PENDAHULUAN
kalinya PON diselenggarakan oleh dua provinsi sekaligus, juga menandai kedua
olahraga terbesar dan event yang telah berlangsung sangat lama yaitu sejak tahun
1948. PON pertama kali diselenggarakan di Kota Solo dengan maksud dan tujuan
untuk menunjukan kepada dunia luar bahwa bangsa Indonesia masih dapat
berbeda-beda suku dan agamanya, akan tetapi tetap bersatu kokoh dalam
Bhinneka Tunggal Ika. Pada saat ini PON dijadikan sebagai ajang adu bakat antar
atlet-atlet daerah. Selain itu juga, penyelenggaraan PON dapat dijadikan sebuah
yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali. Ajang olahraga ini diikuti oleh
(kebudayaan.kemendikbud).
provinsi Sumatera Utara dan Aceh terpilih menjadi tuan rumah pelaksana event
terbesar di Indonesia tersebut. Dan kota medan yang menjadi ibu kota dari
Sumatera Utara sudah mempersiapkan segala hal untuk membuat yang terbaik
guide, volunteer, panitia, dan penataan tempat bagi kalangan masyarakat ataupun
sponsorsip yang ingin berjualan. Dan seluruh masyarakat bisa ikut berpartisipasi
aspek psikologi seseorang yang menampakkan diri dalam beberapa gejala seperti
gairah, keinginan, perasaan suka untuk melakukan proses perubahan tingkah laku
Menurut Daradjat (dalam Djamarah, 2011) murid atau anak adalah pribadi
yang “unik” yang mempunyai potensi dan mengalami berkembang. Dalam proses
berkembang itu anak atau murid membutuhkan bantuan yang sifat dan coraknya
tidak ditentukan oleh guru tetapi oleh anak itu sendiri, dalam suatu kehidupan
pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.1
Dengan demikian peserta didik adalah orang yang mempunyai pilihan untuk
menempuh ilmu sesuai dengan cita-cita dan harapan masa depan. Oleh sebab itu
perkembangan potensi yang ada pada dirinya. Terlebih lagi Olahraga banyak
diminati oleh siswa dan orang tua serta sekolah untuk mendapat berbagai prestasi
dari orang tua dan calon siswa baru yang baru lulus dan akan melanjutkan ke
jenjang pendidikan berikutnya. Saat ini sudah mulai banyak sekolah yang
hipotesis, konsep, teori, prinsip dan prosedur yang secara Probabilitas Bayesian
prediktif terhadap sesuatu sebagai hasil pengenalan atas suatu pola. Manakala
mengarahkan tindakan.
bahan yang telah dipelajari dan mungkin ini menyangkut tentang mengikat
kembali sekumpulan bahan yang luas dari hal-hal yang terperinci oleh teori, tetapi
suatu manfaat yang lebih dibanding dengan kita hanya melihat data yang ada.
Menurut Kadir (2003:31), informasi adalah data yang telah diproses sedemikian
tersebut.
untuk mencapai suatu sasaran dan kemudian menjadi sebuah pengetahuan yang
Adapun tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk
1. Secara teoritis
perkembangan dunia olahraga baik dalam daerah, luar daerah, provinsi, negara,
2. Secara Praktis
tersebut.
BAB II
LANDASAN TEORI
2. 1 Kajian Teori
olahraga terbesar dan event yang telah berlangsung sangat lama yaitu sejak tahun
1948. PON pertama kali diselenggarakan di Kota Solo dengan maksud dan tujuan
untuk menunjukan kepada dunia luar bahwa bangsa Indonesia masih dapat
berbeda-beda suku dan agamanya, akan tetapi tetap bersatu kokoh dalam
Bhinneka Tunggal Ika. Pada saat ini PON dijadikan sebagai ajang adu bakat antar
atlet-atlet daerah. Selain itu juga, penyelenggaraan PON dapat dijadikan sebuah
PON yang pertama ini lahir karena semangat kebangsaan yang menggelora di
Merauke. Hal ini ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan KONI Nomor 100
yang sempat dihapus adalah: balap sepeda, bridge, dansa, gateball, golf, petanque,
merdeka. Tujuan ini telah terbukti di Indonesia bahkan selama revolusi melawan
Belanda. Peserta yang mengikuti PON I hanya terdiri dari 13 kota karesidenan
pulau jawa saja yaitu, Jakarta, Bandung, Semarang, Malang, Surabaya dan
rumah PON I karena kota Solo memiliki Stadion Sriwedari. Stadion Sriwedari
adalah stadion pertama yang dibangun untuk kebutuhan kegiatan olahraga. PON I
Indonesia mengalami gelojak besar pada tahun 1998 yaitu jatuhnya kekuasaan
selama kurang lebih 32 tahun. Di era orde baru pimpinan Presiden Soeharto,
Soeharto kala itu menggalakkan jam krida olahraga di hari jum’at bagi kalangan
tahun 1948. Pada kamis pagi tanggal 21 Mei 1998 Presiden Soeharto menyatakan
mundur dari jabatannya sebagai Presiden setelah pergolakan besar yang terjadi
kala itu, tekanan mundur dari masyarakat dan puncaknya gedung DPR/MPR
Wakil Presiden saat itu B.J Habibie akhirnya ditunjuk sebagai pengganti
dalam 4 tahun sekali, PON sendiri memiliki fungsi untuk menjaring atlet-atlet
seperti Olimpiade, Asian Games, dan Sea Games (Zubaidilah, 2019). Kemudian
memiliki berbagai tujuan yang tertuang dalam UU No. 3 Tahun 2005 tentang
persatuan dan kesatuan bangsa, (b) menjaring bibit atlet potensial, (c)
tahunnya, baik dari jumlah cabang olahraga ataupun jumlah nomor olahraga yang
yang sama seperti olimpiade, yang dimana olimpiade memiliki tujuan untuk
yang harmonis dan untuk mendorong pembentukan masyarakat yang damai dan
peduli dengan pelestarian martabat manusia (Roche, 2010) dan inti dari Olympic
Movement adalah Sport for All yaitu pembangunan dan pendidikan melalui
melalui olahraga (Hedenborg, 2013). PON sendiri adalah sebuah puncak dari
Sejalan dengan sebuah kajian sejarah PON tahun 1951 dan 1953 yang
termasuk berkaitan dengan etnis, gender, dan juga kedaerahan (Brown, 2008).
PON pertama pada era reformasi diadakan di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal
19 sampai 30 Juni tahun 2000. Diikuti 5.720 atlet dari 30 Provinsi peserta. PON
olahraga dengan 600 nomor pertandingan. Edisi tahun 2016 PON dihelat di Jawa
“tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek
tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indra manusia (mata, hidung, telinga,
dan sebagainya). Dalam pengertian lain pengetahuan adalah segala sesuatu yang
hipotesis, konsep, teori, prinsip dan prosedur yang secara Probabilitas Bayesian
prediktif terhadap sesuatu sebagai hasil pengenalan atas suatu pola. Manakala
mengarahkan tindakan.
merupakan segenap apa yang kita ketahui tentang suatu objek tertentu, termasuk
di dalamnya adalah ilmu, jadi ilmu merupakan bagian dari pengetahuan lainnya
seperti seni dan agama. Pengetahuan merupakan khasanah kekayaan mental yang
secara langsung atau tidak langsung turut memperkaya kehidupan kita. Tiap-tiap
jenis pengetahuan pada dasarnya menjadi jenis pertanyaan tertentu yang diajukan.
pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui seseorang yang didapat melalui
hipotesis, konsep, teori, prinsip dan prosedur yang secara Probabilitas Bayesian
prediktif terhadap sesuatu sebagai hasil pengenalan atas suatu pola. Manakala
menampakkan diri dalam beberapa gejala seperti gairah, keinginan, perasaan suka
untuk melakukan proses perubahan tingkah laku melalui berbagai kegiatan yang
1) Tahu (know)
sebelumnya, mengingat kembali sesuatu yang spesifik dari seluruh beban yang
3) Memahami
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara
4) Aplikasi
5) Analisis
Analisis adalah suatau kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek
6) Sintesis
7) Evaluasi
suatu materi objek berdasarkan kriteria yang ditentukan sendiri atau criteria
1) Pembawaan
Pembawaan ditentukan oleh sifat-sifat dari ciri-ciri yang dibawa sejak
lahir. Batas kesanggupan, yakni dapat tidaknya memecahkan suatu soal, pertama-
2) Kematangan
soal itu masih terlampau sukar baginya. Organ-organ tubuhnya dan fungsi-fungsi
3) Pembentukan
perkembangan intelegensi.
dorongan bagi perbuatan itu. Apa yang menarik minat seseorang mendorongnya
5) Kebebasan
Kebebasan berarti bahwa manusia itu dapat memilih metode-metode yang tertentu
yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau
responden.
secara lisan atau tulisan. Sekumpulan jawaban verbal yang diberikan orang
diketahui dalam bentuk bukti atau jawaban, baik secara lisan maupun tulisan.
