Anda di halaman 1dari 3

ANALISA ISU DAN GAGASAN KREATIF UNTUK MEWUJUDKAN SMART GOVERNANCE

DI RSUD TGK ABDULLAH SYAFI’I ABAEUREUNUEN KABUPATEN PIDIE

NAMA : NURNANDA RAHMI

ANGKATAN : II

NIP :199412092022022002

KELOMPOK : 4

A. IDENTIFIKASI ISU
Berdasarkan hasil identifikasi, maka isu yang saya angkat sebagai berikut :
1. Belum optimalnya penerapan hygine dan sanitasi penjamah makanan di instalasi gizi RSUD
Tgk Abdullah Syafi’i Beureunuen
2. Masih tingginya sisa makanan pasien di RSUD Tgk Abdullah Syafi’i Beureunuen
3. Keterlambatan pengantaran diet / makanan pasien di RSUD Tgk Abdullah Syafi’I
Beureunuen

NO Indetifikasi Isu Kondisi Saat Ini Kondisi Yang Diharapkan


1 Belum optimalnya Kurangnya kesadaran Petugas menjamah
penerapan hygine dan didalam melakukan cuci makanan lebih peduli
sanitasi penjamah tangan sebelum terhadap diri sendiri,
makanan di instalasi gizi menjamah makanan dan orang lain/pasien.
RSUD Tgk Abdullah kurangnya kesadaran Menjaga kebersihan diri
Syafi’i Beureunuen dalam menggunakan sebelum menjamah
APD (sarung tangan, makanan dan selalu
masker dan celemek), menggunakan APD tidak
petugas melakukan cuci hanya ketika di awasi oleh
tangan atau pengawas tetapi selalu
menggunakan APD memakai APD untuk
hanya ketika di pantau keselamatan diri dan
saja oleh pengawas. keselamatan pasien.

2 Masih tingginya sisa Masih banyak sisa Petugas pengolahan


makanan pasien di makanan pasien yang makanan pasien mampu
RSUD Tgk Abdullah tidak di habiskan ada mengembangkan resep
Syafi’i Beureunuen banyak factor yang masakan yang lebih
mempengaruhi banyak menarik lagi, dan pihak
sisa makanan pasien rumah sakit menyediakan
yaitu tempat makan tempat makan pasien
yang kurang layak yang baru maksimal 6
pakai, makanan yang di bulan sekali.
sajikan kurang manarik
dan menggugah selera
pasien, dan factor lain
nya pasien memang
tidak nafsu makan.
3 Keterlambatan Kurangnya tenaga Diharapkan dari pihak
pengantaran diet / pramusaji diinstalasi manajemen Rumah sakit
makanan pasien di gizi sehingga waktu menyediakan SDM atau
RSUD Tgk Abdullah pengantaran makanan tenaga pramusaji di
Syafi’I Beureunuen pasien sering tidak tepat instalasi gizi agar
pada waktu jam pemberian diet tepat pada
pengantaran yang telah waktunya.
di tetapkan pihak
instalasi gizi.

B. TEKNIK TAPISAN ISU


dari tiga isu di atas yang telah diidentifikasi, maka dilakukan penetapan isu Utama dengan
menggunakan teknik lapisan isu metode kriteria USG (urgency,seriousness,growth)

Identifikasi/ Analisis Isu (USG)


Krikteria USG
No ISU Jumlah Peringkat
U S G
1 Belum optimalnya
penerapan hygine dan
sanitasi penjamah
makanan di instalasi gizi 5 5 5 15 1
RSUD Tgk Abdullah
Syafi’i Beureunuen

2 Masih tingginya sisa


makanan pasien di
RSUD Tgk Abdullah 5 5 3 13 2
Syafi’i Beureunuen

3 Keterlambatan
pengantaran diet /
makanan pasien di
4 5 3 12 3
RSUD Tgk Abdullah
Syafi’I Beureunuen

Keterangan:

U : Urgency, S : Seriousness, G: Growth

Interval penentuan prioritas:


Angka 1: sangat tidak mendesak/gawat dan dampak;
Angka 2: tidak mendesak/gawat dan dampak;
Angka 3: cukup mendesak/gawat dan dampak;
Angka 4: mendesak/gawat dan dampak;
Angka 5: sangat mendesak/gawat dan dampak.

Berdasrkan hasil analisis isu diatas maka isu yang perlu di selesaikan adalah belum
optimalnya penerapan hygine dan sanitasi penjamah makanan di RSUD Tgk Abdullah Syafi’I
Beureunuen.
C. ANALISIS ISU MENGGUNAKAN METODE FISH BONE

Akar penyabab masalah selanjutnya di analisis dengan menggunakan fishbone diagram.


Fishbone diagram digunakan ketika kita ingin mengidentifikasi kemungkinan penyebab
masalah. Analisis tersebut dapat digambarkan pada diagram seperti berikut :

Kurangnya hygine Tidak ada sanksi


dan sanitasi petugas dari kepala
penjamah makanan Instalasi

MANUSIA Belum optimalnya


SISTEM
penerapan hygine dan
sanitasi penjamah
makanan di RSUD Tgk
Abdullah Syafi’i
Beureunuen
SOURROUNDING SKILLS
GS

Kurangnya menerapkan Para petugas penjamah


hygine dan sanitasi di makanan hanya melakukan
instalasi gizi cuci tangan atau
menggunakan APD hanya
ketika ada pengawas saja

D. GAGASAN KREATIF TERHAFAP CORE ISU TERPILIH


Berdasarkan proses tapisan isu dengan menggunakan metode USG maka dapat diberikan gagasan
kreatif terhadap isu terpilih tentang belum optimalnya penerapan hygine dan sanitasi penjamah
makanan di RSUD Tgk Abdullah Syafi’i Beureunuen yaitu
1. Memberikan sanksi kepada petugas yang tidak patuh dan kerap mengabaikan cuci tangan dan
menggunakan APD
2. Menyediakan APD dan fasilitas cuci tangan dekat dengan area kerja petugas penjamah
makanan.
3. Berkolaborasi dengan pihak PPI rumah sakit dalam memberikan informasi terkait hygine dan
sanitasi.

Anda mungkin juga menyukai