Anda di halaman 1dari 23

PENYUSUN

ARIYANTIH, S. Pd. I

NAIN, S. Pd

TAHUN 2022
RELEVANSI PROJEK BAGI SATUAN PENDIDIKAN
Tidak dipungkiri peserta didik berasal dari berbagai macam latar belakang usia, pola
asuh, yang berbeda dan terdiri dari berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia. Adanya
perbedaan-perbedaan tersebut harus disikapi dengan baik agar tercipta persaudaraan
dan kebersamaan antar sesama peserta didik. Oleh karena itu, satuan pendidikan perlu
berupaya untuk menjaga suasana pembelajaran yang kondusif bagi seluruh peserta didik
dengan mengedepankan prinsip berkeadilan dan kebersamaan sehingga semua peserta
didik mendapatkan perlakuan yang sama. Adapun hal tersebut dapat dicapai salah
satunya dengan mengadakan permainan tradisional yang dapat melatih kepekaan murid
dalam berinteraksi dengan sesama teman yang berasal dari latar belakang yang beragam.
Pada modul ini, contoh permainan tradisional yang ada di sekitar satuan pendidikan kami
adalah gobak sodor, tapak gunung, ular naga panjang, dan lain-lain.

TUJUAN PROJEK
Tema Bineka Tunggal Ika ini disusun guna memberikan pembelajaran penting bagi
seluruh peserta didik bahwa walaupun kita berbeda suku, ras, agama, bahasa dan latar
belakang dapat hidup berdampingan, sehingga tercipta rasa saling menyayangi antar
sesama. Adapun permainan yang kami angkat memiliki tujuan diantaranya:

1. Menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan.


2. Menumbuhkan semangat kebersamaan.
3. Mengangkat salah satu unsur budaya, karena kita ketahui bersama bahwa
permainan yang dihadirkan lahir dari kekayaan budaya bangsa Indonesia.
4. Alat pemersatu, karena disukai oleh hampir seluruh peserta didik.
5. Menumbuhkan sikap gotong royong antar peserta didik.
DIMENSI, ELEMEN & SUB ELEMEN

Dimensi Elemen Sub elemen

Beriman kepada Tuhan Akhlak kepada manusia Mengutamakan persamaan


Yang Maha Esa, dan dengan orang lain dan
berakhlak mulia menghargai perbedaan
berempati kepada orang
lain.

Bergotong royong Kolaborasi Mengenal dan menghargai


budaya

Berkebhinekaan global Mengenal dan menghargai Menumbuhkan rasa


budaya menghormati terhadap
keanekaragaman budaya
Lembar Kerja - Rubrik Pencapaian
Sesuai dengan nama projek, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila berfokus untuk memfasilitasi
peserta didik dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila melalui rangkaian kegiatan pembelajaran. Oleh
karena itu, perlu dibuat rubrik pencapaian untuk melihat pencapaian peserta didik dibandingkan dengan
tahap perkembangan setiap elemen Profil Pelajar Pancasila. Rumusan kompetensi yang sesuai dengan fase
peserta didik dijadikan sebagai tujuan projek.

Dalam perancangan rubrik utama projek, rumusan kompetensi yang sesuai dengan fase peserta didik
dimasukkan ke dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan, rumusan fase sebelumnya dimasukkan ke
dalam kategori Mulai dan Sedang Berkembang, sementara rumusan fase setelahnya dimasukkan ke dalam
kategori sangat berkembang.

No Sub Elemen Mulai Berkembang Sedang Berkembang Berkembang Sesuai


Harapan

1 Mengutamakan Mengenali hal-hal Mengenali hal-hal yang Terbiasa


persamaan dengan yang sama dan sama dan berbeda mengidentifikasi hal-hal
orang lain dan berbeda yang dimiliki yang dimiliki diri dan yang sama dan berbeda
menghargai diri dan temannya temannya dalam yang dimiliki diri dan
perbedaan berempati dalam berbagai hal. berbagai hal, serta temannya dalam berbagai
kepada orang lain Membiasakan memberikan respons hal serta memberikan
mendengarkan secara positif respons secara positif
pendapat temannya,
baik itu sama
ataupun berbeda
dengan pendapatnya
dan
mengekspresikannya
secara wajar

