Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN TRIWULAN I

PROYEK PERUBAHAN

PENDAMPINGAN DAN FASILITASI OPTIMALISASI PENGELOLAAN


BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DALAM MENINGKATKAN
PADES DI DESA TAMPELAS KECAMATAN KAMIPANG KABUPATEN
KATINGAN

Disusun Oleh Tim Dengan Anggota :

1. AGUS PRIANTO,ST………………(PD KORCAM)


2. HENI WITA………………………..(PD)
3. SURTAM EFENDI………………...(PLD)
4. UCER………………………………(PLD)
5. LINDA……………………………..(PLD)

1
Daftar isi

Bab 1 : Pendahuluan ..........................................................Error! Bookmark not defined.


Latar Belakang ................................................................Error! Bookmark not defined.
Manfaat kegiatan ............................................................Error! Bookmark not defined.
Permasalahan dan Ruang Lingkup Kegiatan ..............Error! Bookmark not defined.
Tahapan Kegiatan dan Jadwal Kegiatan .....................Error! Bookmark not defined.
Bab 2 : Pembahasan ...........................................................Error! Bookmark not defined.
Kondisi desa sebelum kegiatan ....................................Error! Bookmark not defined.
Kondisi yang Diharapkan ..............................................Error! Bookmark not defined.
Kondisi Setelah Kegiatan Dilaksanakan .....................Error! Bookmark not defined.
Peluang dan Kendala .....................................................Error! Bookmark not defined.
Bab 3 : Penutup...................................................................Error! Bookmark not defined.
Kesimpulan .....................................................................Error! Bookmark not defined.
Saran.................................................................................Error! Bookmark not defined.

2
BAB I
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Seluruh kabupaten/kota di Indonesia pasti memilki BUMDes yang terdapat di desa


wilayah masing-masing. Desa Tampelas Kecamatan Kamipang kabupaten Katingan
adalah salah satu desa yang terletak di Provinsi Kalimantan Tengah.. Berdasarkan
Pengamatan BUMDes yang terbentuk sendiri sangat membantu untuk meningkatkan
perekonomian desa. Masih tingginya angka BUMDes yang belum aktif menunjukkan
bahwa tim koordinasi kabupaten pengembangan BUMDes belum optimal dalam
pengembangan BUMDes. Hal ini tentunya menjadi tugas Bersama untuk dapat
membantu dalam mengaktifkan kembali BUMDes. Banyaknya desa yang belum
mengaktifkan kembali BUMDesnya dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti
kurangnya partisipasi masyarakat dan belum siapnya pemerintah desa dalam pendirian
BUMDes. Dalam pendirian BUMDes sendiri harus memenuhi beberapa persyaratan
seperti perdes pembentukan dan pengelolaan BUMDes, Surat Keterangan tentang
pengurus BUMDes, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (ADART)
BUMdes. Kemampuan pemerintah desa dan masyarakat dalam mendirikan dan
mengelola BUMDes juga perlu diperhatikan karena jangan sampai BUMDes tersebut
hanya sebagai simbol tapi tidak mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat
dan pemerintah desa setempat. Pada kenyataannya belum semua BUMDes yang telah
berdiri dapat memberikan pemasukan yang berarti kepada PADes. Hal ini terjadi bisa
dikarenakan beberapa faktor salah satunya adalah penghasilan BUMDes yang habis
untuk biaya operasional BUMDes itu sendiri. Kasus seperti ini juga terjadi di
Kecamatan Kamipang, dari Sembilan BUMDes yang ada baru beberapa Bumdes yang
dapat memberikan pemasukan ke PADes desa. Hal ini dapat diartikan bahwa terdapat
masalah dalam pengelolaan BUMDes. BUMDes yang belum dapat memberikan
pemasukan ke PADes perlu untuk dilakukan optimalisasi dalam pengelolaannya.

