Nama = Zhafirah Adiibah Batubara

NIM = 7213520002

Kelas = Akuntansi C 2021

AKUNTANSI MANAJERIAL

Jawaban Latihan 15.5

1. Hitunglah ukuran-ukuran berikut ini untuk tahun 2011 dan 2012 (kecuali e
dan f) untuk dua periode!
a. Velositas dan waktu siklus sesungguhnya

Cycle time =Time between two successive deliveries

Cycle time = Total time : 2011 Actual production

= 52.000 : 104.000

= 0,5 jam = 30 menit

Cycle time = Total time : 2012 Actual production

= 52,000 : 117,000 = 0.444444444

Velocity = Actual production : 2011 Total time

= 104,000 : 52,000 = 2 unit/jam

Velocity = Actual production : 2012 Total time

= 117,000 : 52,000 = 2.25 unit/jam

b. Persentase total pendapatan dari pelanggan baru

Tahun 2011 = new customers : 2011 actual production

= 2.600 : 104.000 = 2,5%

Tahun 2012 = new customers : 2012 actual production

= 13.000 : 117.000 = 11%

 c. Persentase total pendapatan dari pelanggan yang sangat puas

Tahun 2011 = satisfied customers : actual production

= 41.600 : 104.000 = 0,4

Tahun 2012 = satisfied customers : actual production

= 70.600 : 117.000 = 0.603418803

d. Pangsa pasar

Tahun 2011 = (104.000 x 100%) : 650.000

= 16%

Tahun 2012 = (117.000 x 100%) : 650.000

= 18%

e. Persentase perubahan dalam biaya sesungguhnya selama satu

periode

Persentase perubahan biaya produk aktual = (actual cost/unit 2011 – actual

cost/unit 2012) : actual production

= (162,5 – 130) : 130

= 32,5 : 130 = 0,25

Persentase perubahan hari persediaan = (7,8 – 3,9) : 3,9

= 3,9 : 3,9 = 1
f. Jumlah rusak sebagai persentase dari total unit yang diproduksi

Tahun 2011 = unit damaged : actual production

= 6.500 : 104.000 = 0,0625

Tahun 2012 = unit damaged : actual production

= 2.600 : 117.000 = 0,0222222222

 g. Jumlah jam pelatihan

Jumlah jam pelatihan = 130 + 520 = 650 jam

h. Saran per karyawan produksi = 52 +156 = 208
i. Total pendapatan

Total pendapatan 2011 = ukuran pasar x harga jual

= 650.000 x 192 = 124.800.000

Total pendapatan 2012 = ukuran pasar x harga jual

= 650.000 x 195 = 126.750.000

j. Jumlah karyawan baru = 0

Perusahaan tidak menambah jumlah karyawan

2. Untuk ukuran yang didaftar dalam pertanyaan nomor 1 diatas, sebutkan

kemungkinan tujuan strategis yang dikelompokkan menurut empat
perspektif balance scorecard!

Jawab:

 Sisi Keuangan: Dari analisa ini, bisa dikatakan bahwa, siklus jam kerja
meningkat 14 menit dengan adanya peningkatan jumlah unit produksi 0,25
unit. Selain itu, adanya peningkatan jumlah pelanggan baru, yang
meningkat berdasarkan produksi aktual yang berhasial terjual, dari 2,5%
menjadi 11%, meningkat 8,5%. Selain itu, adanya peningkatan jumlah
pendapatan dari pelanggan loyal yang sangat suka dengan brand dari 40%
menjadi 60,34% dengan peningkatan 20,34%.
 Sisi Learning: Dari jumlah saran karyawan yang mengalami peningkatan,
membuat perusahaan bisa berinovasi untuk melakukan yang lebih terbaik
dari sebelumnya dan adanya inovasi yang menuntut karyawan bisa
berimprovisasi dengan performa yang cukup membaik dari sebelumnya.
selain. Itu, jam pelatihan yang ditingkatkan setelah selesai atau sebelum
bekerja, membuat karyawan bisa lebih produktif
  Sisi Internal: Jam pelatihan perusahaan, seiring waktu, semakin
meningkat empat kali selama dua tahun sudah berlalu. Selain Itu, biaya per
unit yang dikluarkan juga semakin mengecil dari 162,5 menjadi 130 per
unit nya juga unit rusak berkurang cukup pesat, dari 6.500 menjadi 2.600
unit yg rusak.
 Sisi Pelanggan: Dengan adanya peningkatan dari pelanggan loyal yang
sering beli produk brand dan juga pelanggan baru menunjukkan bhawa
bisnis perusahaan dilakukan dengan serius mengenai perubahan -
perubahan yang terjadi dengan intensi perusahaan dalam meningkatkan
base pelanggan, berarti perusahaan sendiri memiliki komitmen yang cukup
tinggi produk yang dijual konstan meningkat, sehingga pelanggan semakin
sering mencari produk perusahaan