2 Mengenal dan Mengenali identitas Mengidentifikasi dan Mengidentifikasi dan


menghargai budaya diri dan kebiasaan- mendeskripsikan ide- mendeskripsikan ide-ide
kebiasaan budaya ide tentang dirinya tentang dirinya dan
dalam keluarga dan beberapa berbagai kelompok di
kelompok di lingkungan sekitarnya,
lingkungan sekitarnya serta cara orang lain
berperilaku dan
berkomunikasi
dengannya

3 Menumbuhkan rasa Membiasakan untuk Mendeskripsikan Memahami bahwa


menghormati menghormati pengalaman dan kemajemukan dapat
terhadap budaya-budaya yang pemahaman hidup memberikan kesempatan
keanekaragaman berbeda dari dirinya. bersama-sama dalam untuk memperoleh
budaya kemajemukan pengalaman dan
pemahaman yang baru
TAHAPAN PROJEK

TAHAPAN KEGIATAN (64 JP)

1. Apa itu permainan tradisional? (4 JP)

TEMUKAN 2. Macam-macam permainan tradisional (6 JP)

3. Manfaat permainan tradisional (4 JP)

4. Mengidentifikasi jenis-jenis permainan tradisional (6 JP)


BAYANGKAN
5. Melestarikan permainan tradisional sebagai budaya bangsa
(4JP)

6. Membuat arena permainan gobak sodor, tapak gunung, dan ular


naga panjang (10 JP)

7. Bermain gobak sodor, tapak gunung, dan ular naga panjang (10
LAKUKAN JP)

8. Persiapan mempromosikan permainan tradisional (10JP)

9. Mengenalkan permainan tradisonal lewat sosial media (6 JP)


BAGIKAN
10. Evaluasi, refleksi, dan tindak lanjut pembelajaran (4 JP)
ALUR PELAKSANAAN PROJEK “ASYIKNYA BERMAIN PERMAINAN
TRADISIONAL “

Temukan Permainan tradisional adalah hasil budaya masyarakat yang


telah tumbuh hingga saat ini, dan dilakukan dengan sukarela.
Dimana permainan tersebut dimainkan menggunakan bahasa
dan ciri khas dari daerah tersebut. Adapun beberapa contoh
permainan tradisional diantaranya adalah:
1. Gobak sodor
2. Tapak Gunung
3. Ular naga panjang

Manfaat permainan tradisional


1. Membangun kebersamaan
2. Bernilai sosial
3. Mencairkan suasana (menciptakan keakraban)
4. Bermanfaat untuk kesehatan

Bayangkan Permainan tradisional yang kami angkat ada 3, yaitu


1. Gobak sodor yaitu permainan tradisional yg berasal
dari daerah Jawa barat, DKI Jakarta. Permainan gobak
sodor merupakan permainan menghalangi lawan
untuk mencapai garis akhir. Permainan ini dimainkan
oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari 3-5
orang.
2. Tapak gunung yaitu Permainan tradisional anak-anak.
Dimainkan dengan cara melakukan lompatan lompatan
pada bidang yang digambar di lantai atau di tanah. Dan
dapat dimainkan oleh 3-5 anak.
3. Ular Naga Panjang merupakan salah satu permainan
tradisional yang paling popular khususnya di Jakarta.
Permainan ini dimainkan oleh sekelompok anak-anak
yang berjumlah 5 hingga 10 orang.

Cara melestarikan permainan tradisional tersebut yaitu:


1. Memperkenalkan permainan tradisional dengan cara
menarik.
2. Mengadakan lokakarya atau pelatihan permainan
tradisional.
3. Tetap memainkan permainan tradisional tersebut.

