STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
Rimpang Temulawak Dataran
Rendah
1. Tujuan Praktikum
Setelah melakukan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu mengenali
keanekaragam simplisia yang digunakan sebagai obat tradisional.
2. Ruang Lingkup
Kingdom : Plantae
Genus : Curcuma
Famili : Zingiberaceae
Spesies : Curcuma xanthorrhiza
Nama latin : Rimpang Temulawak
Pemerian : berupa irisan rimpang, keping tipis, bentuk bulat atau agak jorong ,
ringan, keras, mudah patah, permukaan luar berkerut, warna coklat kuning
hingga coklat, bidang irisan melengkung tidak beraturan, tidak rata, sering
dengan tonjolan melingkar pada batas antara korteks dengan silinder pusat,
korteks sempit, bekas patahan berdebu; warna kuning jingga hingga coklat
jingga terang, bauk has aromatic, rasa tajam dan pahit.
3. Tanggung Jawab
1. Rizka Rahayu Ningsih : pengubahan bentuk , pengumpulan
bahan , penirisan
2. Sal Syadila Rizki Amalia : sortasi basah , pegumpulan bahan
3. Satrya Yudha Saputra : pengumpulan bahan, pengumpulan bahan
4. Tri Ajeng Handayani : sortasi kering , pengumpulan bahan
5. Hariyani : pengeringan , pengumpulan bahan
6. Natasya Rahma Syahputri : pengemasan , pengumpulan bahan
4. Referensi
Ghurroh kusumastuti, S.Farm.,Apt , Juni Purnomowati, S. Farm,.Apt
Farmakognosi Dasar . 2013 . SMK Farmasi . Surakarta
Hanoatubun, S. (2020). Dampak Covid–19 terhadap Prekonomian Indonesia.
EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and
Counseling, 2(1), pp.146-153.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Farmakope Herbal Indonesia edisi
II. 2017. Jakarta .
5. Dokumen terkait
- Formulir hasil pengujian ‘sesuai topik”
- Dokumen lain yang menjadi lampiran