PENDAHULUAN
Perumahan dan pemukiman adalah dua hal yang tidak dapat pisahkan dan berkaitan
erat dengan aktivitas ekonomi, industrialisasi dan pembangunan. Pemukiman dapat diartikan
sebagai perumahan atau kumpulan rumah dengan segala unsur serta kegiatan yang berkaitan
dan yang ada di dalam pemukiman. Pemukiman dapat terhindar dari kondisi kumuh dan tidak
layak huni jika pembangunan perumahan sesuai dengan standar yang berlaku, salah satunya
dengan menerapkan persyaratan rumah sehat. Kumuh dapat ditempatkan sebagai sebab dan
dapat pula ditempatkan sebagai akibat. Pengertian Kumuh prasarana yang ada tidak sesuai,
Kumuh adalah kesan atau gambaran standar yang berlaku, baik standar secara umum tentang
sikap dan tingkah laku yang rendah dilihat dari standar hidup persyaratan rumah sehat,
kepadatan bangunan, kebutuhan sarana dan penghasilan kelas menengah. Dengan air bersih,
sanitasi maupun persyaratan kata lain, kumuh dapat diartikan sebagai kelengkapan prasarana
jalan, ruang tanda atau cap yang diberikan golongan terbuka, serta kelengkapan fasilitas sosial
atas yang sudah mapan kepada golongan bawah yang belum mapan, (Sri Kurniasih, diakses
tanggal 10/10/2010).
Kota Pontianak merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki masalah
terhadap tata guna lahan karena adanya daerah kawasan kumuh. Kawasan kumuh tersebut
berada di daerah Jeruju Kec. Pontianak Barat. Permasalahan yang dapat ditemukan pada
kelurahan tersebut adalah rumah tidak layak huni, Infrastruktur lingkungan, ketersediaan air
bersih, drainase, dan Sampah yang menumpuk. Pada Kawasan tersebut terdapat beberapa
rumah yang berdiri di sempadan sungai, rumah yang tidak teratur tersebut menyebabkan
sulitnya akses serta menghambat saluran drainase, yang mana kondisi tersebut sering
mengakibatkan banjir.
PEMBAHASAN
1. Pemukiman Kumuh
Menurut Undang-Undang No 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Permukiman
Permukiman kumuh adalah permukiman yang tidak layak huni antara lain karena berada
pada lahan yang tidak sesuai dengan peruntukkan atau tata ruang, kepadatan bangunan
yang sangat tinggi dalam luasan yang sangat terbatas, rawan penyakit social dan penyakit
lingkungan, kualitas umum bangunan rendah, tidak terlayani prasarana lingkungan yang
memadai, membahayakan keberlangsungan kehidupan penghuninya.
Pengertian permukiman kumuh menurut Budiharjo (1997) adalah lingkungan hunia yang
kualitasnya tidak layak huni, dengan ciri-ciri berada pada lahan yang tidak sesuai dengan
peruntukan/tata ruang, kepadatan bangunan yang sangat tinggi dalam luasan yang sangat
terbatas, rawan terhadap penyakit sosial hingga penyakit lingkungan,serta kualitas
bangunan yang sangat rendah, tidak terlayani prasarana lingkungan yang memadai dan
membahayakan keberlangsungan kehidupan dan penghidupan permukiman.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/ameliya96429/633db6b33fdc4b28f268dde4/
permukiman-kumuh?page=all#sectionall