Lakukan Permainan tradisional Gobak Sodor, Tapak Gunung dan Ular


Naga Panjang biasanya dilakukan di area terbuka seperti
lapangan, halaman yang luas, ataupun di kebun.
Permainan tersebut dilaksanakan secara berkelompok dengan
membutuhkan banyak peserta
Persiapan kampanye setelah peserta didik bermain
permainan tradisonal

Bagikan Permainan tradisional merupakan permainan yang


menyenangkan dan harus dikenalkan salah satunya dengan
cara dipublikasikan melalui media social seperti yang akan
dilakukan pada modul projek ini.
Evaluasi
Dari beberapa permainan tradisional yang dilakukan guru
melakukan evaluasi untuk peserta didik berupa daftar ceklis.
Refleksi
Setelah melakukan beberapa permainan tradisional guru
melakukan refleksi baik untuk peserta didik maupun untuk
guru tersebut dengan meminta umpan balik berupa
pertanyaan secara lisan ataupun tulisan.
Tindak lanjut
Berdasarkan hasil evaluasi dan refleksi guru mampu
menindak lanjuti aktivitas permainan tradisional selanjutnya.
Tahapan Temukan: 1. Apa itu permainan tradisional?

Aktivitas 1 Pembukaan
Apa itu permainan • Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan
tradisional? salam dan doa bersama
• Peserta didik menyimak penjelasan tema dan topik
projek yang akan dilaksanakan selama beberapa
minggu ke depan.
• Peserta didik mendengarkan penyampaian
kesepakatan belajar (mencakup tugas, proses belajar,
dan peraturan selama aktifitas pembelajaran
dilakukan)
Tujuan Aktivitas
Memahami dan • Guru melakukan diskusi dengan menyampaikan
mengenal apa itu pertanyaan kepada peserta didik, terkait topik projek
permainan yakni:
tradisonal? “Apa itu permainan tradisional?”
“Permainan tradisional apa yang kalian ketahui?”
Waktu “Dimana permainan tradisional dilakukan?”
4JP “Latar belakang permainan tradisional?”
“Siapa saja yang melakukannya?”
Alat dan bahan
1. Alat tulis • Peserta didik dipersilahkan untuk menyampaikan
(pulpen dan pendapatnya terkait dengan topik diskusi yang
buku tulis) diketengahkan.
2. Infokus • Peserta didik dipersilahkan bertanya, apabila ada yang
3. PPT tidak dipahami.
• Peserta didik mencatat hal-hal penting terkait topik
yang disampaikan.

Penutup
• Peserta didik diminta untuk menyimpulkan kegiatan hari
ini dan membahas hal-hal yang belum dapat dipahami
Tahapan Temukan: 2. Macam – macam permainan tradisional

Aktivitas 2 Pembukaan
Macam-macam • Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan
Permainan salam dan doa bersama
Tradisional? • Guru bersama peserta didik menyampaikan
kesepakatan belajar (mencakup tugas, proses belajar
dan peraturan selama aktifitas pembelajaran
dilakukan)
• Guru dan peserta didik melakukan ice breaking
Tujuan Aktivitas
Memahami dan • Guru melakukan diskusi dengan memberikan
mengenal macam- pertanyaan kepada peserta didik, terkait topik projek
macam permainan yakni:
tradisional? “Sebutkan macam-macam permainan tradisional?”
“Bagaimana cara bermainnya?”
Waktu
6JP • Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang
macam-macam permainan tradisional yang mereka
Alat dan bahan ketahui.
1. Alat tulis • Peserta didik menjelaskan tata cara permainan
(pulpen dan tradisional yang mereka ketahui.
buku tulis) • Peserta didik menyimak penyampaian penjelasan
2. Infokus terkait topik projek yang akan dibawakan
3. PPT berdasarkan permainan tradisional yang disebutkan
oleh peserta didik dan yang berada di lingkungan
sekitar.
• Peserta didik mencatat hal-hal penting terkait topik
yang disampaikan.

