Anda di halaman 1dari 54

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN

KANTOR PENGADILAN NEGERI BALIGE

Disusun Untuk Melengkapi


Mata Kuliah : Kuliah Kerja Lapangan

Oleh
Nama : YEHEZKIEL SIMANJUNTAK
NIM : 1904001008
Program Studi : Ilmu Hukum

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SISINGAMANGARAJA XII TAPANULI (UNITA)
SILANGIT-SIBORONGBORONG
2022
KATA PENGANTAR

Pertama-tama penulis mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang


Maha Kuasa yang telah memberikan rahmat, kebijaksanaan, serta penyertaan
Tuhan kepada kita sehingga laporan ini dapat disusun dengan baik dan tepat
waktu. Laporan ini disusun guna memenuhi tugas
Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Mahasiswa Fakultas Hukum
Universitas SIsingamangaraja XII Tapanuli (UNITA) angkatan 2019 yang telah
dilaksanakan pada tanggal 08 September 2022 – 08 Oktober 2022 di Pengadilan
Negeri Balige, Toba. Kuliah Keja Lapangan (KKL) ini bersifat wajib bagi
Mahasiswa Fakultas Hukum Untuk dilaksanakan selama 1 kali. Kegiatan KKL ini
sangat besar peranannya dalam mendukung pemahaman Mahasiswa tentang
sistim Peradilan.
Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak,
kepada para Dosen Pembimbing kegiatan yang telah mengambil peran begitu
besar dalam kegiatan KKL tahun ini. pada tahun 2022 ini, yaitu :

1. Dr. Adriani Siahaan, SP.,MP selaku Rektor Universitas Universitas


SIsingamangaraja XII Tapanuli (UNITA)
2. MJP Sagala, SH.,MS selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
SIsingamangaraja XII Tapanuli (UNITA)
3. Motlan Gultom, S.H., M.H selaku Pembantu Dekan I hukum Universitas
Sisingamangaraja XII Tapanuli (UNITA), dan selaku Dosen pembimbing
kegiatan Kuliah kerja Penulis
4. Herlina Panggabean, SH.,MH selaku ketua Prodi fakultas hukum Universitas
Sisingamangaraja XII Tapanuli (UNITA)
5. Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli
(UNITA) yang memberikan arahan serta motivasi.
6. Evelyne Napitupulu, S.H., M.H selaku Ketua Pengadilan Negeri Balige
7. Makmur Pakpahan, SH., M.H selaku Wakil Ketua Pengadilan Negeri Balige
8. Daniel Donny Hutapea, S.Kom selaku Sekretaris Pengadilan Negeri Balige
9. Leotua Hatoguan Tampubolon, SH.,MH., selaku Panitera Pengadilan Negeri
Balige
10. Dorman Sormin, SH . selaku Panitera Muda Hukum Pengadilan Negeri
Balige
11. Seluruh hakim yang ada di pengadilan negeri Balige yang selalu
memberikan saran dan kritikan untuk pendidikan kedepannya.
12. Seluruh Panitera Pengganti dan staf honorer yang bertanggung jawab selama
penulis melakukan kegiatan kerja praktik dalam bidang Hukum, pidana dan
perdata.
13. Orang tua dan saudara yang selalu memberikan motivasi dan dukungan doa
14. Sahabat-sahabat penulis yang selalu memberikan motivasi dan juga
membantu penulis dalam membuat laporan ini.
15. Teman-teman yang turut serta melaksanakan kegiatan KKL di pengadilan
negeri Balige
16. Bagi mereka juga yang belum sempat penulis sebutkan satu persatu
namanya.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kegiatan KKL ini masih ada
kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan para pihak yang membaca dapat
memberikan kritik serta saran yang bertujuan membangun demi kesempurnaan
laporan KKL ini. Semoga laporan KKL ini dapat bermanfaat dan dapat berguna
serta diterima sebagai mana mestinya oleh para pembaca.

Penulis

(MUSA A.F.H. SILABAN)


SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa laporan ini adalah benar-benar karya
sendiri dan tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang
tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku.

Atas pernyataan ini, saya bersedia menanggung resiko atau sanksi yang di
jatuhkan apa bila di kemudian hari di temukan adanya pelanggaran terhadap etika
keilmuan dari karya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya ini.

Silangit, …, ……….................. 2022


Yang Membuat Pernyataaan
Penulis

(MUSA A.F.H. SILABAN)


DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I : PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Kuliah Kerja Lapangan


2. Ruang Lingkup Kuliah Kerja Lapangan
3. Tujuan dan Manfaat Kuliah Kerja Lapangn

BAB II : DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN

1. Gambaran Umum Kantor/Instansi/Perusahaan


a. Sejarah Umum Kantor/Instansi/Perusahaan
b. Sruktur Organisasi
c. Bidang-bidang Kerja/Job Description(Khusus Bidang Kerja saat
Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan)
2. Pelaksanaan kuliah Kerja Lapangan
a. Jenis dan Bentuk Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan
b. Prosedur Kerja
c. Kendala yang Dihadapi serta Upaya untuk Memecahkannya

BAB III : KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan
2. Saran-saran

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. BIODATA MAHASISWA
2. SURAT BALASAN PENGANTAR KKL DARI
KANTOR/INSTANSI/PERUSAHAAN
3. DAFTAR HADIR
4. AGENDA KEGIATAN
5. LEMBAR PENILAIAN

Daftar Tabel/Bagan

Tabel 1 : Tinjauan Khusus


Tabel 2 : Nama-nama Mantan Ketua Pengadilan Negeri Balige
Tabel 3 : Tabel Uraian Terget, Metode, dan Luaran (Outcome)
Tabel 4 : Tabel Rencana Kerja dan Jadwal Kegiatan Kerja Praktik
Tabel 5 : Tabel Uraian Target, Metode, dan Luaran (Outcome)
Tabel 6 : Pengorganisasian Pelaksanaan Rencana Kerja
BAB I : PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Kuliah Kerja Lapangan


Salah satu program studi yang dinilai dapat menngembangkan wawasan,
keterampilan, kecakapan dan kreativitas seorang mahasiswa untuk memasuki
dunia kerja adalah dengan melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan. Dimana
setiap mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja Lapangan dituntut harus
mampu mengembangkan dirinya sendiri untuk bersosialisasi dan
mempraktekan secara langsung ilmu yang sudah didapatkan dari bangku
kuliah ke dunia kerja. Secara garis besar seperti yang kita lihat bahwa
pendidikan yang dilakukan di perguruan tinggi masih terbatas pada pemberian
praktik dalam skala kecil dengan intensitas yang terbatas, agar dapat
memahami dan memecahkan setiap permasalahan yang muncul di dunia kerja,
maka mahasiswa tentunya perlu melakukan pelatihan kerja secara langsung di
kantor/instansi atau lembaga – lembaga/Perusahaan yang berkaitan dengan
program studi yang ditempuh.
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli
(UNITA) merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya bagi
para mahasiwa pada program studi yang telah ditentukan secara khusus
fakultas Hukum. Selama kuliah hanya dilaksanakan satu kali saja, dan
tentunya setiap mahasiswa diwajibkan untuk melaksanakan serta membuat
laporan Kuliah Kerja Lapangan. Selain pengalaman yang didapat sangat
bermanfaat bagi para mahasiswa, Kuliah Kerja Lapangan itu sendiri mejadi
tolak ukur bagi Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli (UNITA) dalam
melihat etos kerja yang dimiliki oleh setiap mahasiswa. Sesuai dengan tujuan
Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli (UNITA), menjadi Universitas
yang unggul dan berjati diri dalam mempersiapkan tenaga ahli dan terampil
yang diharapkan dapat terjun langsung ke dunia kerja, maka dipandang sangat
perlunya untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan.
Besar kemungkinan dengan melalui program Kuliah Kerja Lapangan ini
mahasiswa dapat memahami langsung struktur organisasi dalam sebuah
Instansi/Lembaga/Perusahaan, profesionalitas kerja, kedisiplinan dan masih
banyak hal lainnya. Dengan banyaknya hal positif yang akan didapat maka
penulis berkesempatan untuk melakukan Kuliah Kerja Lapangan di
Pengadilan Negeri Balige sejak tanggal 08 September 2022 sampai dengan 08
Oktober 2022 lalu. Alasan penulis melaksanakan program Kuliah Kerja
Lapangan di Pengadilan Negeri Balige, tentunya penulis berharap
mendapatkan ilmu secara langsung mengenai praktek kerja yang
sesungguhnya khususya dalam ilmu bidang Ilmu Hukum. Sehingga penulis
mendapatkan banyak pengalaman berharga yang bisa diambil dari lingkungan
tempat Kuliah Kerja Lapangan di Pengadilan Negeri Balige Ruang Lingkup
Kuliah Kerja Lapangan
2. Ruang Lingkup Kuliah Kerja Lapangan
Program Kuliah kerja lapangan adalah kuliah wajib bagi mahasiswa/i
strata (S1) program studi ilmu hukum, fakultas hukum Universitas
Sisingamangaraja XII Tapanuli (UNITA). Mata kuliah ini ditempuh pada
semester akhir dengan persyaratan telah lulus sks dan merupakan bagian
integral dari keseluruhan kurikulum yang berlaku dan memiliki peranan
penting dalam pembentukan sikap mental lulusan dengan orientasi dibidang
masing-masing.
Program kuliah kerja Lapangan ini juga membutuhkan atau melibatkan
pihak lain, dalam hal ini instansi atau lembaga-lembaga baik instansi /lembaga
pemerintah maupun non pemerintah. Mata kuliah ini dilaksanakan pada
semester ganjil, dengan peran dan fungsi mata kuliah ini sangat penting.
Oleh karena itu untuk mendukung hal tersebut diatas, penulis mencoba
untuk aktif terlibat langsung dalam pelaksanaan kuliah kerja lapangan di
instansi Kantor Pengadilan Negeri Balige. Sebagai salah satu syarat yang
harus dipenuhi dalam menyelesaikan studi di fakultas hukum Universitas
Sisingamangaraja XII Tapanuli (UNITA).
Ruang Lingkup kegiatan KKL ini hanya mencakup tentang Pengalaman
kerja, Kompetensi terhadap etika profesi dalam lingkungan peradilan negeri
yang ada di Balige yaitu Pemgadilan Negeri Balige.
3. Tujuan dan Manfaat Kuliah Kerja Lapangan

