Contohnya:
Mela, perusahaan perseorangan, telah mengembangkan perangkat lunak untuk beberapa jenis
Cash $4,000
Inventory 6,000
Equipment 15,000
Liabilities $10,000
Alt, Capital 10,000
menawarkan kepada Ayuk. Mela dan Ayuk setuju untuk membangun persekutuan. Bisnis Mela
diaudit dan aset bersihnya dinilai. Audit dan penilaian mengungkapkan bahwa kewajiban
$2.000 belum dicatat, persediaan memiliki nilai pasar $10.000, dan peralatan memiliki nilai
wajar $15.000.
Mela dan Ayuk menyiapkan dan menandatangai perjanjian persekutuan yang mencakup semua
kebijakan operasi yang signifikan. Ayuk akan menyetor uang tunai $10.000 untuk sepertiga
kepemilikan modal. Persekutuan AB mengambil alih semua bisnis Mela dan menanggung
utangnya. Jurnal untuk mencatat kontribusi modal awal pada pembukuan persekutuan adalah
1 Januari 20X1
Peralatan 15.000
Persediaan 10.000
Kewajiban 12.000
mengeluarkan biaya sebesar $30.000, laba sebesar $10.000 untuk tahun tersebut. Mela
mempertahankan saldo modal sebesar $15.000 sepanjang tahun, tetapi investasi modal Ayuk
Mela dan Ayuk setuju untuk berbagi keuntungan atau kerugian dengan rasio 70 persen terhadap
Pendapatan 50.000
Misalnya, saldo modal rata-rata tertimbang Ayuk untuk 20X1 dihitung sebagai berikut:
date debit credit balance Months Months
maintained times dollar
balance
January 1 $10,000 4 $40,000
May 1 $4,000 6,000 4 24,000
September 1 $300 6,300 2 12,600
November 1 500 5,800 2 11,600
Total 12 88.200
Average (88,200 : 12 $7,350
capital months
Asumsikan Mela dan Ayuk setuju untuk mengalokasikan laba terlebih dahulu berdasarkan 15
persen dari saldo modal rata-rata tertimbang dan kemudian ke laba yang tersisa berdasarkan
rasio 70:30
capital 15%
(3) Gaji
Contohnya, perjanjian persekutuan menyediakan alokasi tetap sebesar $3.000 ke Mela dan
$4.000 ke Ayuk. Sisanya harus dibagikan dengan rasio bagi hasil dan laba 70:30 persen.
(4) Bonus
dan bonus setelah dikurangi bonus, kami memberikan contoh berikut. Asumsikan bahwa bonus
10 persen akan dikreditkan ke akun modal Ayuk jika laba melebihi $4.000 sebelum
mendistribusikan sisa laba. Dalam Kasus 1, bonus dihitung sebagai persentase pendapatan
sebelum dikurangi jumlah bonus. Dalam Kasus 2, bonus dihitung sebagai persentase
Kasus 1:
Bonus = persentase bonus (laba bersih sebelum bonus – jumlah minumun laba sebelum
bonus)
Kasus 2:
Bonus = persentase bonus (laba bersih sebelum bonus – jumlah minumun laba sebelum
bonus – bonus)
Misalnya, asumsikan perjanjian untung dan rugi persekutuan AB menentukan proses alokasi
berikut:
3. Bonus 10 persen dari keuntungan yang harus dibayarkan kepada Ayuk atas laba
persekutuan yang melebihi $4.000 sebelum dikurangi bonus, gaji mitra, dan bunga atas
modal saldo.
4. Sisanya akan dialokasikan dengan rasio 70 persen ke Mela dan 30 persen ke Ayuk.
Perjanjian kemitraan juga harus menjelaskan proses alokasi jika pendapatan kemitraan tidak
Step 1 :
15%
Step 2:
Step 3:
Step 4:
AB PARTNERSHIP
Statement of Partners Capital
For the Year Ended December 31, 20X1