Anda di halaman 1dari 2

Penyakit perlemakan hati non alkohol (NAFLD) adalah istilah yang luas digunakan untuk

mencakup seluruh spectrum penyakit hati mulai dari steatosis sederhana ke steatohepatitis
alkohol (NASH), yang akhirnya dapat menyebabkan sirosis non cholestatic dan mungkin
karsinoma hepatoseluler. 21-23 Histologis NAFLD menyerupai penyakit hati yang
disebabkan oleh alkohol, menurut definisi NAFLD berkembang pada pasien yang
mengkonsumsi alkohol sedikit atau tidak ada. NAFLD berdasarkan etiologi dibagi menjadi
primer dan sekunder. Jenis utama adalah umum ditemukan di antara orang dengan kondisi
obesitas seperti, diabetes tipe 2, dan sindrom metabolik, dan dianggap penyebabnya
adalah resistensi insulin. Jenis sekunder dapat dikaitkan dengan penggunaan obat tertentu dan
berbagai gangguan lain-lain yang mencakup penyakit menular ( hepatitis virus ), kesalahan
gizi, dan metabolisme bawaan selama bertahun-tahun, penyakit hati yang diinduksi alcohol dan
virus hepatitis dianggap penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit hati di
Amerika Serikat dan tempat lain di dunia. Peningkatan dramatis dalam prevalensi obesitas,
NAFLD telah menjadi penyakit hati kronis yang paling umum dan sekarang mendapat
perhatian yang lebih besar secara global.

DEFINISI

Perlemakan Hati (Fatty Liver) merupakan pengumpulan lemak (lipid) yang berlebihan di dalam
sel-sel hati.

PENYEBAB

Penyebab dari fatty liver adalah sebagai berikut:Kegemukan (obesitas)Kencing manis


(diabetes)Bahan kimia dan obat-obatan (contohnya alkohol, kortikosteroid, tetrasiklin, asam
valproat, metotreksat, karbon tetraklorid, fosfor kuning)Kurang gizi dan diet rendah
proteinKehamilanKeracunan vitamin AOperasi bypass pada usus kecilFibrosis kistik (bersamaan
dengan kurang gizi)Kelainan bawaan pada metabolisme glikogen, galaktose, tirosin atau
homosistinKekurangan rantai-medium arildehidrogenaseKekurangan kolesterol esterasePenyakit
penumpukan asam fitanik (penyakit Refsum)AbetalipoproteinemiaSindroma Reye.

GEJALA

Fatty liver biasanya tidak menyebabkan gejala-gejala. Kadang bisa menimbulkan sakit kuning
(jaundice), mual, muntah, nyeri dan nyeri tumpul di perut.

DIAGNOSA

Jika pemeriksaan fisik menunjukkan pembesaran hati tanpa gejala-gejala lainnya, maka diduga
merupakan suatu fatty liver. Diagnosis bisa diperkuat dengan melakukan biopsi hati, dimana
digunakan jarum berlubang untuk mendapatkan contoh jaringan yang akan diperiksa dengan
mikroskop.
PENGOBATAN

Kelebihan lemak di dalam hati sebetulnya bukan merupakan masalah yang serius. Tujuan dari
pengobatan adalah menghilangkan penyebabnya atau mengobati penyakit yang mendasarinya.
Bila hati secara berulang mendapat pemaparan dari bahan-bahan racun seperti alkohol, pada
akhirnya fatty liver akan berkembang menjadi sirosis.

http://www.spesialis.info/?penyebab-perlemakan-hati-%28fatty-liver%29,689

Etiologi fatty liver


Fatty liver dapat dapat disebabkan antara lain oleh:
-         - Kegemukan (obesitas) terutama didaerah perut
-          -Kencing manis (diabetes)
-          -Asupan lemak dan karbohidrat yang berlebihan
-          -Kebiasaan minum alcohol yang berlebihan
-          Bahan kimia dan obat obatan misalnya kortikosteroid, tetrasiklin, asam valproat, metotreksat,
karbon          tetraklorid, fosfor kuning
-          -Gangguan maupun perubahan hormonal seperti kehamilan
-          -Kurang gizi dan diet rendah protein
-          -Keracunan vitamin A
-          -Operasi by pass pada usus kecil
-          -Fibrosis kistik (bersamaan dengan kurang gizi)
-          -Kelainan bawaan pada alcohol glikogen, galaktose, tirosin atau homosistin
-          -Kekurangan rantai-medium arildehidrogenase
-          -Kekurangan kolesterol esterase
-          -Penyakit penumpukan asam fitanik atau penyakit refsum
-          -Abetaliproproteinemia
-          -Sindroma reve 
Farrell, McCullough, Dan Day. 2013. Non-alcoholic Fatty Liver Disease. Singapore: Willey-Blackwell

Anda mungkin juga menyukai