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) diharapkan dapat memberikan pengalaman dan


wawasan kepada mahasiswa mengenai kehidupan di masyarakat maupun dunia
pendidikan, mencetak seseorang yang berpendidikan serta memiliki kemampuan
dan keterampilan professional di dunia pendidikan,dan meningkatkan relevansi
kerjasama antar perguruan tinggi dalam hal pendidikan.
Berikut adalah tujuan dari diadakannya Kuliah Kerja Lapangan (KKL) terbagi
menjadi 2 bagian , yaitu :

a. Tujuan Secara Umum :


1) Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga yang
secara langsung menemukan, merumuskan, memecahkan, dan
menanggulangi permasalahan di tempat kerja;
2) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar mampu
mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah dan
mempelajari detail tentang seluk beluk standart kerja yang profesional.
Dengan pengalaman tersebut dapat menjadi bekal dalam menjalani jenjang
karir yang sesungguhnya.
3) Agar universitas \sisingamangaraja XII Tapanuli (UNITA) dapat
menghasilkan sarjana yang dapat menghayati kondisi, gerak dan
permasalahan yang dihadapi lembaga atau instansi pemerintah/swasta
tempat kerja. Dengan demikian para lulusan menjadi tenaga siap pakai dan
terlatih menanggulangi permasalahan dunia kerja secara pragmatis.
4) Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan lembaga
atau instansi pemerintah/swasta sehingga perguruan dapat lebih berperan
dan menyesuaikan kegiatan pendidikan serta penelitiannya dengan
tuntutan nyata dan dunia kerja.
b. Secara Khusus
Tujuan khusus dari kerja kegiatan kerja praktik (magang) adalah
mahasiswa mampu memenuhi pencapaian pembelajaran yang tertera
dalam tabel di bawah ini :

Tabel 1 : Tinjauan Khusus

Unsur Capaian
Pembelajaran Kode Deskripsi
Lulusan (CPL)
Sikap
Menjujung tinggi
S1 nilai kemanusiaan,
yang terungkap
dalam orientasi
terhadap keadilan
sosial dan perhatian
khusus serta
pelayanan terhadap
yang miskin, yang
hilang, dan yang
tersingkirkan, dalam
kebersamaan sebagai
satu komunitas
Lasallian, dalam
menjalankan tugas
berdasarkan agama,
S2 moral, dan etika.

Berkontribusi dalam
peningkatan mutu
kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa,
bernegara, berbasis
semangat untuk
melayani sebagai
pelayan dana abdi
masyarakat, bangsa,
dan negara, serta
S3 kemajuan peradaban
berdasarkan
Pancasila

Menunjukkan sikap
bertanggungjawab
atas pekerjaan di
bidang keahliaanya
secara mandiri

Keterampilan Umum
KU 1 Mampu menerapkan
pemikiran logis,
kritis, sistematis, dan
inovatif dalam
konteks
pengembangan atau
implementasi ilmu
pengetahuan dan
teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai
humaniora yang
sesuai dengan
KU 2 bidang ilmu hukum

Mampu
menunjukkan kinerja
KU 3 mandiri, bermutu,
dan terukur

Mampu mengambil
keputusan secara
tepat dalam konteks
penyelesaian
masalah di bidang
KU 4 ilmu hukum,
berdasarkan hasil
analisis informasi
dan data

Mampu memelihara
dan mengembangkan
jaringan kerja
KU 5
dengan pembimbing,
kolega, sejawat baik
di dalam maupun di
luar lembaganya

Mampu
mendokumentasikan,
menyimpan
KU 6 mengamankan, dan
menemukan kembali
data untuk menjamin
keaslihan dan
mencegah plagiasi

Mampu berpikir
kritis dan kreatif
yang terekspresi
dalam kemampuan
berpikir yang lebih
tinggi (higher order
thingking) yang
mencakup
KU 7 kemampuan untuk
membuat analisis
kritis, sintesis, dan
integrasi untuk
sampai pada
pemahaman secara
utuh menyeluruh

Mampu
mengkomunikasikan
secara efektif ide-
ide, pemikiran,
pandangan, bahkan
seluruh eksistensi
diri dengan tujuan
agar semua yang
terekspresi dalam
komunikasi tersebut
dapat dipahami,
diterima,
danbermakna bagi
orang lain.
Keterampilan Khusus
KK 1 Mampu menerapkan
pemikiran logis,
kritis, sistematis, dan
inovatif dalam
konteks
pengembangan atau
implementasi ilmu
pengetahuan dan
teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai
humaniora yang
sesuai dengan
bidang ilmu hokum
KK 2

Mampu
menunjukkan kinerja
mandiri, bermutu,
KK 3
dan terukur

Mampu mengambil
keputusan secara
tepat dalam konteks
penyelesaian
masalah di bidang
ilmu hukum,
KK 4 berdasarkan hasil
analisis informasi
dan data

Mampu memelihara
dan mengembangkan
jaringan kerja
dengan pembimbing,
KK 5
kolega, sejawat baik
di dalam maupun di
luar lembaganya

Mampu
mendokumentasikan,
menyimpan
mengamankan, dan
KK 6 menemukan kembali
data untuk menjamin
keaslihan dan
mencegah plagiasi

Mampu berpikir
kritis dan kreatif
yang terekspresi
dalam kemampuan
berpikir yang lebih
tinggi (higher order
thingking) yang
mencakup
kemampuan untuk
KK 7 membuat analisis
kritis, sintesis, dan
integrasi untuk
sampai pada
pemahaman secara
utuh menyeluruh

Mampu
mengkomunikasikan
secara efektif ide-
ide, pemikiran,
pandangan, bahkan
seluruh eksistensi
diri dengan tujuan
agar semua yang
terekspresi dalam
komunikasi tersebut
dapat dipahami,
diterima,
danbermakna bagi
orang lain.
Pengetahuan Khusus
PK 1 Mampu menjelaskan
sumber-sumber dan
asas-asas dalam
hukum pidana

