Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KELOMPOK

MK LEADERSHIP DAN ENTREPRENEURSHIP

Kelompok III
Gabriella Elbert 01541200028
Gaby Florencya 01541200079
Illeanna Kezia Beatrix 01541200140
Jasmine Mayoree 01541200082
Jeveline Chainanda 01541200035
Karina Ollien 01541200002
Karyne Priscilia 01541200020
Maudy Sausan Chaiyadi 01541200091

UNIVERSITAS PELITA HARAPAN


KARAWACI
2021
BAB I

PEMBAHASAN

1.1 15 Leadself

1. Think Others First


a. Add value: Berfokus dalam menambah nilai ke orang lain. Pemimpin harus
berfokus untuk membantu orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka
inginkan.
b. Express gratitude: Dapat mengekspresikan rasa syukur. Mengatakan dan
mengeskpresikan rasa syukur kita ke orang lain dengan tulus juga membantu
dalam hal mengubah arah pikiran dari diri sendiri.
c. Serve unconditionally: Dapat melayani tanpa syarat. Ketika kita melakukan
sesuatu dan melayani dengan tidak meminta imbalan maupun memiliki
ekspetasi untuk itu, maka hal ini juga mengubah kita menjadi pemimpin yang
lebih tidak egois.

2. Expect the Best


a. Choose optimism: Dapat hidup setiap hari dengan harapan bahwa semuanya
baik dan percaya diri akan kemungkinan yang baik. Mereka percaya dengan
potensi orang lain dan mendorong anggota timnya untuk meraih yang terbaik.
Dengan begini, orang-orang sekitarnya dapat menjadi optimis juga.
b. Fail Forward: Mereka tidak membiarkan suatu keputusan yang salah di masa
lalu membatasi mereka untuk memiliki harapan untuk masa depan yang lebih
baik. Namun mereka menjadikannya sebagai batu loncatan.
c. Remember Win: Kesalahan masa lalu mendorong kemajuan dan kemenangan
di masa lalu dapat membangun kepercayaan diri. Bila seorang pemimpin
dapat meluangkan waktu untuk mengingat dari mana mereka berasal maka
akan ada kepercayaan bahwa kinerja tinggi dapat diulangi lagi dan
keberhasilan yang lebih besar akan datang.

3. Respond with Courage


a. Acknowledge your Fears: Seorang pemimpin harus dapat mengakui rasa
takutnya terlebih dahulu agar dapat mengatasinya.
b. Embrace Risk: Dapat mencoba hal-hal yang sulit, dan berani untuk
mempelajari hal-hal baru, dan bertemu orang-orang yang baru.
c. Initiate Action: Kita tidak boleh terus melakukan penundaan karena
penundaan tidak pernah menghasilkan kemajuan.

4. Accept Responsibilities
a. Own Your Role: Dengan bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan,
kita dapat mendorong org lain untuk melakukan hal yang sama dan
budaya kepemilikkan bersama akan bertumbuh.
b. Admit Mistakes: Anda harus mengakui kesalahan dan bertanggung jawab
ketika melakukan kesalahan agar kedepannya akan lebih baik lagi.
c. Give Praise: Seorang pemimpin harus memberi pujian saat tujuan sudah
tercapai. Keberhasilan kita bukan milik seorang melainkan hasil upaya
tim.

5. Hunger for Wisdom


a. Design a Plan: Pemimpin yang bijaksana akan memulai pekerjaan dengan
membentuk rencana terlebih dahulu.
b. Enlist Mentors: Pemimpin yang bijaksana juga mencari mentor untuk
membimbing pertumbuhan mereka dan memberikan mereka wawasan untuk
pekerjaan yang lebih baik .
c. Learn Daily: Pemimpin yang bijaksana belajar setiap hari. Mereka harus
memiliki mentalitas untuk terus bertumbuh dan berkembang.
1.2 Teori Motivasi Piramida Kebutuhan Maslow

a. Level 1 Kebutuhan akan Fisiologis


Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan dasar manusia untuk bertahan
hidup. Kebutuhan fisiologis melingkupi hal-hal seperti bernafas, makan, minum,
tidur, dan sebagainya.

b. Level 2 Kebutuhan Akan Rasa Aman


Kebutuhan akan rasa aman melingkupi banyak hal. Contohnya seperti rasa
aman terhadap diri sendiri, terhadap keluarganya dari serangan kejahatan, kondisi
keamanan finansial, dan sebagainya.

c. Level 3 Kebutuhan Akan Rasa Cinta dan memiliki


Kebutuhan akan rasa cinta dan memiliki menjadi kebutuhan sesorang
untuk merasakan kasih saying. Contohnya seperti dari keluarga, pasangannya,
temannya, dan dalam suatu kelompok atau komunitas tertentu.

d. Level 4 Kebutuhan Akan Penghargaan


Orang pada level ini memiliki kebutuhan untuk diakui, memiliki kepercayaan
diri, mendapatkan prestasi dan penghargaan, dan juga mendapatkan rasa hormat
dari orang lain. Kebutuhan ini membuat orang-orang memiliki motivasi yang
tinggi untuk mencapai hal yang tinggi atau susah untuk dicapai.

e. Level 5 Kebutuhan Akan Aktualisasi diri


Kebutuhan akan aktualisasi diri merupakan kebutuhan dimana seseorang
mendapatkan kepuasan diri yang mencakup pemenuhan akan moralitas,
kreativitas, spontanitas, penyelesaian masalah, dan penerimaan kenyataan yang
terjadi. Di tahap ini, seseorang tidak berfokus mendapatkan prestasi untuk
dihargai dan dihormarti orang lain, melainkan agar hidupnya lebih berarti dengan
cara memberikan banyak kebaikan untuk orang lain.

1.3 Keterkaitan 15 Lead Self dan Piramida Motivasi Maslow

Setelah mengetahui nilai-nilai leadself dan teori motivasi piramida


kebutuhan Maslow, maka kita dapat melihat bahwa nilai-nilai leadself tersebut
memiliki kaitan dengan teori motivasi piramida kebutuhan Maslow yaitu, sebagai
berikut :

1. Aktualisasi diri berkaitan dengan nilai-nilai leadself yaitu, optimism, fail


forward, remember win, design a plan, enlist mentors, learn daily, acknowledge
your fears, embrace risk, serta initiate action. Hal tersebut berkaitan sebab nilai-
nilai leadself yang disebutkan pada kalimat sebelumnya berhubungan dengan
pengembangan diri seseorang sehingga membuatnya berkaitan dengan
teori Maslow yaitu, aktualisasi diri.

2. Penghargaan berkaitan dengan own your role dan admit mistakes. Hal tersebut
berkaitan karena nilai-nilai leadself tersebut berhubungan dengan tanggung jawab.
3. Sosial berkaitan dengan add value, express gratitude, serve uncondiotionally, dan
give praise. Hal ini berkaitan karena pemimpinnya mementingkan relasi antara dia
dan karyawannya.

Anda mungkin juga menyukai