I. Muqoddimah
“Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap padanya. Maka
berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah
akan mengumpulkan kamu semuanya. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu”
(QS. Al-Baqarah:148)
pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat
dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Sedangkan
budaya adalah bentuk jamak dari kata budi dan daya yang berarti cinta, karsa dan
rasa. Kata budaya sebenarnya berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu Budhayah
bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa Inggris,
kata budaya berasal kata Culture, dalam bahasa Latin berasal dari kata colera.
Colera mengolah, mengerjakan, menyuburkan, mengembangkan tanah (bertani),
(Elly M. Setiadi, dkk. 2006:27). kebudayaan merupakan suatu sistem
pengetahuan, gagasan dan ide yang dimiliki oleh suatu kelompok masyarakat yang
berfungsi sebagai landasan pijak dan pedoman bagi masyarakat itu dalam bersikap
dan berperilaku dalam lingkungan alam dan sosial di tempat mereka berada.
Sebagai sistem pengetahuan dan gagasan, kebudayaan yang dimiliki suatu
masyarakat merupakan kekuatan yang tidak tampak (invisible power), yang mampu
menggiring dan mengarahkan manusia pendukung kebudayaan itu untuk bersikap dan
berperilaku sesuai dengan pengetahuan dangagasan yang menjadi milik masyarakat
tersebut, baik di bidang ekonomi, sosial, politik, kesenian dan sebagainya. Sebagai
suatu sistem, kebudayaan tidak diperoleh manusia dengan begitu saja secara ascribed,
tetapi melalui proses belajar yang berlangsung tanpa henti, sejak dari manusia itu
dilahirkan sampai dengan ajal menjemputnya. Pendidikan selalu berubah sesuai
perkembangan kebudayaan, karena pendidikan merupakan proses transfer kebudayaan
dan sebagai cermin nilai-nilai kebudayaan. Pendidikan juga bersifat progresif, yaitu
selalu mengalami perubahan perkembangan sesuai tuntutan perkembangan
kebudayaan. Kedua sifat tersebut berkaitan erat dan terintegrasi. Untuk itu perlu
pendidikan formal dan informal (sengaja diadakan atau tidak). Perbedaan kebudayaan
menjadi cermin bagi bangsa lain, membuat perbedaan sistem, isi dan pendidikan
pengajaran sekaligus menjadi cermin tingkat pendidikan dan kebudayaan.
Perkembangan intelektual pada dasarnya berhubungan dengan konsep-konsep
yang dimiliki seseorang, sedangkan perkembangan kreativitas berhubungan erat
dengan tingkat imajinasi yang dimiliki seseorang, begitu juga dengan bakat yang
dimiliki seorang anak merupakan anugrah sejak lahir dan perlu diasah agar
berkembang dengan baik. Menurut (Izzaty et al., 2017) dalam (Lawrence &
4
Vimala, 2012) Prestasi belajar diartikan sebagai ukuran pengetahuan yang didapat
dari pendidikan formal dan ditunjukkan melalui nilai tes.
Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, baik
yang benar-benar merupakan hal baru atau sesuatu ide baru yang diperoleh dengan
cara menghubungkan beberapa hal yang sudah ada dan menjadikannya suatu hal
baru. Ditulis oleh Haulia Din, dkk (Program et al., 2020) Kreativitas ialah
kemampuan berpikir tentang sesuatu dengan cara baru dan tidak biasa dan
menghasilkan solusi yang unik atas suatu masalah. Perkembangan kreativitas anak
usia SD juga dapat dikembangkan melalui proses belajar mengajar dengan
menggunakan media pembelajaran.
Kreativitas dan intelektualitas merupakan dua entitas yang menjadi basis
mahasiswa dalam merambah hutan pengetahuan. Hal tersebut tidak dapat lepas
dari Kebudayaan dan Pendidikan yang akan menjadi dasar dalam proses yang
dijalani dalam pengembangan kreativitas dan intelektualitas. Pelajar Islam sebagai
calon penerus ummat mengemban Amanah untuk dapat terus melanjutkan
perjuangan yang salah satunya mengembangkan semaksimal mungkin
interlektualitas dan kreativitas.
Berdasarkan hal tersebut dapat kami ambil suatu benang merah tema Aksi
Bintang Pelajar Islam 2023 yaitu, “Internalisasi Pendidikan dan Kebudayaan dalam
Pemberdayaan Intelektual serta Kreativitas Pelajar Islam”
II. Landasan Kegiatan
a. Landasan Idiil : Al-Quran dan Hadist
b. Landasan Strategis : Falsafah Gerakan dan Khittah Perjuangan PII
c. Landasan Konstitusional : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PII
d. Landasan Operasional : Program Kerja PW PII Jawa Tengah periode 2021
– 2023
III. Nama Kegiatan
Nama kegiatan ini adalah Aksi Bintang Pelajar Islam 2023, yang kemudian
disingkat ABPI 2023.
IV. Tema Kegiatan
ABPI 2023 ini mengambil tema “Internalisasi Pendidikan dan Kebudayaan
5
dan keistiqomahan dalam pencapaiannya. Dan semua itu bukanlah sebuah perkara
yang mudah mengingat kita adalah manusia biasa. Semoga Allah SWT selalu
membimbing kita ke jalan yang benar dan memberi kelapangan dalam setiap
kesulitan.
Semarang, 5 Jumadil Akhir 1444 H
29 Desember 2022 M
STEERING COMMITTEE
AKSI BINTANG PELAJAR ISLAM 2023
PELAJAR ISLAM INDONESIA (PII)
JAWA TENGAH
PERIODE 2021 – 2023
AGENDA ACARA
AKSI BINTANG PELAJAR 2023
PELAJAR ISLAM INDONESIA (PII) JAWA TENGAH
20 – 22 Januari 2023