ARIYANTIH, S. Pd. I
NAIN, S. Pd
TAHUN 2022
TUJUAN PROJEK
Tema Bineka Tunggal Ika ini disusun guna memberikan pembelajaran penting bagi
seluruh peserta didik bahwa walaupun kita berbeda suku, ras, agama, bahasa dan latar
belakang dapat hidup berdampingan, sehingga tercipta rasa saling menyayangi antar
sesama. Adapun permainan yang kami angkat memiliki tujuan diantaranya:
1. Menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan.
2. Menumbuhkan semangat kebersamaan.
3. Mengangkat salah satu unsur budaya, karena kita ketahui bersama bahwa
permainan yang dihadirkan lahir dari kekayaan budaya bangsa Indonesia.
4. Alat pemersatu, karena disukai oleh hampir seluruh peserta didik.
5. Menumbuhkan sikap gotong royong antar peserta didik.
Dalam perancangan rubrik utama projek, rumusan kompetensi yang sesuai dengan fase peserta didik
dimasukkan ke dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan, rumusan fase sebelumnya dimasukkan ke
dalam kategori Mulai dan Sedang Berkembang, sementara rumusan fase setelahnya dimasukkan ke dalam
kategori sangat berkembang.
No Sub Elemen Mulai Berkembang Sedang Berkembang Berkembang Sesuai
Harapan
7. Bermain gobak sodor, tapak gunung, dan ular naga panjang (10
LAKUKAN JP)
Aktivitas 1 Pembukaan
Apa itu permainan • Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan
tradisional? salam dan doa bersama
• Peserta didik menyimak penjelasan tema dan topik
projek yang akan dilaksanakan selama beberapa
minggu ke depan.
• Peserta didik mendengarkan penyampaian
kesepakatan belajar (mencakup tugas, proses belajar,
dan peraturan selama aktifitas pembelajaran
dilakukan)
Tujuan Aktivitas
Memahami dan • Guru melakukan diskusi dengan menyampaikan
mengenal apa itu pertanyaan kepada peserta didik, terkait topik projek
permainan tradisonal? yakni:
“Apa itu permainan tradisional?”
Waktu “Permainan tradisional apa yang kalian ketahui?”
4JP “Dimana permainan tradisional dilakukan?”
“Latar belakang permainan tradisional?”
Alat dan bahan “Siapa saja yang melakukannya?”
1. Alat tulis
(pulpen dan • Peserta didik dipersilahkan untuk menyampaikan
buku tulis) pendapatnya terkait dengan topik diskusi yang
2. Infokus diketengahkan.
3. PPT • Peserta didik dipersilahkan bertanya, apabila ada yang
tidak dipahami.
• Peserta didik mencatat hal-hal penting terkait topik
yang disampaikan.
Penutup
• Peserta didik diminta untuk menyimpulkan kegiatan hari
ini dan membahas hal-hal yang belum dapat dipahami
Tahapan Temukan: 2. Macam – macam permainan tradisional
Aktivitas 2 Pembukaan
Macam-macam • Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan
Permainan salam dan doa bersama
Tradisional? • Guru bersama peserta didik menyampaikan
kesepakatan belajar (mencakup tugas, proses belajar
dan peraturan selama aktifitas pembelajaran
dilakukan)
• Guru dan peserta didik melakukan ice breaking
Tujuan Memahami Aktivitas
dan mengenal • Guru melakukan diskusi dengan memberikan
macammacam pertanyaan kepada peserta didik, terkait topik projek
permainan yakni:
tradisional? “Sebutkan macam-macam permainan tradisional?”
“Bagaimana cara bermainnya?”
Waktu
6JP • Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang
macam-macam permainan tradisional yang mereka
Alat dan bahan ketahui.
1. Alat tulis • Peserta didik menjelaskan tata cara permainan
(pulpen dan tradisional yang mereka ketahui.
buku tulis)
• Peserta didik menyimak penyampaian penjelasan
2. Infokus terkait topik projek yang akan dibawakan
3. PPT berdasarkan permainan tradisional yang disebutkan
oleh peserta didik dan yang berada di lingkungan
sekitar.
• Peserta didik mencatat hal-hal penting terkait topik
yang disampaikan.
Penutup
• Peserta didik diminta untuk menyimpulkan kegiatan hari
ini dan membahas hal-hal yang belum dapat dipahami
(contoh form refleksi dapat dilihat pada lampiran).
