Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PELAKSANAAN

KEGIATAN PENGABDIAN MANDIRI

PELATIHAN PEMANFAATAN CANGKANG KERANG UNTUK PRODUK


KERAJINAN TANGAN (CERMIN HIAS) IBU-IBU RUMAH TANGGA PESISIR DESA
TORONIPA KELURAHAN TORONIPA

OLEH:

Ketua Tim : Dra.Hasniah,M.Si NIP : 19660705 199303 2 001


Anggota I : Gharib Saqwi Shadena (A1A1 21 048)
Anggota II : Marshanda Marfatgisna (A1A1 21 056)
Anggota III : Shinta Rahmatullah (A1A1 21 076)
Anggota IV : Muhatir Al Ghazali (A1A1 21 060)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2023
HALAMAN PENGESAHAN
PELAKSANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Judul : “Pelatihan Pemanfaatan Cangkang Kerang Untuk Produk Kerajinan


Tangan (Cermin Hias) Ibu-Ibu Rumah Tangga Pesisir Desa Toronipa
Kelurahan Toronipa”

Ketua Pelaksana: Dr. Edy Karno,S.Pd.M.Pd


Jurusan : Pendidikan Ekonmi
Anggota : 1. Gharib Saqwi Shadena
2. Marshanda Marfatgisna
3. Shinta Rahmatullah
4. Muhatir Al Ghazali
Biaya : Rp. 500.000
Sumber Biaya : Mandiri

Kendari, 20 Maret 2023


Mengetahui ;
Dekan FKIP UHO Ketua Tim Pengusul,

Dr. H. Jamiludin, M.Hum Dr. Edy Karno,S.Pd.M.Pd


NIP. 19641030 198902 1 001 NIP. 19660705 199303 2 001

Menyetujui,
Sekretaris Ketua LPPM UHO

Dra.Hasniah, M.Si Dr. H. La Aba, S.Si., M.Si


NIP. 19660705 199303 2 001 NIP. 19691231 199703 1 011
KATA PENGANTAR

2
Puji syukur saya panjatkan kepada tuhan yang Maha Esa. Atas semua kehendaknya, saya
berhasil menyelesaikan laporan kegiatan dengan tepat waktu yang berjudul “Pelatihan
Pemanfaatan Cangkang Kerang Untuk Produk Kerajinan Tangan (Cermin Hias) Ibu-Ibu Rumah
Tangga Pesisir Desa Toronipa Kelurahan Toronipa”.
Adapun tujuan dari penulisan laporan kegiatan ini adalah untuk memenuhi tugas dari Ibu
Dra.Hasniah,M.Si pada mata kuliah perekonomian indonesia. Selain itu, laporan ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan bagaimana memanfaatkan limbah kerang menjadi suatu
produk yang dapat menambah nilai ekonomis.
Penulis menyadari bahwa hasil penelitian yang di buat masih jauh dari kata sempurna,
dan memiliki kekurangan dari berbagai aspek. Untuk itu, penulis menerima kritik saran yang
bersifat membangun demi perbaikan proposal penelitian ini.

Kendari, 31 Maret 2023

Penulis

DAFTAR ISI

3
COVER .............................................................................................. 1
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................... 2
KATA PENGANTAR ....................................................................... 3
DAFTAR ISI ...................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 5
1.1 Latar Belakang ............................................................................. 5
1.2 Tujuan dan Manfaat ...................................................................... 6
BAB II DESKRIPSI KEGIATAN ................................................... 7
2.1 Nama Kegiatan .............................................................................. 7
2.2 Tema Kegiatan .............................................................................. 7
2.3 Peserta Kegiatan ............................................................................ 7
2.4 Waktu dan Tempat Kegiatan ......................................................... 7
2.5 Sasaran Kegiatan ........................................................................... 7
2.6 Susunan Kepanitiaan .................................................................... 7
2.7 Anggaran ....................................................................................... 7
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................... 8
3.1 Hasil Kegiatan ............................................................................... 8
3.1.1 Deskripsi Kegiatan ..................................................................... 8
3.1.2 Tercapain Tujuan ........................................................................ 8
3.1.3 Tercapai Sasaran ........................................................................ 8
BAB IV PENUTUP ........................................................................... 9
4.1 Kesimpulan .................................................................................... 9
4.2 Saran .............................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 10
Lampiran 1........................................................................................ 11
Lampiran 2 ....................................................................................... 12

