Anda di halaman 1dari 3

KAJIAN PEMUKIMAN KUMUH DI KOTA PONTIANAK

( Studi Kasus: Kelurahan Jeruju Kecamatan Pontianak Barat )

PENDAHULUAN

Perkembangan jumlah penduduk di Indonesia dari tahun ke tahun selalu mengalami


peningkatan, Indonesia merupakan negara yang menempati peringkat ke empat sebagai negara
yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia dengan jumlah penduduk 274.471.776 jiwa
berdasarkan data worldometer pada tahun 2020. Pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi ini
jika tidak diikuti dengan kebijakan pemerintah maka akan menimbulkan berbagai dampak
negatif seperti berkembangnya permukiman kumuh atau slum area. Permukiman kumuh
merupakan masalah yang dihadapi hampir di seluruh kota yang ada di Indonesia.

Permukiman menurut Undang-Undang No. 4 tahun 1992, tentang Perumahan dan


Permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup diluar kawasan lindung, baik di kawasan
perkotaan maupun perdesaan yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau
lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan.
Permukiman adalah kawasan yang didominasi oleh lingkungan yang dilengkapi dengan
prasarana dan sarana lingkungan dan tempat kerja yang memberikan pelayanan dan
kesempatan kerja yang terbatas untuk mendukung perikehidupan dan penghidupan, sehingga
fungsinya dapat berdaya guna dan berhasil guna.

Perumahan dan pemukiman adalah dua hal yang tidak dapat pisahkan dan berkaitan
erat dengan aktivitas ekonomi, industrialisasi dan pembangunan. Pemukiman dapat diartikan
sebagai perumahan atau kumpulan rumah dengan segala unsur serta kegiatan yang berkaitan
dan yang ada di dalam pemukiman. Pemukiman dapat terhindar dari kondisi kumuh dan tidak
layak huni jika pembangunan perumahan sesuai dengan standar yang berlaku, salah satunya
dengan menerapkan persyaratan rumah sehat. Kumuh dapat ditempatkan sebagai sebab dan
dapat pula ditempatkan sebagai akibat. Pengertian Kumuh prasarana yang ada tidak sesuai,
Kumuh adalah kesan atau gambaran standar yang berlaku, baik standar secara umum tentang
sikap dan tingkah laku yang rendah dilihat dari standar hidup persyaratan rumah sehat,
kepadatan bangunan, kebutuhan sarana dan penghasilan kelas menengah. Dengan air bersih,
sanitasi maupun persyaratan kata lain, kumuh dapat diartikan sebagai kelengkapan prasarana
jalan, ruang tanda atau cap yang diberikan golongan terbuka, serta kelengkapan fasilitas sosial
atas yang sudah mapan kepada golongan bawah yang belum mapan, (Sri Kurniasih, diakses
tanggal 10/10/2010).

Kota Pontianak merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki masalah
terhadap tata guna lahan karena adanya daerah kawasan kumuh. Kawasan kumuh tersebut
berada di daerah Jeruju Kec. Pontianak Barat. Permasalahan yang dapat ditemukan pada
kelurahan tersebut adalah rumah tidak layak huni, Infrastruktur lingkungan, ketersediaan air
bersih, drainase, dan Sampah yang menumpuk. Pada Kawasan tersebut terdapat beberapa
rumah yang berdiri di sempadan sungai, rumah yang tidak teratur tersebut menyebabkan
sulitnya akses serta menghambat saluran drainase, yang mana kondisi tersebut sering
mengakibatkan banjir.

PEMBAHASAN

1. Pemukiman Kumuh
Menurut Undang-Undang No 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Permukiman
Permukiman kumuh adalah permukiman yang tidak layak huni antara lain karena berada
pada lahan yang tidak sesuai dengan peruntukkan atau tata ruang, kepadatan bangunan
yang sangat tinggi dalam luasan yang sangat terbatas, rawan penyakit social dan penyakit
lingkungan, kualitas umum bangunan rendah, tidak terlayani prasarana lingkungan yang
memadai, membahayakan keberlangsungan kehidupan penghuninya.

Pengertian permukiman kumuh menurut Budiharjo (1997) adalah lingkungan hunia yang
kualitasnya tidak layak huni, dengan ciri-ciri berada pada lahan yang tidak sesuai dengan
peruntukan/tata ruang, kepadatan bangunan yang sangat tinggi dalam luasan yang sangat
terbatas, rawan terhadap penyakit sosial hingga penyakit lingkungan,serta kualitas
bangunan yang sangat rendah, tidak terlayani prasarana lingkungan yang memadai dan
membahayakan keberlangsungan kehidupan dan penghidupan permukiman.
DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang No 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Permukiman Permukiman


kumuh
Undang-Undang No. 4 tahun 1992, tentang Perumahan dan Permukiman

https://www.kompasiana.com/ameliya96429/633db6b33fdc4b28f268dde4/
permukiman-kumuh?page=all#sectionall

Anda mungkin juga menyukai