"SEMESTA"
Oleh Kelompok 3
Pokok Bahasan
ANALISIS FILM "SEMESTA"
1. Latar belakang :
2. Rangkuman Singkat Film
3. Kesimpulan
Budaya
KEBERAGAMAN SUKU, AGAMA DAN
BUDAYA
KE-3
Masyarakat Sungai Utik juga memiliki
kepercayaan terhadap hutan keramat.
Hutan suci adalah hutan yang tidak bisa
ditebang atau diambil sama sekali.
Kepercayaan tradisional ini sangat
bermanfaat untuk menjaga keberadaan
hutan yang baik.
BEA MURING-
MANGGARAI, NTT
KEARIFAN LOKAL
1. 2. 3. 4. 5.
Iskandar adalah Iskandar Iskandar merujuk Iskandar Bumi Langit
tokoh muslim taat di memperkenalkan beberapa prinsip menawarkan konsep mencoba
Yogyakarta yang praktik pertanian dalam Islam tentang pertanian terpadu mengadopsi pola-
mempunyai organik dan bagaimana berhati- alias permaculture di pola kehidupan
komitmen menjalani mempunyai restoran hati terhadap Bumi Langit nenek moyang kita
praktik thayyib organik makanan yang Institute, sehingga yang jauh dari kata
bersama keluarganya masuk ke dalam masyarakat bisa serakah.
yang tinggal. perut kita. mengetahui dengan
jelas asal-usul
makanannya.
Soraya dan sang suami
Kebun Kumara mendapatkan kesempatan untuk
-Jakarta mengelola lahan di taman Wisata Situ
Gintung 3 di Ciputat, tanggerang Selatan.
Dan munculah nama Kebun Kumara
sebagai kebun belajar.
Kebun Kumara di percaya untuk
mengelola kurang lebih sekitar 1,5
hektare lahan sebagai ruang hijau untuk
pembelajaran.
Kebun Kumara di pandang sebagai
perwakilan prespektif masyarakat kota
yang juga turut ber partisipasi dalam
menjaga alam melalui penciptaan ruang
hijau di perkotaan.
Kesimpulan
Manusia dan alam saling hidup berdampingan, alam melakukan tugasnya untuk
menjaga kelangsungan hidup manusia, maka manusia sebagai makhluk hidup
yang dibekali dengan akal pikiran juga harus dapat menjaga alam agar
kelangsungan hidup manusia juga dapat terjamin.
THE END