A. Informasi Umum
1) Identitas Modul
Nama Penyusun : .................................... Institusi : SMKS PGRI 3 KOTA MALANG
Jenjang/Kelas : SMK Fase … / ....... Mapel : ..............................................
Alokasi waktu : ..... Pertemuan Semester : (Gajil / Genap)
.... x .... menit Tahun : ........... / ..............
2) Kompetensi Awal
Kompetensi awal adalah pengetahuan dan/atau keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari
topik tertentu. Kompetensi awal merupakan ukuran seberapa dalam modul ajar dirancang.
merupakan fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Sarana merujuk
pada alat dan bahan yang digunakan, sementara prasarana di dalamnya termasuk materi dan sumber
bahan ajar lain yang relevan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Ketersediaan materi disarankan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik baik dengan keterbatasan atau
kelebihan. Teknologi, termasuk sarana dan prasarana yang penting untuk diperhatikan, dan juga
dimanfaatkan agar pembelajaran lebih dalam dan bermakna.
a. ….....................................
b. ........................................
6) Model Pembelajaran
model pembelajaran yang disepakati PjBL
Pertemuan Alokasi
Elemen ATP / Capaian Kompetensi
ke… Waktu
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
8) Pemahaman Bermakna
Pemahaman bermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan peserta didik peroleh setelah
mengikuti proses pembelajaran. Manfaat tersebut nantinya dapat peserta didik terapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
Contoh kalimat pemahaman bermakna:
• Manusia berorganisasi untuk memecahkan masalah dan mencapai suatu tujuan.
• Makhluk hidup beradaptasi dengan perubahan habitat.
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
9) Pertanyaan Pemantik
Pertanyaan pemantik dibuat oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir
Kegiatan Inti
a) (Isi sesuai urutan sintak sesuai model pembelajaran yang dipakai)
1. Guru .................................................
2. Siswa .................................................
10.2. Pertemuan ke 2
10.3. Pertemuan ke 3
10.4. Pertemuan ke
10.6. Pertemuan ke
10.7. Pertemuan ke
10.8. Pertemuan ke
10.9. Pertemuan ke
10.10. Pertemuan ke
10.11. Pertemuan ke
10.12. Pertemuan ke
11)Asesmen
Asesmen digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran di akhir kegiatan. Kriteria pencapaian
harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan.
Jenis asesmen:
• Asesmen formatif. Asesmen formatif, yaitu asesmen yang bertujuan untuk memberikan informasi atau
umpan balik bagi pendidik dan peserta didik untuk memperbaiki proses belajar.
a. Asesmen di awal pembelajaran yang dilakukan untuk mengetahui kesiapan peserta didik untuk
mempelajari materi ajar dan mencapai tujuan pembelajaran yang direncanakan. Asesmen ini
termasuk dalam kategori asesmen formatif karena ditujukan untuk kebutuhan guru dalam merancang
pembelajaran, tidak untuk keperluan penilaian hasil belajar peserta didik yang dilaporkan dalam
rapor.
b. Asesmen di dalam proses pembelajaran yang dilakukan selama proses pembelajaran untuk
mengetahui perkembangan peserta didik dan sekaligus pemberian umpan balik yang cepat. Biasanya
asesmen ini dilakukan sepanjang atau di tengah kegiatan/langkah pembelajaran, dan dapat juga
dilakukan di akhir Langkah pembelajaran. Asesmen ini juga termasuk dalam kategori asesmen
formatif.
• Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif). Asesmen sumatif, yaitu asesmen yang dilakukan untuk
memastikan ketercapaian keseluruhan tujuan pembelajaran. Asesmen ini dilakukan pada akhir proses
pembelajaran atau dapat juga dilakukan sekaligus untuk dua atau lebih tujuan pembelajaran, sesuai dengan
pertimbangan pendidik dan kebijakan satuan pendidikan. Berbeda dengan asesmen formatif, asesmen
sumatif menjadi bagian dari perhitungan penilaian di akhir semester, akhir tahun ajaran, dan/atau
akhir jenjang.
Bentuk asesmen yang bisa dilakukan:
• Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya,
dan anekdotal.
• Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.)
• Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah).
*Isian uraian Rubrik Penilaian Penerapan Profil Pelajar Pancasila di atas hanya contoh
Petunjuk Penskoran :
Nilai Score
s
Sangat baik >3.00 /d 4,00 (90 – 100)
Baik >2.00 s/d 3.00 (80 – <90)
Cukup >1.5 s/d 2.00 (75 – <80)
Kurang Kurang dari 1.5 (<75)
Kelompok 1
Kelompok 2
dst.
Indikator Penilaian :
Individu : Kelompok :
4 : Sering 4 : Sangat Baik
3 : Kadang-kadang 3 : Baik
2 : Jarang 2 : Cukup
1 : Tidak pernah 1 : Perlu Bimbingan
Keterangan Aspek Penilaian :
A : Mengemukakan ide/gagasan (bernalar kritis) a : Penyelesaian tugas kelompok
B : Menjawab pertanyaan b : Ketepatan hasil diskusi
C : Ketelitian c : Bergotong royong/Kerjasama kelompok
D : Keterlibatan dalam diskusi
Kisi-kisi
Petunjuk Penskoran :
1. Bobot nilai setiap soal adalah 1 jika benar dan 0 jika salah.
2. Perhitungan skor akhir menggunakan rumus sesuai aplikasi OCS/Google form atau
yang lain
3. Peserta didik memperoleh nilai :
4.
Nilai Score
s
Sangat baik >3.00 /d 4,00 (90 – 100)
Baik >2.00 s/d 3.00 (80 – <90)
Cukup >1.5 s/d 2.00 (75 – <80)
Kurang Kurang dari 1.5 (<75)
C. Lampiran
SELAMAT MENGERJAKAN
15) Glosarium
Glosarium merupakan kumpulan istilah-istilah dalam suatu bidang secara alfabetikal yang
dilengkapi dengan definisi dan artinya. Glosarium diperlukan untuk kata atau istilah yang
memerlukan penjelasan lebih mendalam.
Nama Belakang, Nama Depan. (Tahun). Judul Buku. Kota: Penerbit Buku.
Contoh : Hirata, Andrea. (2006). Sang Pemimpi . Yogyakarta: Bentang.