8.

Management Team

• Strategi bisnis yang menjelaskan cara

perusahaan memperoleh keuntungan
dengan memenuhi kebutuhan pasar melalui
produk atau jasa yang ditawarkan.
• Kerangka dasar dan strategi yang
menjelaskan bagaimana perusahaan
menciptakan, memberikan, dan
mempertahankan nilai untuk pelanggan
serta memperoleh keuntungan secara
berkelanjutan
• Business Model menjelaskan bagaimana
perusahaan menghasilkan uang, siapa target
pasar, dan bagaimana perusahaan
memposisikan dirinya dalam lingkungan
persaingan.
• Dalam era bisnis digital, business model
menjadi semakin penting untuk membantu
organisasi dalam menghadapi tantangan
dan peluang digital.
1. Revenue Model
2. Value Proposition
3. Market Opportunity.
4. Competitive Environment
5. Competitive Advantage
6. Market Strategy
7. Organizational Development
Model bisnis yang menjelaskan bagaimana
perusahaan menghasilkan pendapatan dari
produk atau jasa yang ditawarkan kepada
pelanggan
• Elemen penting konsep bisnis model digital
karena tanpa pendapatan yang cukup,
sebuah perusahaan tidak akan dapat
bertahan dalam jangka panjang.
• Contoh: penjualan langsung, biaya
berlangganan, iklan, pengembangan produk
bersama, penjualan aset.
Jenis revenue model yang umum digunakan
dalam konsep bisnis model digital
1. Penjualan Langsung
2. Langganan
3. Iklan
4. Model Freemium
5. Komisi
6. Royalti
• Model paling sederhana dan umum
digunakan dalam konsep bisnis model digital.
• Perusahaan menjual produk atau jasa
langsung kepada pelanggan dengan harga
tertentu.
• Contoh: Toko online yang menjual produk
fisik atau digital
Langganan
1) Jenis produk atau layanan yang
• Model langganan mengharuskan pelanggan ditawarkan 2) Target pasar
membayar biaya berlangganan untuk
3) Persaingan di pasar
mengakses produk atau layanan tertentu.
4) Biaya produksi atau pengiriman
• Contoh: Layanan berlangganan seperti
Netflix, Spotify, atau majalah digital. 5) Tingkat permintaan pasar
Iklan 6) Tingkat profitabilitas
• Model ini menghasilkan pendapatan
dengan menampilkan iklan di platform
perusahaan. • Pernyataan yang menjelaskan nilai atau
manfaat yang ditawarkan oleh sebuah
• Pendapatan diperoleh dari biaya iklan
produk atau layanan kepada pelanggan
yang dibayar oleh pengiklan. Contoh: Google
AdSense, Facebook Ads. • Elemen penting dari konsep bisnis model
digital karena membantu perusahaan
membedakan diri dari pesaing dan menarik
pelanggan potensial.
• Model yang mengharuskan pengguna
membayar untuk fitur-fitur premium dari
produk atau layanan tertentu
1) Produk atau Layanan yang Ditawarkan
• Fitur dasar biasanya gratis, namun fitur
premium memerlukan biaya tambahan. 2) Manfaat bagi Pelanggan

