Anda di halaman 1dari 1

Deloitte Bakal PHK 1.

200 Karyawan Tahun Ini

Deloitte akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.200 orang atau 1,5 persen
dari karyawannya di Amerika Serikat (AS). (Getty Images/Jack Taylor).

Jakarta, CNN Indonesia -- Deloitte akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap
1.200 orang atau 1,5 persen dari karyawannya di Amerika Serikat (AS).
Dilansir Reuters yang mengutip Financial Times, Jumat (21/4), kebijakan itu terungkap dari memo
internal karyawan perusahaan audit keuangan raksasa tersebut.

Risiko PHK di perusahaan akan lebih tinggi di bidang-bidang seperti bisnis penasehat keuangan,
yang telah dipengaruhi oleh penurunan aktivitas merger dan akuisisi.

Lihat Juga :
Jejak Kemiskinan Jateng di Tangan Capres PDIP Ganjar Pranowo
"Bisnis AS kami terus mengalami permintaan klien yang kuat. Karena pertumbuhan dalam praktik
tertentu moderat, kami mengambil tindakan personel yang sederhana jika diperlukan," kata Deloitte
dalam pernyataan melalui email kepada Reuters.

Awal pekan lalu, saingan Deloitte, Ernst & Young, mengatakan pihaknya memangkas 5 persen
tenaga kerjanya di AS.

Pada Februari lalu, firma akuntansi KPMG juga mengumumkan rencana PHK terhadap 700 orang
karyawan.

Beberapa perusahaan keuangan telah memangkas pekerjaan dalam beberapa bulan terakhir
termasuk bank-bank besar Wall Street, manajer aset dan fintech. Keputusan diambil di tengah
ketidakpastian makro ekonomi yang menekan konsumen dan menurunkan permintaan di sejumlah
bisnis andalan.

Deloitte adalah bagian dari empat firma akuntansi terbesar (Big Four) yang juga mencakup EY,
KPMG, dan PricewaterhouseCoopers.

Anda mungkin juga menyukai