Anda di halaman 1dari 3

1.

Dalam rangka pengelolaan Harta Kekayaan Negara (HKN) bahwa manajemen aset memiliki peran
atau kedudukan yang strategis, sehingga manajemen aset sangat penting dikuasai oleh setiap orang
yang mempunyai peran penting dalam pengelolaan aset aset milik negara. Perlu diketahui bahwa
permasalahan aset dalam hal pengelolaan harta kekayaan negara masih banyak kekurangannya antara
lain landasan hukum yang belum terpadu dan menyeluruh, kordinasi dan pengawasan yang lemah,
tidak optimal pemanfaatannya, dll.

1. Berkaitan dengan hal tersebut apa yang harus dilakukan agar aset negara tetap aman dan tidak
terjadi pemindahtanganan dan tidak terjadi penyalahgunaan yang melawan hukum?
2. Menurut saudara seberapa penting penerapan peraturan pemerintah untuk penilai aset?
Jawaban
Harta kekayaan yang biasa disebut sebagai asset dan dalam ruang lingkup negara disebut sebagai
harta kekayaan negara (HKN). Dimana HKN pengelolaanya dapat dioptimalkan secara berkelanjutan
dengan menggunakan ilmu mNjemen aset.
1. Berkaitan dengan hal tersebut yang harus dilakukan agar asset negara tetap aman dan tidak terjadi
pemindah tanganan dan tidak terjadi penyalahgunaan yang melawan hukum yaitu dengan
melakukan pengaturan aset misalnya dalam bentyk undang – undang HKN, badan manajemen
asset negara (BMAN), dan peraturan pemerintah untuk penilaian aset. Dengan menggunakan
suatu regulasi yang jelas, diharapkan pemerintah tetap dapat mempertahankan aset negara agar
tetap aman dan tidak terjadi pemindahtanganan dan tidak terjadi penyalahgunaan yang melawan
hukum. Karena dalam pelaksanaan otonomi daerah resiko disintegrasi sangat besar akibat dari
kurang adilnya manfaat atas pengelolaan HKN antara pemerintah pusat dan daerah.
2. Menurut saya…

2. Dalam Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang ditetapkan melalui PP Nomor 24 Tahun 2005,
Barang Milik Negara (BMN) terbagi atas beberapa bagian diantaranya persediaan pada pos aset
lancar, aset tetap, aset tak berwujud, dan aset lain lain pada pos aset lainnya.
1. Apa maksud dan tujuan dibuatnya Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)?
2. Bagaimana seharusnya pemerintah dalam menjaga aset tetap BMN, agar tidak disalahgunakan
oleh pihak lain?
Jawaban:
PP Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) adalah suatu syarat yang
mempunyai kekuatan hukum dalam upaya meningkatkan kualitas penyajian laporan keangan
pemerintah di Indonesia.
1. Maksud dibuatnya SAP yaitu digunakan sebagai suatu standart bagi pemerintah dalam
Menyusun sebuah laporan keuangan yang disusun oleh komite standart akutansi pemerintah
(KSAP).
Tujuan dibuatnya SAP yaitu digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan laporan keuangan
ataupun digunakan sebagai acuan dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD
untuk meningkatkan akuntabilitas dan kendala pengelolaan laporan keuangan pemerintah.
2.
3. Dalam proses penilaian aset terkadang penilai salah dalam memberikan penilaian terhadap suatu aset,
akibatnya harga aset tidak sesuai dengan harga pasar yang menyebabkan harga aset bisa tinggi atau
kurang
1. Analisis pendekatan apa yang kurang sehingga menimbulkan permasalahan tersebut?
2. Mengapa seorang penilai harus bertindak secara independent?
Jawaban:

Assets appraisal (penialian aset) adalah proses kegiatan oleh penilaian dalam memberikan suatu
estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis suatu asset, baik harta berwujud (tangible assets) maupun
harta tidak berwujud (intangible assets).
1. Pendekatan dalam melakukan penilaian suatu penilaian yaitu sebagai berikut:
a. Pendekatan Perbandingan Data pasar
Pendekatan perbandingan data pasar dilakukan untuk menentukan nilai dari objek penilaian
yang didasarkan pada harga pasar objek yang dinilai. Dimana penialian dilakukan dengan
mempertimbangkan data penjualan atau data penawaran dari objek pembanding sejenis atau
pengganti dan data pasar yang terkait melalui proses perbandingan.
b. Pendekatan kalkulasi Biaya
Pendekatan ini dilakukan dengan cara menghitung seluruh biaya yang dikeluarkan untuk
membuat atau memperoleh objek penilaian atau penggantinya pada waktu penilaian
dilakukan. Kemudian dikurangi dengan penyusutan, keusangan fungsional,atau keusangan
ekonomis.
c. Pendekatan kapitalisasi Pendapatan
Mempertimbangkan pendapatan dan biaya yang berhubungan dengan objek penilaian dan
mengestimasi nilai melalui proses kapitalisasi.
Jadi menurut analisis saya …..
2. Karena penilai diwajibkan bertindak secara independent dalam melakukan penilaian. Dimana
penilai tidak boleh (Khususnya untuk BMN):
a. Bertindak sebagai pejabat penjual.
b. Pejabat lelang atau pembeli atas objek penialian yang dinilainya.
c. Melaksanakan penilaian tanpa penugasan dari pejabat yang berwenang.
d. Memiliki kepentingan atas objek penilaian yang dinilainya.
e. Terpengaruh oleh pihak – pihak mana pun dalam medalam memberikan opini nilai,atau
memberitahukan sebagian atau seluruh hasil penilaian kepada pihak mana pun, kecuali atas
izin pemberi tugas.
Oleh karena itu agar memperoleh kompetensi dan mewujudkan profesionalisme penilai, secara
umum dibutuhkan empat faktor yaitu pendidikan (education), ujian (examination), pengalaman
(experience), dan etika (ethics).

4. Jelaskan aset daerah yang dapat dilakukan secara tukar menukar (ruislag/ tukar guling)?

Anda mungkin juga menyukai