Aktivitas 4 Pembukaan
Mengidentifikasi • Peserta didik mengawali pembelajaran dengan
jenisjenis permainan mengucapkan salam dan doa bersama
tradisional. • Peserta didik menyampaikan kesepakatan belajar
(mencakup tugas, proses belajar dan peraturan
selama aktifitas pembelajaran dilakukan)
• Peserta didik secara bergantian memimpin ice
breaking dan dilakukan secara bersama-sama.
Tujuan Aktivitas
Memahami dan • Guru melakukan diskusi dengan melempar
mengenal jenis-jenis pertanyaan kepada peserta didik, terkait topik
permainan tradisional. projek yakni:
“Apa saja jenis-jenis permainan tradisional?”
Waktu (dapat diarahkan pada jawaban yang telah
6JP didiskusikan oleh murid di aktivitas kedua)
“Apa yang kamu ketahui dengan permainan
Alat dan bahan gobak sodor?”
1. Alat tulis (pulpen “Apa yang kamu ketahui dengan permainan
dan buku tulis) tapak gunung?”
2. Infokus “Apa yang kamu ketahui dengan permainan ular
(opsional) tangga panjang?”
3. PPT
4. Video/artikel • Peserta didik dipersilahkan untuk menyampaikan
yang pendapatnya terkait dengan topik diskusi yang
menggambarkan diketengahkan.
tentang • Peserta didik dipersilahkan bertanya, apabila ada
permainan yang tidak dipahami.
tradisional yang • Peserta didik menyimak penjelasan baik dalam
dibahas bentuk video atau artikel terkait permainan gobak
sodor, tapak gunung dan ular tangga panjang
• Peserta didik mencatat hal-hal penting terkait topik
yang disampaikan (contoh form refleksi dapat
dilihat pada lampiran).
Penutup
• Peserta didik menyimpulkan kembali jenis-jenis
permainan yang telah dibahas.
• Peserta didik diminta untuk mengeksplorasi mengenai
jenis permainan tradisional lainnya secara mandiri.
Tahapan Bayangkan: 5. Melestarikan permainan tradisonal sebagai
budaya bangsa
Aktivitas 5 Pembukaan
Melestarikan • Peserta didik mengawali pembelajaran dengan doa
permainan tradisonal bersama
sebagai budaya • Peserta didik menyimak penjelasan kesepakatan
bangsa belajar (mencakup tugas, proses belajar dan peraturan
selama aktifitas pembelajaran dilakukan)
• Peserta didik melakukan ice breaking
Tujuan Aktivitas
Memahami • Guru melakukan diskusi dengan memberikan
bagaimana upaya pertanyaan pemantik kepada peserta didik, terkait
melestarikan melestarikan permainan tradisional sebagai budaya
permainan bangsa, yakni:
tradisional
a. “Bagaimana melestarikannya?”
Waktu b. “Siapa saja yang perlu terlibat?”
4JP c. “Perlukah keterlibatan aparatur pemerintah?”
Alat dan bahan • Peserta didik dibagi menjadi 3 kelompok dan dapat
1. Alat tulis membahas 3 pertanyaan pemantik yang berbeda.
(pulpen dan • Peserta didik dipersilahkan membaca majalah yang
buku tulis) telah disiapkan yang berisi tentang upaya
2. Karton melestarikan budaya bangsa.
3. Post it atau • Hasil diskusi dituliskan pada post it warna warni,
kertas tempel kemudian ditempelkan pada karton-karton sesuai
tema.
• Peserta didik mendiskusikan permainan apa yang
hendak dilakukan pada tahap aksi.
Penutup
• Peserta didik diminta untuk menyimpulkan permainan apa
yang akan dilakukan pada kegiatan selanjutnya.