Penutup
• Peserta didik diminta untuk menyimpulkan kegiatan hari
ini dan membahas hal-hal yang belum dapat dipahami
(contoh form refleksi dapat dilihat pada lampiran).
Tahapan Temukan: 3. Manfaat permainan tradisional

Aktivitas 3 Pembukaan
Manfaat Permainan • Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan
Tradisional? salam dan doa bersama
• Guru menyampaikan kesepakatan belajar (mencakup
tugas, proses belajar dan peraturan selama aktifitas
pembelajaran dilakukan)
• Peserta didik melakukan ice breaking bersama teman-
temannya.
Tujuan Aktivitas
Memahami dan • Guru melakukan diskusi dengan memberikan
Mengetahui Manfaat pertanyaan kepada peserta didik, terkait topik projek
permainan yakni:
tradisional? “Apakah manfaat bermain permainan tradisional
bagi tubuh kita?”
Waktu • Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
4JP diskusi
• Tiap-tiap kelompok melakukan diskusi terkait manfaat
Alat dan bahan permainan tradisonal
1. Alat tulis • Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
(pulpen dan • Peserta didik mencatat hal-hal penting terkait topik
buku tulis) yang disampaikan (contoh form refleksi dapat dilihat
2. Infokus pada lampiran).
3. PPT
Penutup
• Peserta didik diminta untuk menyimpulkan kegiatan hari
ini dan membahas hal-hal yang belum dapat dipahami
Tahapan Bayangkan: 4. Mengidentifikasi jenis-jenis permainan
tradisional

Aktivitas 4 Pembukaan
Mengidentifikasi jenis- • Peserta didik mengawali pembelajaran dengan
jenis permainan mengucapkan salam dan doa bersama
tradisional. • Peserta didik menyampaikan kesepakatan belajar
(mencakup tugas, proses belajar dan peraturan
selama aktifitas pembelajaran dilakukan)
• Peserta didik secara bergantian memimpin ice
breaking dan dilakukan secara bersama-sama.
Tujuan Aktivitas
Memahami dan • Guru melakukan diskusi dengan melempar
mengenal jenis-jenis pertanyaan kepada peserta didik, terkait topik
permainan tradisional. projek yakni:
“Apa saja jenis-jenis permainan tradisional?”
Waktu (dapat diarahkan pada jawaban yang telah
6JP didiskusikan oleh murid di aktivitas kedua)
“Apa yang kamu ketahui dengan permainan
Alat dan bahan gobak sodor?”
1. Alat tulis (pulpen “Apa yang kamu ketahui dengan permainan
dan buku tulis) tapak gunung?”
2. Infokus “Apa yang kamu ketahui dengan permainan ular
(opsional) tangga panjang?”
3. PPT
4. Video/artikel • Peserta didik dipersilahkan untuk menyampaikan
yang pendapatnya terkait dengan topik diskusi yang
menggambarkan diketengahkan.
tentang • Peserta didik dipersilahkan bertanya, apabila ada
permainan yang tidak dipahami.
tradisional yang • Peserta didik menyimak penjelasan baik dalam
dibahas bentuk video atau artikel terkait permainan gobak
sodor, tapak gunung dan ular tangga panjang
• Peserta didik mencatat hal-hal penting terkait topik
yang disampaikan (contoh form refleksi dapat dilihat
pada lampiran).
Penutup
• Peserta didik menyimpulkan kembali jenis-jenis
permainan yang telah dibahas.
• Peserta didik diminta untuk mengeksplorasi mengenai
jenis permainan tradisional lainnya secara mandiri.
Tahapan Bayangkan: 5. Melestarikan permainan tradisonal sebagai
budaya bangsa

Aktivitas 5 Pembukaan
Melestarikan • Peserta didik mengawali pembelajaran dengan doa
permainan tradisonal bersama
sebagai budaya • Peserta didik menyimak penjelasan kesepakatan
bangsa belajar (mencakup tugas, proses belajar dan peraturan
selama aktifitas pembelajaran dilakukan)
• Peserta didik melakukan ice breaking
Tujuan Aktivitas
Memahami • Guru melakukan diskusi dengan memberikan
bagaimana upaya pertanyaan pemantik kepada peserta didik, terkait
melestarikan melestarikan permainan tradisional sebagai budaya
permainan bangsa, yakni:
tradisional
a. “Bagaimana melestarikannya?”
Waktu b. “Siapa saja yang perlu terlibat?”
4JP c. “Perlukah keterlibatan aparatur pemerintah?”