4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendahuluan Kerang adalah salah satu komoditas laut yang memiliki nilai ekonomis baik daging
maupun cangkangnya. Pemanfaatan cangkang kerang sebagai bahan dasar utama pembuatan
aneka kerajinan selain bernilai ekonomis, juga berpotensi untuk mengurangi pencemaran
lingkungan. Cangkang kerang yang dijadikan sebagai bahan dasar memiliki tekstur yang sangat
bagus untuk dibentuk menjadi aneka kerajinan tangan. Kerajinan tangan ini akan menjadi
cenderamata yang khas terutama untuk daerah pariwisata wilayah pesisir (Yahya dan Latjompoh,
2020). Pemanfaatan cangkang kerang untuk kerajinan ini, selain untuk menambah nilai
ekonomis produk (Ridho et al., 2016), juga sekaligus untuk menjaga kelestarian lingkungan
(Fitri dan Rusmini, 2017). Pemanfaatan cangkang kerang juga dapat mengurangi resiko
pencemaran lingkungan (Hardjanto, 2020). Limbah padat kerang berupa cangkang selama ini
lebih banyak dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan seperti sebagai materi hiasan dinding atau
materi desain interior. Pemanfaatan lain yang sudah dikembangkan adalah menjadi campuran
pakan ternak (Agustini et al., 2011). Limbah cangkang memiliki potensi dan peluang yang sangat
besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir. Pembuatan kerajinan bros mampu
memperdayakan limbah hasil laut. Pendayagunaan modal sosial tersebut dapat menjadi media
pemberdayaan masyarakat dan penciptaan lapangan kerja.
Usaha kerajinan kerang selain mendatangkan keuntungan bagi pelaku usaha, juga
memberikan manfaat lainnya antara lain membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat,
meningkatkan kreativitas masyarakat karena permintaan pasar yang berkembang dan
mempertahankan produk tersebut sebagai salah satu karya seni yang bermutu. Peminat kerajinan
kerang tidak hanya di pasar domestik, tetapi juga sampai ke Eropa dan Amerika. Produk
kerajinan kerang memiliki nilai ekonomi tinggi dalam perdagangan internasional. Pemasaran
produk juga dilakukan melalui pameran (expo) dari tingkat lokal, nasional hingga internasional
(Dewi, 2010).
Kelurahan Toronipa merupakan salah satu kelurahan yang berada di wilayah pesisir yang
memiliki potensi sumber daya alam yang memadai untuk mendukung perekonomian, terutama

5
pada sektor kelautan. Untuk sektor kelautan yang telah digarap adalah bidang perikanan sebagai
mata pencaharian masyarakat. Sementara itu, potensi lainnya seperti kulit-kulit kerang yang
beraneka ragam sama sekali belum dimanfaatkan sehingga terbuang menjadi limbah. Padahal,
beragam jenis cangkang kerang dengan bentuk dan warna yang unik berpeluang besar untuk
diolah dan dimanfaatkan sebagai bahan baku berbagai jenis produk seni kerajinan. Oleh sebab
itu, diperlukan upaya untuk memperdayakan masyarakat dalam mengolah limbah-limbah
cangkang kerang menjadi produk-produk seni kerajinan kreatif yang bisa diperdagangkan,
karena Kelurahan Toronipa memiliki wisata pantai. Untuk mendukung kawasan wisata tersebut,
maka keberadaan seni kerajinan kerang menjadi penting, terutama dalam penyediaan
cenderamata atau souvenir. Permasalahan mitra adalah masyarakat belum melihat potensi
ekonomi dari keberadaan beragam jenis dan bentuk limbah cangkang kerang tersebut sehingga
hanya menjadi limbah. Hal tersebut disebabkan karena masyarakat Kelurahan Toronipa memang
belum memiliki keterampilan dasar untuk mengolah limbah-limbah cangkang kerang menjadi
produk-produk seni kerajinan yang unik dan memiliki nilai ekonomi. Limbah-limbah cangkang
kerang dapat diolah menjadi produk-produk seni kerajinan yang unik dan hasilnya banyak
diminati konsumen dari dalam negeri dan luar negeri sehingga memiliki prospek pasar
menjanjikan. pembinaan dan pemberdayaan bagi masyarakat Kelurahan Toronipa dalam
memanfaatkan limbah kerang sebagai produk kerajinan dengan mutu dan kualitas yang cukup
baik sehingga mempunyai nilai jual yang cukup tinggi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan
ekonomi masyarakat pesisir.

1.2 Tujuan Penelitian dan Manfaat Kegiatan

Dari latar belakang di atas maka tujuan kegiatan ini yaitu:


1. Untuk meningkatkan keahlian dan jumlah perajin serta jenis produksi seni kerajinan
kerang pada masyarakat pesisir.

6
BAB II
DESKRIPSI KEGIATAN

2.1 Nama Kegiatan


Kegiatan Ini Bernama “Pelatihan Pemanfaatan Cangkang Kerang Untuk Produk Kerajinan
Tangan (Cermin Hias) Ibu-Ibu Rumah Tangga Pesisir Desa Toronipa Kelurahan Toronipa”.
2.2 Tema Kegiatan
Kegiatan ini Mengangkat Tema “Meningkatkan Pengetahuan Dan Nilai Ekonomis Guna
Menjaga Kelestarian Lingkungan Pada Masyarakat Pesisir DiDesa Toronipa Kelurahan
Toronipa”.
2.3 Peserta kegiatan
Peserta dalam kegiatan ini adalah masyarakat Desa Toronipa Kelurahan Toronipa
2.4 Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : 21 Maret 2023
Waktu : 09.00 WITA-Selesai
Tempat : kantor kelurahan bersama warga setempat
2.5 Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan yang ingin di capai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah:
1. Meningkatkan kemampuan masyarakat tentang cara bagaimana menghasilkan
suatu produk dari pemanfaatan cangkang kerang.
2. Melakukan pengabdian masyarakat khususnya seputaran kegiatan Pelatihan
dengan tujuan agar masyarakat dapat menerapkan ilmu yang kami berikan
kepada mereka.