• Contoh: Dropbox, LinkedIn. 3) Pembeda dari Pesaing

Komisi 4) Nilai yang Ditawarkan

• Model ini menghasilkan pendapatan dari

biaya komisi yang dikenakan pada transaksi
yang dilakukan oleh pelanggan melalui
platform perusahaan. Contoh: E-commerce
marketplace seperti Amazon, Lazada.
• Menghasilkan pendapatan dari biaya
royalti yang dibayarkan kepada perusahaan
atas penggunaan produk atau layanan
tertentu oleh pihak ketiga. Contoh: Penerbit
e-book yang menerima royalti dari
penjualan buku elektronik di toko online.
• Value proposition harus menjelaskan
produk atau layanan yang ditawarkan
perusahaan secara jelas dan mudah
dipahami oleh pelanggan.
• Perusahaan juga harus memastikan
bahwa produk atau layanan tersebut
relevan dengan kebutuhan pelanggan.
Manfaat bagi Pelanggan
• Value proposition harus menjelaskan
manfaat yang diperoleh oleh pelanggan dari
produk atau layanan yang ditawarkan
. • Perusahaan harus memahami kebutuhan
dan masalah pelanggan untuk dapat
mengidentifikasi manfaat yang paling
relevan dan signifikan.
• Value proposition harus menjelaskan apa
yang membedakan produk atau layanan
dari pesaing.
• Perusahaan harus mengidentifikasi
keunikan dan keunggulan produk atau
layanan mereka untuk dapat membedakan
diri dari pesaing. Nilai yang ditawarkan
• Value proposition harus menjelaskan nilai
yang ditawarkan oleh produk atau layanan,
seperti harga, kualitas, atau kemudahan
penggunaan.
• Perusahaan harus menentukan nilai yang
paling penting bagi pelanggan dan
menawarkan harga yang kompetitif.
1) Amazon: "Layanan pengiriman cepat dan
murah untuk jutaan produk."
2) Spotify: "Akses ke jutaan lagu dan
podcast tanpa batas dengan harga
terjangkau."
3) Uber: "Layanan transportasi cepat dan
nyaman dengan harga yang kompetitif."
4) Dropbox: "Akses mudah dan aman ke file
Anda di mana saja dan kapan saja."
Proses Membuat Value Proposition
1) Menentukan segmen pasar dan kebutuhan
pelanggan
2) Mengidentifikasi manfaat produk atau
layanan yang paling relevan bagi pelanggan
3) Membedakan produk atau layanan dari
pesaing
4) Menentukan nilai yang ditawarkan dan
harga yang kompetitif
• Perusahaan harus menguji value
proposition mereka dengan melakukan riset
pasar dan mendapatkan umpan balik dari
pelanggan potensial.
• Perusahaan juga harus terus
memperbarui dan mengembangkan value
proposition mereka untuk tetap relevan
dengan kebutuhan pelanggan dan
persaingan pasar yang terus berkembang,
perusahaan dapat melakukan beberapa
cara berikut:
1. Meningkatkan kualitas produk atau
layanan
2. Menambahkan fitur baru yang diinginkan
oleh pelanggan
3. Menyesuaikan harga dengan pasar yang
berubah
4. Meningkatkan efisiensi operasional untuk
menawarkan harga yang lebih kompetitif
• Contoh perusahaan yang meningkatkan
relevansi value proposition mereka adalah
sebagai berikut:
1) Apple dengan mengeluarkan produk baru
yang inovatif dan menyesuaikan harga