PK 2 Mampu menjelaskan
perbedaan
pidana formil
dan pidana materil

PK 3
Mampu
mengidentifikasi
suatu perbuatan yang
merupakan tindak
pidana
PK 4
Mampu menjelaskan
dan mengaplikasikan
pengetahuan
beracara dalam
PK 5 lingkup pidana

Mampu
mengaplikasikan
surat pembelaan
Mampu
mengidentifikasi dan
menjelaskan
PK 6
mengenai hukum
pidana umum dan
pidana khusus

Mampu menjelaskan
mengenai
hukum
pidana internasional

Manfaat Kuliah Kerja Lapangan

a) Bagi Penulis
 Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan ini mejadi salah satu media
pembelajaran untuk mengetahui kesesuaian antara teori yang telah
didapatkan penulis di bangku kuliah dengan praktek di lapangan.
 Terlepas dari itu semua tentunya penulis mendapatkan pengetahuan dan
pengembangan wawasan dalam melatih mental serta komunikasi untuk
berinteraksi langsung di dunia kerja.
b. Bagi Program studi
 Mendorong tercapainya visi Program studi
 Menambah akses terhadap stakeholder dalam menggunakan lulusan
 Memperluas jejaring antara program studi dengan institusi pemerintah
(Pengadilan)
 Memperoleh umpan balik (feedback) dalam meningkatkan kualitas
lulusan
 Mempromosikan profil fakultas bahkan universitas ke instansi terkait
c. Bagi Mahasiswa KKL fakultas Hukum Universitas Sisingamangaraja
XII Tapanuli (UNITA)
 Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan ini menjadi salah satu cara bentuk
pengajaran supaya meningkatkan pengalaman kerja sama,
kepemimpinan, dan kedisiplinan untuk menjalani pekerjaan kelak.
 Selain dari itu dapat dijadikan sebagai sarana dan penelitian yang
sekiranya dapat dikembangkan oleh mahasiswa.
 Mahasiswa dapat meningkatkan atau memperdalam ilmu pengetahuan
sesuai dengan apa yang diperoleh di perkuliahan
 Meningkatkan soft skill mahasiswa
 Mendewasakan cara berpikir serta memperoleh pengalaman bekerja di
bidang hukum terkait bagaimana prosedur peradilan di lembaga-
lembaga hukum yang ada
 Dapat mengetahui bagaimana cara penegak hukum memutus suatu
perkara untuk mendapatkan keadilan.
d. Bagi kantor pengadilan negeri Balige
 Membantu meningkatkan tugas dan fungsi di bagian pidana dan
perdata
 Menambah akses jejaring antara kantor pengadilan negeri Airmadidi
dengan fakultas hukum Universitas Sisisngamangaraja XII Tapanuli
(UNITA)
e. Bagi Universitas Sisisngamangaraja XII Tapanuli (UNITA)
 Laporan ini dapat digunakan sebagai bahan tambahan untuk
informasi atau sebagai referensi bagi pembaca, sekaligus sebagai
acuan untuk bahan pembelajaran kedepan.
BAB II : DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN

1. Gambaran Umum Kantor/Instansi/Perusahaan

Gambar Kantor Pengadilan Negeri Balige

a. Sejarah Umum Kantor/Instansi/Perusahaan

Pengadilan Negeri Balige beralamat di l. Patuan Nagari No. 6 Balige,


Napitupulu Bagasan, Toba Samosir, Toba, Sumatera Utara. Pengadilan Negeri
Balige diresmikan pengoperasionalannya pada tanggal tanggal 18 JuIi 2008 oleh
Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Bapak Prof.Dr. H. Bagir
Manan,SH.,M.CL yang sebelumnya adalah zetting plate atau tempat sidang Balige
dari Pengadilan Negeri Tarutung.

Pengadilan Negeri Balige yang wilayah hukumnya meliputi 2 (dua)


kabupaten yaitu Kabupaten Toba dan Kabupaten Samosir berada dibawah
naungan dari Pengadilan Tinggi Medan. Pengadilan Negeri Balige bergedung
di Kota Balige yang merupakan ibu kota Kabupaten Toba , tepatnya di Jalan
Patuan Nagari No. 6 Balige.

Tabel 2 . Nama-nama Mantan Ketua Pengadilan Negeri Balige

NO
FOTO NAMA PERIODE
.

1. AVRITS, S.H. 2008 – 2010

NATSIR SIMANJUNTAK,
2. 2010- 2011
S.H.

Nopember 2011 - April


3. AGUS WIDODO, S.H.,M.Hum
2014

4. T. MARBUN, S.H.,M.H. April 2014 - Juni 2015

 
SYAFRIL P. BATUBARA, JUNI 2015 -
5.
S.H.,M.H. PEBRUARI 2017

PAUL MARPAUNG, PEBRUARI 2017 -


6.
S.H.,M.H. JUNI 2020

LENNY MEGAWATY JUNI 2020 - APRIL


7.
NAPITUPULU, S.H.,M.H. 2022

Visi :
“Terwujudnya Pengadilan Negeri Balige Yang Agung."

Misi :
Menjaga kemandirian Pengadilan Negeri Balige
Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari
keadilan
Meningkatkan kualitas kepeminpinan Pengadilan Negeri Balige
Meningkatkan kredibilitasdan transparansi Pengadilan Negeri Balige

MOTTO:

Motto Pengadilan Negeri Balige :


“HORAS”
Hebat ; Objektif; Ramah ; Arif ; Penuh Semangat

b. Struktur Organisasi Pengadilan Negeri Balige

Tupoksi Pengadilan Negeri Balige


Pengadilan negeri balige bertugas dan berwenang menerima, memeriksa,
memutus dan menyelesaikan perkara yang masuk di tingkat pertama.
Tugas pokok dan fungsi pengadilan negeri diautur dalam uu no.49 tahun 2009
tentang perubahan kedua atas uu no.2 tahun 1986 tentang peradilan umum dalam
pasal 55 sampai dengan pasal 67 sebagai berikut:

KETUA
1. Memimpin manajemen dan operasional lembaga peradilan;
2. Melakasanakan perencanaan (planning and programming), pelaksanaan
(operating) lembaga peradilan secara menyeluruh
3. Mengatur pembagian tugas antara Ketua dan Wakil secara serasi dan
seimbang;
4. Mengatur pembagian tugas dan tanggung jawab masing-masing pejabat dan
staf structural, tekhnis dan administrasis, secara baik dan serasi dan saling
berkesinambungan;
5. Merumuskan dan menetapkan kebijakan terkait penempatan personil,
pelaksanaan operasional tugas pokok dan fungsi serta penggunaan fasilitas dinas
Pengadilan Negeri Kisaran:
6. Melakukan pengawasan internal dan eksternal terhadap manajemen dan
operasional serta kinerja aparat pengadilan;
7. Memberikan penilian pekerjaan terhadap Hakim dan persetujuan penilaian
pekerjaan Panitera Pengganti, Juru Sita dan Pejabat Sstruktural di Pengadilan
Negeri
8. Membagi perkara perdata dan pidana kepada Majelis Hakim secara serasi
dan seimbang;
9. Menetapkan Majelis Hakim untuk menyidangkan perkara pidana dan
perdata dan permohonan prodeo;
10. Memeriksa dan menetapkan permohonan eksekusi;
11. Memeriksa dan menetapkan permohonan sita;
12. Memberikan persetujuan penyitaan barang bukti;
13. Menunjuk Hakim Pengawas Bidang dalam rangka melaksanakan tugas
pengawasan internal dan melaporkan tugas pengawasan ke Pengadilan Tinggi
yang tembusannya disampaikan kepada MA RI;
14. Merumuskan dan menetapkan Program Kerja dalam Rencana Jangka
Panjang, Rencana Jangka Menengah dan Rencana Jangka Pendek dan Rencana
Strategis (Renstra);
15. Menetapkan Tugas Pokok dan Fungsi dan standar operasional kerja ( Standar
Operating Procedure (SOP) dengan waktu penyelesaian masing-masing uraian
kegiatan;
16. Melakukan pemeriksaan dadakan sedikitnya 3 (tiga) bulan sekali dalam
administrasi perkara maupun administrasi umum (umum, personalia maupun
keuangan);
17. Melakukan examinasi terhadap putusan dan melaporkan hasil examinasi ke
Pengadilan Tinggi disertai tembusan kepada MA RI;
18. Menghadiri undangan dari instansi lain;
19. Melakukan koordinasi dengan instansi lain;
20. Membentuk Tim Pemeriksa hakim atau karyawan dalam hal dan akan
dilakukannya pemeriksaan terhadap hakim dan atau karyawan yang bermasalah
atas laporan atau temuan/inisiatif sendiri;
21. Menindaklanjuti hasil temuan tim pemeriksa dengan rekomendasi tertentu
kepada Ketua Pengadilan Tinggi;
22. Menjatuhkan hukuman disiplin bagi aparat pengadilan (keryawan dan hakim)
yang telah melanggar ketentuan disiplin;
23. Melakukan pertemuan rutin (bulanan) bagi para karyawan dan hakim-hakim
dalam rangka evaluasi tugas pokok dan fungsi serta pengawasan bidang,
persamaan persepsi dan peningkatan pengetahuan aparat pengadilan;
24. Melantik dan mengambil sumpah jabatan terhadap hakim yang baru
ditempatkan, wakil ketua dan/atau pegawai negeri sipil, panitera pengganti dan
atau juru sita;
25. Mendisposisikan surat-menyurat serta mendandatangani surat-surat lain
terkait administrasi umum dan teknis peradilan;
26. Membuat penetapan /mengetahui permohonan bantuan hukum bagi terdakwa
dalam perkara pidana dan/atau para pihak dalam perkara perdata;
27. Memeriksa dan menandatangani Laporan Tahunan Pengadilan Negeri;
28. Melakukan evaluasi terhadap laporan tertulis dan lisan dan/atau saran,
gagasan, pendapat yang diberikan oleh Wakil Ketua Pengadilan, Panitera,
Sekretaris, Wakil Panitera (Wapan), Hakim Pengawas Bidang, bawahannya yang
disampaikan secara langsung dan/ atau disampaikan dalam rapat rutin bulanan
untuk merumuskan kebijakan institusi dan/ atau penyusunan program kerja
tahunan serta Renstra (Rencana Strategis);
29. Melakukan pengawasan terhadap Kuasa Pengguna Anggaran dan pengelola
keuangan dalam penggunaan DIPA serta pelaksanaan penggunaan anggaran;
30. Melakukan pemeriksaan dadakan terhadap penggunaan uang DIPA sedikitnya
3 (tiga) bulan sekali yang dibuatkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Kas,
temuan-temuannya (jika ada) dan rekomendasi untuk dilaksanakan;

WAKIL KETUA
1. Melakukan pengawasan internal atas delegasi dari Ketua Pengadilan;
2. Melakukan tugas-tugas Ketua Pengadilan atas delegasi dari Ketua
Pengadilan;
3. Menghadiri undangan atau rapat atas perintah Ketua Pengadilan dan
melaporkan pelaksanaannya;
4. Melakukan tugas Ketua Pengadilan Negeri dalam hal Ketua Pengadilan
Negeri berhalangan sementara dan/atau tetap;
5. Membantu Ketua Pengadilan merumuskan dan membuat program kerja
jangka panjang, jangka menengah, program kerja jangka pendek dan Renstra;
6. Melakukan pengawasan dan pembinaan internal terhadap administrasi
umum pengadilan;
7. Mengkoordinir pelaksanaan tugas pokok Hakim Pengawas Bidang;
8. Membuat laporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Wakil Ketua
Pengadilan secara rutin setiap bulan kepada Ketua Pengadilan disertai dengan
rekomendasi;

HAKIM
1. Menerima, memeriksa dan memutus perkara yang ditetapkan oleh Ketua
Pengadilan yang dijadwalkan dalam court calendar;
2. Melaksanakan tugas pengawasan yang didelegasikan oleh Ketua Pengadilan
Negeri/Wakil ketua Pengadilan Negeri atau tugas–tugas lain yang telah ditetapkan
dalam program kerja tambahan;
3. Melaksanakan mediasi berdasarkan penunjukan sebagai Hakim Mediator
oleh Hakim Ketua Majelis;
4. Menghadiri undangan atas perintah delegasi Ketua Pengadilan dan
melaporkan pelaksanaannya;
5. Mengikuti seminar/lokakarya/pelatihan baik sebagai peserta, penyuluh,
pemateri, moderator maupun sebagai trainer atas undangan Badan Penelitian dan
pengembangan Mahkamah Agung RI atau institusi lain atas ijin ketua Pengadilan
Negeri;
6. Mensosialisasikan hasil seminar/lokakarya/pelatihan kepada aparat
pengadilan (hakim, dan karyawan (panitera pengganti, juru sita, staf administrasi
umum);
7. Membantu Ketua Pengadilan merumuskan dan membuat program kerja
jangka panjang, renstra dan program kerja jangka pendek;
8. Membuat laporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut diatas secara
rutin setiap bulan disertai dengan rekomendasi yang diberikan kepada Ketua
Pengadilan/Wakil Ketua;
PANITERA
1. Panitera bertugas menyelenggarakan administrasi perkara, dan mengatur
tugas Wakil Panitera, para Panitera Muda, Panitera Pengganti, serta seluruh
pelaksana di bagian teknis Pengadilan Negeri Kisaran.
2. Panitera bertugas membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya
persidangan.
3. Panitera membuat daftar perkara-perkara perdata dan pidana yang diterima di
Kepaniteraan.
4. Panitera membuat salinan putusan menurut ketentuan undang-undang yang
berlaku.
5. Panitera bertanggung jawab atas pengadministrasian dan pengelolaan berkas
perkara, putusan, dokumen, akta, buku daftar, biaya perkara, uang titipan pihak
ketiga, surat-surat berharga, barang bukti dan surat-surat lainnya yang disimpan di
kepaniteraan.
6. Dalam perkara perdata, Panitera bertugas melaksanakan putusan Pengadilan.

SEKRETARIS
1. Sekretaris bertugas menyelenggarakan administrasi umum, mengkoordinir
para Kepala Sub Bagian, serta seluruh pelaksana di bagian Kesekretariatan
Pengadilan Negeri Kisaran.
2. Sekretaris selaku Kuasa Pengguna Anggaran bertanggung jawab atas
pengelolaan dan penggunaan anggaran.
3. Sekretaris selaku Kuasa Pengguna Barang bertanggung jawab atas
pengelolaan dan pemanfaatan barang milik negara ( BMN ).

PANITERA MUDA PERDATA


1. Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan.
2. Melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara,
menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain yang
berhubungan dengan masalah perkara perdata.
3. Memberi nomor register pada setiap perkara yang diterima di Kepaniteraan
Perdata.
4. Menyerahkan salinan putusan kepada para pihak yang berperkara bila
diminta.
5. Menyiapkan berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi atau
peninjauan kembali.
6. Menyerahkan berkas perkara in aktif kepada Panitera Muda Hukum.

PANITERA MUDA PIDANA


1. Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan.
2. Melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara,
menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain yang
berhubungan dengan masalah perkara pidana.
3. Memberi nomor register pada setiap perkara yang diterima di Kepaniteraan
Pidana.
4. Menyerahkan salinan putusan kepada Jaksa, Terdakwa atau kuasanya dan
Lembaga Pemasyarakatan apabila Terdakwa ditahan.
5. Menyiapkan berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi atau
peninjauan kembali.
6. Menyerahkan berkas perkara in aktif kepada Panitera Muda Hukum.

PANITERA MUDA HUKUM


1. Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan.
2. Mengumpulkan, mengolah dan mengkaji data, menyajikan statistik perkara,
menyusun laporan perkara, menyimpan arsip berkas perkara dan tugas lain yang
diberikan berdasarkan peraturan yang berlaku.
PANITERA PENGGANTI
1. Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan.
2. Membuat berita acara persidangan.
3. Membantu Hakim dalam:Melaporkan kepada Panitera Muda bersangkutan
berkenaan dengan penundaan hari sidang, perkara yang sudah putus berikut amar
putusannya.
4. Membuat penetapan hari sidang;
5. Membuat penetapan terdakwa tetap ditahan, dikeluarkan dari tahanan atau
dirubah jenis penahanannya;
6. Mengetik putusan.
7. Menyerahkan berkas perkara kepada Panitera Muda bersangkutan bila telah
selesai diminutasikan.

JURUSITA/ JURUSITA PENGGANTI


1. Melaksanakan semua perintah yang diberikan oleh Ketua Pengadilan, Ketua
Sidang dan Panitera.
2. Melaksanakan pemanggilan atas perintah Ketua Pengadilan atau atas
perintah Hakim.
3. Menyampaikan pengumuman-pengumuman, teguran-teguran, protes-protes
dan pemberitahuan Putusan Pengadilan menurut cara-cara berdasarkan ketentuan
Undang-Undang.
4. Melakukan penyitaan atas perintah Ketua Pengadilan dan dengan teliti
melihat lokasi batas-batas tanah yang disita beserta surat-surat yang sah apabila
menyita tanah.
5. Membuat berita acara penyitaan yang salinan resminya diserahkan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan, antara lain kepada BPN setempat bila terjadi
penyitaan sebidang tanah.

SUB BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN


1. Mencatat dan mendistribusikan surat-surat masuk dan surat-surat keluar.
2. Menyelenggarakan pengadaan barang persediaan untuk keperluan
operasional kantor.
3. Menyimpan dan memelihara surat-surat bukti kepemilikan Barang Milik
Negara.
4. Menyelenggarakan administrasi Persediaan dan Barang Milik Negara serta
Membuat Laporan Barang Milik Negara Semester dan Tahunan.
5. Menyelenggarakan perawatan pelengkapan kantor dan gedung kantor sesuai
dengan rencana dan anggaran yang telah ditetapkan.
6. Mengkoordinir dan mengawasi keamanan kantor dengan bekerja sama baik
dengan pengamanan internal maupun dengan instansi terkait untuk kelancaran
pelaksanaan kegiatan operasional kantor.
7. Mengkoordinir dan mengawasi kebersihan halaman dan gedung kantor.
8. Menyelenggarakan administrasi perpustakaan.
9. Melaksanakan tugas perbendaharaan yang bersumber dari PNBP dan APBN
(DIPA).
10. Membuat laporan keuangan secara periodik (Bulanan, Triwulanan,
Semesteran dan Tahunan).
11. Menata dan memelihara dokumen penerimaan dan belanja negara.

SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI DAN TATA LAKSANA


1. Menata dan memelihara file/berkas kepegawaian pegawai.
2. Menyusun dan membuat Daftar Urut Kepangkatan, Daftar Urut Senioritas
dan Bezetting.
3. Mengusulkan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil, kenaikan pangkat,
pengangkatan dalam jabatan, mutasi, tanda kehormatan dan pensiun.
4. Mengusulkan penerbitan Kartu BPJS, KARPEG, KARIS/ KARSU dan
TASPEN.
5. Mempersiapkan bahan dan mencatat seluruh hasil untuk rapat Baperjakat.
6. Menyiapkan penyelenggaraan penyumpahan PNS dan
penyumpahan/pelantikan jabatan.
7. Membuat surat keputusan kenaikan gaji berkala dan surat pernyataan masih
menduduki jabatan

SUB BAGIAN PERENCANAAN, TEKNOLOGI INFORMASI, DAN


PELAPORAN
1. Menyusun konsep Rencana Kerja (RENJA)
2. Menyusun konsep Rencana Strategis (RENSTRA)
3. Menyusun konsep Rencana Kerja Tahunan (RKT)
4. Menyusun konsep Penetapan Kinerja Tahunan (PKT)
5. Menyusun konsep Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
6. Menyusun Konsep Indikator Kinerja Tahunan (IKU)
7. Menyusun Konsep Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan
Pelaksanaan Operasional Kegiatan (POK)
8. Menyusun Konsep Usulan Revisi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)DIPA
9. Meng-upload segala bentuk informasi dan berita kedalam website
10. Melaksanakan pengelolaan infrastruktur hardware meliputi server, komputer
dan perangkat pendukung
11. Melaksanakan pengelolaan sistem TI
12. Menghimpun , menyusun Laporan Tahunan dan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP)
c. Bidang-bidang Kerja/Job Description (Khusus Bidang Kerja saat
Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan)

Kegiatan kuliah kerja lapangan di pengadilan negeri Balige dilaksanakan oleh


penulis selama 1 bulan mulai dari tanggal 08 September 2022 sampai dengan 08
Oktober 2022, penulis melakukan jam kerja sesuai dengan aturan yang telah
disepakati pada wawancara pada saat menyerahkan surat magang. Rencana kerja
yang dilaksanakan berdasarkan hasil observasi dari penulis, dimana penulis di
wawancarai oleh ibu sekretaris pengadilan negeri Airmadidi yaitu ibu Yenny
Supit kemudian penulis juga di wawancarai oleh panitera muda pidana dan
panitera muda perdata.

Ketika penulis melaksanakan kegiatan kuliah kerja lapangan di pengadilan


negeri Balige, banyak hal yang dipelajari oleh penulis yang sebelumnya penulis
belum ketahui, seperti meminutasi berkas,mengurus berkas tilang,dan membuat
berita acara sidang, dan penulis juga menumukan permasalahan yang tidak sesuai
dengan teori atau peraturan perundang-undangan. Kemudian Setelah penulis
melakukan observasi melalui wawancara dari pihak kantor, penulis melakukan
pekerjaan berdasarkan rencana kerja yang telah dibicarakan pada saat wawancara,
maka penulis menetapkan rencana kerja mahasiswa yang terdiri dari kegiatan
utama/prioritas, kegiatan kerja rutin, dan kegiatan kerja pelengkap/tambahan.
Dalam melakukan kegiatan kerja penulis di selalu di arahkan oleh para panitera
yang ada di bagian kepaniteraan pidana maupun kepaniteraan perdata, yang di
bantu dengan alat bantu berupa komputer sendiri di meja penulis serta diberikan
id dan password sistem informasi penelusuran perkara (SIPP). Maka penulis akan
menguraikan apa yang dilaksanakan penulis dan alasan mengapa penulis
melaksanakan pekerjaan tersebut, serta siapa yang berperan dalam tugas dan
mengapa bisa tercapai atau tidak tercapai serta menjelaskan mengenai
permasalahan yang ada. Berikut kerangka klarifikasi permasalahan pada saat
proses kerja praktik:
A. Kegiatan kerja Utama/Prioritas
Pekerjaan utama yang dilakukan penulis ketika berada di kepaniteraan
hukum yaitu minutasi berkas yang merupakan suatu pemberkasan kembali
berkas yang telah memiliki kekuatan hukum tetap (Incraht) yang akan di
arsipkan di kepaniteraan hukum, dimana pada saat mengerjakan pekerjaan
tersebut penulis di perintahkan oleh ibu Rosmeri Manik A.Md. dan bpk
Dorman Sormin,SH. Dalam mengerjakan pekerjaan ini penulis harus
memeriksa kelengkapan berkas mulai dari putusan, penetapan hakim,
panitera pengganti, jurusita, tanggal sidang pertama, berita acara sidang,
softcopy (CD) dari berkas tersebut, tanda tangan, dan surat-surat lainya.
Dalam meminutasi berkas penulis selalu diingatkan oleh panitera
penanggungjawab untuk teliti dalam memeriksa kelengkapan berkas dan
tidak melakukan kesalahan.
Selain meminutasi berkas, penulis juga melakukan pekerjaan membuat
serah terima berkas yang bertujuan sebagai bukti bahwa berkas yang telah
diperiksa dan diminutasi sudah diberikan ke bagian hukum, dimana
pekerjaan ini penulis diperintahkan oleh ibu Rosmeri Manik A.Md. Pada
saat mengerjakan ini penulis harus memeriksa apakah no perkara yang di
isi sudah benar, sehingga tidak menimbulkan kesalahan dalam administrasi
mengenai minutasi berkas perkara.
Ada juga pekerjaan utama yang dilakukan oleh penulis yaitu mengurus
berkas perkara yang telah putus yang diminutasi dari para panitera
pengganti. Pekerjaan ini merupakan tugas dari bpk Dorman Sormin,SH
tetapi karena Bapak memiliki pekerjaan yang harus di utamakan maka
penulislah yang bertanggungjawab mengenai pekerjaan tersebut. Pada saat
penulis menerima berkas yang akan diminutasi dari para panitera
pengganti, penulis harus menulis no perkara tersebut di buku minutasi
sebagai tanda bahwa berkas tersebut telah diterima di bagian kepaniteraan
hokum.