2.6 Susunan Kepanitian


Terlampir
2.7 Anggaran
Terlampir

7
BAB III
DESKRIPSI HASIL KEGIATAN
3.1 Hasil Kegiatan
3.1.1 Deskripsi hasil kegiatan
Secara umum pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat berkaitan dengan
“pembuatan kerajinan cermin hias cangkang kerang”, dan dapat dilaporkan
kegiatan ini berhasil dengan baik. Secara rinci dapat dipaparkan hasil kegiatan
berikut ini:
a. Pembukaan dan sambutan dari Ketua Lurah (yang mewakili) Kel.
Toronipa
b. Penjelasan ketua kelompok/yang mewakili (Gharib Saqwi Shadena) yang
menjelaskan maksud tujuan kedatangan dan tujuan kegiatan.
c. Para peserta yang hadir menyimak dan mengikuti arahan yang diberikan
oleh para anggota kelompok.
d. Praktek secara langsung pembuatan cermin hias cangkang kerang dipandu
oleh ketua RT dan Ketua Lurah (yang mewakili).
e. Penutupan yang dilakukan dengan berfoto bersama.
3.1.2 Tercapai Tujuan
Dapat diuraikan bahwa tercapainya tujuan kegiatan yaitu :
a. Memberi wawasan terhadap masyarakat tentang pemanfaatan cangkang
kerang menjadi sebuah produk
b. Meningkatkan peluang usaha masyarakat
c. Membuka lapangan usaha bagi masyarakat setempat
3.1.3 Tercapainya Sasaran
Dapat dirincikan tercapainya sasaran yaitu:
a. Menambah pengetahuan masyarakat pesisir tentang teknik memanfaatkan
limbah cangkang kerang
b. Menambah lapangan usaha bagi masyarakat setempat sehingga dapat
menambah pundi-pundi penghasilan masyarakat
c. Masyarakat menerapkan hala yang di dapat saat kegiatan di lakukan

8
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil yang di bahas diatas dapat disimpulkan bahwa dengan adanya kegiatan
pelatihan ini masyarakat dapat memperoleh peluang dalam berwirausaha yaitu dapat
memanfaatkan hasil kekayaan alam (cangkang kerang) yang dimana cangkang kerang
tersebut dapat di manfaatkan dan di jadikan sebuah kerajinan cermin hias yang tentunya
ketika di pasarkan akan menambah nilai ekonomis dari produk tersebut.

4.2 Saran
Masyarakat setempat khususnya area pesisir di harapkan dapat memanfaatkan hasil alam
laut dengan maksimal sehingga dapat menambah wirausaha masyarakat setempat
khususnya di kelurahan Toronipa.

9
DAFTAR PUSTAKA

Dewi, D. A. N. N. 2010. Analisis Bioekonomi Untuk Pengelolaan Sumber Daya Kerang


Simping (Amusium pleuronectes) Di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Tesis. Program Pasca
Sarjana Universitas Diponegoro Semarang.
Erwin, T. 2013. Pengaruh modal sosial terhadap perilaku kewirausahaan; Suatu studi
pada
pelaku usaha mikro kecil menengah di Kecamatan Kabaruan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Jurnal Acta Diurna, 2(2), 1-10.Fitri, N. L. E dan Rusmini. 2017. Karakterisasi Kitosan
dari Limbah Kulit Kerang Simping (Amusium pleuronectes). UNESA Journal of
Chemistry.
Fitri, N. L. E. dan Rusmini. (2017). Karakterisasi Kitosan dari Limbah Kulit Kerang
Simping (Amusium pleuronectes). UNESA Journal f Chemistry.
Hardjanto, K. 2020. Pemanfaatan Limbah Kulit Kerang Sebagai Sumber Ekonomi Rumah
Tangga: Studi Kasus di Sabila Craft, Kota Magelang. Buletin Ilmiah “MARINA” Sosial
Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 6 (2) : 125-132.

10
Lampiran
Anggaran Biaya
KOMPONEN Jumlah
Bahan Kegiatan Rp. 350.000
Transportasi Rp. 100.000
Biaya Tak Terduga Rp. 50.000

Total Keseluruhan Rp. 500.000

11
Lampiran
Gambar Kegiatan

12
13
14
15

Anda mungkin juga menyukai