dengan pasar yang berubah
2) Netflix dengan menambahkan fitur baru
seperti download offline dan menyediakan
konten yang berkualitas dan sesuai dengan
kebutuhan pelanggan
 3) Amazon dengan meningkatkan efisiensi
operasional dan menawarkan harga yang
lebih murah dan pengiriman yang lebih
cepat
• Peluang pasar yang tersedia untuk suatu
produk atau layanan yang dapat memenuhi
kebutuhan dan keinginan pelanggan.
• Mencakup faktor-faktor eksternal seperti
tren pasar, persaingan, dan faktor-faktor
regulasi yang dapat mempengaruhi pasar.
• Untuk menemukan market opportunity,
perusahaan harus melakukan riset pasar
yang komprehensif dan mendalam.
• Riset pasar mencakup analisis tren pasar,
perilaku konsumen, analisis persaingan, dan
analisis faktor ekonomi dan politik yang
dapat mempengaruhi pasar.
• Perubahan-perubahan yang terjadi dalam
perilaku dan preferensi pelanggan serta
teknologi yang dapat mempengaruhi pasar.
• Analisis tren pasar membantu perusahaan
memahami perilaku pelanggan dan
teknologi berkembang dan bagaimana
memanfaatkannya untuk menciptakan
peluang pasar.
• Analisis perilaku konsumen mencakup
memahami kebutuhan dan keinginan
pelanggan, serta faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan pembelian
mereka.
• Analisis ini membantu perusahaan
memahami bagaimana produk atau layanan
mereka dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan pelanggan.
• Analisis persaingan mencakup memahami
pesaing yang ada dan bagaimana produk
atau layanan perusahaan dapat bersaing di
pasar.
• Analisis ini membantu perusahaan
mengidentifikasi kelemahan pesaing dan
memanfaatkannya untuk menciptakan
keunggulan kompetitif.
• Faktor ekonomi dan politik seperti
regulasi, pajak, dan kebijakan pemerintah
dapat mempengaruhi pasar.
• Analisis ini membantu perusahaan
memahami bagaimana faktor ekonomi dan
politik dapat mempengaruhi pasar dan
bagaimana perusahaan dapat beradaptasi
dengan perubahan tersebut.
•Setelah melakukan riset pasar,
perusahaan harus mengevaluasi peluang
pasar yang ada dan menentukan apakah
peluang tersebut layak untuk dikejar.
• Evaluasi harus mencakup analisis biaya
dan manfaat dari mengejar peluang pasar
tersebut.
• Airbnb adalah perusahaan penyedia
layanan akomodasi online yang berhasil
memanfaatkan market opportunity dalam
pasar perhotelan yang mapan.
• Airbnb memanfaatkan platform online
untuk mempertemukan pengguna yang
mencari tempat menginap dengan orang
yang menyewakan rumah atau apartemen • Competitive Advantage merujuk pada
mereka Competitive Environment keuntungan yang dimiliki bisnis digital
dibandingkan pesaingnya, yang membuat
• Competitive Environment merujuk pada
bisnis digital tersebut lebih sukses dalam
lingkungan di mana bisnis digital beroperasi,
memenuhi kebutuhan pelanggan dan
terdiri dari pesaing, pelanggan, dan faktor
memperoleh pangsa pasar.
eksternal lainnya yang memengaruhi kinerja
bisnis.

