PENJELASAN PARAMETER
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Rangkaian Listrik
Dan Elektronika Distrik
Dosen Pebimbing : Hendra Marwazi, ST.,MT
Disusun Oleh:
Zahrul Azhari Fasha (1084221037)
Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt, shalawat serta salam
kepada Rassulullah. Berkat limpahan limpahan rakhmat – nya, Penyusun mampu
menyelesaikan tugas makalah penyimpanan energi didalam kapasitor ini.
Makalah ini dibuat dengan tujuan sebagai tugas dari Mata Kuliah Rangkaia
Listrik dan Elektronika Diskrit. Penyusun menyadari Makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, jadi penyusun mengucapkan mohon maaf atas kesalahan yang penyusun
lakukan, penyusun juga mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua
pihak demi kesempurnaan Makalah ini.
Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat kepada kita semua. Dan tentunya
makalah ini masih jauh dari kata sempurna, dan untuk itu kepada dosen pembimbing
penulis minta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah ini di masa yang akan
datang.
Pengertian Gelombang
Definisi gelombang adalah getaran yang merambat dari suatu titik ke titik lainnya melalui suatu media
atau ruang hampa. Menurut Prof. Yohanes Surya, Ph.D. dalam buku berjudul Getaran dan
Gelombang (2009), getaran yang merambat ini menghantarkan energi dan bergerak dalam kecepatan
tertentu, namun tidak menyeret materi atau media yang dilewati.
sebenarnya kita sering ‘menciptakan’ gelombang dalam kegiatan sehari-hari? Gelombang dapat
muncul dan dihantarkan pada berbagai media atau benda, mulai dari permukaan air, bunyi, cahaya,
hingga gempa. Contohnya, ketika kalian mengeluarkan suara sekecil apa pun, maka kalian sudah
menciptakan gelombang bunyi yang merambat melalui udara di sekitar.
Kali ini, kita akan membahas cara mengetahui cepat rambat getaran yang bergerak atau gelombang
tersebut; sederhananya, kita akan mengukur jarak yang ditempuh getaran yang merambat pada waktu
tertentu.
Gelombang dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis berdasarkan arah rambat getarannya, yakni
Gelombang Transversal dan Gelombang Longitudinal.
Gelombang Transversal
Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah getar partikel mediumnya tegak lurus terhadap
arah gelombang. Sederhananya, bila energi yang merambat bergerak dari kiri ke kanan, maka
gelombang turut bergerak naik turun searah energi yakni dari arah kiri ke kanan. Contohnya adalah
gelombang atau getaran yang muncul pada tali yang bergoyang.
Maka, bentuk Gelombang Transversal menyerupai perbukitan atau lembah, seperti gambar di bawah
ini:
Gelombang transversal
Gelombang Longitudinal
Jenis gelombang selanjutnya adalah Gelombang Longitudinal, yakni gelombang yang arah getar
partikel mediumnya sejajar atau berhimpitan dengan arah rambatan. Salah satu contoh Gelombang
Longitudinal adalah gelombang bunyi.
Berbeda dengan Gelombang Transversal, Gelombang Longitudinal berbentuk mirip pegas seperti
gambar di bawah ini:
Gelombang Longitudinal
Terdapat beberapa bagian pada gelombang longitudinal yang digunakan untuk mengidentifikasi
gelombang tersebut.
Rapatan: daerah di sepanjang gelombang yang memiliki rapatan atau tekanan molekul yang lebih
tinggi
Renggangan: daerah di sepanjang gelombang yang memiliki rapatan atau tekanan molekul yang lebih
rendah
Panjang 1 Gelombang: Jarak antara dua rapatan atau antara dua renggangan yang saling berdekatan
Kalo tadi kita sudah membahas jenis-jenis gelombang, kali ini gue bakal menjelaskan cara
menghitung cepat rambat suatu gelombang, atau jarak yang ditempuh gelombang dalam satu detik.
Rumus yang bakal kita pakai adalah rumus cepat rambat gelombang yang didasarkan pada rumus
kecepatan. Bentuknya seperti ini:
V = s / t atau V = λ / T atau V = λ x f
Keterangan
V = cepat rambat gelombang (m/s2)
λ = panjang gelombang (m)
T = periode (s)
f = frekuensi (Hz)
s = jarak (m)
t = waktu (s)
Nah, rumus cepat rambat gelombang merupakan turunan dari rumus kecepatan atau Rumus V = s / t.
Rumus kecepatan digunakan untuk mencari kecepatan benda yang bergerak secara lurus beraturan
atau juga dikenal dengan sebutan GLB (Gerak Lurus Beraturan), dengan cara membagi jarak dan
waktu.
Bila diterapkan pada rumus cepat rambat gelombang, nilai pada 1 panjang gelombang atau λ sama
dengan nilai jarak yang ditempuh oleh suatu benda. Sementara, nilai dari 1 frekuensi setara dengan
satuan waktu atau periode, yakni 1 sekon.
Maka, menggunakan variabel periode gelombang, frekuensi, dan periode, rumus kecepatan GLB
dapat diturunkan menjadi bentuk rumus cepat rambat gelombang, yakni
V = λ / T atau V = λ x f
Eits, sebelum kita menerapkan rumus cepat rambat gelombang pada soal, terdapat rumus lain yang
bakal membantu lo mencari cepet rambat gelombang, yakni rumus menentukan frekuensi dan periode
bila tidak diketahui.
Sementara, rumus untuk mencari periode adalah T = t/n atau T = 1/f, dengan keterangan:
T = periode (s)
n = jumlah gelombang
t = waktu (s)
Nah, supaya lebih paham, coba kita praktikkan rumus-rumus di atas pada soal cepat rambat
gelombang, yuk!
Terdapat gelombang yang merambat selama 20 detik. Sepanjang waktu tersebut, muncul 100
gelombang dengan jarak antara kedua puncak sebanyak 2 m. Berapa cepat rambat gelombang?
Diketahui:
t = 20 s
n = 100
λ=2m
Ditanya:
V = …?
Jawab:
Ingat, sebelum menentukan cepat rambat gelombang, kalian harus menentukan frekuensinya terlebih
dahulu. Caranya adalah:
f = n/t
f = 100/20 = 5 Hz
Setelah menemukan frekuensi, maka cara menemukan cepat rambat gelombang adalah:
V=λ.f
V = 2 . 5 = 10 m/ s
Maka, cepat rambat gelombang tersebut adalah 10 m/s.