Anda di halaman 1dari 11

2

Term Of Reference (TOR)


AKSI BINTANG PELAJAR ISLAM 2023
Pelajar Islam Indonesia (PII) Jawa Tengah
Surakarta, 20 – 22 Januari 2023

I. Muqoddimah

“Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap padanya. Maka
berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah
akan mengumpulkan kamu semuanya. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu”

(QS. Al-Baqarah:148)

Maju mundurnya suatu bangsa, kelompok sosial, maupun negara tergantung


dari berkembangnya pendidikan dalam bangsa tersebut. Pendidikan menjadi
kebutuhan pokok, karena melalui pendidikanlah akan muncul generasi yang
cerdas yang bisa memajukan bangsa. Pendidikan merupakan alat penyelamat dan
pemberi arah mengenai perkembangan seorang maupun kelompok-kelompok
sosial secara kesinambungan.
Pendidikan tidak sekedar mentrasfer ilmu pengetahuan (transfer of knowledge)
kepada peserta didik, tetapi lebih dari itu, yakni mentransfer nilai (transfer of
value). Selain itu, pendidikan juga merupakan suatu budaya yang menuntut
peserta didik untuk selalu mengembangkan potensi dan daya kreativitas yang
dimilikinya agar tetap survive dalam hidupnya.
Dalam UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003, Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Menurut Ki
Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia) menjelaskan tentang
pengertian pendidikan merupakan tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak,
adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada
3

pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat
dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Sedangkan
budaya adalah bentuk jamak dari kata budi dan daya yang berarti cinta, karsa dan
rasa. Kata budaya sebenarnya berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu Budhayah
bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa Inggris,
kata budaya berasal kata Culture, dalam bahasa Latin berasal dari kata colera.
Colera mengolah, mengerjakan, menyuburkan, mengembangkan tanah (bertani),
(Elly M. Setiadi, dkk. 2006:27). kebudayaan merupakan suatu sistem
pengetahuan, gagasan dan ide yang dimiliki oleh suatu kelompok masyarakat yang
berfungsi sebagai landasan pijak dan pedoman bagi masyarakat itu dalam bersikap
dan berperilaku dalam lingkungan alam dan sosial di tempat mereka berada.
Sebagai sistem pengetahuan dan gagasan, kebudayaan yang dimiliki suatu
masyarakat merupakan kekuatan yang tidak tampak (invisible power), yang mampu
menggiring dan mengarahkan manusia pendukung kebudayaan itu untuk bersikap dan
berperilaku sesuai dengan pengetahuan dangagasan yang menjadi milik masyarakat
tersebut, baik di bidang ekonomi, sosial, politik, kesenian dan sebagainya. Sebagai
suatu sistem, kebudayaan tidak diperoleh manusia dengan begitu saja secara ascribed,
tetapi melalui proses belajar yang berlangsung tanpa henti, sejak dari manusia itu
dilahirkan sampai dengan ajal menjemputnya. Pendidikan selalu berubah sesuai
perkembangan kebudayaan, karena pendidikan merupakan proses transfer kebudayaan
dan sebagai cermin nilai-nilai kebudayaan. Pendidikan juga bersifat progresif, yaitu
selalu mengalami perubahan perkembangan sesuai tuntutan perkembangan
kebudayaan. Kedua sifat tersebut berkaitan erat dan terintegrasi. Untuk itu perlu
pendidikan formal dan informal (sengaja diadakan atau tidak). Perbedaan kebudayaan
menjadi cermin bagi bangsa lain, membuat perbedaan sistem, isi dan pendidikan
pengajaran sekaligus menjadi cermin tingkat pendidikan dan kebudayaan.
Perkembangan intelektual pada dasarnya berhubungan dengan konsep-konsep
yang dimiliki seseorang, sedangkan perkembangan kreativitas berhubungan erat
dengan tingkat imajinasi yang dimiliki seseorang, begitu juga dengan bakat yang
dimiliki seorang anak merupakan anugrah sejak lahir dan perlu diasah agar
berkembang dengan baik. Menurut (Izzaty et al., 2017) dalam (Lawrence &
4