1) Menawarkan produk atau layanan yang

• Pesanan meliputi bisnis digital yang
menawarkan produk atau layanan serupa
. • Analisis pesaing penting dalam membuat
strategi bisnis digital yang efektif
. • Beberapa cara untuk menganalisis
pesaing adalah SWOT analysis, analisis
Porter's Five Forces, dan analisis nilai
pelanggan.
lebih baik atau lebih unggul dari pesaing.
2) Menawarkan produk atau layanan
dengan harga yang lebih kompetitif.
3) Membangun merek yang kuat dan
dikenal oleh pelanggan.
4) Menawarkan pengalaman pelanggan
yang lebih baik.

• Inovasi produk dan layanan dapat

• Pelanggan adalah kunci keberhasilan memberikan keunggulan kompetitif.
bisnis digital.
• Bisnis digital dapat menciptakan produk
• Penting untuk memahami kebutuhan, atau layanan yang benarbenar baru atau
preferensi, dan perilaku pelanggan. memperbarui produk atau layanan yang
sudah ada.
• Pemasaran digital dan analisis data
dapat membantu bisnis digital untuk • Inovasi membantu bisnis digital memenuhi
memahami pelanggan. kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi.
Faktor Eksternal dalam Competitive
Environment
• Faktor eksternal yang memengaruhi bisnis
• Analisis data dapat membantu bisnis
digital meliputi peraturan pemerintah, tren
digital memahami kebutuhan pelanggan dan
industri, teknologi, ekonomi, dan lingkungan
tren pasar.
sosial.
• Bisnis digital dapat menggunakan data
• Penting untuk memahami faktor-faktor ini
untuk membuat keputusan bisnis yang lebih
dan bagaimana mereka dapat memengaruhi
informasional dan memperbaiki proses bisnis
bisnis digital.
yang tidak efektif.
• Penggunaan teknologi seperti artificial
intelligence dan machine learning juga
dapat membantu bisnis digital memprediksi
tren pasar dan kebutuhan pelanggan di
masa depan.
• Kemitraan dengan perusahaan lain dapat
membantu bisnis digital memperluas
jangkauan pasar dan menawarkan produk
atau layanan yang lebih baik.
• Kemitraan juga dapat membantu bisnis
digital memperoleh akses ke sumber daya
yang lebih baik dan meningkatkan efisiensi
bisnis.
• Competitive Advantage harus dijaga dan
dipelihara secara terusmenerus.
• Bisnis digital harus tetap mengikuti tren
pasar dan kebutuhan pelanggan untuk
tetap relevan.
• Bisnis digital juga harus beradaptasi
dengan perubahan dalam lingkungan bisnis
dan memperbarui strategi bisnis mereka.
• Market Strategy merujuk pada rencana
aksi bisnis digital dalam mencapai tujuan
bisnis dan memenangkan persaingan di
pasar digital.
• Market Strategy mencakup pemilihan
target pasar, segmentasi pasar, dan strategi
pemasaran yang digunakan untuk mencapai
target tersebut.
• Proses membagi pasar menjadi kelompok
yang lebih kecil dan lebih terfokus
berdasarkan karakteristik dan kebutuhan
yang sama.
• Segmentasi pasar memungkinkan bisnis
digital untuk lebih efektif memahami dan
memenuhi kebutuhan pelanggan.
• Contoh segmentasi pasar termasuk usia,
jenis kelamin, pendapatan, minat, dan
perilaku pembelian.
• Setelah melakukan segmentasi pasar,
bisnis digital harus memilih target pasar
yang paling menjanjikan untuk
menghasilkan keuntungan.
• Target pasar dapat dipilih berdasarkan
faktor seperti ukuran pasar, keuntungan
yang diharapkan, dan kecocokan dengan
produk atau layanan yang ditawarkan.
• Target pasar yang dipilih harus jelas dan
terukur untuk memudahkan evaluasi strategi
pemasaran.
• Rencana taktis untuk mempromosikan
produk atau layanan ke target pasar yang
dipilih.
• Strategi pemasaran dapat mencakup
aktivitas seperti iklan, promosi, branding,
dan kegiatan publikasi.
• Penting untuk memilih strategi pemasaran
yang sesuai dengan target pasar dan
mencapai tujuan bisnis.
• Marketing Mix adalah kombinasi dari
empat elemen yang digunakan untuk
mempromosikan produk atau layanan:
Product (produk), Price (harga), Place
(tempat), dan Promotion (promosi).
 • Bisnis digital harus memperhatikan dan
mengoptimalkan setiap elemen Marketing
Mix untuk mencapai tujuan bisnis dan
memenangkan persaingan di pasar digital.
Contoh Strategi Pemasaran Digital
• Social Media Marketing: menggunakan
media sosial untuk mempromosikan produk
atau layanan.
• Content Marketing: membuat konten
informatif atau menghibur untuk menarik
perhatian target pasar dan membangun
hubungan jangka panjang.
• Influencer Marketing: menggunakan
influencer untuk mempromosikan produk
atau layanan kepada pengikut mereka.
• Search Engine Optimization (SEO):
