Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK SWABANTU (SELF HELP GROUP)

Ns. Annisa Wuri Kartika, M.Kep.Sp.Kep.Kom


Ns. Renny Nova, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep. J
Program Studi Ilmu Keperawatan FiKes UB

1. KELOMPOK SWABANTU
Self-help group atau kelompok swabantu merupakan sekumpulan dua orang atau lebih
yang mempunyai keinginan untuk berbagi permasalahan, saling membantu dalam
menyelesaikan masalah yang sama atau yang menjadi fokus perhatian. Kelompok
swabantu merupakan kelompok dengan karakteristik saling mendukung satu sama
lain dalam jaringan social, membantu orang lain yang membutuhkan yang berada
dalam kelompok mereka dan saling belajar bagaimana menghadapi pengalaman baru
(Silverman, 1980 dalam Hunt, 2004). Jumlah aggota dalam kelompok swabantu
berkisar 10 – 12 orang yang homogeny, keanggotaan sukarela, non politik dan saling
membantu.

Karakteristik kelompok swabantu adalah anggota memiliki kesamaan baik dalam


masalah kesehatan yang dihadapi atau kesamaan lainnya, saling respek dan
menjalankan hubungan timbal balik, saling berperan serta aktif dalam berbagi
informasi, menghargai kerahasiaan anggota kelompok dan setiap pengambilan
keputusan harus melibatkan seluruh anggota kelompok.

2. TUJUAN DAN MANFAAT


Tujuan pembentukan kelompok swabantu adalah :
a) Sebagai forum untuk bertemu para penderita sakit kronis untuk saling belajar dan
berbagi informasi mengenai penyakit mereka
b) Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan status kesehatannya
dengan berperan serta dalam aktivitas kelompok
c) Memberikan dukungan terhadap sesama anggota
d) Tempat mencurahkan isi hati untuk dibantu dalam menyelesaikan masalah
bersama-sama
e) Meningkatkan kepedulian terhadap sesama anggota sehingga tercapai kondisi
yang sehat sejahtera

1
Sedangkan manfaat dalam pembentukan kelompok swabantu ini adalah :
a) Memberikan dukungan terhadap sesama anggota sehingga bisa saling memotivasi
saling mendengarkan satu sama lain, membantu sesama anggota kelompok untuk
berbagi ide-ide dan informasi serta memberikan support
b) Bisa saling sharing informasi dan pengalaman bersama dengan anggota kelompok
sehingga lebih mudah dalam menemukan strategi penyelesaian masalah
c) Mengurangi stress dengan cara berbagi perasaan dan pengalaman
d) Belajar tentang proses penyakit dan memberikan kesempatan anggota untuk
berbicara tentang permasalahan dan memilih apa yang akan dilakukan,
e) Meningkatkan kepedulian antar sesama anggota sehingga tercapainya perasaan
aman dan sejahtera, mengetahui bahwa mereka tidak sendiri.

3. PRINSIP, ATURAN DAN KEANGGOTAAN


Karakteristik Self Help Group ini adalah berupa kelompok kecil yang homogeny,
berpartisipasi penuh, memiliki otonomi, kepemimpinan kolektif, keanggotaan
sukarela, non politik dan saling membantu. Oleh karena itu dalam pelaksanaannya
semua anggot aharus memahami prinsip-prinsip yaitu :
a) Tiap anggota kelompok berperan secara aktif untuk berbagi pengetahuan dan
harapan terhadap pemecahan masalah serta menemukan solusi melalui kelompok.
b) Sesama anggota saling memahami, mengetahui dan membantu berdasarkan
kesetaraan, saling menghargai antara satu dengan yang lain dan hubungan timbal
balik
c) Merupakan kelompok informal yang tiap pertemuannya dipimpin oleh
ketua kelompok yang disepakati bersama
d) Anggota kelompok swabantu berbagi pengetahuan dan harapan terhadap
pemecahan masalah serta menemukan solusi melalui kelompok. Pembiayaan
untuk pelaksanaan kegiatan ditanggung bersama kelompok
e) Kelompok harus menghargai privacy dan kerahasiaan dari anggota
kelompoknya.
f) Pengambilan keputusan dengan melibatkan kelompok dan kelompok harus
bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan
Aturan dalam self-help group adalah sebagai berikut :
a. Kooperatif,.
b. Menjaga keamanan dan keselamatan kelompok

