sudah dibaca.
novel. Berdasarkan hasil wawancara Berpijak pada uraian latar belakang
dengan beberapa siswa XI A MA Sunan masalah di atas, peneliti tertarik untuk
Ampel Sumberkima, Menganalisis buku dan mengkaji lebih luas permasalahan ini, yaitu
tata cara menulis Resensi novel tanpa dengan penelitian yang berjudul
pengertian dan contoh yang jelas sulit untuk “Penerapan Model Pembelajaran
membuat resensi novel merupakan Cooperative Integrated Reading and
kesulitan yang mendasar. Composition (CIRC) untuk Meningkatkan
Pada dasarnya, untuk menghasilkan Hasil Belajar siswa dalam Menulis Resensi
sebuah resensi novel dalam Kurikulum Novel di Kelas XI A MA Sunan Ampel
2013 harus memperhatikan dua kompetensi Sumberkima”.
yaitu Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi
Dasar (KD). Menurut Kemendikbud Sehubungan dengan pemaparan
(2016:24) Berdasarkan Kompetensi Inti (KI) pada bagian latar
kurikulum 2013 yaitu KI 1 : Menghayati dan belakang di atas,masalah yang dibahas
mengamalkan ajaran agama yang dalam penelitian ini adalah (1)
dianutnya. KI 2: Menghayati dan Bagimana langkah-langkah penerapan
mengamalkan prilaku jujur, disiplin, model pembelajaran Cooperative
tanggung jawab, peduli (gotong royong, Integrated Reading and Composition
kerja sama, toleran, damai), santun, (CIRC) dalam meningkatkan hasil belajar
responsive dan proaktif dan menunjukkan siswa dalam Menulis Resensi Novel di
sikap sebagai bagian dari solusi atas kelas XI A MA Sunan Ampel
berbagai permasalahan dalam berinteraksi Sumberkima? (2) Bagimanakah
secara efektif dengan lingkungan sosial peningkatan hasil belajar siswa di kelas
dana lam serta dalam menempatkan diri XI A MA Sunan Ampel Sumberkima
sebagai cermin bangsa dalam pergaulan dalam menulis resensi novel melalui
dunia. KI 3: Memahami, menerapkan, penerapan pembelajaran Cooperative
menganalisis pengetahuan faktual, Integrated Reading and Composition
konseptual, prosedural berdasarkan rasa (CIRC)? (3) Bagaimanakah respon siswa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, terhadap penerapan model pembelajaran
teknologi, seni, budaya, dan humaniora Cooperative Integrated Reading and
dengan wawasan kemanusiaan, Composition (CIRC) untuk meningkatkan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban hasil belajar siswa dalam menulis resensi
terkait penyebab fenomena dan kejadian, novel di kelas XI A MA Sunan Ampel
serta menerapkan pengetahuan prosedural Sumberkima?
pada bidang kajian yang spesifik sesuai Sesuai dengan rumusan
dengan bakat dan minatnya untuk masalah, tujuan penelitian ini adalah
memecahkan masalah. KI 4: Mengolah, (1) Untuk mengetahui langkah-langkah
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret penerapan model pembelajaran
dan ranah abstrak terkait dengan Cooperative Integrated Reading and
pengembangan dari yang dipelajarinya di Composition (CIRC) dalam
sekolah secara mandiri, dan mampu meningkatkan hasil belajar siswa dalam
menggunakan metode sesuai kaidah menulis resensi novel di kelas XI A MA
keilmuan. Sedangkan Kompetensi Dasar Sunan Ampel Sumberkima. (2) Untuk
(KD) dalam Kurikulum 2013 (1) mengetahui peningkatan hasil belajar
Membandingkan isi berbagai resensi untuk siswa di kelas XI A MA Sunan Ampel
menemukan sistematika sebuah resensi Sumberkima dalam menulis resensi
dan Menganalisis kebahasaaan resensi novel melalui penerapan model
setidaknya dua karya yang berbeda dan.(2) pembelajaran Cooperative Integrated
dan Menyusun sebuah resensi dengan Reading and Composition (CIRC) (3)
memerhatikan hasil perbandingan Untuk mengetahui respon siswa
beberapa teks resensi dan Mengkontruksi terhadap penerapan model pembelajaran
Cooperative Integrated Reading and
11
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNDIKSHA
3
Volume 9 Nomor 1, Februari 2019
P-ISSN : 2614-4743 (cetak) dan e-ISSN : 2614-2007 (online)
penelitian, yakni (1) tes untuk mengetahui menjadi lebih intensif. Setiap anggota
kemampuan menulis Resensi Novel, (2) kelompok akan saling membantu satu sam
pedoman observasi untuk mengetahui lain. Dalam pembelajaran kooperatif,
aktivitas belajar siswa dan langkah-langkah belajar dikatakan belum selesai jika salah
pembelajaran guru, (3) angket (kuesioner) satu teman dalam kelompok belum
untuk mengetahui respons siswa terhadap menguasai bahan pembelajaran (Jauhar,
pemanfaatan model pembelajaran CIRC 2011:53). Pembelajaran secara
(data kuantitatif dan kualitatif), dan (4) berkelompok merupakan proses yang kaya
wawancara untuk mengetahui respons akan interaksi face to face, eye to eye, atau
siswa terhadap pemanfaatan model to knee, pertukaran informasi, umpan balik,
pembelajaran CIRC (data kualitatif). kepercayaan, saling menerima pendapat,
Model Pembelajaran CIRC penghargaan kelompok, mengerjakan tugas
termasuk salah satu Model Pembelajaran kelompok baik di rumah maupun di kelas
Cooperative Learning yang pada mulanya secara spesifik (Steven dan Slavin,
merupakan pengajaran untuk pengajaran 2008:45).