II. MANFAAT KEGIATAN

Manfaat dari Pendampingan adalah optimalisasi pengelolaan BUMDes dalam


meningkatkan PADes di Desa Tampelas. Hasil Pengamatan menunjukkan bahwa
pengelolaan BUMDes sudah berjalan baik namun masih belum optimal, dikarenakan

3
belum terpenuhi beberapa indikator yaitu tenaga kerja, modal, pangsa pasar, akuntable
dan peningkatan laba/rugi. Saran yang diberikan yaitu :
1. Dilakukannya perbaikan dan peningkatan terhadap dimensi dan indikator yang
belum terpenuhi,
2. Menarik minat masyarakat terhadap BUMDes
3. TPP Kec.Kamipang Bersama Pemerintah Desa melakukan pendampingan intensif
terhadap BUMDes agar memacu pendapatan

III. PERMASALAHAN DAN RUANG LINGKUP KEGIATAN

Belum semua BUMDes dapat memberikan pemasukan ke PADes desa masing-masing


yang ada Diwilayah Kecamatan Kamipang Terkhususnya Desa Tampelas. Hal ini dapat
diartikan bahwa terdapat masalah dalam pengelolaan BUMDes. BUMDes yang belum
dapat memberikan pemasukan ke PADes perlu untuk dilakukan optimalisasi dalam
pengelolaannya. Adapun rumusan masalah yang akan Di Fokuskan adalah:
1. Bagaimana optimalisasi pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam
meningkatkan pendapatan asli desa di Kecamatan Kamipang Kabupaten Katingan
?
2. Apa yang menjadi penghambat dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa untuk
meningkatkan pendapatan asli desa di Kecamatan Kamipang Kabupaten Katingan
?
3. Apa upaya yang dilakukan untuk meningkatan pendapatan asli desa di Kecamatan
Kamipang Kabupaten Katingan ?

Dalam hal pengelolaan BUMDes tentu optimalisasi di dasarkan pada memaksimumkan


keuntungan yang bisa dicapai. Terdapat beberapa elemen yang perlu diidentifikasi
sebagai permasalahan optimalisasi yaitu tujuan, alternatif keputusan dan sumber daya
yang membatasi.
1. Tujuan
Tujuan pengoptimalan berhubungan dengan keuntungan, penerimaan, dan
sejenisnya.dalam hal ini Tim Proyek Perubahan akan melakukan Pendampingan
Bumdes Menganalisis Apa Saja yang Perlu Dioptimalkan agar Bumdes Dapat
meningkatkan PADs

4
2. Alternatif Keputusan
Keputusan harus diambil untuk alternatif keputusan yang disediakan. Pengambil
keputusan dihadapkan pada beberapa pilihan yang disediakan untuk mencapai
tujuan yang ditetapkan. dalam hal ini Tim Proyek Perubahan akan melakukan
Pendampingan Bumdes Menganalisis Apa Saja Alternatif Perlu agar Bumdes Dapat
meningkatkan PADs Alternatif keputusan yang tersedia tentunya alternatif yang
menggunakan sumber daya terbatas yang dimiliki pengambil keputusan. Alternatif
keputusan merupakan aktivitas atau kegiatan yang dilakukan untuk mencapai
tujuan.
3. Sumber Daya yang Membatasi
Sumber daya merupakan pengorbanan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan
yang ditetapkan. Ketersediaan sumber daya ini terbatas. Keterbatasan sumber daya
inilah yang mengakibatkan dibutuhkannya proses optimasi, dalam hal ini Tim
Proyek Perubahan akan melakukan Pendampingan Bumdes Menganalisis Apa Saja
Sumber Daya yang menjadi Penghambat agar Bumdes Dapat meningkatkan PADs
, Sumber daya bisa dalam bentuk bahan baku, fasilitas produksi jam kerja manusia
(tenaga kerja), modal, pangsa pasar, peraturan pemerintah, dan lain-lain.

