Protein dapat dibeda-bedakan berdasarkan komposisi kimia, bentuk, atau fungsi biologisnya.
Berdasarkan komposisi kimianya, protein dibedakan atas protein sederhana dan protein konjugasi.
Protein sederhana hanya teriri atas asam amino, dan tidak ada gugus kimia lain. Bagian yang bukan
asam amino dari protein konjugasi disebut gugus prostetik. Protein konjugasi digolongkan berdasarkan
jenis gugus prostetiknya. Beberapa diantaranya:
Biasanya gugus prostetik pada protein memegang peranan penting di dalam fungsi biologisnya.
2. Berdasarkan Bentuk
Berdasarkan bentuknya protein dibedakan atas protein globular dan protein serabut. Pada protein
globular rantai atau rantai-rantai polipeptidanya berlipat rapat menjadi bentuk globular atau bulat padat.
Protein globular biasanya larut dalam air dan mudah berdifusi. Hampir semua protein globular
mempunyai fungsi gerak atau dinamik, seperti enzim, protein transpor darah,dan antibodi. Protein
serabut tidak larut dalam air. Hampir semua protein serabut mempunyai fungsi struktural atau pelindung.
Contohnya adalah α-keratin pada rambut dan wol,fibroin dari sutera, dan kolagen dari urat.
1. Enzim, yaitu protein yang berfungsi sebagai biokatalisator. Hampir semua reaksi senyawa organik
dalam sel dikatalisis enzim. Lebih dari 2000 jenis enzim telah ditemukan di dalam berbagai
bentuk kehidupan. Contohnya, ribonuklease dan tripsin.
2. Protein transpor, yaitu protein yang mengikat dan memindahkan molekul atau ion spesifik.
Hemoglobin dalam sel darah merah mengikat oksigen dari paru-paru, dan membawanya ke
jaringan periferi. Lipoprotein dalam plasma darah membawa lipid dari hati ke organ lain. Protein
transpor lain terdapat dalam dinding sel dan menyesuaikan strukturnya untuk mengikat dan
membawa glukosa, asam amino, dan nutrien lain melalui membran ke dalam sel.
3. Protein nutrien dan penyimpanan, ialah protein yang berfungsi sebagai cadangan makanan.
Contohnya ialah protein yang terdapat dalam biji-bijian seperti gandum, beras dan jagung.
Ovalbumin pada telur dan kasein pada susu juga merupakan protein nutrien.
4. Protein kontraktil yaitu protein yang memberikan kemampuan pada sel dan organisme untuk
mengubah bentuk atau bergerak. Contohnya ialah aktin dan miosin, yaitu protein yang berperan
dalam sistem kontraksi otot kerangka.
5. Protein struktur, yaitu protein yang berperan sebagai penyanggah untuk memberikan struktur
biologi kekuatan atau perlindungan. Contohnya ialah kolagen yaitu komponen utama dalam urat
dan tulang rawan. Contoh lain adalah keratin yang terdapat pada rambut, kuku, dan bulu
ayam/burung, fibroin yaitu komponen utama dalam serat sutera dan jaring laba-laba.
6. Protein pertahanan (antibodi), yaitu protein yang melindungi organisme terhadap serangan
organisme lain (penyakit). Contohnya adalah imunoglobin atau antibodi yang terdapat dalam
vertebrata, dapat mengenali dan menetralkan bakteri, virus, atau protein asing dan spesi lain.
Fibrinogen dan trombin merupakan protein penggumpal darah jika sistem pembuluh terluka. Bisa
ular dan toksin bakteri juga tampaknya berfungsi sebagai protein pertahanan.
7. Protein pengatur, yaitu protein yang berfungsi mengatur aktivitas seluler atau fisiologi.
Contohnya ialah hormon seperti insulin yang mengatur metabolisme penyakit diabetes. Contoh
lain adalah hormon pertumbuhan dan hormon seks.
Des 15 - Endah Nuraeni - (sumber: Kimia SMA untuk Kelas XII, Erlangga)
http://kimia.upi.edu/staf/nurul/web2012/1105684/penggolongan_protein.html
Protein adalah senyawa organik kompleks dengan berat molekul tinggi, protein merupakan polimer
dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida.
Protein mengandung molekul karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor.
Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus (wikipedia).
fungsi utama protein Sebagai enzim, Alat pengangkut dan penyimpan Misalnya hemoglobin
mengangkut oksigen dalam eritrosit sedangkan mioglobin mengangkut
oksigen dalam otot,penunjang mekanis, Media perambatan impuls syaraf
misalnya berbentuk reseptor, dan Pengendalian pertumbuhan.
Asam amino merupakan bagian-bagian dari protein. atau kata lain asam amino akan
membentuk protein.
Ikatan-ikatan kuat pada protein : peptida, disulfide dan ikatan lemah :
hidrogen, ionik (garam), van der waals (hidrofobik).
ASAM AMINO
asam amino akan membentuk protein melalui proses translasi di dalam sel.
atau asam amino adalah bagian penyusun dari protein.
- Asam amino esensiil yaitu asam amino yang tidak dapat disintesis oleh
tubuh manusia. tetapi didapatkan dari makanan (tumbuhan dan hewan)
- Sifat : Asam amino di alam ± 300 macam yang menyusun protein
(manusia, hewan, tumbuhan) = 20 macam asam amino esensial
- Rumus asam amino : Dua gugus dapat mengalami ionisasi : - COOH
(asam) dan -NH2 basa
Asam amino merupakan bagian-bagian dari protein. atau kata lain asam amino
akan membentuk protein.
Asam amino merupakan bagian-bagian dari protein. atau kata lain asam amino akan
membentuk protein.
ASAM AMINO
asam amino akan membentuk protein melalui proses translasi di dalam sel.
atau asam amino adalah bagian penyusun dari protein.
- Asam amino esensiil yaitu asam amino yang tidak dapat disintesis oleh
tubuh manusia. tetapi didapatkan dari makanan (tumbuhan dan hewan)
- Sifat : Asam amino di alam ± 300 macam yang menyusun protein
(manusia, hewan, tumbuhan) = 20 macam asam amino esensial
- Rumus asam amino : Dua gugus dapat mengalami ionisasi : - COOH
(asam) dan -NH2 basa