Pertanyaan atau tes dapat digunakan untuk mengukur pengetahuan. Secara umum
misal jenis pertanyaan lisan atau pertanyaan objektif, misal pertanyaan pilihan
objektif khususnya pilihan ganda dan betul salah lebih disukai untuk dijadikan
a. Pendidikan
pengaruh, perlindungan, dan bantuan yang diberikan kepada anak yang tertuju
pendidikan sebagai suatu usaha dasar untuk menjadi kepribadian dan kemampuan
b. Minat
terhadap sesuatu dengan adanya pengetahuan yang tinggi didukung minat yang
cukup dari seseorang sangatlah mungkin seseorang tersebut akan berperilaku
c. Pengalaman
adanya suatu pengalaman sama sekali, suatu objek psikologis cenderung akan
bersikap negatif terhadap objek tersebut untuk menjadi dasar pembentukan sikap
pengalaman pribadi haruslah meninggalkan kesan yang kuat. Karena itu sikap
akan lebih mudah terbentuk apabila pengalaman pribadi tersebut dalam situasi
yang melibatkan emosi, penghayatan, pengalaman akan lebih mendalam dan lama
membekas(Azwar, 2009).
d. Usia
Usia individu terhitung mulai saat dilahirkan sampai saat berulang tahun.
Semakin cukup umur tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih
matang dalam berfikir dan bekerja. Dari segi kepercayaan masyarakat seseorang
yang lebih dewasa akan lebih dipercaya daripada orang yang belum cukup tinggi
kedewasaannya. Hal ini sebagai akibat dari pengalaman dan kematangan jiwanya,
makin tua seseorang maka makin kondusif dalam menggunakan koping terhadap
2. Faktor External
a. Ekonomi
status ekonomi baik lebih mudah tercukupi dibanding dengan keluarga dengan
status ekonomi rendah, hal ini akan mempengaruhi kebutuhan akan informai
termasuk kebutuhan sekunder. Jadi dapat disimpulkan bahwa ekonomi dapat
b. Informasi
sugestif dibawa oleh informasi tersebut apabila arah sikap tertentu.Pendekatan ini
masa.
c. Kebudayaan/Lingkungan
terdaftar untuk mengikuti pelajaran di dunia pendidikan. Siswa atau anak didik
adalah salah satu komponen manusiawi yang menempati posisi sentral dalam
proses belajarmengajar, dalam proses belajar mengajar siswa sebagai pihak yang
ingin meraih citacita memiliki tujuan dan kemudian ingin mencapainya secara
optimal. Siswa akan menjadi faktor penentu, sehingga dapat mempengaruhi segala
Sembilan belas tahun dan berapa pada tahap perkembangan remaja. Masa remaja
dewasa yang mengandung perubahan besar pada kondisi fisik, kognitif dan
psikososial.
Piaget menyatakan bahwa siswa sekolah menengah atas berada pada tahap
tentang ciri-ciri ideal diri mereka sendiri, orang lain, dan dunia. Hal inilah yang
disebut oleh Santrock sebagai standar ideal remaja (siswa SMA). Pada tahap ini,
pendapat sendiri pada siswa ditahap ini belum disertai pendapat orang lain dalam
penilaiannya sehingga pandangan dan penilaian diri sendiri dianggap sama dengan
4. Sangat senang terhadap hal-hal yang ideal dan senang sekali bila memutuskan
2. Lebih bebas.
6. Sadar untuk berpenampilan dengan baik dan cara berpakaian rapi dan baik.
orang tua.
c. Perkembangan Motorik
dewasanya, keadaan tubuhnya pun akan menjadi lebih kuat dan lebih baik, maka
kemampuan motorik dan keadaan psikisnya juga telah siap menerima latihan-
latihan peningkatan ketrampilan gerak menuju prestasi olahraga yang lebih. Untuk
itu mereka telah siap dilatih secara intensif di luar jam pelajaran. Bentuk
diantaranya.