2
c. Mengekspresikan perasaan dan keinginan berbagi pengalaman
d. Penggunaan waktu efektif dan efisien.
e. Menjaga kerahasiaan
f. Komitmen untuk berubah
g. Mempunyai rasa memiliki, berkontribusi,dapat menerima satu sama lain,
mendengarkan, saling ketergantungan, mempunyai kebebasan, loyalitas, dan
mempunyai kekuatan
Keanggotaan kelompok ditentukan dengan persyaratan :
a) Memiliki penyakit kronis
b) Bersedia untuk berpartisipasi penuh
c) Sukarela
d) Dapat membaca dan menulis

4. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
a) Leader
Leader dipilih oleh anggota kelompok. Setiap anggota kelompok bergantian
menjadi leader. Tugas leader adalah :
o Memimpin jalannya diskusi
 Memilih topik pertemuan sesuai dengan daftar masalah bersama dengan
anggota kelompok
 Menentukan lama pertemuan (60 - 120 menit)
 Mempertahankan suasana yang bersahabat agar anggota dapat kooperatif,
produktif dan berpartisipasi.
 Membimbing diskusi dan menstimulasi anggota kelompok
 Memberikan kesempatan peserta untuk mengekspresikan masalahnya,
berpartisipasi dan mencegah monopoli saat diskusi
 Memahami opini yang diberikan anggota kelompok
b) Anggota kelompok
Anggota kelompok bertugas mengikuti jalannya proses pelaksanaan self help
group sesuai dengan yang kesepakatan kelompok dan leader. Anggota kelompok
juga harus berpartisipasi aktif selama proses kegiatan berlangsung. Memberikan
masukan, umpan balik selama proses diskusi, dan melakukan simulasi.

3
c) Fasilitator
Fasilitator dalam kelompok ini adalah terapis. . Tugas fasilitator mendampingi
leader, memberikan motivasi peserta untuk mengungkapkan pendapat dan
pikirannya tentang berbagai macam informasi. Memberikan penjelasan , masukan
dan umpan balik positif jika diperlukan
5. LANGKAH PELAKSANAAN
 Waktu pelaksanaan
Dilakukan sesuai kesepakatan kelompok. alokasi setiap pertemuan adalah 60-
120 menit
 Tempat
Menggunakan fasilitas yang ada di komunitas misalkan balai pertemuan,
kelurahan, atau rumah salah satu anggota
 Strategi pelaksanaan
1) Pembentukan self help group terdiri dari tiga kali pertemuan : pertemuan
pertama menjelaskan tentang konsep self help group, pertemuan kedua
melakukan role play lima langkah kegiatan self help group dan pertemuan
ketiga melakukan kegiatan kegiatan self help group.
Kelima langkah kegiatan tersebut adalah :
A. Langkah I : Memahami masalah
Kegiatan yang dilakukan adalah mendiskusikan masalah yang oleh
masing-masing peserta. Setiap peserta mengungkapkan masalah yang
dihadapinya. Pertemuan kedua dan seterusnya mendiskusikan kembali
apa ada masalah lain yang dialami oleh peserta. Hasil dari langkah
pertama adalah kelompok memiliki daftar masalah.
B. Langkah II : cara untuk menyelesaikan masalah.
Kegiatan yang dilakukan adalah peserta saling berbagi informasi
bagaimana cara mengatasi permasalahan yang terjadi berdasarkan
daftar masalah yang sudah dibuat. Bila penyelesaian masalah tidak
ditemukan kelompok dapat meminta tenaga kesehatan atau orang yang
ditunjuk dan sepakati oleh kelompok untuk memberikan cara
peneyelesaian masalah. Pertemuan kedua dan seterusnya kegiatan yang
dilakukan adalah mendiskusikan cara penyelesaian masalah yang lain,
apakah ada tambahan. Jika cara penyelesaian masalah tidak ditemukan

