Anda di halaman 1dari 1

Identitas adalah hal penting di dalam diri remaja, masa remaja adalah masa di mana mereka

sedang mencari jati diri masing-masing. Identitas remaja dipengaruhi oleh lingkungan sekitar,
baik itu di pergaulan atau di keluarga.
Terkadang kita mengalami krisis identitas karena keadaan yang memaksa kita untuk “fit in” atau
keadaan yang memaksa kita untuk mengikuti tren agar tidak diremehkan/dibully oleh orang-
orang di sekitar.
Seperti dalam video tersebut, sang pemeran perempuan mengubah identitas dan jati dirinya
demi disukai oleh sang pemeran lelaki.
Terkadang remaja menjadikan seseorang sebagai patokan bagaimana mereka bersikap atau
berperilaku. Dalam arti, mereka terinsipirasi dan menjadikan seseorang “role model” karena
memenuhi kriteria/standar dan ekspektasi mereka.
Tidak semua yang kita anggap memenuhi standard atau ekspektasi kita itu baik, hal tersebut
lebih menjeremus ke hal yang negatif. Karena kita bergantung pada orang tersebut untuk
berperilaku/bersikap, sampai kita tidak punya jati diri sendiri. Dan hal tersebut dapat
menjerumuskan kita ke hal-hal yang akan berdampak buruk bagi kita.
Oleh karena itu, lebih baik hidup sesuai dengan apa yang sudah Tuhan kasih untuk kita. Hidup
untuk diri sendiri bukan untuk orang lain. Hidup dengan apa adanya karena semua manusia
mempunyai kekurangan masing-masing. Tidak gampang terpengaruh dan mempunyai
pendirian yang kuat. (Tidak gampang terbawa arus)

Manfaat kita untuk tahu identitas kita adalah:


Karena identitas adalah sesuatu yang sangat penting bagi seorang remaja, manfaat bagi kita
yang sudah dapat jati diri adalah:
- Tidak gampang terbawa arus, karena kita sudah mempunyai pendirian yang kuat.
- Lebih percaya diri, karena kita menjadi diri kita masing-masing tanpa mengikuti orang lain.
- Ketika seseorang sudah yakin dan percaya dengan diri mereka, hidup menjadi lebih “tenang”
karena kita tidak peduli dengan perkataan orang lain dan fokus untuk mengembangkan
karakter dan sikap kita ke arah yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai