Anda di halaman 1dari 1

1. a.

Agar aset negara tetap aman dan tidak terjadi pemindahtanganan dan tidak terjadi
penyalahgunaan yang melawan hukum, maka Pemerintah harus menerapkan manajemen
aset dengan baik dan berkelanjutan dalam mengelola serangkaian keputusan untuk
mengelola kekayaan atau aset secara optimal, yaitu memperjelas status kepemilikan,
memaksimalkan ketersediaan dan penggunaan aset melalui proses perencanaan
kebutuhan, pengadaan, inventarisasi, kepemilikan, penilaian, pengoperasian,
pemeliharaan, penghapusan, peremajaan, pengalihan serta pengawasan aset untuk
mendukung tujuan organisasi dalam melayani masyarakat dengan sebaik baiknya.

b. Seberapa penting penerapan peraturan pemerintah untuk penilai aset, karena dalam
peraturan pemerintah mengatur hal-hal berkaitan dengan syarat, tugas, fungsi dan
wewenang seorang penilai dalam melakukan penilaian sesuai bidang dan keahliannya :
 Penilai perlu kompetensi yang tinggi sesuai bidang keahlian.
 Penilai terhimpun dalam pada suatu asosiasi dan diharapakan kontribusinya untuk
berkembang dan mengembangkan peran pentingnya penilai.
 Penilai memiliki kode etik dan standar penilaian sesuai bidang dan keahlian.

2. a. Maksud dan tujuan dibuatnya Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) adalah agar dapat
mewujudkan tertib administrasi dan akuntansi BMN, termasuk dalam menyusun laporan
BMN yang akan digunakan sebagai bahan penyusunan neraca pemerintah serta
terwujudnya tertib pengelolaan BMN.

b. Bagaimana seharusnya pemerintah dalam menjaga aset tetap BMN, agar tidak
disalahgunakan oleh pihak lain, yaitu dengan memperjelas status kepemilikan atau aspek
legal aset bersangkutan.

3. a. Tidak dilakukan analisis pendekatan perbandingan data pasar, dimana pendekatan ini
dilakukan untuk menentukan nilai atau harga dari objek yang dinilai yang didasarkan pada
“harga pasar” objek yang dinilai tersebut artinya acuan nilai adalah harga pasar
dilingkungan setempat.

b. Seorang penilai harus bertindak secara independent agar dalam melaksanakan tugas dan
fungsi, penilai tidak boleh :

 bertindak sebagai pejabat penjual.


 bertindak sebagai pejabat lelang atau pembeli atas objek penilaian yang dinilainya.
 melakukan penilaian tanpa penugasan dari pejabat yang berwenang.
 memiliki kepentingan atas objek yang dinilai
 terpengaruh dengan pihak pihak lain dalam memberikan opini atau penilaian.

4. Aset daerah yang dapat dilakukan secara tukar menukar (ruislag/ tukar guling) :
 Tanah atau bangunan milik negara
 Tanah atau bangunan yang masih digunakan untuk operasional penyelenggaraan tugas dan
fungsi tetapi tidak sesuai lagi dengan tata ruang wilayah
 Barang / aset lain milik daerah selain tanah atau bangunan

Anda mungkin juga menyukai