4
dapat konsul kepada ahlinya. Hasil dari langkah kedua adalah
kelompok memiliki daftar cara penyelesaian masalah
C. Langkah III: Memilih cara pemecahan masalah
Kegiatan yang dilakukan adalah mendiskusikan tiap-tiap cara
penyelesaian masalah yang ada dalam daftar penyelesaian masalah dan
memilih cara penyelesaian masalah dengan mempertimbangkan faktor
pendukung dan penghambat dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Pertemuan ke dua dan seterusnya adalah mendiskusikan apakah ada
cara lain yang dipilih dalam mengatasi masalah. Hasil dari langkah ke
tiga ini adalah Daftar cara penyelesaian masalah yang dipilih
D. Langkah IV : melakukan tindakan untuk penyelesaian masalah.
Kegiatan yang dilakukan adalah tiap peserta melakukan role play
(bermain peran) cara penyelesaian masalah yang telah dipilih.
Pertemuan ke dua dan selanjutnya melakukan role play cara lain yang
telah dipilih oleh kelompok. Hasil dari langkah ke empat adalah
kelompok memiliki daftar penyelesaian masalah yang sudah dilatih.
E. Langkah V : Pencegahan kekambuhan.
Kegiatan yang dilakukan adalah mendiskusikan cara – cara mencegah
kekambuhan, tanda dan tanda kekambuhan dan tindakan yang
dilakukan saat kekambuhan terjadi. Pertemuan kedua dan selanjutkan
adalah mendiskusikan tentang cara lain untuk mencegah kekambuhan
dan tindakan yang dilakukan saat kekambuhan terjadi. Hasil dari
langkah kelima adalah daftar cara mencegah kekambuhan dan tindakan
yang dilakukan jika kekambuhan terjadi.

2) Implementasi
Implementasi adalah penerapan kegiatan self help group. Implementasi
dilakukan sebagai upaya menjaga keberlangsungan kegiatan self help
group agar dapat mencapai tujuan pelaksanaan self help group itu sendiri.
Kegiatan yang dilakukan adalah : menyusun jadual kegiatan self help
group, menyusun topik setiap pertemuan, menyusun leader setiap
pertemuan ( leader yang dipilih merupakan anggota kelompok itu
sendiri, dan setiap anggota kelompok mempunyai kesempatan untuk
menjadi leader) , melaksanakan lima langkah kegiatan self help group

5
yang dimulai dengan pembukaan, kerja dan penutup, mencatat
kemampuan yang dimiliki oleh kelompok, melakukan evaluasi
pelaksanaan kegiatan kelompok

6. SETTING
Duduk bersama setengah lingkaran di ruangan yang nyaman dan tenang

7. ALAT DAN BAHAN


a) Flipchart
b) Buku kerja dan pulpen
c) Spidol

8. TAHAPAN PELAKSANAAN
1) Pertemuan pertama
Tujuan : memahami mengenai SHG
Setting : fasilitator (perawat) duduk bersama peserta dengan setting setengah
lingkaran dan ruangan nyaman dan tenang
Alat : flipchart, buku kerja, ballpoint
Langkah –Langkah
No Tahapan Kegiatan Keterangan/Contoh Ungkapan
1 Langkah 1 1. Mengucapkan salam “Assalamualaikum…..”; “Selamat
Orientasi pagi/siang/sore/malam……”

2. Berdoa sebelum “Sebelum acara ini kita mulai, agar


memulai kegiatan menjamin kelancaran kegiatan hari
ini maka marilah kita membaca doa
terlebih dahulu,
Bismillahirrohmaanirrohiim/berdoa
bersama peserta….

3. Orientasi dan BHSP „Bapak dan ibu yang saya


dengan hormati, perkenalkan saya ………
memperkenalkan diri perawat dari yang bertugas
dan menanyakan untuk
nama semua peserta mendampingi bapak/ibu semua
dalam kegiatan kelompok ini,
sebelumnya agar kita saling
mengenal satu sama lain, mari kita
saling memperkenalkan nama,
6
alamat dan motivasi masing-masing
dalam mengikuti kegiatan…..(atau
bisa dimodifikasi)

4. Menanyakan Bagaimana kabar bapak/ibu


perasaan peserta hari semuanya hari ini ?Bagaimana
ini perasaan hari ini? Semoga selalu
sehat dan bersemangat ya

5. Menjelaskan tujuan Bapak/ibu yang berbahagia, sesuai


pertemuan dan dengan undangan yang telah kami
kontrak waktu kirimkan sebelumnya, pertemuan
kali ini bertujuan sebagai awal
untuk membentuk kelompok
swabantu. Tujuan dari kelompok itu
sendiri adalah …….(mengacu pada
tujuan SHG)
Untuk pertemuan pertam aini kira-
kira kaan berlangsung selama 120
menit