Setelah dilakukan Peninjauan untuk mengoptimalkan BUMDes Desa Tampelas Tim


Proyek Perubahan Juga akan Mendampingi selama Satu Tahun dalam Hal Peningkatan
Kapasitas dan Pemahaman Terkait Prinsip Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa
BUMDes diperlukan pengelolaan yang baik dengan memenuhi prinsip pengelolaannya.
Prinsip-prinsip ini penting untuk diketahui dan dipahami oleh komponen yang terlibat
di dalam BUMDes yaitu pemerintah desa, anggota pengelola, BPD, dan masyarakat.
terdapat 6 (enam) prinsip dalam mengelola BUMDes yaitu:
1. Kooperatif Semua komponen yang terlibat di dalam BUMDes harus mampu
melakukan kerja sama yang baik demi pengembangan dan kelangsungan hidup
usahanya. BUMDes di Desa Tampelas memiliki beberapa komponen terlibat yaitu
pemerintah desa, pengelola BUMDes, BPD dan pemerintah kabupaten melalui
kecamatan yang harus saling berkoordinasi dan bekerja sama untuk meningkatkan
perkembangan dari pengelolaan BUMDes.
2. Patisipatif Semua komponen yang terlibat di dalam BUMDes harus bersedia secara
sukarela atau diminta memberikan dukungan dan kontribusi yang dapat mendorong
kemajuan usaha BUMDes. BUMDes di Desa Tampelas memiliki beberapa
komponen terlibat yaitu pemerintah desa, pengelola BUMDes, BPD dan pemerintah

5
kabupaten melalui kecamatan. Harus mampu saling mendukung dalam setiap
aktivitas usaha yang dijalankan oleh BUMDes.
3. Emansipatif Semua komponen yang terlibat di dalam BUMDes harus diperlakukan
sama tanpa memandang golongan, suku, dan agama. BUMDes di Desa Tampelas
memiliki beberapa komponen terlibat yaitu pemerintah desa, pengelola BUMDes,
BPD dan pemerintah kabupaten melalui kecamatan yang harus mendapatkan
perlakuan yang sama tanpa melihat latar belakang perseorangan dari komponen
tersebut.
4. Transparan Aktivitas yang berpengaruh terhadap kepentingan masyarakat umum
harus dapat diketahui oleh segenap lapisan masyarakat dengan mudah dan terbuka.
Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, BUMDes harus mau memberikan
informasi tentang BUMDes dan tidak mempersulit dalam perolehan informasi
tersebut, sehingga diperlukan desain sistem pemberian informasi dan aktivitas lain
yang memiliki hubungan dengan kepentingan masyarakat umum.
5. Akuntabel Seluruh kegiatan usaha harus dapat dipertanggungjawabkan secara
teknis maupun administratif. Setiap kegiatan usaha yang dijalankan oleh BUMDes
harus bisa dipertanggungjawabkan untuk tetap dapat menjaga prinsip akuntabel.
Biasanya dalam bentuk laporan pertanggung jawaban yang disampaikan setiap
periode oleh pengelola BUMDes.
6. Sustainabel Kegiatan usaha harus dapat dikembangkan dan dilestarikan oleh
masyarakat dalam wadah BUMDes. Untuk dapat bertahan dalam persaingan usaha,
BUMDes harus terus berinovasi dan mempertahankan kualitas usahanya yang
dibantu oleh seluruh komponen BUMDes. Hal ini berkaitan dengan perkembangan
omzet, perolehan laba/rugi, kondisi barang/jasa, sistem pelayanan, upaya promosi,
lokasi dan ekspansi usaha BUMDes.