Aktivitas 6 Pembukaan
Membuat arena • Peserta didik mengawali pembelajaran dengan
permainan gobak mengucapkan salam dan doa bersama
sodor, tapak gunung, • Peserta didik membahas kesepakatan belajar mengenai
dan ular naga tugas yang akan dilakukan hari ini (mencakup tugas,
proses belajar, dan peraturan selama aktivitas
pembelajaran dilakukan)
Tujuan Aktivitas
Peserta didik dapat • Permainan tradisional apa yang kalian ketahui? (dapat
membuat arena diarahkan pada permainan tradisional yang telah
permainan gobak didiskusikan oleh murid di aktivitas kelima) o Dimana
sodor, tapak gunung, kalian bisa bermain permainan gobak sodor? o
dan ular naga
Mengapa harus dilakukan di arena yang cukup luas? o
Waktu Dimana kalian dapat bermain permainan tapak
10JP gunung?
o Alat apa yang bisa kalian gunakan untuk
Alat dan bahan menggambar tapak gunung?
1. Kapur putih o Berapa jumlah orang yang bermain dalam
2. Batu pipih permainan ular naga?
o Apakah kita bisa bermain ular naga di dalam
ruangan?
• Peserta didik menyimak penjelasan bahwa semua
permainan tradisional yang tadi sudah disebutkan
dapat dilakukan diluar ruangan yang pertama arena
permainan gobak sodor
• Arena permainan berbentuk persegi panjang dengan
perbandingan panjang -/+ 16 m dan lebar 8 m, yang
kemudian dibagi menjadi beberapa bujur sangkar
(disesuaikan jumlah mereka yang jadi pemain). Dalam
permainan gobak sodor tidak memerlukan peralatan
khusus
Penutup
• Peserta didik diminta untuk memeriksa dan
mengidentifikasi kembali mengenai pengalamannya
dalam membuat media permainan (contoh form refleksi
dapat dilihat pada lampiran).
Penutup
• Peserta didik bersama guru menyimpulkan kegiatan hari
ini
1 2 3
2. REFLEKSI
Setelah melakukan beberapa permainan tradisional
maka guru melakukan refleksi berupa:
a. Rancangan kegiatan permainan tradisional yang
paling menarik untuk peserta didik
b. Karakter dan kemampuan apa yang muncul pada
peserta didik selama bermain?
c. Bagaimana guru bisa menfasilitasi kegiatan
permainan tradisional tersebut?
d. Apa kendala dan solusi yang ditemukan dalam
permainan tradisional tersebut?
e. Apa yang harus dipersiapkan guru untuk kegiatan
permainan tersebut?
f. Apa nilai positif yang diambil dari adanya
permainan tradisional tersebut?
3. TINDAK LANJUT
• Mencermati hasil observasi dan pendapat dari
peserta didik serta refleksi untuk
merencanakan kegiatan permainan tradisional
berikutnya.
• Mengkomunikasikan kepada orang tua
mengenai karakter dan profil pancasila yang
sedang dikuatkan.
Lampiran
LEMBAR REFLEKSI
Aktivitas 2
Apa yang telah kamu ketahui? Apa yang belum kamu Apa yang telah kamu pelajari?
ketahui?
LEMBAR REFLEKSI
Hal baru apa yang kamu Pengalaman apa yang kamu Apa yang belum kamu
ketahui? dapat? ketahui?
Aktivitas 3
Manfaat Permainan Tradisional Manfaat Permainan Modern
LEMBAR REFLEKSI
Aktivitas 4
Contoh Permainan Tradisional Contoh Permainan Modern
LEMBAR REFLEKSI
Aktivitas 6 LEMBAR OBSERVASI
Aktivitas 7
Nama Peserta Didik Tempat/Waktu Peristiwa/Perilaku
LEMBAR REFLEKSI
Aktivitas 8
Pengalaman apa yang kamu dapat? Apa yang telah kamu pelajari?
PENUTUP
Syukur alhamdulillah atas izin Allah SWT dapat menyelesaikan Modul Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila dengan Tema Bhinneka Tunggal Ika dan topik pembahasan
“Asyiknya Bermain Permainan Tradisional”. Dalam kesempatan ini kami sebagai
kontributor mohon saran dan kritik yang membangun demi sempurnanya penyusunan
modul ini dimasa – masa yang akan datang.
Semoga modul projek ini dapat digunakan sebagai referensi tambahan dalam proses
pembelajaran di sekolah sekaligus bermanfaat bagi masyarakat khususnya untuk dunia
pendidikan.
Catatan:
Modul pembelajaran di atas merupakan salah satu contoh yang dapat diadaptasi. Bapak
dan Ibu guru dipersilahkan untuk melakukan permainan tradisional sesuai dengan
situasi dan kondisi di daerah sekolah masing-masing.