2 Langkah 2 1. Menjelaskan konsep : Kelompok swabantu ini adalah


Kerja pengertian, tujuan, …….dst
prinsip, dan membuat
beberapa kesepakatan Untuk itu, apakah ada ususlan nama
(nama kelompok, leader, kelompok kita ?.....
anggota) dan aturan
Untuk kegiatan selanjutnya, maka
ada baiknya kita pilih satu pemimpin
kelompook yang nantinya akan
mengatur pertemuan selanjutnya,
silahkan bapak/ibu mengajukan
nama atau mengajukan diri untuk
menjadi ketua kelompok

Agar kegiatan berjalan lancar, maka


mari kita sepakati aturan main
dalam setiap kegiatan, bapak ibu
bisa mengusulkan beberapa poin

2. Menjelaskan 5 langkah Setelah kita memiliki nama, ketua


kegiatan dan aturan main, maka selanjutnya
a. Memahami masalah akan say ajelaskan langkah-langkah
b. Cara menyelesaikan kegiatan dalam setiap pertemuan

7
masalah nanti, ada 5 langkah yangbapak/ibu
c. Memilih cara harus pahami yaitu
pemecahan masalah ……. (menjelaskan teknis
d. Melakukan tindakan pelaksanaan 5 langkah)
untuk penyelesaian
masalah
e. Pencegahan
kekambuhan
3 Langkah 3 a) Express feeling dan Setelah kita mengikuti kegiatan hari
Terminasi evaluasi pemahaman ini, maka saya ingin mengetahui
anggota bagaimana perasaan bapak/ibu
khususnya setelah mengikuti
kegiatan hari ini, apakah ada yang
ingin disampaikan ? (atau lainnya)

b) Rencana tindak lanjut Untuk kegiatan selanjutnya, maka


pertemuan sesuai kesepakatan yang sudah kita
bicarakan, pertemuan selanjutnya
kita akan membicarakan mengenai
praktek melakukan 5 langkah

c) Kontrak pertemuan Pertemuan lanjutan ini akan


berikutnya dilaksanakan pada
hari….tanggal…jam….dan
bertempat di ……

d) Doa Sebelum kita tutup, mari kita


ucapkan Alhamdulillahirobbil
alaamiin/lainnya doa bersama

e) Mengucapkan salam Wassalam….Selamat Siang, terima


kasih Bapak Ibu...

a) Evaluasi struktur
- Tempat telah dipersiapkan sebelumnya dengan baik
- Media dan alat yag dibutuhkan sudah disiapkan
b) Evaluasi proses
- Peserta hadir tepat waktu sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan
- Peserta aktif dalam diskusi
- Fasilitator dapat memimpin jalannya kegiatan dengan baik

8
c) Evaluasi hasil
- Tujuan akhir pertemuan tercapai

2) Pertemuan kedua
Tujuan : peserta melakukan 5 langkah SHG
(Role play pada pertemuan ini dipimpin dahulu oleh perawat)
Setting : fasilitator (perawat) duduk bersama peserta dengan setting setengah
lingkaran dan ruangan nyaman dan tenang
Alat : flipchart, buku kerja, ballpoint
Langkah –Langkah
No Tahapan Kegiatan Keterangan/Contoh Ungkapan
1 Langkah 1 1. Mengucapkan salam “Assalamualaikum…..”; “Selamat
Orientasi pagi/siang/sore/malam……”

2. Berdoa sebelum “Sebelum acara ini kita mulai, agar


memulai kegiatan menjamin kelancaran kegiatan hari
ini maka marilah kita membaca doa
terlebih dahulu,
Bismillahirrohmaanirrohiim/berdoa
bersama peserta….

3. Menanyakan perasaan Bagaimana kabar bapak/ibu


peserta hari ini dan semuanya hari ini ? semoga selalu
evaluasi rencana sehat/lainnya
tindak lanjut Sesuai kesepakatan kemarin kita
pertemuan sebelumya kaan role play/praktek melakukan 5
langkah SHG, apakah bapak/ibu
ada yang keberatan atau ada
rencana lain hari ini ?