B. Kegiatan Kerja Rutin


Pekerjaan rutin yang dilakukan oleh penulis selama kegiatan kuliah kerja
lapangan yaitu membuat berita acara siding untuk meringankan pekerjaan
bpk Dorman Sormin,SH, karena masih banyak berkas acara siding lainnya
yang harus diselesaikan maka bpk Dorman Sormin,SH mempercayakan
tugas ini kepada penulis. Pada saat mengerjakan tugas ini penulis harus
teliti, penulis harus memperhatikan hari sidang dan catatan sidang supaya
mempermudah penulis dalam membuat berita acara sidang. Berita acara
sidang merupakan suatu berkas yang menceritakan pemeriksaan yang
terjadi dalam persidangan. Pada saat penulis mengerjakan tugasnya, penulis
terbantu dengan adanya sistem informasi penelusuran perkara (SIPP) untuk
mengakses format berita acara sidang.
Penulis juga diminta untuk menulis buku register pidana/perdata induk
dalam mengerjakan pekerjaan ini penulis langsung diperintahkan oleh ibu
Rosmeri Manik A.Md dimana tujuan dari menulis buku register ini sebagai
catatan bahwa perkara tersebut sudah terdaftar di pengadilan dan sebagai
bukti tertulis ketika adanya pemeriksaan dari pengadilan tinggi (PT). Pada
saat menulis register penulis dibantu dengan adanya sistem informasi
penelusuran perkara (SIPP) yang mempermudah penulis untuk melihat
amar putusan,dakwaan,tuntutan dan jadwal sidang agar dapat
menyelesaikan pekerjaan tersebut.

C. Kegiatan kerja pelengkap/Tambahan


Ketika penulis melaksanakan kegiatan kuliah kerja lapangan penulis
memiliki pekerjaan pelengkap/tambahan yaitu menghadap hakim dan
penitera pengganti untuk tanda tangan putusan, alasan mengapa penulis
melakukan pekerjaan ini untuk melengkapi kelengkapan berkas yang akan
segera diminutasi. Dalam mengerjakan pekerjaan ini penulis harus
menyesuaikan waktu dengan hakim maupun panitera pengganti,
dikarenakan hakim maupun panitera pengganti sering kali berada di ruang
persidangan sehingga penulis harus menunggu kelarnya sidang
Lalu ada juga pekerjaan pelengkap/tambahan dari penulis yaitu mengambil
berkas Print dari kantor bagian umum dan memfotocopy berkas baik
keluar kantor pengadilan maupun ke kantor bagian umum, penulis
melakukan pekerjaan tersebut dikarenakan penulis juga harus menyimpan
berkas tersebut ke lemari owner.

2. Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan


Penetepan rencana kerja dilakukan sesuai arahan wakil ketua pengadilan
negeri Balige dimana sebelumnya ditempatkan menurut jurusan masing-
masing Mahasiswa yang kemudian menjadi kesepakatan bersama antara
sekretaris pengadilan negeri Balige, panitera muda hukum. Dengan demikian
kegiatan kerja dapat terkontrol dengan baik mulai dari awal hingga berakhir
sehingga kegiatan kuliah kerja lapangan dapat berjalan dengan baik.
Waktu yang diperlukan selama pelaksanaan kerja praktik yaitu 1 bulan,
dimana mahasiswa harus mengontrak terlebih dahulu mata kuliah kuliah kerja
lapangan yang berjumlah 3 sks. Pelaksanaan kerja praktik dilakukan 1 kali
selama perkuliahan. Kegiatan kuliah kerja lapangan yang dilakukan oleh
penulis tepatnya pada semester ganjil yaitu semester 7 (tuuh) pada bulan
September s/d Oktober 2022.
Uraian target, metode, dan luaran (outcome)

Tujuan kuliah kerja lapangan dari mahasiswa di pengadilan negeri balige


yaitu sebagai berikut :
1) Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana alur perkara pidana maupun
perdata berdasarkan peraturan perundang-undangan
2) Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana wewenang pengadilan dalam
memeriksa dan mengadili suatu perkara.
3) Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana cara menggunakan sistem
informasi penelusuran perkara dalam mengelola data-data perkara.
Lebih jelasnya, dapat dilihat secara mendetail mengenai terget berdasarkan
masing masing tujuan di atas sebagai berikut :
Tabel 3 : Tabel Uraian Terget, Metode, dan Luaran (Outcome)

Tujuan Target Metode Luaran (Outcome)


Mahasiswa dapat Mengetahui - penelusuran Mahasiswa dapat
mengetahui bagaimana di dapat dari mengerti bagaimana
bagaimana penyelesaian bahan- bahan alur suatu perkara
alurperkara perkara pidana bacaan (berkas di pengadilan
pidana maupun maupun perdata perkara)
perdata dalam suatu - diskusi
berdasarkan perkara dengan hakim-
peraturan hakim dan
perundang- panitera
undangan pengganti
Mahasiswa dapat Supaya dapat - mahasiswa Mahasiswa
mengetahui mengetahui menelusuri memahami
bagaimana bagaimana dengan cara bagaimana cara
wewenang seorang hakim mengikuti hakim
pengadilan dalam dalam memeriksa persidangan memeriksa dan
memeriksa dan berkas dan dimana memutus perkara
mengadili suatu mengadili suatu mahasiswa
perkara perkara baik dapat melihat
pidana sendiri
maupun perdata cara hakim
memeriksa
berkas
Mahasiswa dapat Untuk mencari - Mahasiswa Mahasiswa dapat
mengetahui tau bagaimana dapat lebih mengenal
bagaimana cara cara Kerja dari mengakses mengenai sistem
menggunakan sistem informasi SIPP yang adadi
sistem informasi penelusuran dengan sendiri pengadilan negeri
penelusuran perkara dan karena sudah
perkara dalam sekaligus untuk diberikan id
mengelola data- mencari referensi dan Password
data perkara Judul Untuk dari
Skripsi sesuai para panitera
dengan putusan
yang sudah ada di
sistem

a. Jenis dan Bentuk Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan

Pada saat ditempatkan di ruangan Panitera Muda Hukum (Panmud Hukum)


Penulis diajarkan untuk membuka sistem informasi penelusuran perkara (SIPP),
dimana id dan password sistem informasi penelusuran perkara yang hanya
diketahui oleh masing-masing panitera.
Di ruangan Panmud Hukum penulis di tugaskan untuk melakukan tugas dan
pekerjaan sebagai berikut :

 Meminutasi berkas
 Menghadap hakim dan panitera untuk menandatangani putusan,
penetapan,dan berita acara.
 Menulis buku register perkara (perkara biasa,banding,dan kasasi)
 Membuat berita acara sidang
 Mengurus berkas perkara yang telah putus yang diminutasi dari para
penitera pengganti.
 Membuat serah terima berkas

Bagian kegiatan kerja di atas adalah seluruh pekerjaan penulis selama


melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) , di dimana di bagi dalam kegiatan
kerja utama, kerja rutin, serta kerja tambahan.
Adapun rencana kerja dan jadwal kuliah kerja lapangan yaitu sebagai berikut :

1. Rencana kerja utama/prioritas


1) Meminutasi berkas
2) Membuat serah terima berkas
3) Mengurus berkas perkara yang telah putus yang diminutasi dari para penitera
pengganti.

2. Rencana kerja rutin

1) Membuat berita acara sidang


2) Menulis buku register perkara (perkara biasa,banding, kasasi,anak)

3. Rencana kerja pelengkap/tambahan

1) Menghadap hakim dan panitera untuk menandatangani putusan, penetapan,dan


berita acara
2) Memprint atau memfotocopy berkas ke bagian Umum

1. Kegiatan Kerja Utama/Prioritas


1) Meminutasi berkas ke bagian Hukum

Saat memintuasi berkas, penulis dibantu oleh Panitera penanggungjawab minutasi


dan sistem informasi penelusuran perkara (SIPP). Pelaksanakan tugas yang
diberikan, penulis sering mengalami kendala berupa pemberitahuan putusan yang
harus diberikan kepada para pihak yang tidak hadir dalam persidangan di
karenakan para jurusita sibuk dengan banyaknya sidang dan harus membuat relaas
panggilan serta mengantar relaas panggilan. Tetapi ada berkas yang sudah lengkap
dapat terminutasi ke bagian hukum.

