Anda di halaman 1dari 4

NAMA : MUHAMMAD TARISH IRSA

NIM : 010002000378
MATA KULIAH : ANAK DAN PEREMPUAN DALAM HUKUM

1.Setiap anak sebagai potensi serta penerus cita-cita bangsa, karenanya setiap anak mampu
memikul tanggung jawab tersebut. Terhadap anak perlu diberikan kesempatan yang seluas-
luasnya untuk tumbuh dan berkembang dengan wajar baik secara rohani, jasmani maupun
sosial
a. jelaskan mengapa demikian beserta dasar hukum dari konstitusi bangsa sampai peraturan
perundangan yang terkait. !!
Anak merupakan potensi serta penerus cita-cita bangsa yang dasar-dasarnya
diletakkan oleh generasi sebelumnya sehingga anak harus memikul tanggung jawab tersebut.
Dalam memikul tanggung jawab tersebut anak harus mendapatkesempatan yang
seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang dengan wajar baik secara rohani, jasmani
maupun sosial, sebagaimana yang telah tercantum dalam Undang-Undang No. 4 Tahun 1979
tentang Kesejahteraan Anak.
Yang dimaksud kesempatan dalam peraturan tersebut ialah kelanngsungan hidup,
tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi,
sebagaimana yang telah tertuang dalam Pasal 28B ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945.
Dari kedua peraturan tersebut dapat disimpulkan bahwa anak merupakan bagian yang
tidak dapat dipisahkan dari keberlangsungan hidup manusia dan keberlangsungan sebuah
bangsa dan negara.

b. siapa yang dimaksud dengan anak? Berapa usia anak dalam UU kesejahteraan anak ?
mengapa ?
Anak merupakan seseorang yang belum mencapai umur 21 tahun dan belum pernah
kawin, sebagaimana yang dijelaskan dalam Pasal 1 angka 2 UU No.4 Tahun 1979 tentang
Kesejahteraan Anak.
Batas usia anak ditetapkan 21 tahun karena didasari pertimbangan kepentingan usaha
kesejahteraan sosial, tahap kematangan sosial, kematangan pribadi, dan mental seorang anak
dicapai pada umur tersebut. Dan juga batas usia 21 tahun tidak mengurangi ketentuan batas
umur dalam peraturan perundang-undangan lainnya dan itdak mengurangi kemungkinan anak
melakukan perbuatan sejauh ia mempunyai kemampuan.
2. laporan KPAI melalui media Indonesia
https://mediaindonesia.com/humaniora/529516/kpai-anak-
tak-punya-akta-lahir-rentan-jadi-korban-kekerasan, bahwa anak-anak eks lokaliasi Dolly
Surabaya
tidak memiliki akta kelahiran anak.
a. Jelaskan apa pentingnya akta kelahiran bagi anak ?
Akta kelahiran merupakan akta catatan sipil hasil pencatatan terhadap peristiwa
kelahiran seseorang atau identitas setiap anak yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari hak
sipil.
Dalam keperdataan, akta kelahiran dijadikan untuk menentukan asal keturunan
anak-anak sah yang dibuktikan dengan akta kelahiran yang didaftarkan dalam daftar catatan
sipil, sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 261 KUHPerdata.
Selain itu, dalam akta kelahiran anak juga dapat juga digunakan sebagai pengakuan
terhadap anak diluar kawin, dimana pengakuan terhadap anak di luar kawin dapat dilakukan
dengan suatu akta otenti, sebagaimana yang diatur dalam Pasal 281 ayat 1 KUHPerdata.
Akta kelahiran bagi anak juga digunakan sebagai pendewasaan. Hal tersebut
diperlukan dalam pembuatan surat permohonan pendewasaan yang diajukan kepada
pemerintah, sebagaimana yang diatur dalam Pasal 421 KUHPerdata.

b. Bagaimana kaitan akta kelahiran anak dengan prinsip kepentingan terbaik bagi anak
dan dampaknya terhadap kesejahteraan anak!
Prinsip kepentingan yang terbaik bagi anak merupakan segala tindakan yang
menyangkut anak yang dilakukan oleh pemerintahan, masyarakat, badan legislatif, dan badan
yudikatif, maka kepentingan yang terbaik bagi anak harus menjadi pertimbangan utama,
sebagai mana yang tertuang dalam Undang-Undang Perlindungan Anak.
Jika dikaitkan prinsip kepentingan yang terbaik bagi anak dengan akta kelahiran anak,
maka pencatatan kelahiran anak merupakan bagian dari kepentingan tindakan yang
menyangkut anak, dimana telah terjadinya peristiwa hukum berupa pencatatan terhadap
kelahiran anak yang dituangkan dalam bentuk akta kelahiran sehingga kepentingan tersebut
harus dijadikan sebagai pertimbangan utama.

