1
bermasyarakat dan bernegara;
h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika
akademik;
i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
j. Mempunyai ketulusan, komitmen, dan
kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap,
nilai, dan kemampuan peserta didik;
k. Mengedepankan aspirasi, pengembangan
kepedulian, dan pengembangan kapabilitas
bersama dengan prinsip asah, asih, asuh;
l. Memiliki kemampuan menjadi sumber belajar.
KETERAMPILAN UMUM 1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis,
(SN Dikti 2015) sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan pedagogik yang memperhatikan
dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai
dengan bidang keahliannya sebagai pendidik;
2. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam
konteks penyelesaian masalah di bidang Kimia
Anorganik III berdasarkan hasil informasi dan
data;
3. Mampu berkomunikasi lisan dan tulis secara efektif
dan empatik;
4. Mampu melakukan proses evaluasi diri, saling
berbagi baik dalam kelompok maupun
lingkungannya.
KETERAMPILAN KHUSUS 1. Mampu menyajikan alternatif solusi sebagai dasar
(KKNI) Level-6 pengambilan keputusan yang tepat khususnya
pengelolaan kereaktifan senyawa kompleks
melalui penerapan pengetahuan, metode kimia
anorganik dan teknologi yang relevan sehingga
dapat memecahkan masalah Kimia Anorganik III
2. Mampu mengembangkan kemanfaatan keilmuan
Kimia Anorganik III untuk diaplikasikan pada
lingkup kehidupan sehari-hari yang bermanfaat
bagi masyarakat .
3. Mampu mengambil keputusan berdasarkan
informasi dan data yang akurat untuk memecahkan
2
permasalahan di bidang kimia khususnya
kereaktifan senyawa kompleks koordinasi secara
komprehensif.
4. Mampu mendiagnosa masalah di bidang
kereaktifan senyawa kompleks dengan
menggunakan teknologi secara teliti dan cermat
sehingga dapat menghasilkan data yang akurat dan
akuntabel.
PENGETAHUAN 1. Menguasai prinsip-prinsip kimia, kimia anorganik,
serta kimia organik yang relevan, serta menguasai
aplikasi software, instrumen dasar, biostatistik
metode standar untuk analisis dan sintesis pada
bidang kimia anorganik yang umum atau yang
lebih spesifik.
2. Memiliki pemahaman dan mampu memanfaatkan
kereaktifan senyawa kompleks koordinasi melalui
penerapan bidang regulasi yang mendukung
pengembangan industri berwawasan lingkungan
dalam lingkup optimasi, diversivikasi dan
konservasi.
3. Mampu menguasai fenomena alam dengan
pendekatan kimia, kimia anorganik dalam bidang
kimia untuk memprediksi dan memberi solusi
masalah bidang kimia anorganik III
3
dalam kehidupan sehari-hari
3. Mahasiswa menganalisis peran unsur-unsur transisi
Mahasiswa mampu menjelaskan Sejarah perkembangan
formulasi senyawa kompleks menurut Teori rantai
Blomstrand Jorgensen Teori Werner
4. Mahasiswa menjelaskan Tatanama senyawa kompleks
5. Mahasiswa membuktikan Teori ikatan dalam Kompleks:
Konsep nomor atom efektif Teori ikatan valensi
6. Mahasiswa menjelaskan Teori Medan Kristal:
Pembelahan orbital d dan konfigurasi elektronik dalam
medan oktahedron, tetrahedron, dan bujursangkar,
energi kestabilan medan kristal, distorsi Jahn Teller,
kekuatan medan kristal (ligan) dan cara pengukurannya,
kontribusi orbital pada momen magnetik, warna dan
pendahuluan spektrum elektronik.
