Anda di halaman 1dari 4

BUDAYA SEBAGAI IDENTITAS BANGSA

Kebudayaan adalah bagian penting dala kehidupan individu. Suatu budaya


diwariskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya melalui belajar, mencakup bahasa,
agama, olahan makanan, kebiasaan, dan seni. Koentjaraningrat (2002) mengatakan arti
budaya adalah sebuah ssitem pada suatu pikiran gagasan dan perasaan, sebuah tingkah
laku serta karya yang di produksi oleh manusia dalam kehidupan bermasyarakat. 1 Budaya
adalah seperangkat nilai, norma, kepercayaan, dan praktik yang berkembang di dalam
suatu masyarakat. Budaya mencakup segala sesuatu yang diwariskan dari generasi ke
generasi, seperti bahasa, adat istiadat, seni, arsitektur, agama, pakaian, makanan, dan lain
sebagainya. Kebudayaan Indonesia adalah budaya lama dan masih asli yang ada sebagai
pusat-pusat daerah di seluruh Indonesia. Setiap wilayah memiliki ciri khusus kebudayaan
yang bertolak belakang seperrti, upacara norma budaya yaitu suatu bentuk tradisi yang
sifatnya temurun yang dijalankan secara terstruktur dan tertib sesuai aturan yang berlaku.
Seperti yang terlihat, kebudayaan Indonesia begitu beragam. Keanekaragaman budaya
tersebut yang menjadi ikon bangsa Indonesia dan sebagai pembeda antara bangsa
Indonesia dengan bangsa lain. Identitas adalah ciri, tanda, atau suatu penanda yang ada
pada seseorang atau sesuatu sebagai pembeda antara satu dengan yang lainnya. Identitas
nasional ialah identitas yang ada pada satu golongan yang lebih besar. 2

Identitas bangsa adalah gambaran tentang siapa dan apa yang dianggap penting
oleh sekelompok orang yang berbagi kesamaan dalam hal bahasa, budaya, agama, sejarah,
dan tradisi. Seorang ahli Koenta Wibisono (2005) menjelaskan makna identitas nasional
pada dasarnya ialah manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh serta mengalami
perkembangan dalam aspek kehidupan suatu bangsa dnegan ciri khusus yang membedakan
negara tersebut dengan negara lain. Budaya dapat dianggap sebagai identitas bangsa
karena menjadi ciri khas yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa lainnya. Budaya
mencerminkan karakter, nilai, dan pandangan hidup suatu bangsa, dan dapat membantu
membangun solidaritas di antara anggota masyarakatnya. Budaya juga dapat memperkuat
rasa persatuan dan kebanggaan nasional. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan
pembentukan identitas budaya, diantaranya:

1
(Koentjaraningrat, 1985)
2
(Soeprapto Sri & Jirzanah, 1996)
 Latar belakang sejarah, masyarakat yang mempunyai sejarah yang panjang
akna memiliki jati diri yang kuat serta terakumulasi dari seluruh
pengalaman dan kejadian di masa lalu
 Lingkungan, masyarakat begitu dipengaruhi oleh lingkungan tempat
tinggalnya dalam pembentukan budaya. Masyarakt yang bertempat tinggal
di lingkungan dengan cuaca, iklim serta dsumber daya lama berbeda akan
memiliki perbedaan budaya yang berbeda pula.
 Agama, agam adalah faktor yang sangat mempengaruhi pembentukan
identitas budaya suatu masyarakat. Masyarakat yang menganut agama yang
sama akan mempunyai identitas budaya yang serupa.
 Ekonomi, masyarakat yang mempunyai dumber daya ekonomi yang
berbeda akan mempunyai identitas budaya yang berbeda juga.
 Teknologi, masyarakat yang mempunyai level teknologi yang berbeda akan
mempunyai identitas budaya yang berbeda pula. 3

Indonesia sangat kaya dengan keberagaman, mulai dari agama, suku, bahasa dan
masih banyak lagi dari tiap daerah ke daerah lainnya berbeda budayanya. Budaya
indoneisa menjadi fokus perhatian bukan hanya dari negara ASEAN namun juga dunia.
Dengan keberagamannya sehingga dilirik dunia dan wisatawan asing yang berkunjung ke
Indonesia. Suatu kebudayaan suatu bangsa hanya dapat dipandang dari sudut pandang
bangs aitu sendiri. Jangan sampai budaya yang seharusnya menjadi kepemilikan bangs
akita diakui kepemilikannya oleh negara lain. Dalam konteks ini, budaya menjadi elemen
penting dalam membangun identitas bangsa. Budaya menjadi bagian dari identitas suatu
bangsa atau masyarakat serta membentuk cara hidup, gagasan, serta perilaku masyarkat
dengan dunia sekitarnya. Identitas bangsa didefinisikan oleh karakteristik-karakteristik
yang menjadi ciri khas dari budaya tersebut.4 Dengan mempertahankan dan melestarikan
budaya yang ada, suatu bangsa dapat memperkuat dan mempertahankan identitas nasional.
Namun demikian, seiring dengan perkembangan zaman dan interaksi antarbangsa, budaya
juga dapat berubah dan terpengaruh oleh budaya dari luar. Oleh karena itu, upaya untuk
melestarikan budaya menjadi sangat penting untuk mempertahankan identitas bangsa yang
kuat dan berkelanjutan.

3
(Kepariwisataan & Hospitalitas, 2017)
4
(Wattimena, 2010)
Peran generasi muda begitu penting untuk berkontribusi dalam melestarikan
budaya. Generasi-generasi tersbeut diharapkan agar mereka tidak menganggap hal keren
hanya sebatas sesuatu yang modern agtau kebarat-baratan. Budaya ialah peradaban,
apabila tidak ada suatu peradaban itu berarti tidak mepunyai moral. Jangan sampai kita
tidak kenal siapa kita sebenarnya, hal tersbeut menandakan kita kehilangan identitas
bangsa kita.
REFERENSI:

Kepariwisataan, J., & Hospitalitas, D. (2017). Proses pembentukan identitas budaya nasional Dan
promosi pariwisata indonesia di eropa (studi kasus diaspora bali di perancis) (Vol. 1, Issue 2).

Koentjaraningrat. (1985). Fengantar llrnu Antropologi.

Soeprapto Sri, & Jirzanah. (1996). Pengembangan Kebudayaan Sebagai Identitas Bangsa. Jurnal Filsafat.

Wattimena, L. (2010). MIGRASI: ETNISITAS BUDAYA SEBAGAI IDENTITAS BANGSA INDONESIA (Vol. 2,
Issue 2).

Anda mungkin juga menyukai