2) Membuat serah terima berkas

Saat penulis membuat serah terima berkas penulis tidak mengalami kendala
dalam menyusun karena berkas yang akan di minutasi sudah lengkap.

3) Mengurus berkas perkara yang telah putus yang diminutasi dari para panitera
pengganti
Saat mengerjakan pekerjaan ini penulis terkadang sering mengalami kendala
berupa kelengkapan berkas yang di minutasi dari para panitera pengganti belum
lengkap berupa tanda tangan dari hakim dan panitera sehingga terkadang
penulislah yang harus melengkapi kekurangan pada berkas tersebut.

2. Kegiatan Kerja Rutin.


1) Membuat berita acara sidang

Saat membuat berita acara sidang penulis dibantu oleh bpk Dorman Sormin SH
dalam mengerjakan tugas tersebut penulis terkadang mengalami kendala di
karenakan ada catatan sidang dari penitera tidak dapat dibaca oleh penulis, tetapi
karena ada arahan dari bpk Dorman Sormin, SH penulis dapat menyelesaikan
pekerjaan tersebut.

2) Menulis buku register pidana induk

Saat penulis melakukan pekerjaan tersebut penulis tidak mengalami kendala


karena selalu diberikan arahan oleh ibu Rosmeri Manik A.Md sehingga penulis
dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut dan terbantu dengan adanya sistem
informasi penelusuran perkara (SIPP) untuk mengakses mengenai perkara-
perkara

3. Kegiatan Kerja Pelengkap/Tambahan


1) Menghadap hakim dan panitera pengganti untuk tanda tangan putusan

Saat mengerjakan tugas tersebut penulis terkadang sering mengalami kendala


karena pada saat penulis datang ke ruangan hakim, terkadang hakim- hakim yang
harus menandatangani berkas tidak berada di ruangan karena adanya sidang.
Tetepi penulis dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut.

2) Memprint atau memfotocopy berkas ke bagian Umum

Saat pertama kali diminta untuk mengcopy maupun memprint berkas ke bagian
umum, penulis mengalami kendala sebab belum pernah mengoperasikan mesin
fotocopy tersebut. Namun demikian setelah penulis bertanya ke pegawai yang
bertugas ditempat tersebut mereka langsung mengajari penulis. Sehingga penulis
dapat mengerti dan dapat mengerjakan tugas tersebut.

b. Prosedur Kerja

Mempermudah dan melancarkan pelaksanaan kuliah kerja lapangan, maka penulis


membuat perorganisasian pelaksanaan kegiatan untuk mengklarifikasikan terlebih
dahulu yaitu kegiatan utama yang merupakan suatu prioritas, kegiatan rutin, dan
kegiatan pelengkap yang kemudian di pertanggungjawabkan masing-masing serta
cara pelaksanaan kegiatan kerja tersebut.

Penanggungjawab bertugas untuk mengkoordinasikan jalannya kegiatan dan


mempersiapkan segala hal yang menyangkut pelaksanaan kegiatan tersebut.
Pelaksanaan suatu kegiatan berdasarkan bagaimana cara kerja baku yang berlaku
pada suatu instansi yang disesuaikan dengan bidang-bidang pekerjaannya.

Tabel 4 : peroganisasian Pelaksanaan Rencana Kerja tersebut bisa dilihat


pada tabel berikut ini :

Kegiatan utama/prioritas

No. Nama Kegiatan Penanggungjawab Cara kerja


1 Meminutasi Rosmeri Manik, Pertama-tama mengecek
berkas dari A.Md kelengkapan berkas kemudian
bagian Pidana diurutkan berdasarkan daftar
dan perdata checklist lalu di bor dan dijait
Setelah Selesai dijait ditempelkan
logo pengadilan negeri
dan dibuat serah terima berkas ke
bagian
hukum. Lalu berkas
tersebut dibawa ke bagian hukum
untuk di minutasi.
2 Membuat serah Rosmeri Manik, Membuat tabel di word lalu isi
terima berkas A.Md berkas yang akan di minutasi dari
Dari bagian bagian pidana dan perdata
pidana dan
perdata
3 Mengurus Rosmeri Manik, Menerima berkas dari panitera
berkas perkara A.Md pengganti kemudian mengecek
yang telah putus kemudian menulis berkas tersebut
yang diminutasi di buku yang telah disediakan di
dari para ruangan
penitera
pengganti.

Kegiatan kerja rutin

No Nama Kegiatan Penanggungjawab Cara Kerja


.
1 Membuat berita Dorman Sormin Membuka SIPP (Sistem
acara sidang ,SH Informasi penelusuran perkara)
lalu buka daftar perkara dan lihat
daftar sidang, kemudian buat
berita acara sidang sesuai dengan
jadwal sidang dan menambahkan
keterangan- keterangan
berdasarkan catatan sidang
yang ada.
2. Menulis buku Rosmeri Manik, Menulis buku register perkara
register perkara A.Md (perkara biasa,banding,dan
(perkara kasasi) Sesuai dengan panitera
biasa,banding,dan pengganti Membuka SIPP (sistem
kasasi) informasi penelusuran perkara)
kemudian mengisi buku register
perkara berdasarkan urutan
perkara yang
ada di SIPP.

Rencana kerja pelengkap/tambahan

No. Nama Kegiatan Penanggungjawab Cara Kerja


1 Menghadap Sesuai dengan Menghadap hakim di ruangan dan
hakim dan Panitera pengganti memberitahukan ada berkas yang
panitera untuk akan di tanda tangani, namun
Menandatangani sebelum menandatangani hakim
putusan, akan memeriksa kembali berkas
penetapan,dan tersebut
berita acara
2 Memprint atau Rosmeri Manik, Pergi ke kantor bagian umum
memfotocopy A.Md untuk menganmbil berkas print.
berkas Menmfotocopy berkas sesuai
jumlah yang telah ditugaskan
untuk dicopy dibagian umum.

f. Kendala yang Dihadapi serta Upaya untuk Memecahkannya

Adapun kendala yang dihadapi dalam Kuliah Kerja Lapangan ini adalah dalam
penyusunan Laporan Kuliah Kerja Lapangan, yang mana pada saat penyusunan
Laporan KKL harus mengumpulkan data-data dan sejarah umum Kantor, akan
tetapi semua dapat diselesaikan dengan cara melakukan koordinasi dengan
pegawai/staf dikantor pengadilan negeri Balige, sertas menggali informasi lainnya
melalui situs resmi pengadilan Negeri Balige.
BAB III : KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan
Pelaksanaan kegiatan kerja praktik yang dilaksanakan di pengadilan negeri
Balige yang dimulai pada tanggal 08 September 2022 s/d 08 Oktober 2022,
berdasarkan apa yang penulis lakukan selama 1 bulan melaksanakan kegiatan
kerja praktik penulis mengambil kesimpulan bahwa :
1. Pada saat penulis melaksanakan kegiatan Kerja Praktik yang terbagi
menjadi 3 (tiga) bagian kegiatan kerja yaitu :
a. Kegiatan Kerja Utama
Saat penulis melaksanakan kegiatan kerja utama berupa pekerjaan meminutasi
berkas, membuat serah terima berkas, dan mengurus berkas yang telah putus
yang diminutasi dari para panitera pengganti.
b. Kegiatan Kerja Rutin
Penulis melaksanakan kegiatan kerja rutin sesuai dengan perintah dari panitera
muda berupa pekerjaan dan menulis buku register pidana/perdata induk.
dan membuat berita acara sidang.
c. Kegiatan Kerja tambahan
Pekerjaan yang diberikan di kegiatan kerja tambahan yaitu menghadap hakim
dan panitera pengganti untuk tanda tangan putusan
Ketiga kegiatan kerja tersebut penulis mengambil kesimpulan bahwa
pekerjaan tersebut seharusnya dilaksanakan oleh panitera pengganti yang
bertanggung jawab, karena panitera pengganti mempunyai pekerjaan yang
tidak bisa ditinggalkan, maka dengan adanya penulis pekerjaan tersebut dapat
terselesaikan dengan baik dan penulis bisa mendapatkan pengalaman bekerja
di pengadilan negeri serta mengerti bagaimana prosedur dalam pengurusan
berkas dan proses beracara melalui pembuatan berita acara sidang.
2. Saran-saran