meningkatkan peringkat situs web di mesin
pencari seperti Google untuk meningkatkan
visibilitas dan lalu lintas.
• Proses perencanaan dan implementasi
perubahan terencana & terkoordinasi di
seluruh organisasi.
• OD bertujuan meningkatkan efektivitas
organisasi dan memperbaiki kinerja melalui
perubahan dalam budaya, struktur, dan
proses organisasi.
1) Diagnosis: identifikasi masalah atau
kebutuhan organisasi
2) Planning: merancang rencana
perubahan dan mempersiapkan
organisasi untuk
mengimplementasikannya.
3) Intervention: melaksanakan
perubahan melalui berbagai
tindakan seperti pelatihan,
pengembangan tim, atau perbaikan
proses.
4) Evaluation: mengevaluasi hasil
perubahan dan membuat perubahan
yang diperlukan untuk mencapai
tujuan organisasi.
Mengapa Organizational
Development Penting?
• Bisnis digital beroperasi dalam
lingkungan yang cepat berubah dan
kompetitif, sehingga perubahan dan
adaptasi konstan menjadi kunci
sukses.
• OD membantu organisasi
mempersiapkan diri menghadapi
perubahan, meningkatkan kinerja,
dan menciptakan budaya kerja
yang sehat dan inovatif
1) Meningkatkan efektivitas
organisasi dan kinerja karyawan.
2) Meningkatkan inovasi dan
kreativitas melalui budaya kerja
positif dan inovatif.
3) Mempersiapkan organisasi untuk
perubahan dan pertumbuhan bisnis.
4) Meningkatkan kepuasan
karyawan dan menjaga
keberlanjutan bisnis. Inisiatif
1) Pelatihan dan Pengembangan:
meningkatkan keterampilan dan
pengetahuan karyawan untuk
meningkatkan efektivitas dan
kinerja.
2) Pengembangan Tim: membangun
kekuatan dan kepercayaan dalam
tim melalui latihan dan aktivitas
kolaboratif.
3) Peningkatan Budaya Kerja:
mengadopsi nilai-nilai perusahaan
yang positif dan membangun
lingkungan kerja yang sehat dan
produktif.
4) Perbaikan Proses Bisnis:
memperbaiki dan mengoptimalkan
proses bisnis untuk meningkatkan
efisiensi dan produktivitas.
• Perusahaan teknologi mengadopsi
budaya inovasi dan kreativitas
untuk meningkatkan pengembangan
produk dan layanan.
• Startup mengadopsi pendekatan
cepat dan mendorong kolaborasi tim
untuk meningkatkan efisiensi dan
fleksibilitas.
• Perusahaan e-commerce
memperbaiki proses pengiriman dan
logistik untuk meningkatkan efisiensi
dan pengalaman pelanggan.
Management Team
• Tim manajemen yang bertanggung
jawab mengelola bisnis digital dan
mengambil keputusan strategis untuk
mencapai tujuan organisasi.
• Manajemen tim harus memiliki
keterampilan dan pengetahuan yang
luas dalam pengembangan bisnis
digital, manajemen risiko,
pengambilan keputusan, dan
kepemimpinan.
Tugas Management Team dalam
Bisnis Digital
1) Mengembangkan strategi bisnis
digital yang tepat dan
memastikan pencapaian tujuan
bisnis
2) Membangun budaya kerja yang
positif dan inovatif dalam
organisasi.
3) Mengelola risiko bisnis dan
menerapkan tindakan yang
diperlukan untuk mengurangi
risiko.
4) Memastikan kepatuhan
terhadap regulasi dan
persyaratan hukum.
Keterampilan yang Diperlukan
oleh Management Team dalam
Bisnis Digital
1) Keterampilan manajemen
risiko: kemampuan
mengidentifikasi dan mengurangi
risiko dalam lingkungan bisnis
yang berubah-ubah.
2) Keterampilan kepemimpinan:
kemampuan memimpin dan
memotivasi tim untuk mencapai
tujuan organisasi.
3) Keterampilan pengembangan
bisnis: kemampuan
mengembangkan strategi bisnis
yang inovatif dan
memanfaatkan teknologi digital.
4) Keterampilan pengambilan
keputusan: kemampuan
membuat keputusan yang tepat
dalam situasi yang kompleks dan
berubah-ubah.
1) Keterampilan dan
pengalaman: manajemen tim
harus memiliki keterampilan dan
pengalaman yang relevan dalam
bisnis digital. 2) Lingkungan
bisnis: manajemen tim harus
memahami kondisi bisnis dan
kompetisi dalam lingkungan
digital.
3) Teknologi dan inovasi:
manajemen tim harus
memahami teknologi digital dan
berinovasi dalam bisnis digital.
4) Kepemimpinan: manajemen
tim harus membangun budaya
kerja yang positif dan
memotivasi karyawan untuk
mencapai tujuan organisasi.

1) Pelatihan dan Pengembangan:

memberikan pelatihan dan
pengembangan untuk
meningkatkan keterampilan
manajemen tim dalam bisnis
digital.
2) Kolaborasi dan Tim Kerja:
mendorong kolaborasi tim dan
meningkatkan kerja sama dalam
manajemen tim.
3) Penilaian Kinerja: melakukan
penilaian kinerja secara teratur
untuk memastikan manajemen
tim mencapai tujuan organisasi.
4) Merekrut dan
Mempekerjakan: merekrut dan
mempekerjakan manajemen tim
yang memiliki keterampilan dan
pengalaman yang sesuai.