6
IV. TAHAPAN KEGIATAN DAN JADWAL KEGIATAN

JADWAL PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN


No Kegiatan Jadwal Pelaksanaan
Jan Feb Mrt Aprl Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nov Des
1 Persiapan
Pembentukan
Kelompok TPP
Pelaksana
Arahan Mentor /
Penyelia
Identifikasi
Masalah
Penetapan Topik
dan Subjek
Penyusunan RKPP

2 Pelaksanaan 1
Komunikasi
Lintas Stacholder
Komunikasi
Kelompok Subjek
Rencana
Perubahan
Berbasis
Kebutuhan
Kelompok
Proyek Subjek
Peningkatan
Kapasitas Subjek

3 Pelaksanaan 2
Konsolidasi
Kelembagaan
Penguatan Akses
Advokasi Jaringan
Akuntabilitas
Subjek

4 Evaluasi
Pelaporan
Refreshing

7
RENCANA KERJA PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN

NO TUJUAN MASALAH RENCANA AKSI PROYEK PERUBAHAN


METODE MATERI WAKTU
1 menggali potensi yang Minimnya Ide Gagasan dan tidak Pemetaan Partisifatif Permendes Januari 2023
dikembangkan menjadi pernah dilakukan Pemetaan Potensi Pendampingan Penyusunan Nomor 3 Tahun
usaha BUMDes dalam Rancangan Rencana Unit Proposal yang berpotensi 2021
Usaha
2 meningkat peran serta Dukungan dan kontribusi Sosialisasi Peningkatan Ekonomi Permendes Februari 2023
masyarakat desa dalam masyarakat desa inilah yang masih dan Pengentasan Kemiskinan dari Nomor 3 Tahun
mengembangkan sangat kurang. Hanya segelintir Pengembangan Bumdes 2021
kegiatan usaha BUMDes. orang saja yang peduli dengan
BUMDes di desa
3 meningkatkan dan tidak semuanya mampu bekerja a. Kenaikan jumlah penerimaan b. Permendes Maret 2023
mengembangkan sesuai dengan tugas atau job Peningkatan keuntungan Nomor 3 Tahun
perekonomian desa, description yang telah diberikan. 2021
aktivitas dalam Selain itu kebanyakan pengurus
pencapaian tujuan ini BUMDes juga mengambil peran
ditunjukkan dengan sebagai pengurus BUMDes sebagai
kontribusi BUMDes ke sampingan dari pekerjaan utama
dalam PADes mereka, sehingga terkadangan
pengelolaan BUMDes ini harus
kalah dengan pekerjaan utama
mereka.
4 Tumbuh Kesadaran tenaga kerja menjadi salah satu Laporan pertanggungjawaban Permendes April – Mei
Secara Penuh Pengelola hambatan yang dialami dalam pengelolaan BUMDes yang tediri Nomor 3 Tahun 2023
Bumdes Agar dapat badan usaha ini. Hal ini atas: a. Laporan Kinerja pengelola 2021
Optimal Bekerja dikarenakan kondisi masyarakat b. Kinerja usaha c. Laporan
Mengembangkan Usaha Desa Kebanyakan tidak tertarik Keuangan d. Rencana
BUMDes Tampelas untuk ikut mengelola dan mengurus pengembangan usaha
Sejahtera. BUMDes, apalagi dengan honor
yang tidak seberapa.