1. Penelitian yang dilakukan oleh Arief Bagas Wirawan dengan judul “Tingkat
2. Penelitian yang dilakukan oleh Imam Lukmanul Hakim dengan judul “Pola
Hidup, Cedera Olahraga, dan Kondisi Fisik Atlet Futsal Sumatera Utara pada
PON XX”. Hasil penelitian ini menunjukkan : 1). Diperoleh hasil pola hidup
atlet PON Cabang Olahraga Futsal Sumatera 2021 dengan persentase 80,27%
persentase 69,32% kategori Sedang.. 3). Diperoleh hasil kondisi fisik atlet
3. Penelitian yang dilakukan oleh Nico Damar Djanu dengan judul “Tingkat
Pengetahuan Siswa Kelas Khusus Olahraga Dan Kelas Reguler Dalam Mata
Pelajaran Pjok Permainan Bola Besar Kelas Viii Smp N 3 Sleman”. Hasil
penelitian ini menunjukkan hasil tingkat pengetahuan siswa kelas reguler dan
siswa kelas khusus olahraga dalam mata pelajaran penjas permainan bola
total : kelas reguler katagori sangat tinggi (10%), tinggi (33%), sedang (10%),
rendah (40%), sangat rendah (6,7%) sedangkan untuk kelas khusus olahraga
katagori sangat tinggi (3,4%), tinggi (50%), sedang (20%), rendah (13,3%),
sangat rendah (13,3%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa siswa kelas
reguler.
menandai pertama kalinya PON diselenggarakan oleh dua provinsi sekaligus, juga
menandai kedua kalinya diadakan di Sumatra Utara (sebelumnya di tahun 1953),
dan pertama kalinya diadakan di Aceh. PON ini merupakan keempat kalinya
2012.
olahraga terbesar dan event yang telah berlangsung sangat lama yaitu sejak tahun
1948. PON pertama kali diselenggarakan di Kota Solo dengan maksud dan tujuan
untuk menunjukan kepada dunia luar bahwa bangsa Indonesia masih dapat
berbeda-beda suku dan agamanya, akan tetapi tetap bersatu kokoh dalam
Bhinneka Tunggal Ika. Untuk bisa menunjukkan kepada dunia luar bahwa
sugestif dibawa oleh informasi tersebut apabila arah sikap tertentu.Pendekatan ini
tetapi tidak dibatasi pada deskripsi, hipotesis, konsep, teori, prinsip dan prosedur
yang secara Probabilitas Bayesian adalah benar atau berguna. Pengetahuan adalah
psikologi seseorang yang menampakkan diri dalam beberapa gejala seperti gairah,
keinginan, perasaan suka untuk melakukan proses perubahan tingkah laku melalui
rasa suka, ketertarikan seseorang seperti siswa terhadap belajar yang ditunjukkan
melalui keantusiasan, partisipasi dan keaktifan dalam belajar. Siswa atau anak
didik adalah salah satu komponen manusiawi yang menempati posisi sentral
dalam proses belajarmengajar, dalam proses belajar mengajar siswa sebagai pihak
yang ingin meraih citacita memiliki tujuan dan kemudian ingin mencapainya
secara optimal. Siswa akan menjadi faktor penentu, sehingga dapat mempengaruhi
segala sesuatu yang diperlukan untuk mencapai tujuan belajarnya. Siswa Sekolah
Menengah Atas (SMA) secara umum berusia enam belas tahun sampai dengan
Sembilan belas tahun dan berapa pada tahap perkembangan remaja. Masa remaja
dewasa yang mengandung perubahan besar pada kondisi fisik, kognitif dan
psikososial.
Piaget menyatakan bahwa siswa sekolah menengah atas berada pada tahap
tentang ciri-ciri ideal diri mereka sendiri, orang lain, dan dunia. Hal inilah yang
disebut oleh Santrock sebagai standar ideal remaja (siswa SMA). Pada tahap ini,
siswa mulai membandingkan kenyataan yang terjadi dengan standar idealnya
pendapat sendiri pada siswa ditahap ini belum disertai pendapat orang lain dalam
penilaiannya sehingga pandangan dan penilaian diri sendiri dianggap sama dengan
pandangan orang lain mengenai dirinya (Fatimah, 2010:94). Oleh sebab itu siswa
dalam keberagaman, terlebih lagi dunia olahraga yang menjadi sektor penting
menunjukkan kepada dunia luar, karena para siswa SMA masih memiliki
kemampuan untuk beradaptasi dan berkembang lebih baik lagi dari sebelumnya.
PEKAN OLAHRAGA
PENGETAHUAN PON
NASIONAL (PON)