Jawaban Latihan 15.10

1. Identifikasi tujuan-tujuan strategis dikelompokkan menurut perspektif

balance scorecard. Berikutnya, berikan ukuran untuk setiap tujuan!
a. Perpektif Keuangan

Pengukuran kinerja keuangan perusahaan, perlu dilihat dan

dievaluasi. Dari sini, pengukurannya dengan laporan keuangan
perusahaan yang disusun. Dengan laporan keuangan, perusahaan bisa
menunjukkan bagaimana keuangan mereka bekerja, apa saja yang
terjadi, bagaimana proses transaksi berlangsungdan akuntabilitas apa
yang dilaksanakan perusahaan

b. Perspektif Pelanggan

Dari segmen ini, perusahaan melihat mengenai bagaimana

pelanggan yang memiliki minat terhadap suatu produk memutuskan
untuk membeli produk perusahaan dan apa yang menjadi faktor
pendorong untuk pelanggan beli barang ke perusahaan dari sini,
perusahaan diajak untuk melihat mengenai bagaimana perusahaan bisa
berfokus dalam meningkatkan prospek bisnis.
 c. Perspektif Learning

Dari sini, perusahaan, sebagai pemilik bisnis tentunya perlu

memberikan kesempatan bagi karyawan untuk bisa berkembang
dengan mempertimbangkan dari bagaimana perusahaan bisa
menunjukkan differensiasi bisnisnya yang cukup baik.

d. Perspektif Internal

Mengutamakan bagaimana perusahaan mengatur atau

mengelola cost dan juga mengatur profit bisa dicapai

2. Menggunakan hasil dari pertanyaan 1, uraikan strategi Maria

menggunakan serangkaian pernyataan jika-maka. Berikutnya, buatlah peta
strategi!

Jawab:

Jika perusahaan ingin mengurangi masalah biaya perbaikan, maka

perusahaan harus mempertimbangkan beberapa aspek, dengan meningkatkan
kualitas training karyawan dan juga adanya sebuah kualitas untuk meningkatkan
skill karyawan.

Dengan peningkatan skill karyawan, diharapkan complain pelanggan

berkurang dengan adanya produk yang terjual dengan kualitas yang baik.

Lalu, dari sini, pengendalian inspeksi juga menjadi peranan penting bagi
bisnis untuk bisa bertahan, dalam memastikan produk yang terjual kebanyakan
tidak ada masalah.

Lalu, untuk mengurangi masalah complaint, selain kualitas produk yang

dijaga mesin - mesin yang digunakan sebagai produksi juga perlu dijaga dan
dipertimbangkan untuk dirawat yang mengakibatkan adanya biaya pemeliharaan
yang menyebabkan adanya maintainance mesin.
 Lalu, biaya garansi itu sendiri, merupakan bentuk jaminan dari kualitas
produk yang dinilai kurang memenuhi kebutuhan konsumen setelah melewati QC
yang dinilai baik, tapi saat rilis produk, produk itu bermasalah.

Retur juga sebaiknya dikurangi, sehingga produk itu sendiri, juga dinilai
tidak bermasalah.

Penting juga bagi perusahaan untuk meningkatkan sedikit harga jual dan
mengurangi biaya variable untuk menjangkau pelanggan tertentu.

Selain itu, mengurangi biaya tetap yang dikeluarkan dengan efisiensi biaya
yang seperlunya juga disarankan.

3. Jelaskan bagaimana Anda mengevaluasi keberhasilan strategi perbaikan

kualitas? Apakah informasi tambahan yang Anda perlukan untuk evaluasi
tersebut!

Jawab:

Untuk bisa mengevaluasi keberhasilan strategi kualitas, penting sekali untuk

mengambil informasi dari quality cost yang disusun dan diklasifikasi ulang sesuai
standar report Quality Cost itu sendiri

Biaya inspeksi 400.000

Biaya perbaikan 2.000.000

Unit rusak 600.000

Biaya garansi 3.000.000

Retur penjualan 1.000.000

Departemen pengaduan pelanggan 500.000

Appraisal Cost

Biaya inspeksi 400.000 400.000 5%

Internal Failure Cost

Biaya perbaikan 2.000.000

Unit rusak 600.000 2.600.000 35%

External Failure cost

Biaya garansi 3.000.000

Retur penjualan 1.000.000

Departemen pengaduan pelanggan 500.000 4.500.000 60%

7.500.000

Dari sini, external failure cost memperoleh nilai paling terburuk dari segi
quality cost, karena sangat membengkak, justru prevention cost yang berhasil
diterapkan, karena tidak ada prevention cost yang dikeluarkan

4. Jelaskan mengapa Maria merasa balance scorecard akan meningkatkan

kemungkinan strateginya memberikan hasil keuangan yang baik?

Jawab
Dari acuan report terbaru atas quality cost yang dikembangkan dengan:

Pelatihan kualitas 500.000

evaluasi pemasok 230.000

biaya inspeksi kedatangan 400.000

biaya inspeksi barang jadi 300.000

biaya perbaikan 1.000.000

 unit dibuang 200.000

biaya garansi 750.000

retur penjualan 435.000

Departemen pengaduan pelanggan 325.000

yang kemudian disusun secara tertata dengan 4 klasifikasi quality costnya:

Prevention Cost
Pelatihan kualitas 500.000
evaluasi pemasok 230.000 730.000 18%

Appraisal Cost
biaya inspeksi kedatangan 400.000
biaya inspeksi barang jadi 300.000 700.000 17%

Internal Failure Cost

biaya perbaikan 1.000.000
unit dibuang 200.000
biaya garansi 750.000 1.950.000 47%

External Failure cost

retur penjualan 435.000
Departemen pengaduan pelanggan 325.000 760.000 18%
4.140.000
Dari sini, bisa dikatakan bahwa perusahaan berhasil menurunkan external failure
cost dari 60% menjadi 18% secara drastis. Akan tetapi, ada beberapa
pertimbangan yang membuat perusahaan gagal untuk menurunkan risk dari
komponen selain external failure cost, seperti: pelatihan kualitas yang perlu dilihat
dari output yang dihasilkan. Lalu dari appraisal cost, dilihat kembali biaya
inspeksi yang dicek atas quality control yang dilakukan oleh manajemen untuk
memberdayakan pengecekan kualitas. Lalu, di internal failure cost, penting untuk
merancu pada unit yang dibuang, yang diharapkan bisa dialokasikan ke biaya
perbaikan, untuk meningkatkan mutu output lebih baik

5. Beri saran kepada Maria bagaimana mendorong karyawan supaya

menyelaraskan tindakan dan perilakunya dengan strategi?
a. Melakukan pengecekan bahan raw material sebelum melakukan
produksi.
b. Meskipun 2 tahun berikutnya, perusahaan untung, penting sekali
untuk bisa menekan kerugian - kerugian yang terjadi dengan
mengutamakan prevention dan appraisal cost yang dinilai lebih
ampuh untuk menghindari adanya kesalahan internal failure cost
yang memakan cost cukup besar, jika dibandingkan dengan income
perusahaan.
c. Pentingnya untuk memberikan edukasi, agar karyawan tidak
membuat ulah atau kesalahan tertent.
d. Berfokus dalam meningkatkan kualitas internal, untuk menghindar
masalah eksternal.