4. Menjelaskan tujuan Bapak/ibu yang berbahagia, hari


pertemuan dan ini kita praktek 5 langkah SHG dan
kontrak waktu kira-kira akan menghabiskan waktu
120 menit……………

2 Langkah 2 a. Memahami masalah Bapak /Ibu yang berbahagia,


Kerja sekarang waktunya kta akan
mengidentifikasi atau mendaftar
masalah apa saja yang bapak/ibu
temui /alami saat menderita sakit

9
(DM/Hipertensi/Kanker dll)
Silahkan disampaikan, nanti kita
akan menulis masalah tersebut
dalam daftar (mempersilahkan
anggota untuk mengeluarkan
pendapat)

b. Cara menyelesaikan Nah…sudah ada …. (sebutkan berap


masalah amasalah yang terdaftar) yang kita
daftar dari apa yang bapak/ibu
sampaikan, sekarang mari kita mulai
dengan masalah pertama….apakah
ada salah satu dari bapak/ibu yang
memilki pengalaman bagaimana
cara menyelesaikan masalah yang
seperti ini ? jika ada cara lain
silahkan nanti juga bisa disampaikan
….(mempersilahkan anggota untuk
mengeluarkan pendapat)

c. Memilih cara pemecahan sudah ada 4 alternatif penyelesaian


masalah masalah/solusi yang sudah
disebutkan, kira-kira menurut
bapak.ibu yang mana yang paling
sesuai/bisa bapak/ibu lakukan untuk
menyelesaikan masalah ini
(mempersilahkan anggota untuk
mengeluarkan pendapat)
nah itu ada satu solusi dari bapak A,
hebat ya bapak …..(berikan pujian
untuk setiap usaha yang
dilakukan/disampaikan)

d. Melakukan tindakan untuk Baik, tadi ada yang menyampaikan


penyelesaian masalah cara mengatasi stress itu dengan
melakukan relaksasi nafas , sekarang
mari kita praktekkan bersama sama
ya bapak/ibu ….
(lakukan praktek relaksasi nafas
dalam bersama dengan anggota)

e. Pencegahan kekambuhan Tadi sudah kita lakukan relaksasai

10
nafas dalam , bagaimana perasaan
bapak/ibu semuanya ? apakah sudah
lebih rileks ?
Nah…sekarang kita bahas
bagaimana cara mencegah stress itu,
apakah ada bapak/ibu disini yang
memiliki pendapat ?
(mempersilahkan anggota untuk
mengeluarkan pendapat)

f. Memberikan pujian Alhamdulillah, semua sudah


menyampaikan pendapatnya, saya
senang sekali dan bangga dengan
semangat bapak/ibu disini. Semua
keren-keren dan semoga terus
semangat seperti ini ya bapak/ibu….
(ungkapan pujian lainnya)
3 Langkah 3 a) Express feeling dan Setelah kita mengikuti kegiatan hari
Terminasi evaluasi pemahaman ini, maka saya ingin mengetahui
anggota bagaimana perasaan bapak/ibu
khususnya setelah mengikuti
kegiatan hari ini, apakah ada yang
ingin disampaikan ? (atau lainnya)

b) Rencana tindak lanjut Untuk kegiatan selanjutnya, maka


pertemuan sesuai kesepakatan yang sudah kita
bicarakan, pertemuan selanjutnya
kita akan membicarakan mengenai
praktek melakukan 5 langkah dengan
ketua kelompok memimpin, topiknya
bisa mengenai msalah lain yang
dihadapi saat melakukan pengobatan

c) Kontrak pertemuan Pertemuan lanjutan ini akan


berikutnya dilaksanakan pada
hari….tanggal…jam….dan
bertempat di ……

d) Doa Sebelum kita tutup, mari kita


ucapkan Alhamdulillahirobbil
alaamiin/lainnya doa bersama

e) Mengucapkan salam Wassalam….Selamat Siang, terima


kasih Bapak Ibu...

