Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS FILM

"SEMESTA"
Oleh Kelompok 3
Pokok Bahasan
ANALISIS FILM "SEMESTA"

1. Latar belakang :
2. Rangkuman Singkat Film
3. Kesimpulan
Budaya
KEBERAGAMAN SUKU, AGAMA DAN
BUDAYA

Budaya yang sudah ada di Indonesia memiliki kaitan dengan


menjaga serta melestarikan alam.
BENCANA?

Bencana adalah persitiwa atau rangkaian peristiwa


yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik
oleh faktor alam dan atau faktor non alam maupun
faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya
korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan,
kerugian harta benda, dan dampak psikologis.

UNDANG-UNDANG NO.24 TAHUN 2007


KEARIFAN LOKAL NYEPI-BALI

Rangkuman .Kearifan lokal utama yang dihadirkan dalam


film ini adalah Hari Raya Nyepi. Manusia

Singkat dituntut untuk menghentikan segala bentuk


kegiatan atau liburan atau kegiatan di Bali.
Pada Hari Raya Nyepi ini juga diadakan
pengajaran Catur Brata Penyepian. Catur
Brata Penyepian adalah ajaran yang berarti
empat larangan atau pantangan yang harus
dipatuhi umat Hindu ketika hari raya Nyepi
terjadi. Empat larangan atau pantangan
tersebut antara lain Amati Geni atau tidak ada
api, Amati Lelanguan atau tidak ada aktivitas,
Amati Lelungan atau tidak bepergian, dan
Amati Karya atau tidak bekerja.
Kearifan Lokal Sungai Utik-Kalbar
KE-1 KE-2
masyarakat adat di daerah tersebut Masyarakat memiliki aturan bahwa tidak
mengelola hutan terbaik di dunia. Seiring ada yang boleh menebang pohon tanpa izin
laju deforestasi yang semakin cepat, atau tanpa konsultasi masyarakat. Ada
masyarakat adat menjadi harapan kebiasaan bahwa setiap orang hanya boleh
masyarakat luas untuk perlindungan hutan. menebang tiga pohon dalam setahun.

KE-3
Masyarakat Sungai Utik juga memiliki
kepercayaan terhadap hutan keramat.
Hutan suci adalah hutan yang tidak bisa
ditebang atau diambil sama sekali.
Kepercayaan tradisional ini sangat
bermanfaat untuk menjaga keberadaan
hutan yang baik.
BEA MURING-
MANGGARAI, NTT
KEARIFAN LOKAL

Muncul ide untuk membuat listrik dari


pembangkit listrik tenaga air. Tentunya ide ini
akan berdampak baik bagi masyarakat dan
lingkungan. Menggunakan aliran air alami,
mikrohidrolik menjadi pembangkit listrik yang
ramah lingkungan. Teknologi ramah
lingkungan tentunya akan bermanfaat bagi
manusia.
KAPATCOL-PAPUA
BARAT
KEARIFAN LOKAL(SASI)

sasi adalah adat dari kepulauan bagian timur


Indonesia yang melarang masyarakat
mengambil hasil laut di daerah tertentu dalam
jangka waktu yang disepakati. Sasi adalah
suatu tempat yang dijaga dan dilindungi, tidak
ada yang boleh mengambil sesuatu di daerah
itu. Batas Warga Desa Kapatcol membuka
sasi selama seminggu setelah itu ditutup
selama enam bulan.
KEARIFAN LOKAL PAMEU,
ACEH
gajah Sumatra kehilangan 50% populasi dan
70% habitatnya.
Menyikapi hal ini Muhammad Yusuf
merupakan seseorang imam pada Desa
Pameu, Aceh, selalu berusaha mengingatkan
masyarakat melalui aktivitas ceramah buat
menjaga kelestarian lingkungan.
Praktik Thayyib Iskandar
Waworuntu
-JOGJA

1. 2. 3. 4. 5.
Iskandar adalah Iskandar Iskandar merujuk Iskandar Bumi Langit
tokoh muslim taat di memperkenalkan beberapa prinsip menawarkan konsep mencoba
Yogyakarta yang praktik pertanian dalam Islam tentang pertanian terpadu mengadopsi pola-
mempunyai organik dan bagaimana berhati- alias permaculture di pola kehidupan
komitmen menjalani mempunyai restoran hati terhadap Bumi Langit nenek moyang kita
praktik thayyib organik makanan yang Institute, sehingga yang jauh dari kata
bersama keluarganya masuk ke dalam masyarakat bisa serakah.
yang tinggal. perut kita. mengetahui dengan
jelas asal-usul
makanannya.
Soraya dan sang suami
Kebun Kumara mendapatkan kesempatan untuk
-Jakarta mengelola lahan di taman Wisata Situ
Gintung 3 di Ciputat, tanggerang Selatan.
Dan munculah nama Kebun Kumara
sebagai kebun belajar.
Kebun Kumara di percaya untuk
mengelola kurang lebih sekitar 1,5
hektare lahan sebagai ruang hijau untuk
pembelajaran.
Kebun Kumara di pandang sebagai
perwakilan prespektif masyarakat kota
yang juga turut ber partisipasi dalam
menjaga alam melalui penciptaan ruang
hijau di perkotaan.
Kesimpulan
Manusia dan alam saling hidup berdampingan, alam melakukan tugasnya untuk
menjaga kelangsungan hidup manusia, maka manusia sebagai makhluk hidup
yang dibekali dengan akal pikiran juga harus dapat menjaga alam agar
kelangsungan hidup manusia juga dapat terjamin.
THE END

Sekian dan Terima


Kasih
KELOMPOK 3
ANGGOTA KELOMPOK

ATIKA NUZULI C.N. ABDULLAH DWI ANTOKO


201810030311003 201810030311042

ISNAINI PUTRI LESTARI M. IZZAL GHAZALI


201810030311004 201810030311046

FIKI NIAMA RIZQIANI DJIHANTI SITI NUR SOLEKAH


201810030311009 201810030311051

NANDA FATIKA NINGRUM RIZAL EKA PRATAMA


201810030311036 201810030311052

NOVIANITA HADI D.K. MUHAMMAD IQBAL H.


201810030311041 201810030311054

Anda mungkin juga menyukai