membaca dan menulis, Steven dan Slavin Menurut Slavin (2008:200), “CIRC
(dalam Nur, 2008:8), yaitu sebuah program adalah salah satu model pengajaran
koprehensif atau luas dan lengkap untuk membaca yang muncul dari sebuah
pengajaran membaca dan menulis tujuan penemuan penelitian yang menekankan
utama CIRC, yaitu menggunkan kelompok- program pembelajaran kooperatif terpadu
kelompok kooperatif untuk membantu siswa antara membaca, menulis, dan seni
dalam mempelajari kemampuan dalam berbahasa”. Model pembelajaran ini dapat
memahami bacaan yang dapat diterapkan dikategorikan pembelajaran terpadu.
secara luas. Lie Anita (2005:25) Berdasarkan sifat terpadunya,
menyatakan bahwa Pembelajaran pembelajaran terpadu dapat dikelompokkan
kooperatif merupakan pembelajaran yang menjadi (1) model dalam satu disiplin ilmu
dibentuk dalam suatu kelompok kecil (4-5 yang meliputi metode connected
orang) yang menempatkan siswa untuk (keterhubungan) dan model nested
bekerja sama dan mengoptimalkan (rangkaian), (2) model antar bidang studi
ketertiban dirinya dan anggota yang meliputi model sequenced (urutan),
kelompoknya dalam belajar. Dalam model webbed (jaring laba-laba), model
Cooperative Learning, siswa bekerja sama theaded (bergalur), dan model integrated
memecahkan suatu permasalahan melalui (terpadu), (3) model dalam lintas siswa.
interaksi social dengan teman sebayanya. Ada tiga unsur penting dalam model
Siswa akan lebih mudah menemukan dan pembelajaran CIRC, yaitu kegiatan-
memahami pemecahan konsep-konsep kegiatan dasar terkait, pembelajaran
yang sulit jika mereka saling mendiskusikan membaca pemahaman, dan seni
masalah yang dihadapi dengan teman berbahasa dan menulis terpadu (Slavin,
sebayanya. Selain itu, diharapkan seluruh 2008:204) dalam model pembelajaran ini,
siswa dapat meningkatkan cara berpikir siswa bekerja dalam kelompok heterogen.
kritis, serta menumbuhkan rasa social yang Semua kegiatan mengikuti siklus regular
tinggi serta mampu menguasai pelajaran. yang melibatkan presentasi guru, pelatihan
Melalui model pembelajaran CIRC, tim, pelatihan independen, prepenilaian
siswa dikelompokkan dalam kelompok kecil teman, pelatihan tambahan, dan tes,
yang heterogen, artinya, dalam sebuah sehingga pembelajaran dengan model
kelompok tidak dibeda-bedakan atas jenis pembelajaran CIRC dapat melatih siswa
kelamin, suku/bangsa, atau tingkat untuk saling bekerja sama di dalam
kecerdasan siswa. Dalam sebuah kelompok kelompoknya dan untuk saling bertanggung
sebaiknya ada siswa yang pandai, jawab pada kewajibannya sendiri.
sedangkan atau lemah, dan masing-masing Maden dkk. (dalam Nur, 2011:13)
siswa merasa cocok satu sama lain. Jadi, menyebutkan bahwa unsur-unsur kegiatan
dalam satu kelompok siswa dapat saling model pembelajaran CIRC adalah sebagai
bertukar pengetahuan atau pengalaman berikut. Pertama, penghargaan kepad tim
belajar mereka sehingga pembelajaran berupa pemberian sertifikat yag didasarkan
11
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNDIKSHA
6
Volume 9 Nomor 1, Februari 2019
P-ISSN : 2614-4743 (cetak) dan e-ISSN : 2614-2007 (online)
11
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNDIKSHA
7
Volume 9 Nomor 1, Februari 2019
P-ISSN : 2614-4743 (cetak) dan e-ISSN : 2614-2007 (online)
diungkapkan oleh Stahl dalam Isjoni mulai memberikan motivasi kepada siswa
(2010:15) menyatakan pembelajaran saat siswa mengalami hambatan. Motivasi
kooperatif dapat meningkatkan belajar yang diberikan guru, tidak hanya di depan
siswa lebih baik dan meningkatkan sikap kelas, melainkan langsung mendekati dan
saling tolong-menolong dalam perilaku berkomunikasi dengan siswa. Dari
sosial. Konsep yang digunakan dalam pelaksanaan langkah-langkah yang
pembelajaran kooperatif adalah diterapkan, guru telah berupaya
berkelompok, yaitu siswa bekerja sama semaksimal mungkin untuk mengaktifkan
dalam sauatu kelompok sebagai sebuah siswa dalam kegiatan pembelajaran.
tim. Dalam pembelajaran kooperatif, para Temuan selanjutnya mengacu pada
siswa dapat saling membantu, saling hasil angket, baik pada siklus I dan II
mendiskusikan, dan beragumentasi untuk menunjukkan bahwa siswa merasa lebih
mengasah pengetahuan yang mereka senang pada saat penerapan pembelajaran
kuasai saat itu dan menutup kesenjangan Cooperative Integrated and Composition
dalam pemahaman masing-masing. Saling (CIRC) dalam pembelajaran menulis
ketergantungan meningkatkan sesama resensi novel. Siswa merasa senang dan
siswa saling memberikan motivasi untuk menginginkan guru untuk tetap
meraih hasil belajar yang optimal. Hal yang menggunakan pembelajaran Cooperative
senada dilontarkan oleh Arif Rohman Integrated and Composition (CIRC),
(2009-186) bahwa pembelajaran kooperatif khususnya dalam menulis resensi novel.
(Cooperative Learning) adalah model
pembelajaran yang menekankan pada
saling ketergantungan positif antar individu SIMPULAN DAN SARAN
siswa, adanya tanggung jawab Langkah-langkah yang ditempuh
perseorangan, tatap muka, komunikasi dalam menerapkan model pembelajaran
intensif antar siswa, dan evaluasi proses Cooperative Integrated Reading and
kelompok. Composition (CIRC) dalam meningkatkan
Model pembelajaran CIRC termasuk keterampilan menulis resensi novel sangat
satu model pembelajaran Cooperative efektif dalam meningkatkan pemahaman
Learning yang pada mulanya merupakan siswa terhadap resensi novel. Langkah-
pengajaran kooperatif untuk pengajaran langkah tersebut sebagai berikut.
membaca dan menulis (Steven dan Slavin
dalam Nur, 2000:8). Dalam pembelajaran 1. Guru menjelaskan apersepsi terkait
menulis resensi novel dengan dengan materi yang dijelaskan.
menggunakan contoh resensi dengan 2. Guru menjelasakan materi sekaligus
ketentuan yang dekat dengan lingkungan mengajak siswa untuk menganalisis
siswa sangatlah tepat. sistematika resensi novel: judul
Pembelajaran deduktif yang resensi, data buku, pembukaan,
memberikan contoh terlebih dahulu tubuh resensi dan penutup.
sebelum penjelasan materi akan 3. Guru membentuk kelompok kecil
memudahkan siswa dalam memahami secara heterogen yang terdiri atas 4
sebuah konsep materi secara cepat dan sampai 5 orang siswa.
relatif tepat (Mahsun,2005:112). 4. Guru memberikan contoh dengan
Guru juga memegang peranan topik yang dekat dengan siswa.
penting dalam memengaruhi peningkatan 5. Guru memberikan arahan kepada
hasil belajar siswa. Motivasi belajar oleh siswa bahwa tugas tersebut harus
guru dalam melaksanakan pembelajaran diselesaikan pada pertemuan
kelas dapat meningkatkan hasil belajar berikutnya dan keberhasilan individu
siswa, khususnya dalam menulis resensi ditentukan oleh keberhasilan
novel. Mudjiono (2006:85) menyatakan kelompok.
bahwa motivasi memiliki manfaat untuk 6. Guru meminta siswa mencari buku
membangkitkan, meningkatkan, dan novel yang akan dijadikan resensi
memelihara semangat siswa untuk belajar novel oleh siswa dan dikerjakan
sampai berhasil. Dalam penelitian ini, guru secara berkelompok.
11
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNDIKSHA
9
Volume 9 Nomor 1, Februari 2019
P-ISSN : 2614-4743 (cetak) dan e-ISSN : 2614-2007 (online)
12
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNDIKSHA
0
Volume 9 Nomor 1, Februari 2019
P-ISSN : 2614-4743 (cetak) dan e-ISSN : 2614-2007 (online)
DAFTAR PUSTAKA
12
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNDIKSHA
1