Anda di halaman 1dari 5

1.

Seorang lulusan baru MMUGM ditawari posisi sebagai manajer madya oleh tiga
perusahaan. Dari survei diam-diam ia berhasil beroleh data take-home pay jajaran
manajer madya di ketiga perusahaan itu, yakni sebagai berikut (angka-angka dalam Rp
juta):

Tawaran kerja oleh perusahaan yang mana yang sebaiknya ia terima? Kemukakan
argumentasi statistis Saudara!
2. Dalam waktu dekat, andaikan, masa jabatan Direktur Keuangan dan Direktur Teknis
tempat Anda bekerja akan berakhir. Sebagaimana tradisi selama ini, penggantinya selalu
dipilih dari para manajer senior yang ada. Saat ini di perusahaan terdapat, disamping
Anda, lima orang manajer senior. Berapa probabilitas Anda akan terpilih sebagai:
(a) salah seorang direktur?
(b) Direktur Keuangan?
(c) Direktur Keuangan dan Bambang Joko Sugeng sebagai Direktur Teknis?

Jawab
Untuk menjawab pertanyaan ini, saya perlu mengetahui jumlah orang yang akan dipilih
sebagai direktur dan apakah proses seleksi direktur dilakukan secara acak atau tidak.
Namun, asumsi bahwa hanya satu direktur yang akan dipilih untuk setiap posisi dan
seleksi dilakukan secara acak, maka probabilitas untuk masing-masing kasus adalah
sebagai berikut:
a. Probabilitas menjadi salah satu direktur adalah 2/6 atau 1/3, karena ada 2 posisi
direktur yang tersedia dan ada 6 orang yang bersaing untuk posisi tersebut.
b. Probabilitas menjadi Direktur Keuangan adalah 1/6, karena ada 1 posisi Direktur
Keuangan dan 6 orang yang bersaing untuk posisi tersebut.
c. Probabilitas untuk menjadi Direktur Keuangan dan Bambang Joko Sugeng sebagai
Direktur Teknis adalah 1/15, karena ada 1 posisi Direktur Keuangan dan 1 posisi
Direktur Teknis, dan Anda bersaing dengan 5 orang lainnya untuk posisi Direktur
Keuangan dan Bambang Joko Sugeng bersaing dengan 4 orang lainnya untuk posisi
Direktur Teknis. Maka, probabilitas gabungan untuk keduanya menjadi (1/6) x (1/5) =
1/30.
Namun, saya ingin menekankan bahwa probabilitas sebenarnya dapat berbeda tergantung
pada faktor-faktor lain seperti kualifikasi, pengalaman, dan kinerja masing-masing
kandidat yang bisa mempengaruhi keputusan dalam seleksi
3. Perhimpunan Pengamen Profesional Jakarta (P3J) heboh gara-gara sang ketua, ketika
dihubungi oleh Dinas Sosial Pemerintah DKI, membanggakan perolehan anggotanya
rata-rata Rp300 ribu per orang per hari. Karena hasil itu dianggap sudah cukup
memadai, bantuan untuk mereka lantas dibatalkan. Salah seorang anggota P3J, dibantu
oleh saudara misannya yang kuliah di MMUGM, menyodorkan hasil perhitungan
bahwa rata-rata pendapatan anggota P3J Rp260 ribu dengan simpangan baku Rp100
ribu. Didukung oleh 47 orang rekannya sesama anggota P3J, mereka menuntut
pergantian ketua sebab ketua yang sekarang merugikan mereka, dianggap lebay dalam
memberikan informasi kepada Dinas Sosial Pemerintah DKI. Beralasankah tuntutan
mereka agar Ketua P3J diganti? [ = 4%]

Jawab
Untuk menentukan apakah tuntutan anggota P3J agar Ketua diganti beralasan atau
tidak, perlu dilakukan analisis terhadap informasi yang ada dalam teks.
Dalam teks, disebutkan bahwa Ketua P3J membanggakan perolehan anggotanya yang
rata-rata Rp300 ribu per orang per hari saat dihubungi oleh Dinas Sosial Pemerintah
DKI. Namun, informasi ini dibantah oleh salah seorang anggota P3J beserta 47 orang
rekannya yang menyatakan bahwa rata-rata pendapatan anggota P3J hanya Rp260 ribu
dengan simpangan baku Rp100 ribu.
Dalam hal ini, kita dapat melakukan uji hipotesis dengan menggunakan taraf
signifikansi α=4%. Hipotesis nol (H0) adalah bahwa rata-rata pendapatan anggota P3J
sama dengan atau lebih dari Rp300 ribu per orang per hari, sedangkan hipotesis
alternatif (H1) adalah bahwa rata-rata pendapatan anggota P3J kurang dari Rp300 ribu
per orang per hari.
Menggunakan informasi yang diberikan dalam teks, kita dapat menghitung nilai z-score
sebagai berikut:
z = (260 - 300) / (100 / sqrt(47)) = -3.01
Dengan menggunakan tabel distribusi normal standar atau software statistik, kita dapat
menentukan nilai p-value sebesar 0.0013, yang lebih kecil dari taraf signifikansi α=4%.
Oleh karena itu, kita dapat menolak hipotesis nol dan menerima hipotesis alternatif
bahwa rata-rata pendapatan anggota P3J kurang dari Rp300 ribu per orang per hari.
Berdasarkan hasil analisis tersebut, tuntutan anggota P3J agar Ketua diganti dapat
dianggap beralasan, karena Ketua telah memberikan informasi yang salah kepada Dinas
Sosial Pemerintah DKI dan merugikan anggota P3J.

4. Berdasarkan catatan di bagian akademik, tingkat kelulusan sekali tempuh ujian SBD
tercatat 75%. Selebihnya baru lulus setelah mengulang pada semester berikutnya.
Bahkan ada yang (mungkin karena hobi ulangan) mengulang dua kali. Jika sebuah
ujian SBD diikuti oleh 16 orang mahasiswa (dan tidak ada pengulang), serta diawasi
oleh 2 orang pengawas, berapa probabilitas di antara mereka yang akan lulus sekali
tempuh sebanyak:
(a) delapan orang?
(b) tidak sampai separoh?
(c) lebih dari 12 orang
(d) semuanya?

Jawab

Anda mungkin juga menyukai