Vimala, 2012) Prestasi belajar diartikan sebagai ukuran pengetahuan yang didapat
dari pendidikan formal dan ditunjukkan melalui nilai tes.
Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, baik
yang benar-benar merupakan hal baru atau sesuatu ide baru yang diperoleh dengan
cara menghubungkan beberapa hal yang sudah ada dan menjadikannya suatu hal
baru. Ditulis oleh Haulia Din, dkk (Program et al., 2020) Kreativitas ialah
kemampuan berpikir tentang sesuatu dengan cara baru dan tidak biasa dan
menghasilkan solusi yang unik atas suatu masalah. Perkembangan kreativitas anak
usia SD juga dapat dikembangkan melalui proses belajar mengajar dengan
menggunakan media pembelajaran.
Kreativitas dan intelektualitas merupakan dua entitas yang menjadi basis
mahasiswa dalam merambah hutan pengetahuan. Hal tersebut tidak dapat lepas
dari Kebudayaan dan Pendidikan yang akan menjadi dasar dalam proses yang
dijalani dalam pengembangan kreativitas dan intelektualitas. Pelajar Islam sebagai
calon penerus ummat mengemban Amanah untuk dapat terus melanjutkan
perjuangan yang salah satunya mengembangkan semaksimal mungkin
interlektualitas dan kreativitas.
Berdasarkan hal tersebut dapat kami ambil suatu benang merah tema Aksi
Bintang Pelajar Islam 2023 yaitu, “Internalisasi Pendidikan dan Kebudayaan dalam
Pemberdayaan Intelektual serta Kreativitas Pelajar Islam”
II. Landasan Kegiatan
a. Landasan Idiil : Al-Quran dan Hadist
b. Landasan Strategis : Falsafah Gerakan dan Khittah Perjuangan PII
c. Landasan Konstitusional : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PII
d. Landasan Operasional : Program Kerja PW PII Jawa Tengah periode 2021
– 2023
III. Nama Kegiatan
Nama kegiatan ini adalah Aksi Bintang Pelajar Islam 2023, yang kemudian
disingkat ABPI 2023.
IV. Tema Kegiatan
ABPI 2023 ini mengambil tema “Internalisasi Pendidikan dan Kebudayaan
5

dalam Pemberdayaan Intelektual serta Kreativitas Pelajar Islam”.


V. Bentuk Kegiatan
Aksi Bintang Pelajar Islam (ABPI) adalah sebuah agenda festival perlombaan
pelajar yang dilaksanakan tiap dua tahun sekali oleh Pengurus Wilayah Pelajar
Islam Indonesia (PW PII) Jawa Tengah. ABPI 2023 adalah sebuah rangkaian
acara yang diselenggarakan oleh PW PII Jawa Tengah dalam bentuk perlombaan
oleh seluruh pelajar (SMP-SMA) Islam se-Jawa Tengah. ABPI 2023 ini terdiri
dari 16 cabang perlombaan pelajar.
VI. Kepanitiaan
Kepanitiaan ABPI 2023 ini terdiri dari SC (steering committee) yang berfungsi
sebagai panitia pengarah kegiatan. OC (organizing committee) sebagai panitia
pelaksana kegiatan, EC (executive committee) sebagai panitia pelaksana lokal di
Kota Surakarta. Kepanitiaan SC dan OC berasal dari Pengurus Wilayah PII Jawa
Tengah periode 2021 – 2023, sedangkan EC dari Pengurus Daerah PII Kota
Surakarta periode 2022 – 2023.
*Daftar kepanitiaan terlampir
VII. Fungsi dan Tujuan
ABPI 2023 memiliki tujuan sebagaimana berikut.
a. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. mengembangkan potensi, minat, dan bakat pelajar;
c. meningkatkan budaya literasi dan kemampuan berpikir kritis di kalangan pelajar,
d. meningkatkan ukhuwah Islamiyah,
e. meningkatkan rasa kepekaan sosial.
VIII. Kepesertaan
Acara ABPI 2023 akan diikuti oleh 300 pelajar se-Jawa Tengah, yang terdiri
dari pelajar SMP/Sederajat dan SMA/Sederajat yang berasal dari kabupaten/kota
di Jawa Tengah.
IX. Jenis Kegiatan
Jenis kegiatan mengacu pada tema ABPI 2023, yakni Internalisasi Pendidikan
dan Kebudayaan dalam Pemberdayaan Intelektual serta Kreativitas bagi Pelajar
Islam dalam menghadapi tantangan dan kebutuhan generasi muda Indonesia.
6