3. a. Mengapa KPA RI perlu membuat catatan pemenuhan hak anak penyandang disabilitas
dan
penyelenggaraan perlindungannya. Jelaskan kaitannya dengan undang-undang
Kesejahteraan Anak dan UU Perlindungan Anak. jelaskan!
Anak yang menyandang disabilitas adalah anak yang mengalami hambatan rohani dan
atau jasmani sehingga mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya dengan wajar.
Dalam perlindungan anak , pencatatan terhadap pemenuhan hak anak penyandang
disabilitas merupakan bentuk penyelenggaraan perlindungan khusus bagi anak yang
menyandang disabnilitas. Sebagai mana yang diatur dalam Pasal 70 jo. Pasal 59 UU No. 23
Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
Dalam kesejahteraan anak, kegiatan yang telah dilakukan KPA RI merupakan upaya
yang dilakukan secara khusus bagi pemenuhan hak anak penyandang disabilitas untuk
mencapai tingkat pertumbuhan dan perkembangan gan sejauh batas kemampuan dan
kesanggupan anak yang bersangkutan, sebagaimana yang diatur dalam Pasal 7 UU No.4
Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak.

b. Apa kaitannya pemenuhan hak anak penyandang disabilitas dengan kesejahteraan anak
jelaskan !
Pemenuhan hak anak penyandang disabilitas dalam kesejahteraan anak pada dasarnya
sama seperti dengan hak anak pada umumnya, tetapi bagi anak yang tidak mampu, anak
terlantar, dan anak yang menyandang disabilitas memerlukan pelayanan secara khusus.
DIjelaskan dalam Pasal 7 UU No.4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak bahwa
Anak cacat berhak memperoleh pelayanan khusus untuk mencapai tingkat pertumbuhan dan
perkembangan sejauh batas kemampuan dan kesanggupan anak yang bersangkutan.

4. Dalam pemberitaan
https://regional.kompas.com/read/2023/03/03/123652478/ditanya-soal-dasar-
hukum-sekolah-masuk-pukul-5-pagi-gubernur-ntt-kau-pikir ditetapkan oleh Gubernur Nusa
Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat yang tidak menjelaskan secara detail dasar
hukum yang dipakai untuk menerapkan aturan masuk sekolah pukul 05.00 Wita untuk
sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kota Kupang.

Pertanyaannya:
Maka jelaskan apakah upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Propinsi NTT sebagai upaya
untuk memenuhi hak Pendidikan anak dan kesejahteraan anak! Berikan argumentasi saudara
sebagaimana yang telah didiskusikan di dalam kelas !
Menurut saya upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi NTT tidaklah
bertentangan dengan pemenuhan pendidikan dan kesejahteraan anak.
DIlansir dari mediaindonesia.com,
https://mediaindonesia.com/ekonomi/394813/sambut-kostratani-gubernur-ntt-harapkan-ada-tr
ansfer-knowledge#:~:text=Seperti%20yang%20kita%20ketahui%20NTT,dari%20jumlah%20
masyarakat%20yang%20ada., NTT merupakan Provinsi termiskin dan mata pencaharian
sebagian besar masyarakat NTT berada dibidang pertanian dan peternakan yaitu sebesar 60%
dari jumlah masyarakat yang ada. Waktu keja produktif bagi kedua mata pencaharian tersebut
ialah pagi hari sehingga dengan keadaan tersebut membuat waktu kerja yang dilakukan
masyarakat ialah pagi hari. Pemberlakuan masukk sekolah jam 5 pagi, menurut saya hal
tersebut bentuk upaya pemerintah dalam pemenuhan dibidang kesejahteraan dan pendidikan
karena hal tersebut dibentuk agar siswa-siswa NTT dapat beradaptasi di lingkungan
masyarakat khususnya di lingkungan pekerjaan nanti, dimana waktu jam kerja di NTT ialah
pagi.
Selain itu, Peraturan pemberlakuan masuk sekolah jam 5 pagi menurut saya tidaklah
bertentangan dengan Peremendikbud No.23 Tahun 2017 tentang Hari sekolah. Dijelaskan
dalam Pasal 2 ayat 1 bahwa Hari Sekolah dilaksanakan 8 (delapan) jam dalam 1 (satu) hari
atau 40 (empat puluh) jam selama 5 (lima) hari dalam 1 (satu) minggu. (2) dan Pasal 2 ayat 2
Ketentuan 8 (delapan) jam dalam 1 (satu) hari atau 40 (empat puluh) jam selama 5 (lima) hari
dalam 1 (satu) minggu sebagaimana dimaksud pada ayat (1). Sehingga menurut saya dengan
tidak adanya aturan pasti mengenai jam waktu masuk sekolah, maka pemberlakuan aturan
jam 5 masuk sekolah di NTT dapat diterapkan selama tidak bertentangan aturan-aturan yang
berlaku.

Anda mungkin juga menyukai