Alat dan bahan • Peserta didik dibagi menjadi 3 kelompok dan dapat
1. Alat tulis membahas 3 pertanyaan pemantik yang berbeda.
(pulpen dan • Peserta didik dipersilahkan membaca majalah yang
buku tulis) telah disiapkan yang berisi tentang upaya melestarikan
2. Karton budaya bangsa.
3. Post it atau • Hasil diskusi dituliskan pada post it warna warni,
kertas tempel kemudian ditempelkan pada karton-karton sesuai
tema.
• Peserta didik mendiskusikan permainan apa yang
hendak dilakukan pada tahap aksi.
Penutup
• Peserta didik diminta untuk menyimpulkan permainan
apa yang akan dilakukan pada kegiatan selanjutnya.
Tahapan Lakukan: 6. Membuat arena permainan gobak sodor,
tapak gunung dan ular naga panjang

Aktivitas 6 Pembukaan
Membuat arena • Peserta didik mengawali pembelajaran dengan
permainan gobak mengucapkan salam dan doa bersama
sodor, tapak gunung, • Peserta didik membahas kesepakatan belajar mengenai
dan ular naga tugas yang akan dilakukan hari ini (mencakup tugas,
proses belajar, dan peraturan selama aktivitas
pembelajaran dilakukan)
Tujuan Aktivitas
Peserta didik dapat • Permainan tradisional apa yang kalian ketahui? (dapat
membuat arena diarahkan pada permainan tradisional yang telah
permainan gobak didiskusikan oleh murid di aktivitas kelima)
sodor, tapak gunung, o Dimana kalian bisa bermain permainan gobak
dan ular naga sodor?
o Mengapa harus dilakukan di arena yang cukup
Waktu luas?
10JP o Dimana kalian dapat bermain permainan tapak
gunung?
Alat dan bahan o Alat apa yang bisa kalian gunakan untuk
1. Kapur putih menggambar tapak gunung?
2. Batu pipih o Berapa jumlah orang yang bermain dalam
permainan ular naga?
o Apakah kita bisa bermain ular naga di dalam
ruangan?
• Peserta didik menyimak penjelasan bahwa semua
permainan tradisional yang tadi sudah disebutkan
dapat dilakukan diluar ruangan yang pertama arena
permainan gobak sodor
• Arena permainan berbentuk persegi panjang dengan
perbandingan panjang -/+ 16 m dan lebar 8 m, yang
kemudian dibagi menjadi beberapa bujur sangkar
(disesuaikan jumlah mereka yang jadi pemain). Dalam
permainan gobak sodor tidak memerlukan peralatan
khusus

• Peserta didik menggambar bentuk arena permainan


gobak sodor di papan tulis
• Peserta didik menyimak penjelasan arena permainan
yang kedua yaitu permainan tapak gunung permainan
ini dimainkan diatas bidang permaianan berupa 8 buah
kotak dan satu gambar gunung
• Peserta didik menggambar bentuk arena permainan
tapak gunung di papan tulis

• Peserta didik menyimak penjelasan arena permainan


yang ketiga yaitu permainan ular naga yang dapat
dilakukan di luar dan di dalam ruangan

• Peserta didik membagi 3 kelompok


• Peserta didik kelompok 1 membuat arena permainan
gobak sodor di lapangan dengan menggunakan kapur
putih
• Peserta didik kelompok 2 membuat arena permainan
Tapak gunung di lapangan dengan menggunakan kapur
putih
• Peserta didik kelompok 3 membuat area permainan
ular naga
• Peserta didik dipersilahkan untuk menyampaikan
pendapatnya terkait dengan aktivitas yang sedang
dilakukan

Penutup
• Peserta didik diminta untuk memeriksa dan
mengidentifikasi kembali mengenai pengalamannya
dalam membuat media permainan (contoh form refleksi
dapat dilihat pada lampiran).
Tahapan Lakukan: 7. Bermain gobak sodor, tapak gunung dan ular
naga panjang

