Anda di halaman 1dari 17

Penjelasan Tambahan Materi I

PARADIGMA PENELITIAN &


BANGUNAN TEORI

Ria Wikantari
Fenomenologi = Post-positivisme
Studi tentang cara
membuat/ menyusun
sendiri unsur-unsur
pembentukan sebuah
teori dan cara
merumuskan sendiri
teori tsb

(digambar berdasarkan sumber: Ihalauw, 1995)


[POSITIVISTIK] [POST-POSITIVISTIK]
KONSEP

• Simbol-simbol yg digunakan untuk memaknakan


fenomena dalam bentuk notasi, kata, frasa, kalimat
• Menjadi unsur utama pembentuk dalil, model, teori
• Disebut “concept by postulation”
• Tiga aspek konsep: Emperi (fakta, peristiwa, referensi
empirik), Simbol, Makna (konsepsi)
• Dua macam konsep: Atribut (atribut, konsep
kateogoris) dan Peubah (variabel, variabel kontinum)
VARIABEL

• Karakteristik dari satuan analisis, yang berubah, memiliki


berbagai nilai, kategori, atau atribut pada observasi yang
berbeda
DALIL (PROPOSISI)
• Suatu pernyataan (statement) tentang sifat fenomena
• Dua aspek dalil:
o Apakah ARTI dari pernyataan tentang sifat fenomena itu? >
Teoritis
o Apakah pernyataan tentang sifat fenomena itu BENAR? >
Empiris
• Dalil dibentuk dengan mentautkan dua konsep atau lebih,
merupakan suatu NISBAH antara dua konsep atau lebih
• Rumusan dalil:
o Pernyataan jika-maka: Apabila ... maka...
o Pernyataan matematis: Y adalah fungsi dari x
o Pernyataan menerus/kontinum: Semakin besar ... semakin
besar ...
o Pernyataan pembedaan, menyatakan bahwa suatu variabel
berbeda menurut kategori dari variabel lainnya: Orang
berpendidikan tinggi kurang berprasangka daripada orang
berpendidikan rendah
TEORI
• Teori sering disebut model
• Merupakan suatu sistem dalil-dalil atau suatu rangkaian terpadu
antara dalil
• Dilihat dari proses pembentukan tidak terdapat perbedaan antara
model dan teori, perbedaannya terletak dalam nilai informasi
• Wujud paparan:
o Verbal
o Matematik
o Kurva
• Bentuk umum teori:
o Seperangkat peubah bebas dengan satu peubah gayut
o Satu peubah bebas dengan seperangkat peubah gayut
o Pola mata rantai
o Bentuk kompleks
o Matriks
o Format aksiomatik melalui reduksi definisi atau reduksi dalil
PARADIGMA
Ada banyak makna paradigma, a.l.:
• Citra fundamental dari pokok permasalahan di dalam suatu ilmu,
yang menggariskan:
o Menentukan paa yg seharusnya dipelajari , diteliti, dan
dipertanyakan (landasan ontologis)
o Bagaimana pertanyaan penelitian itu dikemukakan, dan kaidah-
kaidah apa yang seharusnya diikuti dalam menafsirkan jawaban
yang diperoleh (landasan epistemologis)
• Titik pandang disertai seperangkat asumsi tersirat atau tersurat
tentang fenomena atau permasalahan sekaligus memberikan
bingkai bagi suatu gagasan ilmiah Paradigma Kuhn: kemajuan ilmu
melalui akumulasi pengetahuan baru da revolusi keilmuan
• Sebagai asumsi: memberi bingkai thd yg ditelaah sehingga dapat
diteliti, memberi fokus pada hal yang diteliti, butir-butir asumsi
tidak perlu dibuktilan terlebih dahulu kebenarannya
• Asumsi diperlukan karena Amatan (Realitas) bersifat luas,
kompleks, dinamis
(amatan > tema > konsep > dalil > teori > paradigma)

SITUASI PROBLEMATIK
• Langkah pertama untuk meneliti
• Hal yang gagasan gagasan tentangnya masih kabur atau
menimbulkan keraguan sehingga memicu peneliti
mempertanyakan untuk memperoleh penggambaran atau
penjelasan
• Bagaimana memunculkan?
o Pertanyakan secara kritis dan tepat terhadap hal yang ada
aalam sumber situasi
o Situasi bisa terjadi berulangkali
o Belum pernah diperhatikan peneliti lain > novetlty
DISKUSI

Anda mungkin juga menyukai