8
5 BUMDes Tampelas Dari setiap unit usaha BUMDes Permendes April – Mei
Sejahtera memiliki yang dijalankan tidak semua unit Nomor 3 Tahun 2023
Laporan Laba Rugi tahun memperoleh pendapatan rutin 2021
2023 milik BUMDes setiap bulan. Karena tidak
yang menunjukkan semuanya beroperasi terus
tingkat keuntungan
6 Kooperatif Semua komunikasi yang dilakukan antara Koordinasi antar komponen Permendes Juni-Juli 2023
komponen yang terlibat pemerintah desa, BUMDes dan BUMDes yang baik demi Nomor 3 Tahun
di dalam BUMDes harus BPD Perlu ditingkatkan. Karena pengembangan dan kelangsungan 2021
mampu melakukan kerja dari dulu nya sebelum BUMDes ini hidup usaha BUMDes
sama yang baik demi bisa terbentuk, vakum lalu berdiri
pengembangan dan dan bangkit lagi seperti sekarang
kelangsungan hidup selalu dilakukan rapat bersama
usahanya antara Desa, BUMDes dan BPD
7 Patisipatif Semua semua komponen yang ada sudah a. Dukungan dan kontribusi Permendes Agustus 2023
komponen yang terlibat menunjukkan adanya dukungan dan pemerintah desa b. Dukungan dan Nomor 3 Tahun
di dalam BUMDes harus kontribusi kepada BUMDes. kontribusi anggota pengelola 2021
bersedia secara sukarela Namun dalam komponen BUMDes c. Dukungan dan
atau diminta memberikan masyarakat dukungan dan konrtibusi BPD d. Dukungan dan
dukungan dan kontribusi kontribusinya kurang dalam hal kontribusi pemerintah kabupaten
yang dapat mendorong ikut membantu mengelola e. Dukungan dan kontribusi
kemajuan usaha masyarakat desa
BUMDes.
8 Transparan Aktivitas Masih Kurang Optimalnya Akses a. Keterbukaan informasi tentang Permendes September
yang berpengaruh Informasi sebagai bentuk dari pengelolaan BUMDes b. Nomor 3 Tahun 2023
terhadap kepentingan kemudahan memperoleh informasi Kemudahan memperoleh 2021
masyarakat umum harus tentang pengelolaan BUMDes. informasi tentang pengelolaan
dapat diketahui oleh seharusnya ada 4 item laporan BUMDes
segenap lapisan hanya 2 yang dibuat oleh pengelola
masyarakat dengan BUMDes. Menurut prinsip
mudah dan terbuka. pengelolaan akuntabel idealnya
Dalam melaksanakan Laporan Pertanggungjawaban
kegiatan usahanya, BUMDes berisikan: a. Laporan

9
BUMDes harus mau Kinerja Pengelola b. Kinerja Usaha
memberikan informasi c. Laporan Keuangan d. Rencana
tentang BUMDes Pengembangan Usaha

9 Sustainabel Kegiatan Ekspansi usaha atau rencana a. Perkembangan omzet penjualan -Permendes Oktober-
usaha harus dapat pengembangan usaha yang b. Perolehan laba/rugi c. Kondisi Nomor 3 Tahun Desember
dikembangkan dan dirancang oleh pengelola BUMDes barang/jasa d. Sistem pelayanan 2021 2023
dilestarikan oleh masih belum Signifikan kepada konsumen e. Promosi f.
-Prioritas DD
masyarakat dalam wadah Lokasi Usaha g. Ekspansi Usaha
BUMDes. Untuk dapat 2024
bertahan dalam -Permendes 21
persaingan usaha, Tahun 2022
BUMDes harus terus
berinovasi dan
mempertahankan kualitas
usahanya

10
REALISASI KERJA PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN

NO TUJUAN MASALAH RENCANA AKSI PROYEK PERUBAHAN


METODE MATERI WAKTU KET.
1 menggali potensi yang Minimnya Ide Gagasan dan Pemetaan Partisifatif Permendes Januari Sudah
dikembangkan tidak pernah dilakukan Pendampingan Penyusunan Nomor 3 Tahun 2023 Terlaksana
menjadi usaha Pemetaan Potensi dalam Proposal yang berpotensi 2021
BUMDes
Rancangan Rencana Unit Usaha

2 meningkat peran serta Dukungan dan kontribusi Sosialisasi Peningkatan Ekonomi Permendes Februari Sudah
masyarakat desa masyarakat desa inilah yang dan Pengentasan Kemiskinan dari Nomor 3 Tahun 2023 Terlaksana
dalam masih sangat kurang. Hanya Pengembangan Bumdes 2021
mengembangkan segelintir orang saja yang peduli
kegiatan usaha dengan BUMDes di desa
BUMDes.