11
a) Evaluasi struktur
- Tempat telah dipersiapkan sebelumnya dengan baik
- Media dan alat yag dibutuhkan sudah disiapkan
b) Evaluasi proses
- Peserta hadir tepat waktu sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan
- Peserta aktif dalam diskusi
- Fasilitator dapat memimpin jalannya kegiatan dengan baik
c) Evaluasi hasil
Tujuan akhir pertemuan tercapai

3) Pertemuan ketiga
Teknis pertemuan ketiga sama dengan pertemuan keedua dengan ketua kelompok
memimpin kegiatan dan topic yang dibicarakan berkaitan dengan kesulitan
selama pengobatan atau praktek manajemen diri di rumah (sesuai kesepakatan
anggota kelompok pada pertemuan sebelumnya)

9. EVALUASI
Evaluasi dilakukan setelah pertemuan dengan evaluasi proses, struktur dan hasil.
Dokumentasi setiap kegiatan (masalah dan car apenyelesaian) ditulis di buku kerja
kelompok.

12
Lampiran :

Ini merupakan contoh buku kerja dari kelompok atau dokumentasi tertulis dalam flipchart
setiap pertemuan.

1. PETUNJUK PENGISIAN
Buku kerja ini berisi beberapa tabel yang harus diisi setiap kali pertamuan. Yaitu daftar
masalah, cara penyelesaian masalah dan cara mengatasi komplikasi

2. CARA PENGISIAN TABEL


a) Tabel daftar masalah
Petunjuk pengisian
Daftar masalah kesehatan ini diisi setelah kelompok mendiskusikan masalah terkait
perawatan DM yang diungkapkan oleh masing-masing anggota kelompok.
 Kolom tanggal berisi tanggal masalah tersebut didiskusikan
 Kolom masalah berisi daftar masalah terkait perawatan kencing manis yang
dihadapi anggota kelompok.
 Kolom keterangan berisi nama dan usia anggota kelompok yang
mengungkapkan masalah terkait perawatan kencing manis
Contoh
N HARI/ MASALAH NAMA/UMUR
O TANGGAL
1 Selasa, 26 Januari 2023 Kadar gula darah selalu tinggi Ibu Masamah 56 tahun

b) Cara penyelesaian masalah


Petunjuk pengisian
Lembar cara penyelesaian masalah diisi setelah kelompok mendiskusikan cara
menyelesaikan masalah dari masalah yang ditetapkan. Cara penyelesaian masalah
yang diisikan adalah cara yang telah disepakati untuk diterapkan oleh anggota
kelompok. Pengisian sebagai berikut:
 Kolom nomor berisi nomor urut dari penyelesaian masalah yang dilakukan.
 Kolom tanggal berisi tanggal diskusi penyelesaian masalah yang
telah dilaksanakan.
 Kolom masalah diisi dengan masalah yang telah disepakati untuk dicari cara
penyelesaiannya.
 Kolom cara penyelesaian diisi dengan cara penyelesaian yang telah disepakati
oleh anggota kelompok.

NO TANGGAL MASALAH CARA PENYELESAIAN

13
1 26 Januari 2023 Kadar gula darah Ibu Masamah 56 tahun
selalu tinggi,
Minum obat secara teratur,
mengatur makanan secara tepat
dan disiplin, olah raga.

c) Cara Mempertahankan Kadar Gula Darah Dan Mencegah Komplikasi


Petunjuk pengisian
Lembar cara mempertahankan kadar gula darah serta mencegah komplikasi kencing
manis diisi setelah kelompok mendiskusikan cara-cara mempertahankan kadar gula
darah dan mencegah komplikasi kencing manis.
 Kolom nomor berisi nomor urut cara mempertahankan kadar gula darah serta
mencegah komplikasi kencing manis yang dilakukan
 Kolom tanggal diisi dengan tanggal dilaksanakannya diskusi cara
mempertahankan kadar gula darah serta mencegah komplikasi kencing
manis
 Kolom cara mempertahankan kadar gula darah serta mencegah komplikasi
kencing manis berisi cara yang dilakukan kelompok dalam mempertahankan
kadar gula darah serta mencegah komplikasi kencing manis.
NO TANGGAL CARA MEMPERTAHANKAN CARA YANG
KADAR GULA DARAH DAN DILAKUKAN
MENCEGAH KOMPLIKASI

1 26 Januari Kontrol gula darah dan periksa Ibu Masalah 56 tahun


2023 dokter, melaksanakan pengaturan
makan dengan disiplin, perawatan Merawat kaki setiap hari
(praktek perawatan kaki)
kaki

***SELAMAT DAN SEMANGAT BERLATIH***

14

Anda mungkin juga menyukai