PROTEIN DAN L/O/G/O PEPTIDA Isi Presentasi 1. Pengertian Protein dan Peptida
2. Komponen Penyusun Protein
3. Ikatan Peptida pada Protein
4. Struktur Protein dan Peptida
1. Pengertian Protein dan Peptida Protein adalah senyawa organik kompleks
berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer
dari monomer-monomer asam amino yang
dihubungkan satu sama lain dengan ikatan
peptida. Dan Peptida merupakan molekul yang
terbentuk dari dua atau lebih asam amino.
2. Komponen Penyusun Protein Alanin (Ala) atau asam 2- aminopropanoat merupakan salah satu asam amino bukan esensial.
Arginin (Arg) memiliki
kecenderungan basa yang cukup tinggi akibat eksesi dua gugus amina pada gugus residunya. Asparagin (Asn) adalah analog dari asam aspartat dengan penggantian gugus karboksil oleh gugus karboksamid.
Asam aspartat (Asp) merupakan
satu dari 20 asam amino penyusun protein. Asparagin merupakan asam amino analognya karena terbentuk melalui aminasi aspartat pada satu gugus hidroksilnya. Sistein (Cys) merupakan asam amino bukan esensial bagi manusia yang memiliki atom S bersama-sama dengan metionin.
Glutamine (Gln) adalah satu
dari 20 asam amino yang memiliki kode genetik standar. Rantai sampingnya adalah suatu amida. Asam glutamate (Glu) termasuk asam amino yang bermuatan (polar) bersama- sama dengan asam aspartat.
Glisin (Gly) adalah asam amino alami
paling sederhana. Rumus kimianya C2H5NO2.
Histidin (His) merupakan satu dari 20
asam amino dasar yang ada dalam protein. Isoleusin (Ile) adalah satu dari asam amino penyusun protein yang dikode oleh DNA.
Leusin (Leu) merupakan asam amino
yang paling umum dijumpai pada protein. Ia mutlak diperlukan dalam perkembangan anak-anak dan dalam kesetimbangan nitrogen bagi orang dewasa. Lisin (Lys) merupakan asam amino penyusun protein yang dalam pelarut air bersifat basa.
Metionin (Met) bersama-sama dengan
sistein adalah asam amino yang memiliki atom S.
Fenilalanin (Phe) adalah suatu asam
amino penting dan banyak terdapat pada makanan Prolin (Pro) merupakan satu-satunya asam amino dasar yang memiliki dua gugus samping yang terikat satu-sama lain.
Serine (Ser) merupakan asam amino
penyusun protein yang umum ditemukan pada protein hewan.
Treonin (Thr) merupakan salah satu dari
20 asam amino penyusun protein. Bagi manusia, treonina bersifat esensial. Triptofan (Trp) merupakan satu dari 20 asam amino penyusun protein yang bersifat esensial bagi manusia.
Tirosin (Tyr) merupakan satu dari 20 asam
amino penyusun protein. Ia memiliki satu gugus fenol (fenil dengan satu tambahan gugus hidroksil).
Valin (Val) adalah salah satu dari 20 asam
amino penyusun protein yang dikode oleh DNA. Dalam ilmu gizi, valina termasuk kelompok asam amino esensial. 3. Ikatan Peptida pada Protein Kedua puluh macam asam amino saling berikatan, dengan urutan yang beraneka ragam untuk membentuk protein. Proses pembentukan protein dari asam-asam amino ini dinamakan sintesis protein. Ikatan antara asam amino yang satu dengan lainnya disebut ikatan peptida. Ikatan peptida ini dapat disebut juga sebagai ikatan amida.
Ikatan Peptida Pembentuk Protein
4. Struktur Protein dan Peptida Ada 4 tingkat struktur protein yaitu struktur primer, struktur sekunder, struktur tersier dan struktur kuartener. Struktur Primer Struktur Sekunder
Alpha helix dan beta sheet sebagai struktur protein
Struktur Kuartener
Struktur Tersier
Struktur hemoglobin yang merupakan
Struktur tersier protein enzim triosa fosfat isomerase struktur kuartener protein Ikatan yang mengkaitkan dua molekul asam amino itu disebut ikatan peptida dan senyawa yang terbentuk disebut dipeptida. Thank You!