Anda di halaman 1dari 1

BERCERITA DONGENG KELAS KECIL

Gajah Baik Hati


Pernahkah kalian melihat gajah? Besar, kan, badan si gajah? Tentu besar sekali. Lebih besar dari tubuh orang
dewasa. Selain badannya yang gemuk dan besar, gajah punya ciri khas lain, yaitu belalainya yang panjang dan
kupingnya yang lebar. Wah, unik sekali, ya!

Suatu hari, Zebra melihat Gajah sedang minum sendirian di tepi kolam. Zebra adalah hewan serupa kuda
dengan belang hitam putih di tubuhnya.

"Apa sih istimewanya si Gajah? Badannya gemuk dan punya hidung panjang sekali. Kulitnya berwarna cokelat
dan terlihat kotor. Coba lihat aku. Badanku bersih dengan warna yang cantik dan unik," ucap Zebra
menyombongkan diri.

Si Gajah mendengar ucapan Zebra. Namun, ia cuek saja. Gajah sudah biasa mendengarkan ucapan
kesombongan si Zebra. Merasa diabaikan, Zebra berjalan mendekati Gajah.

"Hai, Gajah! Bagaimana bisa kamu punya badan jelek begini? Semua hewan tidak ada yang takut padamu
meski badanmu besar," kata Zebra.

Gajah menoleh sebentar, lalu meneruskan kesibukannya minum air. Sesekali ia menyiramkan air ke tubuhnya.
Zebra lalu menjauh. Ia kesal Gajah seakan tidak mendengar perkataannya.

Zebra berlari dan bermain bersama teman-temannya. Setelah lama bermain, Zebra merasa kehausan. Ia
berjalan ke arah tepi kolam. Si Gajah masih saja bermain air.

"Dasar Gajah! Lama benar ia main air," kata Zebra. Sesampainya di tepi kolam, Zebra bingung bagaimana cara
minum. Selama ini ia minum di kolam seberang, tapi sekarang kolam itu airnya surut sekali. Zebra hanya
duduk di samping Gajah.

"Kamu ingin minum, Zebra?" tanya Gajah. Zebra menoleh dengan wajah wajah sedih.

"Iya, Gajah. Aku tidak bisa mengambil air minum," kata Zebra. Gajah lalu mengambil air di kolam dengan
belalainya. Ia tuangkan air itu ke lubang kecil di tanah.

"Minumlah jika kamu mau, Zebra," kata Gajah. Zebra kaget melihat kebaikan Gajah.

Ia baru menyadari selama ini telah bersikap jahat terhadap Gajah. "Terima kasih, Gajah, kamu begitu baik
padaku. Maafkan aku selama ini selalu berkata jahat dan mengejekmu," ucap Zebra.

Gajah mengangguk dan tersenyum. "Minumlah. Kamu pasti haus sekali," ucap Gajah. Ia kembali asyik bermain
air. Sejak itu, Gajah dan Zebra berteman akrab dan selalu bermain bersama di tepi kolam.

Anda mungkin juga menyukai