Berdasarkan kesimpulan yang ada di atas maka pada saat ini penulis akan
memberikan saran sebagai berikut :
Mengenai kesimpulan yang pertama penulis memberikan saran kepada panitera
pengganti dalam bekerja sebaiknya mengatur waktu kerja dengan baik, supaya
pekerjaan yang penulis lakukan dapat di selesaikan dengan tepat waktu oleh
panitera pengganti yang bertanggungjawab.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. BIODATA MAHASISWA

NAMA : Musa Alfonco Frand Hed Silaban


NIM : 190401414
JURUSAN : ILMU HUKUM
SEMESTER : VII (TUJUH)
JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI
AGAMA : KRISTEN PROTESTAN
ALAMAT : jalan Horas No.20 Siborongborong , Kec.
Siborongborong, Kab. Tapanuli Utara

2. SURAT BALASAN PENGANTAR KKL DARI
KANTORPENGADILAN NEGERI BALIGE
3. DAFTAR HADIR
4. AGENDA KEGIATAN

AGENDA HARIAN
PROGRAM KULIAH LAPANGAN
PROGRAM STUDI HUKUM-FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SISINGAMANGARAJA XII TAPANULI (UNITA)
Nama : Yehezkiel Simanjuntak
NIM : 190401008
Tempat KKL : Kantor Pengadilan Negeri Balige

No. Hari/Tanggal Uraian Pekerjaan Waktu Paraf


Instrukt
ur
1. Rabu, - Bertemu, Berkenalan dan 10.00-
07/09/2022 mendengarkan Arahan dari 11.30
Ketua, Wakil, Panitera, serta
Sekretaris Pengadilan Negeri
Balige 11.30-
- Ditempatkan dikantor Panitera 12.00
Muda bagian Hukum
Berkenaalan dengan Panitera
Muda dan staf pegawai
Menulis buku register perkara 13.00
(perkara biasa,banding,dan
kasasi)
2. Kamis, Membuat Berita Acara Sidang 08. 00-
08/09/2022 12.00
Menulis buku register perkara 13.25
(perkara biasa,banding,dan
kasasi)
3. Jumat, Membuat berita acara 09. 00-
09/09/2022 persidangan 12.00
Menyaksikan persidangan 14.15
4. Senin, Menyaksikan persidangan 10.00-
12/09/2022 11.30
Mengetik daftar registrasi surat 13.12
kuasa
Menghadap hakim dan panitera 13.40
untuk menandatangani putusan,
penetapan,dan berita acara.

5. Selasa, Mengetik daftar registrasi surat 09.50


13/09/2022 kuasa
14.00-
16.30
6. Rabu, Menulis buku register 08. 00-
14/09/2022 12.00
Mengetik daftar registrasi surat 14.00-
kuasa 16.00
7. Kamis, Menulis buku register 08. 00-
15/09/2022 12.00
Mengetik daftar registrasi surat 14.00-
kuasa 16.00
8. Jumat, Menulis buku register 08. 00-
16/09/2022 12.00
13.12
Menulis buku register perkara
(perkara biasa,banding,dan
kasasi)
9. Senin, Apel pagi 08. 00-
19/09/2022 Menulis buku register 12.00
14.25
Menghadap hakim dan panitera
untuk menandatangani putusan,
penetapan,dan berita acara.
10. Selasa, Menulis buku register 08. 00-
20/09/2022 12.00
Menghadap hakim dan panitera 13.00
untuk menandatangani putusan,
penetapan,dan berita acara.
11. Rabu, Menulis buku register 08. 00-
21/09/2022 12.00
Menulis buku register perkara 13.35
(perkara biasa,banding,dan
kasasi)
12. Kamis, Menulis buku register 08. 00-
22/09/2022 16.40
13. Jumat, Menulis buku register 08. 00-
23/09/2022 15.30
14. Senin, Apel pagi 08. 00-
26/09/2022 Menulis buku register 11.00
13.00
Menulis buku register perkara
(perkara biasa,banding,dan
kasasi)
15. Selasa, Menulis buku register 09. 00-
27/09/2022 Memfotocopy Berkas 12.00
16. Rabu, Menulis buku register 09. 00-
28/09/2022 12.00
Menulis buku register perkara 13.50
(perkara biasa,banding,dan
kasasi)
17. Kamis, Menulis buku register 09. 00-
29/09/2022 12.00
15.30
Menulis buku register perkara
(perkara biasa,banding,dan
kasasi)
18. Jumat, Senam 07.30-
30/09/2022 Menulis buku register 09.00
10. 00-
Memfotocopy Berkas 12.00
Kebaktian 14.00
s/d
selesai
19. Senin, Apel pagi 08. 00-
03/10/2022 Menulis buku register 16.30
Menghadiri sidang terbuka
20. Selasa, Menulis buku register perkara 09. 00-
04/10/2022 (perkara biasa,banding,dan 12.00
kasasi)
Memfotocopy Berkas
21. Rabu, Menulis buku register perkara 10.30
05/10/2022 (perkara biasa,banding,dan
kasasi)

22. Kamis, Memfotocopy Berkas 10.00


06/10/2022 Menyimpan Berkas Ke Ruang 11.00
Arsip

Silangit,..................
Kepala instansi kantor

( Dorman Sormin, SH )
5. LEMBAR PENILAIAN

LEMBARAN PENILAIAN LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN


(KKL)
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SISINGAMANGARAJA XII TAPANULI (UNITA)

NAMA : MUSA ALFONCO FRAND HED SILABAN

NIM : 190401414

Tempat KKL : Kantor Pengadilan Negeri Balige

NO ASPEK YANG DI NILAI NILAI KETERANGAN


(10 -100)
1 Kehadiran

2 Kedisiplinan

3 Sikap dan Kepribadian

4 Kemampuan dasar

5 Keterampilan dalam menggunakan


fasilitas
6 Kemampuan membaca situasi dan
mengambil keputusan
7 Partisipasi dan hubungan antara
pegawai, karyawan dll

8 Aktifitas dan Kreatifitas

9 Kecepatan Waktu Penyelesaian


Tugas

10 Hasil Kerja

Balige, Oktober 2022


Nilai praktek KKL Ketua Pengadilan Negeri Balige

5 N kp+3 N km+ 2 M ks
Np=
1 Evelyne Napitupulu,SH.,MH
197708142002122002
6. LEMBAR PENGESAHAN

NAMA : MUSA ALFONCO FRAND HED SILABAN

NIM : 190401414

PROGRAM STUDI : S1 ILMU HUKUM

Tempat KKL : Kantor Pengadilan Negeri Balige

DISAHKAN :
Silangit, ........................................

Pembimbing I Pembimbing II
(Instansi Kantor) (Dosen FH-UNITA)

(.............................) (......................................)

Mengetaui :

Dekan FH Ketua Program Studi

(.................................) (.......................................)
DAFTAR PUSTAKA

A. DAFTAR BUKU

Buku Pedomen Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Fakultas Hukum Universitas


Sisingamangaraja XII Tapanuli (UNITA)

B. DAFTAR PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

UU No. 13 Tahun 1965 tentang Pengadilan Dalam Lingkungan Peradilan Umum


dan Mahkamah Agung

7. LEMBAR PENILAIAN

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN


PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SISINGAMANGARAJA XII TAPANULI (UNITA)

Nama : Yehezkiel Simanjuntak


NIM : 190401008
Tempat KKL : Kantor Pengadilan Negeri Balige

No Aspek Yang Dinilai Nilai Keterangan


.
1. Sistematika/Teknik Penulisan (St)
2 Uraian/Deskripsi (Ds)
3 Pembahasan/Analisis dan Kesimpulan (Pk)

Nilai Laporan (NL)


6 Np+ 4 NL
NL =
10

Silangit, ..........................
Dosen Pembimbing
(..............................)

Anda mungkin juga menyukai