Dengan demikian, kegiatan-kegiatan dalam Aksi Bintang Pelajar Islam 2023


dilaksanakan dengan beberapa jenis kegiatan, antara lain :
1. Seminar
2. Lomba-lomba Aksi Bintang Pelajar Islam 2023:
a. Cerita Pendek
b. Cipta Puisi
c. Musikalisasi Puisi
d. Cover Lagu Nasyid/PII
e. Desain Grafis
f. Vlog
g. Fotografi
h. Essay
i. LCC-Debat
j. Dai Pelajar
k. Baca Qur’an
l. Hafalan Qur’an
m. Mading 3D
n. Lomba Tradisional-Lari Islam
o. Futsal
p. Panahan
X. Agenda Acara
Terlampir
XI. Penutup
PII akan terus memperluas diri untuk mencapai tujuannya. Selama perjalanan
yang telah ditempuh, PII tidak pernah lepas dari berbagai rintangan yang ada.
Hingga saat ini PII masih mampu bertahan dan terus memperluas sayap geraknya
mengingat zaman yang semakin berkembang pesat.
Perkembangan zaman inilah yang merupakan tantangan bagi PII agar mampu
berdiri tegak dan terus bergerak. Hal tersebut akan mampu dilalui jika personil PII
memiliki komitmen yang tinggi terhadap kepelajaran, ke-Indonesia-an, dan ke-
Islam-an. Izzul Islam wal Muslimin akan tercapai jika kita memiliki kesungguhan
7

dan keistiqomahan dalam pencapaiannya. Dan semua itu bukanlah sebuah perkara
yang mudah mengingat kita adalah manusia biasa. Semoga Allah SWT selalu
membimbing kita ke jalan yang benar dan memberi kelapangan dalam setiap
kesulitan.
Semarang, 5 Jumadil Akhir 1444 H
29 Desember 2022 M

STEERING COMMITTEE
AKSI BINTANG PELAJAR ISLAM 2023
PELAJAR ISLAM INDONESIA (PII)
JAWA TENGAH
PERIODE 2021 – 2023

NYOFAN WAHYU MARDANA


Ketua Steering Comitee
8

Lampiran 1. Kepanitiaan ABPI 2023


1. Penanggung Jawab : Erkam Pramana
2. Steering Committee
Ketua : Nyofan Wahyu Mardana
SekBend : Nurul Ayu Nadilla
Acara : Zahrani Firdaus
PDD : Ina Rohmatika
Perkap : Noval Ardian Bintang
3. Organizing Committee
Ketua : Nur Raira Fiar Sami Setiawan
Sekretaris : Muslihah Nur Fatihah Ahadiah
Bendahara : Rosi Wahyuningsih
Acara : Bowo Wijianto
: Rahman Hakim
PDD : Zaim Muhammad Tsaqif Adinegara
: Eva Sopitri
: Maryam Khuuriyatul Jannah
: Ghozia Rizqi Rahmania
Perkap : Muhammad Hafidz Haqul Bayan
: Avinse Luthfiyah Febiamanda
: Agnes Aktavia Nurjanah
: Duta Agung Nugroho
PJ Lomba
Cerpen : Andira Novianti
Cipta Puisi : Noval Ardian Bintang
Musikalisasi Puisi : Agnes Aktavia Nurjanah
Cover Lagu Nasyid/ : Avinse Luthfiyah Febiamanda
PII
Vlog : Diomedes Al Kahfi
Desain Grafis : Eva Sopitri
Fotografi : Zaim Muhammad Tsaqif Adinegara
9

