Nim : 31402000023
Kelas : A6E31
Di zaman sekarang penampilan adalah salah hal yang sangat curcial bagi kalangan
masyarakat terutama anak muda . Dengan penampilan yang menarik dan trendy dapat
dikatakan bahwa seseorang tersebut menunjukkan effort terhadap dirinya sendiri dan kepada
orang yang akan ditemui. Dari itu mengapa orang-orang berlomba-lomba memperhatikan
penampilan dari wajah sampai tubuh, ditambah lagi dengan adanya sosial media dengan
konten trend “OOTD”, “What I wear in a day”, dan berbagai konten fashion lainnya.
Sehingga dari adanya trend tersebut Industri Fashion menjadi salah satu industry yang laris
belakangan ini.
Fast Fashion adalah sebuah istilah bagi brand-brand yang memiliki perputaran produk
yang penjualannya sangat cepat tetapi memiliki bahan yang mengandung bahan sintesis
dikarenakan untuk menekan budget suatu perusahaan. Konsep Fast Fashion memiliki dampak
buruk bagi lingkungan karena dapat berakhir menjadi sampah. Industri Fast Fashion akan
menghasilkan produk yang trendy pada masa tertentu, sehingga pembeli tertarik untuk
membeli dan ketika sudah tidak trendy maka pembeli enggan untuk memakainya kembali
sehingga hanya menjadi sampah dan ditambah bahan fast fashion yang menggunakan bahan
sintesis dan kualitas buruk maka tidak dapat bertahan lama. Data statistic dari Copenhagen
Fashion Summit menginfokan bahwa setiap tahunnya terdapat 91 juta sampah fashion. Bahan
buruk seperti mengandung sintetis yang beracun dapat membahayakan organisme air yang
menumpuk pada partikel plastik di lautan.