Studi Lapangan

Nama : Nur Nafisah S.A

Nim : 202100150108
Bapak Setia Budi,SE ( satuan pengawas internal)

Ada 2 Sub Bagian yang paling penting dalam sebuah perusahaan PDAM .

a. Pelayanan, pemasaran (humas), IT dan Kondisi pelayanan

b. Water meter dan pengelolaan rekening

TUJUAN PERUSAHAAN

a. Profit (mendapatkan keuntungan)

b. Sosial Orintit ( yang dimaksud sosial Orintit itu pemasangan atau biaya pelanggan
tergantung tempat nya CONTOH air di masjid dan disamping rumah tentu beda
pembiayaan)

HAMBATAN PERUSAHAAN

Sumber Dana faktor penting untuk menggerakkan dan mengembangkan perusahaan

BAGAIMANA MENARIK PELANGGAN

a. Pemasangan yang reguler ( yang awalnya 1jt jadi 200rb)

b. Pemasangan yang tidak reguler ( misalnya ada event atau perayaan hari lumaja ada
diskon)

c. Promosi dengan Media Sosial

Pertanyaan Dari Heru Alamsyah

1. Bagaimana membangun kinerja PDAM meningkatkan pelayanan masyarakat dan

apa saja program-program yang di adakan perumdam Tirta Mahameru dan apa saja
keluhan pelanggan?

IBU ANI MELIANA (SUB.BAG.PELAYANAN,PEMASARAN & IT)

Dalam perumdam ada program yang setiap tahun nya dilakukan dan untuk keluhan
itu pasti ada tetapi bisa di handle dengan baik. Ketika ada keluhan dari pelanggan
maka 1 hari setelahnya akan ada kunjungan dari pihak perumdam paling lama 2 hari
untuk mengatasi masalah tersebut.

Bapak Tulus Triwibowo,ST (Sub.bag Umum) S

Sejak berdirinya perumdam ini pada tanggal 25 Mei 1983 yang berarti sudah berusia 40
tahun sampai saat ini. Masalah keluhan pelanggan itu pasti akan terus ada, dengan
total pelanggan sejumlah 35.075 perusahaan ini termasuk di kelas menengah di
tingkat Jawa Timur, yang terdiri dari total ada 38 Perumdam. Alhamdulillah
perumdam ini berkembang secara pesat dibandingkan dengan Menanggapi terkait
dari hutang yang pernah di miliki oleh perumdan. Kita juga mendapatkan hikmah dari
hal tersebut, kita bisa memiliki sarana prasana yang mumpuni dan layak. Karena
untuk menbuat sarana & prasarana yang baik menbutuhkan dana yang cukup besar
perumdamdam milik tetangga (kota lain).

Bapak Setia Budi,SE (Satuan Pengawas Internal)

PDAM sendiri pernah mengalami kerugian, tetapi kerugian itu bukan akibat dari
usahanya melainkan karena terlilit hutang dari Bank Dunia yang pada waktu itu
dianggarkan untuk melakukan pengembangan. Akan tetapi pengembangan tersebut
tidak berjalan, akibatnya perusahaan harus tetap membayar hutang. Sampai akhirnya
pada tahun 2015 ada kebijakan penghapusan tuhan. Dan pada akhir nya terlihat
bahwa sebenarnya perusahaan ini tidak pernah rugi.Kemudian terkait pengaduan /
keluhan dari masyarakat selama tahun 2022 kemarin tercatat ada sekitar 866
pengaduan dan seluruhnya tertangani. Pengaduan ini sendiri tidak bisa kita zero kan
atau kita hilangkan karena keluhan pasti bermacam-macam. Tetapi semaksimal
mungkin kita mengurangi keluhan dari masyarakat. Karena mekanisme di PDAM
sendiri lebih rumit dibandingkan dengan PLN. Dan kita juga ada wacana akan
membentuk tim tanggap cepat untuk meningkatkan pelayanan. Upaya kami
meminimalisir pengaduan dari masyarakat. Dua tahun kemarin tercatat ada 1100,
sekarang 866 dan mudah-mudah an kedepan terus berkurang. Dan untuk kepuasan
pelanggan, kami sudah melakukan survei secara acak kepada masyarakat untuk
menilai kinerja dari Perumdam Tirta Mahameru.