11
BAB II
PEMBAHASAN

I. KONDISI DESA SEBELUM KEGIATAN

Badan Usaha Milik Desa merupakan badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh Desa yang
bertujuan salah satunya untuk meningkatkan pendapatan asli desa. Namun sering ditemukan
tujuan tersebut belum terpenuhi karena antara pendapatan dan kontribusi yang diberikan tidak
signifikan. Oleh karena itu dibutuhkan optimalisasi pengelolaan BUMDes dalam
meningkatkan PADes. BUMDes TAMPELAS SEJAHTERA milik Desa Tampelas,
Kecamatan Kamipang merupakan salah satu BUMDes yang perlu dilakukan optimalisasi
karena setelah mengalami mati suri dan kembali beroperasi selama 2 tahun terakhir kontribusi
yang diberikan ke dalam PADes Masih minim per tahun. Angka tersebut tidak mencapai 10%
dari total Pendapatan Asli Desa Tampelas.

II. KONDISI YANG DIHARAPKAN

1. Dari Perspektif Tujuan


Adapun Target yang dinginkan adalah BUMDes Tampelas Sejahtera memiliki Laporan
Laba Rugi tahun 2023 milik BUMDes yang menunjukkan tingkat keuntungan yang
signifikan. Hal ini dilihat dari jumlah Sisa Hasil Usaha (SHU) BUMDes
2. Dari Perspektif Alternatif
a. yang pertama yaitu menggali potensi yang dikembangkan menjadi usaha BUMDes.
b. yang kedua ialah meningkat peran serta masyarakat desa dalam mengembangkan
kegiatan usaha BUMDes. pengelola/ pengurus BUMDes berasal dari masyarakat asli
tidak mengambil dari desa lain.
c. yang ketiga adalah meningkatkan dan mengembangkan perekonomian desa, aktivitas
dalam pencapaian tujuan ini ditunjukkan dengan kontribusi BUMDes ke dalam PADes.
d. yang keempat adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui usaha yang
dikelola BUMDes. dengan memberikan pelayanan unit usaha diprioritaskan kepada
masyarakat Desa
e. yang kelima sekaligus yang terakhir adalah memperoleh keuntungan untuk
memperkuat Pendapatan Asli Desa. Keuntungan yang diperoleh BUMDes nantinya
akan ada pemasukan ke dalam PADes. Dengan adanya pemasukan tersebut berarti akan
ada penambahan jumlah sehingga dapat memperkuat Pendapatan Asli Desa Tampelas.

12
3. Dari Perspektif Sumber Daya yang Membatasi
tenaga kerja menjadi Sumber daya yang membatasi utamanya untuk membantu mengelola
BUMDes itu sendiri diharapkan Target Akhir adalah Tumbuh Kesadaran Secara Penuh
Pengelola Bumdes Agar dapat Optimal Bekerja Mengembangkan Usaha BUMDes
Tampelas Sejahtera.