Aktivitas 7 Pembukaan
Bermain gobak sodor, • Peserta didik mengawali pembelajaran dengan doa
tapak gunung, dan ular bersama
naga panjang • Peserta didik membuat kesepakatan belajar
bersama guru agar kegiatan yang dilakukan hari ini
berlangsung tertib
• Peserta didik melakukan pemanasan Bersama
sebelum mulai bermain
Tujuan Aktivitas
Mengetahui cara bermain • Peserta didik mendengarkan penjelasan guru
permainan gobak sodor, mengenai aturan masing – masing permainan
tapak gunung dan ular • Peserta didik dibagi menjadi 3 kelompok
naga panjang permainan dimana setiap kelompok memiliki guru
pembimbing
Waktu • Peserta didik diajak ke arena permainan yang
10JP sudah dibuat
• Peserta didik dipersilahkan bermain permainan
Alat dan bahan tersebut dengan arahan guru pembimbing
1. Video permainan • Peserta didik yang telah menyelesaikan tiap
2. Infokus permainan akan mendapatkan bintang sebagai
3. Kamera/HP (alat penyemangat
dokumentasi) • Peserta didik diperbolehkan mendokumentasikan
4. Kapur proses bermain sebagai bahan kampanye pada
5. Spidol aktivitas selanjutnya
• Peserta didik mengungkapkan perasaannya setelah
bermain permainan tradisional
Penutup
• Peserta didik dan guru menyimpulkan kegiatan hari
ini
• Guru mengapresiasi setiap hasil karya peserta didik
dan dapat membuat laporan observasi jika
dibutuhkan (contoh form observasi dapat dilihat pada
lampiran).
Tahapan Lakukan: 8. Persiapan mempromosikan permainan
tradisional

Aktivitas 8 Pembukaan
Persiapan • Peserta didik mengawali pembelajaran dengan
mempromosikan doa bersama.
permainan tradisional. • Peserta didik menyimak penyampaian
kesepakatan belajar (mencakup tugas, proses
belajar dan peraturan selama aktifitas
pembelajaran dilakukan).
• Peserta didik melakukan ice breaking.
Tujuan Aktivitas
Mengetahui cara • Peserta didik membuat gambar lapangan
mempromosikan permainan tradisional
permainan tradisional ke • Peserta didik menuliskan cara bermain gobak
mading sekolah dan sosial sodor, ular naga, dan tapak gunung
media. • Peserta didik menyiapkan bahan bahan kliping
dan poster tentang permainan tradisional
Waktu • Peserta didik diperbolehkan menambahkan hasil
10JP dokumentasi dari permainan yang telah dilakukan
pada kegiatan sebelumnya
Alat dan bahan • Peserta didik menempelkan hasil karyanya di
• Buku Gambar mading sekolah
• ATK, krayon, • Peserta didik mendokumentasikan hasil karya
spidol, lem, kertas yang telah dibuat
origami, kertas
samson/asturo,
kertas kado
• Mading sekolah
Penutup
• Peserta didik memberikan kesan selama
pembelajaran berlangsung (contoh form refleksi
dapat dilihat pada lampiran)
• Guru mengapresiasi setiap hasil karya peserta didik
Tahapan Bagikan: 9. Mengenalkan permainan tradisonal lewat
Media sosial

Aktivitas 9 Pembukaan
Mengenalkan • Peserta didik mengawali pembelajaran dengan doa
permainan tradisional bersama
lewat media sosial • Peserta didik menyimak penyampaian kesepakatan
belajar (mencakup tugas, proses belajar, dan
peraturan selama aktivitas pembelajaran dilakukan)
• Peserta didik menyimak dongeng singkat tentang
permainan tradisional.
Tujuan Aktivitas
Memahami bagaimana Permainan tradisional merupakan permainan yang sangat
mengenalkan menyenangkan, mengasah kreativitas dan juga ke aktifan kita
permainan tradisional selaku pemainnya. Untuk itu permainan tersebut perlu
lewat sosial media dilestarikan. Seiring perkembangan zaman dan kemajuan
tekhnologi maka permainan tersebut dapat di kenalkan
Waktu dengan cara:
6JP 1. Membagikan permainan tradisional yang ada melalui
media sosial milik sekolah/peserta didik sesuai
Alat dan bahan dengan satuan pendidikan (IG, Whatsapp, Facebook,
1. Media sosial
Youtube, Website)
2. Gambar
3. Kliping 2. Peserta didik mempersiapkan kliping yang telah
4. Mading sekolah dibuat pada aktivitas sebelumnya
3. Mengadakan lomba permainan tradisional kembali
atau menggunakan dokumentasi yang sudah ada lalu
disiarkan melalui media sosial sekolah.