7. Mahasiswa menjelaskan Teori orbital molekular
senyawa kompleks: konstruksi diagram dan konfigurasi
elektronik orbital molekular kompleks oktahedron dan
tetrahedron
8. Mahasiswa membuktikan geometri senyawa kompleks
dan berbagai isomernya
9. Mahasiswa membuktikan Termodinamika dan kinetika
senyawa kompleks, kestabilan dan kelabilan dan
konstante keseimbangan
10. Mahasiswa mampu menjelaskan Mekanisme reaksi
senyawa kompleks: Mekanisme substitusi ligan, efek
trans, reaksi redoks, dan asam basa
11. Mahasiswa menganalisis Kimia unsur-unsur transisi
dalam (4f dan 5f), dan aplikasi senyawa kompleks
12. Diakusi umum dan menyeluruh
PUSTAKA (WAJIB) 1. Rosbiono, momo. 2008. Kimia Anorganik 3. Tangerang
Selatan : Universitas Terbuka
2. Miessler, D. L. And D. A. Tarr, 2004, Inorganic Chemistry,
3rd ed., Prentice Hall International, USA
3. Huheey, J. E., E. A. Keiter, R. L. Keiter, 2009, Inorganic
Chemistry - Principles of Structure and Reactivity, 4th ed.,
Harper Collins College Publisher, USA
4. Atkins, P., T. Overton, J. Rourke, D. F. Shriver, M. Weller,
and Fraser Amstrong, 2009, Shriver and Atkins’ Inorganic
4
Chemistry, 5th ed., Oxford University Press, UK
5. Gerloch, M., and E. C. Constable, 1994, Transition Metal
Chemistry - The Valence Sheel in d-Block Chemistry, VCH
Verlagsgesellschaft mbH, Weinheim, Germany
6. Svehla, G., et.al. (ed), 1979, Vogel’s Textbook of Macro and
Semimicro Qualitative Inorganic Analysis, 5th ed.,
Longman Group Limited, London, UK
7. Girolami, G. S., T. B. Rauchfuss, and R. J. Angelici, 1999,
Synthesis and Technique in Inorganic Chemistry – A
Laboratory Manual, 3rd ed., University Science Book,
California, USA
MEDIA Perangkat Lunak: Perangkat keras:
PEMBELAJARAN File power point, vidio animasi LCD & Proyektor
D. RANCANGAN PEMBELAJARAN
5
5-6 Mampu menjelaskan Teori ikatan dalam Problem Basic 15%
teori ikatan dalam Kompleks: Konsep Learning (PBL),
Kompleks: Konsep nomor atom efektif diskusi informasi
nomor atom efektif Teori ikatan valensi / Sharring
Teori ikatan valensi
Teori Medan 10%
Kristal:
Pembelahan orbital
d dan konfigurasi
elektronik dalam
medan oktahedron,
tetrahedron, dan
bujursangkar,
Mampu menjelaskan energi kestabilan Problem Basic
Teori Medan Kristal: medan kristal, Learning (PBL),
7 Pembelahan orbital d distorsi Jahn Teller,
diskusi informasi
dan konfigurasi kekuatan medan
kristal (ligan) dan / Sharring
elektronik
cara
pengukurannya,
kontribusi orbital
pada momen
magnetik, warna
dan pendahuluan
spektrum
elektronik.
8 Ujian Tengah Semester Tes tertulis
Materi minggu 1-7
9 Mampu menjelaskan Teori orbital Problem Basic 5%
teori orbital molekular molekular senyawa Learning (PBL),
senyawa kompleks kompleks: diskusi informasi
konstruksi diagram / Sharring
dan konfigurasi
elektronik orbital
molekular
kompleks
oktahedron dan
tetrahedron
10 Mampu menjelaskan Problem Basic 10%
geometri senyawa Geometri senyawa Learning (PBL),
kompleks dan
kompleks dan berbagai diskusi informasi
berbagai isomernya
isomernya / Sharring
11 Mampu memahami Termodinamika Problem Basic 10%
termodinamika dan dan kinetika Learning (PBL),
6
kinetika senyawa senyawa kompleks, diskusi informasi
kompleks, kestabilan kestabilan dan / Sharring
dan kelabilan dan kelabilan dan
konstante
konstante
keseimbangan
keseimbangan
12 Mampu menjelaskan Termodinamika Problem Basic 10%
termodinamika dan dan kinetika Learning (PBL),
kinetika senyawa senyawa kompleks, diskusi informasi
kompleks, kestabilan kestabilan dan / Sharring
dan kelabilan dan kelabilan dan
konstante konstante
keseimbangan keseimbangan
13 Mampu menjelaskan Mekanisme reaksi Problem Basic 10%
mekanisme reaksi senyawa kompleks: Learning (PBL),
senyawa kompleks: Mekanisme diskusi informasi
substitusi ligan, / Sharring
efek trans, reaksi
redoks, dan
asambasa
14 Mampu menjelaskan Kimia unsur-unsur Problem Basic 5%
kimia unsur-unsur transisi dalam (4f Learning (PBL),
transisi dalam (4f dan dan 5f), dan diskusi informasi
5f), dan aplikasi aplikasi senyawa / Sharring
senyawa kompleks kompleks
15 Diskusi umum dan
Materi minggu 1-14 Diskusi informasi
menyeluruh
16 Ujian Akhir Semester Materi minggu 8-15 Tes tertulis
E. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1.
2.
3.
4.
7
5.
DST
c. Kriteria Penilaian
F. PENGESAHAN RPS
Menyetujui;
Dosen Pengembang RPS Kaprodi S-1 Pend.Kimia
FKIP Universitas Jambi
8
Prof.Dr.Rer.nat.Asrial,M.Si Drs.Epinur, M.Si