Anda di halaman 1dari 2

Ini Pemilik Sayurbox yang PHK Karyawan Jelang Lebaran

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance


Jumat, 14 Apr 2023 18:10 WIB

Foto: Instagram @omandacole


Jakarta - Startup e-grocery Sayurbox kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK)
jelang Lebaran ini. Padahal belum lama ini Sayurbox sempat memberhentikan 5%
karyawannya.
CEO & Co-Founder Sayurbox Amanda Susanti mengatakan kinerja perusahaan tumbuh kuat di
segmen Business to Business (B2B), namun pasar segmen Business to Consumers (B2C) tidak
tumbuh seperti yang diperkirakan selama pandemi.

Oleh karena itu, keputusan sulit ini terpaksa diambil untuk keberlanjutan jangka panjang
bisnisnya. Meski begitu tidak diketahui pasti berapa jumlah pegawai yang dilepas perusahaan
kali ini.

Melansir dari lifepal, diketahui startup e-grocery Sayurbox ini sendiri pertama kali didirikan oleh
Amanda Cole. Ia merupakan seorang pengusaha yang sempat bekerja sebagai pegawai
swasta sebelumnya.

Adapun berkat Sayurbox yang didirikannya, pemilik nama lengkap Amanda Susanti Cole itu
berhasil masuk daftar Forbes kategori 30 Under 30 Forbes di Industri, Manufacturing & Energy
2019. Forbes memberikan penghargaan kepada Amanda karena bisnis Sayurbox yang
didirikannya dinilai telah memberikan pengaruh signifikan bagi masyarakat.

Sebelum mendirikan Sayurbox, Amanda Cole bekerja di sebuah perusahaan swasta. Beberapa
waktu kemudian, dia memutuskan membangun usaha perkebunan bersama beberapa orang
temannya.

Akan tetapi bisnis perkebunan yang ia fokuskan saat itu adalah dengan menjual berbagai
tanaman yang bukan asli Indonesia dan hasil panennya didistribusikan ke restoran fine dining.

Baca juga:
Jelang Lebaran, Sayurbox PHK Karyawan Lagi
Seiring berjalannya waktu terjun di e-bisnis tersebut, Amanda bertemu para petani di Indonesia
yang kemudian membuka matanya untuk membantu para petani agar dapat menjual hasil
panen dengan jangkauan lebih luas.

Sebab saat itu Amanda menemukan berbagai permasalahan para petani, di mana mereka
kesulitan menjual hasil panennya. Kondisi itulah yang kemudian mendorong Amanda untuk
menyediakan wadah untuk para petani agar dapat menjual hasil panennya secara digital.

Usai berbincang dengan para petani di berbagai pelosok Indonesia, khususnya petani dan
supplier yang ada di daerah, Amanda kemudian mendirikan Sayurbox agar distribusi jualan
mereka lebih mudah ke konsumen.

Melihat peluang dan isu sosial yang tengah terjadi, Amanda bertekad mendirikan Sayurbox
sebagai wadah penyelamat para petani lokal. Dengan idenya yang brilian, dia ingin sekali
menolong para petani mendistribusikan hasil panennya dengan memotong rantai distribusi.

Dia melihat rantai distribusi petani di daerah atau supplier daerah terbilang panjang banget.
Karena itu dirinya pun memikirkan bagaimana caranya agar dapat menciptakan efisiensi dalam
mendistribusikan hasil petani lokal langsung ke konsumen.

Dengan menjual barang berupa sayur mayur serta buah-buahan yang komplit, langsung ke
tangan konsumen atau pembeli. Dia juga melihat gaya hidup masyarakat saat ini semakin
menghargai sebuah kesehatan ditambah dengan padatnya aktivitas di luar.

Dengan cara membeli secara online seperti ini lah akhirnya Sayurbox pun dirasa dapat menjadi
salah satu penolong bagi kebanyakan masyarakat urban. Nah berkat itulah akhirnya Sayurbox
berhasil berdiri sejak 2016 lalu.

Baca artikel detikfinance, "Ini Pemilik Sayurbox yang PHK Karyawan Jelang Lebaran"
selengkapnya https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6673621/ini-pemilik-sayurbox-
yang-phk-karyawan-jelang-lebaran.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Anda mungkin juga menyukai