III. KONDISI SETELAH KEGIATAN DILAKSANAKAN

1. Dukungan dan kontribusi pemerintah desa


Bentuk dukungan dan kontribusi dari pemerintah desa ditunjukkan dengan di
Fasilitasinya Setiap Kegiatan BUMDes
2. Dukungan dan kontribusi anggota pengelola BUMDes
Pengelola BUMDes mulai dari Direktur Utama dan jajarannya sampai dengan pengguna
jasa BUMDes setiap harinya masih menjalankan kegiatan operasional BUMDes. Hal
tersebut didasarkan pada saat observasi langsung turun ke lapangan yaitu dengan
mengunjungi kantor sekretariat BUMDes pada sabtu 25 Februari 2023 disana terdapat
beberapa pengurus BUMDes. Pengurus tersebut antara lain Direktur Utama BUMDes,
Bendahara dan Pengelola Unit Usaha Pasar. Keberadaan mereka menunjukkan
dukungan dan kontribusi dari pengelola BUMDes terhadap kelangsungan usaha yang
dijalankan BUMDes.
3. Dukungan dan kontribusi BPD
BPD dalam memberikan dukungan dan kontribusinya kepada BUMDes tidak terlalu
terlihat. Dukungan dan kontribusi ini diberikan dengan datangnya perwakilan BPD di
dalam rapat BUMDes. Datangnya perwakilan BPD dalam setiap rapat BUMDes
ditunjukkan dengan adanya bukti daftar hadir dalam rapat. Dukungan dan kontribusi
BUMDes memang sebenarnya tidak terlalu menonjol karena di sini BPD hanya
melakukan pengawasan melalui pemerintah desa berkaitan dengan pengelolaan
BUMDes.
4. Dukungan dan kontribusi Pihak CSR PT.RIMBA MAKMUR UTAMA
Dukungan dan kontribusi CSR PT.RIMBA MAKMUR UTAMA terhadap BUMDes
Tampelas Sejahtera ditunjukkan dengan adanya tim pendampingan pengembangan
BUMDes. bahwa dari pihak CSR PT.RIMBA MAKMUR UTAMA telah mengirim
perwakilan untuk pendampingan BUMDes, dan dari CSR PT.RIMBA MAKMUR
UTAMA juga sudah melakukan pemantauan dan pendampingan khususnya di bidang

13
administrasi. Dibuktikan dengan adanya Roundown Kegiatan Pendampingan BUMDes
yang akan dilaksanakan Pada tanggal 8-9 Maret 2023 Di Desa Tampelas

IV. PELUANG DAN KENDALA

1. PELUANG
Promosi Menurut keterangan yang diberikan oleh Direktur BUMDes, beberapa upaya
promosi telah dilakukan untuk memperkenalkan jenis-jenis usaha BUMDes yang
dijalankan oleh Guyub Reksa Dana. Upaya promosi tersebut mulai dari yang sangat
sederhana melalui mulut ke mulut hingga yang memanfaatkan teknologi seperti
Facebook dan Instagram.
2. KENDALA
masih ada beberapa indikator dalam dimensi sumber daya yang membatasi yang
belum berjalan optimal seperti tenaga kerja, modal dan pangsa pasar.
Meskipun sudah terbentuk susunan kepengurusan organisasi BUMDes namun tidak
semuanya mampu bekerja sesuai dengan tugas atau job description yang telah
diberikan. Selain itu kebanyakan pengurus BUMDes ini juga mengambil peran sebagai
pengurus BUMDes sebagai sampingan dari pekerjaan utama mereka, sehingga
terkadangan pengelolaan BUMDes ini harus kalah dengan pekerjaan utama mereka.

14
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

I. KESIMPULAN

BUMDes TAMPELAS SEJAHTERA milik Desa Tampelas, Kecamatan Kamipang perlu


dilakukan optimalisasi karena setelah mengalami mati suri dan kembali beroperasi selama 2
tahun terakhir kontribusi yang diberikan ke dalam PADes Masih minim per tahun. untuk
mengetahui dan menganalisis optimalisasi pengelolaan BUMDes dalam meningkatkan
PADes di Desa Tampelas bahwa pengelolaan BUMDes sudah berjalan baik namun masih
belum optimal,

II. SARAN

dikarenakan belum terpenuhi beberapa indikator yaitu tenaga kerja, modal, pangsa pasar,
akuntable dan peningkatan laba/rugi. Saran yang diberikan yaitu :
4. Dilakukannya Pendampingan agar BUMDes dapat melakukan perbaikan dan peningkatan
terhadap dimensi dan indikator yang belum terpenuhi,
5. Tim Proyek Perubahan meningkatkan Intensitas Pendampingan dan Sosialisasi Menarik
minat masyarakat terhadap BUMDes dalam setiap Momentum Musyawarah Desa
6. TPP Kec.Kamipang Bersama Pemerintah Desa melakukan pendampingan intensif
terhadap BUMDes agar memacu pendapatan

15

Anda mungkin juga menyukai