Penutup
• Peserta didik bersama guru menyimpulkan kegiatan hari
ini
Tahapan Bagikan: 10. Evaluasi dan refleksi pembelajaran

Aktivitas 10 1. EVALUASI
Merefleksikan Guru melakukan evaluasi dari beberapa permainan
pembelajaran dari tradisional yang sudah dilakukan dengan cara:
kegiatan yang sudah a. Mengobservasi peserta didik selama proses
dilakukan permainan berlangsung. Observasi tersebut dapat
berupa daftar ceklis.
b. Mendokumentasikan proses aktivitas peserta didik
saat bermain permainan tradisional.

Tujuan DAFTAR CEKLIS OBSERVASI PERMAINAN TRADISIONAL


Merefleksikan Kompetensi yang diamati
pembelajaran dan 1. Terbiasa bekerja sama dalam melakukan
melakukan evaluasi
kegiatan
terhadap kegiatan yang
sudah dilakukan 2. Mengetahui perbedaan budaya
3. Menghormati dan menghargai teman satu
Waktu kelompok
4JP Lembar Observasi (daftar ceklis)
No Nama Kompetensi yang
Alat dan bahan Peserta didik diamati
Lembar evaluasi
1 2 3

2. REFLEKSI
Setelah melakukan beberapa permainan tradisional
maka guru melakukan refleksi berupa:
a. Rancangan kegiatan permainan tradisional yang
paling menarik untuk peserta didik
b. Karakter dan kemampuan apa yang muncul pada
peserta didik selama bermain?
c. Bagaimana guru bisa menfasilitasi kegiatan
permainan tradisional tersebut?
d. Apa kendala dan solusi yang ditemukan dalam
permainan tradisional tersebut?
e. Apa yang harus dipersiapkan guru untuk kegiatan
permainan tersebut?
f. Apa nilai positif yang diambil dari adanya permainan
tradisional tersebut?
3. TINDAK LANJUT
• Mencermati hasil observasi dan pendapat dari
peserta didik serta refleksi untuk merencanakan
kegiatan permainan tradisional berikutnya.
• Mengkomunikasikan kepada orang tua
mengenai karakter dan profil pancasila yang
sedang dikuatkan.
Lampiran

LEMBAR REFLEKSI
Aktivitas 2
Apa yang telah kamu ketahui? Apa yang belum kamu Apa yang telah kamu pelajari?
ketahui?

LEMBAR REFLEKSI
Aktivitas 3
Manfaat Permainan Tradisional Manfaat Permainan Modern

LEMBAR REFLEKSI
Aktivitas 4
Contoh Permainan Tradisional Contoh Permainan Modern

LEMBAR REFLEKSI
Aktivitas 6
Hal baru apa yang kamu Pengalaman apa yang kamu Apa yang belum kamu
ketahui? dapat? ketahui?
LEMBAR OBSERVASI
Aktivitas 7
Nama Peserta Didik Tempat/Waktu Peristiwa/Perilaku

LEMBAR REFLEKSI
Aktivitas 8
Pengalaman apa yang kamu dapat? Apa yang telah kamu pelajari?
PENUTUP
Syukur alhamdulillah atas izin Allah SWT dapat menyelesaikan Modul Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila dengan Tema Bhinneka Tunggal Ika dan topik pembahasan
“Asyiknya Bermain Permainan Tradisional”. Dalam kesempatan ini kami sebagai
kontributor mohon saran dan kritik yang membangun demi sempurnanya penyusunan
modul ini dimasa – masa yang akan datang.

Semoga modul projek ini dapat digunakan sebagai referensi tambahan dalam proses
pembelajaran di sekolah sekaligus bermanfaat bagi masyarakat khususnya untuk dunia
pendidikan.

Catatan:

Modul pembelajaran di atas merupakan salah satu contoh yang dapat diadaptasi. Bapak
dan Ibu guru dipersilahkan untuk melakukan permainan tradisional sesuai dengan
situasi dan kondisi di daerah sekolah masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai