Anda di halaman 1dari 9

TUGAS RENANG

PERATURAN-PERATURAN PERLOMBAAN RENANG


PADA SETIAP GAYA

TULIS NAMAMU DISINI MASS


STAMBUKMU DISINI

JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kepada Allah SWT, atas karunia-Nya sehingga
makalah ini dapat kami selesaikan. Tak pula lupa kami haturkan sholawat dan salam kepada
junjungan umat Islam Nabi Besar Muhammad SAW yang telah memberikan petunjuk dan
jalan bagi umat yang selalu mengikuti perinta-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Keberhasilan makalah ini tidak lain juga disertai referensi-referensi serta bantuan sari
pihak-pihak yang bersangkutan. Makalah ini juga masih memeliki kekurangan dan kesalahan,
baik dalam penyampaian materi atau dalam penyusunan makalah ini. Penyusunan makalah
ini juga dimaksudkan untuk menambah wawasan mahasiswa dan mahasiswi mengenai materi
ini..
Sehingga kritik dan saran yang membangun yang sangat saya harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Akhirnya saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga makalah ini
dapat terselesaikan.

Kendari, 24 September 2022

penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................ii
BAB I : PEDAHULUAN................................................................................................1

A. LATAR BELAKANG........................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH....................................................................................1
C. TUJUAN MASALAH........................................................................................1
BAB II : PEMBAHASAN..............................................................................................2

A. GAYA BEBAS...................................................................................................2
B. GAYA PUNGGUNG..........................................................................................2
C. GAYA DADA....................................................................................................3
D. GAYA KUPU-KUPU.........................................................................................4
BAB III : PENUTUP......................................................................................................5

A. KESIMPULAN...................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................6
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Renang merupakan salah satu cabang olahraga yang sering dilombakan dalam
berbagai event olahraga tingkat regional, nasional, hingga internasional. 
Renang adalah salah satu olahraga yang dilakukan di dalam air.  Di mana dengan cara
menggerakan hampir semua bagian tumbuh. 
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), renang merupakan aktivitas dengan
menggerakan anggota tubuh di air, baik menggunakan tangan dan kaki atau menggunakan
alat bantu.
Dalam olahraga renang memiliki empat jenis gaya, yakni gaya dada (breaststroke),
gaya punggung (backstroke), gaya kupu-kupu (butterfly) dan gaya bebas (freestyle).
Pada setiap kompetisi atau perlombaan renang yang digelar, tiap gaya memiliki
peraturannya masing-masing.

B. RUMUSAN MASALAH

a) Apa saja peraturan-peraturan pada renang gaya bebas ?


b) Apa saja peraturan-peraturan pada renang gaya punggung?
c) Apa saja peraturan-peraturan pada renang gaya dada ?
d) Apa saja peraturan-peraturan pada renang gaya kupu-kupu ?

C. TUJUAN

a) Untuk memahami peraturan dalam renang gaya bebas.


b) Untuk memahami peraturan dalam renang gaya punggung.
c) Untuk memahami peraturan dalam renang gaya dada.
d) Untuk memahami peraturan dalam renang gaya kupu-kupu.
BAB II
PEMBAHASAN

A. GAYA BEBAS
Gaya Bebas (Freestyle) Gaya bebas sering disebut sebagai front crawl. Pada praktiknya,
posisi tubuh, kaki, serta wajah menghadap ke air, tangan kanan dan kiri saling bergantian
untuk diangkat.
Peraturan yang harus diperhatikan bagi perenan adalah:
1. Perenang bebas menggunakan gaya apapun, kecuali untuk individual medley
(berenang dengan menggunakan empat gaya) atau relay medle (berenang secara
estafet menggunakan empat gaya).
2. Setelah mencapai bagian ujung kolam, perenang harus menyentuh dinding kolam.
3. Perenang harus beberapa kali muncul ke permukaan air, kecuali untuk kategori
perlombaan yang tidak memperbolehkan perenang untuk muncul ke permukaan
air.

B. GAYA PUNGGUNG

Untuk gaya punggung posisi badan bagian depan serta wajah menghadap ke atas.
Tapi praktiknya tidak jauh beda dengan gaya bebas, karena tangan kanan dan kiri
akan diangkat saling bergantian.
Peraturan yang harus diperhatikan:
1. Menjelang start, perenang harus berada di atas garis permukaan air menghadap ke
sisi tempat start, dengan kedua tangan memegang grip. Tidak diperbolehkan
berdiri di atas atau di dalam parit (gutter) atau menekuk jari di atas bibir parit.
2. Setelah pembalikan, perenang harus melakukan tolakan dan berenang dengan
punggungnya sepanjang lomba, kecuali saat melakukan pembalikan. Posisi normal
pada punggung dapat meliputi satu gerakan badan berputar ke atas, tetapi tidak
mencapai 90 derajat dari bidang horizontal, posisi kepala tidak dikaitkan.
3. Sebagian dari tubuh perenang harus memecah permukaan air sepanjang lomba.
Diizinkan bagi perenang untuk menyelam sepenuhnya selama pembalikan, yakni
pada saat finis atau untuk satu jarak yang tidak lebih dari 15 meter setelah start dan
setiap setelah pembalikan. Pada titik itu kepala harus memecahkan permukaan air.
4. Bila melakukan pembalikan perenang harus menyentuh dinding dengan sebagian
dari tubuhnya. Dalam pembalikan bahu boleh berputar lebih dari vertikal sampai
dadanya menghadap ke air, setelah itu satu tarikan tangan langsung atau tarikan
dua tangan bersamaan dapat dilakukan untuk memulai pembalikan. Perenang harus
kembali keposisi gaya punggung selagi meninggalkan dinding.
5. Dalam finis, perenang harus menyentuh dinding pada posisi terlentang (pada
punggung).

C. GAYA DADA

Gaya dada merupakan salah satu jenis gaya renang yang bisa dilakukan dengan
santai dan cukup mudah dipelajari.
Meski demikian ada beberapa peraturan yang harus diperhatikan oleh perenang
saat mengikuti perlombaanrenang. Berikut peraturannya :
1. Dari awal melakukan tarikan tangan pertama setelah start dan setiap pembalikan,
badan harus tetap telungkup (dada menghadap air). Berputar menjadi terlentang
(punggung menghadap air) sekali waktu pun tidak dibolehkan. Sepanjang lomba
satu siklus harus satu tarikan tangan dan satu tendangan kaki itu harus dilakukan.
2. Semua gerakan tangan harus bersamaan dan dalam bidang horizontal, tanpa
melakukan gerakan bergantian.
3. Tangan harus didorong dari dada ke depan bersamaan, di atas, di dalam dan
melampaui permukaan air. Siku harus berada di bawah permukaan air, kecuali
pada stroke terakhir sebelum pembalikan, selama pembalikan dan stroke terakhir
dalam finis.
4. Kedua tangan dibawa ke belakang, di permukaan air atau di bawah permukaan air.
Tangan tidak boleh ditarik ke belakang melampaui garis paha, kecuali pada
tarikan pertama setelah start dan pembalikan.
5. Setiap siklus lengkap, sebagian dari kepala perenang harus memecah permukaan
air. Setelah start dan setiap pembalikan, perenang boleh melakukan sekali tarikan
tangan penuh ke belakang ke arah kaki.
6. Kepala harus memecah permukaan air pada tarikan tangan kedua, sebelum tangan
ditarik ke dalam dari bidang yang terlebar. Sekali tendangan dolphin kebawah
dilanjutkan dengan tendangan kaki gaya dada itu dibolehkan saat seluruhnya di
bawah permukaan air. Seluruh gerakan kaki harus bersamaan (simultan) dan
dalam bidang horizontal yang sama tanpa gerakan bergantian.
7. Kedua kaki harus diputar keluar selagi melakukan tendangan untuk mendapatkan
daya dorong. Satu gerakan menggunting, flutter atau tendangan dolphin ke bawah
itu tidak dibolehkan.
8. Pada tiap pembalikan dan pada finis, sentuhan ke dinding harus dilakukan dengan
kedua tangan bersamaan (simultan), di atas atau di bawah permukaan air, kepala
boleh tenggelam setelah tarikan tangan terakhir menjelang menyentuh dinding.
Sebelumnya menyentuh dinding, selagi melakukan tarikan tangan satu siklus
lengkap atau tidak lengkap, kepala pada satu titik harus memecahkan permukaan
air.
D. GAYA KUPU-KUPU

Gaya kupu-kupu untuk posisi wajah dan badan bagian depan menghadap ke air,
sedangkan tangan posisinya diangkat bersamaan dan memutar.

Peraturan yang harus diperhatikan;


1. Sejak awal dari tarikan tangan pertama setelah start dan tiap pembalikan tubuh
harus tetap telungkup (dada menghadap air). Tendangan kaki menyamping di
bawah permukaan air dibolehkan. Sekali waktu pun tidak boleh berputar terlentang
(punggung menghadap air).
2. Kedua lengan harus dibawa ke depan bersamaan dan ditarik ke belakang
bersamaan (simultan) selama lomba.
3. Seluruh gerakan kaki ke atas dan ke bawah harus simultan, tungkai atau kaki tidak
perlu pada level yang sama, tetapi tidak boleh bergantian antara satu dan lainnya.
Gerakan tendangan kaki gaya dada tidak dibolehkan.
4. Pada tiap pembalikan dan finis, sentuhan ke dinding harus dilakukan dengan kedua
tangan simultan, di atas atau di bawah permukaan air.
5. Pada start dan pembalikan, seorang perenang dibolehkan melakukan tendangan
sekali atau lebih dan satu tarikan tangan di bawah air, yang mana itu membawanya
ke permukaan air.
6. Untuk perenang dibolehkan menyelam sepenuhnya sampai pada satu jarak tidak
lebih dari 15 meter, itu setelah start dan tiap pembalikan. Pada titik 15 meter itu
kepala harus memecahkan permukaan air. Perenang harus tetap di atas permukaan
air sampai pembalikan berikutnya atau finis.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari penjelasan di atas dapat saya simpulkan bahwa Renang merupakan salah satu
cabang olahraga yang sering dilombakan dalam berbagai event olahraga tingkat regional,
nasional, hingga internasional. Dalam setiap perlombaan renang gaya bebas, punggung,
dada dan kupu-kupu ada peraturan-peraturan yang harus diketahui agar dapat
melaksanakan perlombaan dengan tepat dan lancar seperti pada penjelasan di pembahasan
di atas.
.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.bola.com/ragam/read/4938522/daftar-peraturan-dalam-perlombaan-renang-
sesuai-jenis-gayanya
https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/09/114500469/peraturan-perlombaan-renang-
berdasarkan-jenis-gaya?page=all#:~:text=Peraturan%20yang%20harus%20diperhatikan
%20bagi,perenang%20harus%20menyentuh%20dinding%20kolam.

Anda mungkin juga menyukai