Anda di halaman 1dari 4

NAMA : AULIA RAHMANIA

NO : 22020144110
KELAS : 2022C

RESUME WEBINAR

MEWUJUDKAN KARAKTER PELAJAR PANCASILA DAN


MENGHINDARI PERUNDUNGAN, KEKERASAN SEKSUAL DAN
INTOLERANSI
Oleh : Ir. Hendarman, MSc. Ph.D [Plt Kepala Pusat Penguatan Karakter,
Kemendikbudristek/Analis Kebijakan Ahli Utama (AKAU)]
1. Mengenal Tantangan Ke Depan
 Perubahan Teknologi, Sosiokultural, Lingkungan
- Teknologi
- Disrupsi teknologi akan berdapak pada semua sector
Sosiokultural
- Perubahan , profil sosio ekonomi dari populasi dunia
Lingkungan
- Habisnya bahan bakar fosil, krisis air, perubahan iklim, permukaan laut naik,
permukaan laut naik
 V.U.C.A
- Volatile : Lingkungan bisnis yang labil, berubah amat cepat dan terjadi
dalam skala besar
- Uncertain : Sulitnya memprediksi dengan akurat apa yang terjadi
- Complex : Tantangan menjadi lebih rumit karena multi factor Yang saing
terkait
- Ambigous : ketidakjelasan suatu kejadia dan ata rantai akibatnya
 Kecanduan Gawai dan Games

2. Miliki Karakter Pelajar Pancasila


 Beriman, bertakwa kepada tuhan YME, dan berakhlak mulia
- Iman dan takwa kepada tuhan YME
- Akhalak pribadi
- Akhlak kepada manusia
- Aklak kepada alam
- Akhlak bernegara
 Berkebinekaan global
- Mengenal dan menghargai budaya
- Komunikasi dan interaksi antar budaya
- Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan
 Bergotong Royong
- Kolaborasi
- Kepedulian
- Berbagi
 Mandiri
- Kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi
- Regulasi diri
 Bernalar Kritis
- Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
- Menganalis dan mengevaluasi penalaran
- Merefleksi pemikiran dan proses berpikir
- Mengambil keputusan
 Kreatif
- Menghasilkan gagasan yang orisinil
- Menghasilkan karya Tindakan yang orisinial
3. Miliki Kompetensi Kunci
a. Complex problem solving
b. Critical thingking
c. Creativity
d. People management
e. Coordinating with others
f. Emotional intelegence
g. Judgement and decision making
h. Service crientation
i. Negotiation
j. Cognitive flexibility
4. Hindari Tiga Isu Besar
i. Kekerasan Seksual
a) Riset dan Berita
b) Survei
c) Regulasi
d) Materi Edukasi
ii. Perudungan
- Tiga pemeran utama dalam aksi perundungan
1) Pelaku – orang yang melakukan aksi perudungan
2) Korban – yang menjadi target aksi perundugan
3) Penonton (bystanders) – orang yang menyaksikan aksi
perundungan terjadi
iii. Intoleransi
5. Jangan Pernah Menyerah
MATERI KE 2

KURIKILUM MERDEKA

OLEH : SUHARTATIK, S.Pd, M.Psi

 Konsep
Adalah pembelajaran yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat
 Karakteristik
1) Pembelajaran berbasis projek
Untuk pegembangan softskills dan karakter
2) Fokus pada materi esensial
Sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi
kompetensi dasar seperti literasi dan numerisasi
3) Flesibilita
Bagi guru untuk melakukan pembelajaran sesuia dengan kemampuan
siswa,dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal

 Keunggulan
a. Lebih Sederhana dan Mendalam
- Fokus pada materi yang esensial da pngembagan kompetensi peserta
didik pada fasenya.
- Belajar mandiri lebih mendalam, bermakna, tidak terburu-buru dan
menyenangkan
b. Lebih Merdeka
- Peserta Didik :
o Tidak ada program peminatan di SMA
o Memilih sendiri mata pelajaran sesuai minat, bakat, dan
aspirasinya
- Guru :
o Mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangan peserta didik
- Sekolah :
o Memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola
kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan
Pendidikan dan peserta didik
 Tema PBL SMA yang melaksanakan kurikulum merdeka
1) Gaya hidup berkelanjutan
2) Kearifan lokal
3) Bhinneka tunggal ika
4) Bangunlah jiwa raganya
5) Suara demokrasi
6) Rekayasa dan teknologi
7) Kewirausahaan
8) Keberkerjaan (tema wajib khusus SMK/MAK)
 Visi Platform Merdeka Belajar
a) Jejaring Profesi guru : Wadah menampilkan profil, pengalaman dan
ketererampilan profesional
b) Perencanaan dan Kemajuan Karir : Pengembangan portofolio guru
c) Pembelajaran Mandiri : Pelatihan daring untuk pengembangan kompetensi
d) Komunitas Belajar Daring : Guru saling belajar dan berbagi
e) Content Crowdsourching : Pengembangan konten berbasis kontribusi yang
dapat dilakukan oleh semua pihak

 RPP
 Diberi nama Modul Ajar
 Pegangan Guru
 Dikembangkan dari CP-TP-ATP (alur pembelajaran/padanan silabus)
 Bahan Ajar
 Modul Ajar yang telah disesuaikan bahasanya (murid terlibat dalam
modul/Bahasa instruksi/ajakan)
 Pegangan murid dan orang tua murid
 Hal-hal yang sudah dilakukan
1. Mengadakan coching klinik
2. Mengadakan sosialisasi melalui workshop, pelatihan dan IHT yang dilakukan
oleh masing-masing sekolah.
3. Mendorong sekolah penggerak dan SMK-PK agar menjadi pendamping bagi
sekolah yang mendaftar IKM mandiri di daerah masing-masing
4. Membentuk komunitas-komunitas dalam memperkuatbpelaksanaan kurikulum
merdeka
5. Memantau pelaksanaan kurikulum merdeka bagi sekolah penggerak dan
SMK-PK maupun sekolah yang melaksanakan kurikulum mandiri
6. Mengadakan pertemuan seiap 2 bulan bagi komunitas PMO cabang dan
komunitas kepala sekolah penggerak secara bergiliran antar cabang agar
terjadi studi tiru
7. Menyiapkan capaian pembelajaran untuk maple Bahasa daerah

Anda mungkin juga menyukai