Essay : Minhatul Maulaya


LCC-Debat : Syamila Bunga Ayu Pristina
Dai Pelajar : Rahman Hakim
Baca Qur’an : Muhammad Hafidz Haqul Bayan
Hafalan Qur’an : Maryam Khuuriyatul Jannah
Mading 3D : Muslihah Nur Fatihah Ahadiah
Lomba Tradisional- : Ahmad Azizi
Lari Islam
Futsal : Bowo Wijianto
Panahan : Desi Anggraini
4. Executive Committee
Pengurus Darah Pelajar Islam Indonesia (PII) Kota Surakarta
10

Lampiran 2. Agenda Acara

AGENDA ACARA
AKSI BINTANG PELAJAR 2023
PELAJAR ISLAM INDONESIA (PII) JAWA TENGAH
20 – 22 Januari 2023

Tanggal Waktu Kegiatan PJ


1- 15 Januari 2023 24 jam (selama masa Sie Lomba
pendaftran Online) Pendaftaran Perlombaan
Selasa, 17 Januari
2023 …. - 23.59 Batas Pengumpulan Karya
Kedatangan Peserta dan
EC
15.00 - 18.00 Registrasi
18.00 - 19.30 ISHOMA
Jum'at, 20 Januari Pembukaan ABPI dan arahan
Sie Acara
2023 19.30 - 20.30 panitia
LCC dan Debat sesi 1 ( Tes
Sie Lomba
20.30 - 22.00 tertulis)
22.00 - 03.30 Istirahat EC
03.30 - 04.00 Tahajud Sie Acara
04.00 - 04.30 Sholat Subuh Sie Acara
04.30 - 07.30 ISHOMA dan Persiapan EC
07.30 - 08.00 Pengkondisian Peserta Sie Acara
Fleksible menyesuaikan Vlog
Fleksible menyesuaikan Fotografi
08.00 - 10.00 Semifinal LCC dan Debat
08.00 - 11.00 Panahan
08.00 - 11.00 Mading 3D
Sie Lomba
Sabtu, 21 Januari 08.00 - 11.30 Futsal
2023 11.30 - 13.00 ISHOMA
13.00 - 15.00 Baca Qur'an
13.00 - 15.00 Hafalan Qur'an
13.00 - 15.00 Lanjutan Futsal
15.00 - 15.30 ISHOMA Sie Acara
Lomba Tradisional dan Lari
15.30 - 17.30 Islam Sie Lomba
15.30 - 17.30 Lanjutan Futsal
17.30 - 19.30 ISHOMA Sie Acara
19.30 - 23.00 Musikalisasi Puisi Sie Lomba
11

19.30 - 23.00 Cover lagu Nasyid/PII


19.30 - 23.00 Lomba Da'i
23.00 - 03.30 Istirahat
03.30 - 04.00 Tahajud
Sie Acara
04.00 - 04.30 Sholat Subuh
04.30 - 07.30 ISHOMA dan Persiapan
Pengumpulan Fotografi dan
Ahad, 22 Januari 08.00 Vlog
2023 Sie Lomba
07.30 - 09.30 Final LCC dan Debat
09.30 - 10.30 Penjurian dan Display Karya
09.30 - 10.30 Seminar
Sie Acara
10.30 - 12.00 Penutup dan Penyerahan Hadiah

Anda mungkin juga menyukai