Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TOPIK : DIABETES KOMPLIKASI AKUT


SUB TOPIK : HIPERGLIKEMIA
SASARAN : KELUARGA PASIEN
TEMPAT : HALAMAN DEPAN RUANGAN HCU DAHLIA
PEMATERI : KELOMPOK 4
HARI/TANGGAL : JUM’AT, 24 FEBRUARI 2023
WAKTU : 09.00 – SELESAI

I. LATAR BELAKANG
Diabetes Melitus (DM) merupakan sekelompok penyakit metabolik yang ditandai
dengan adanya peningkatan kadar glukosa dalam darah (hiperglikemia) yang
diakibatkan oleh kelainan dalam sekresi insulin, aksi insulin atau keduanya
(American Diabetes Association [ADA] 2004.)
Hiperglikemia dapat disebabkan defisiensi insulin yang dapat disebabkan oleh
proses autoimun, kerja pancreas yang berlebih, dan herediter. Insulin yang
menurun mengakibatkan glukosa sedikit yang masuk kedalam sel. Hal itu bisa
menyebabkan lemas dengan kadar glukosa dalam darah meningkat. Kompensasi
tubuh dengan meningkatkan glucagon sehingga terjadi proses glukoneogenesis.
Selain itu tubuh akan menurunkan penggunaan glukosa oleh otot, lemak dan hati
serta peningkatan produksi glukosa oleh hati dengan pemecahan lemak terhadap
kelaparan sel. Hiperglikemia dapat meningkatkan jumlah urin yang
mengakibatkan dehidrasi sehingga tubuh akan meningkatkan rasa haus
(polydipsi). Penggunaan lemak untuk menghasilkan glukosa memproduksi badan
keton yang dapat mengakibatkan anorexia (tidak nafsu makan), nafas bau keton
dan mual (nausea) hingga terjadi asidosis.

II. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 30 menit, pasien dan keluarga
diharapkan mampu memahami materi penjelasan yang disampaikan penyuluh.

1|Page
III. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setelah penyuluhan di berikan pasien dan keluarga dapat memahami :
1) Peserta mengerti tentang pengertian Hiperglikemia
2) Peserta mengerti faktor Resiko Pada diabetes mellitus
3) Peserta memahami Komplikasi Diabetes Gestasional
4) Peserta Memahami Tanda Dan Gejala Diabetes Dalam Kehamilan
5) Peserta memahami Penatalaksanaan Diabetes dalam Kehamilan
IV. STRATEGI PELAKSANAAN

No Tahap Kegiatan Waktu Penyuluhan Peserta


1. Pembukaan 2 menit a) Menyampaikan a) Memperhatikan dan
salam dan mendengarkan
perkenalan
b) Membuat kontrak
waktu dan topik
c) Menjelaskan TIU
dan TIK
2. Pengembangan 15 menit a)Menjelaskan a) Memperhatikan dan
tentang diabetes mendengarkan
Dalam
Kehamilan

3. Penutup 3 menit a) Memberi peluang a) Mengajukan


pertanyaan pertanyaan
b) Evaluasi atau b) Memahami materi
menyimpulkan yang telah
materi yang disampaikan
sudah c) Menjawab
disampaikan pertanyaan
c) Menanyakan d) Menjawab salam
kembali materi
yang sudah
dijelaskan

2|Page
d) Memberikan
salam

I. GARIS BESAR MATERI (MATERI TERLAMPIR)


V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

VI. MEDIA
Leaflet (terlampir)

VII. EVALUASI
Evalusai dengan tes formatif memberikan pertanyaan
Kembali mnegenai hiperglikemia

Evaluasi proses
Evaluasi dengan tes formatif memberikan pertanyaan kembali mengenai
Hiperglikemia
1) Peserta mengerti tentang pengertian Hiperglikemia
2) Peserta mengerti faktor Resiko Pada diabetes mellitus
3) Peserta memahami Komplikasi hiperglikemia
4) Peserta Memahami Tanda Dan Gejala Diabetes Dalam Kehamilan
5) Peserta memahami Penatalaksanaan Diabetes dalam Kehamilan
Evaluasi proses
1) Pasien dan keluarga antusias terhadap materi penyuluhan
2) Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan sebelum acara selesai
3) Peserta mengajukan pertanyaan

3|Page
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2015 . Hiperglikemia. (Online), (http://www.alodokter.com/ hiperglikemia)
diakses 20 Maret 2018.
Anonim. 2014. Hiperglikemia. (Online), (http://www.kerjanya.net/faq/4539-
hiperglikemia.html), diakses 20 Maret 2018.

4|Page
Lampiran Materi Penyuluhan
Hiperglikemia

A. Pengertian Hiperglikemia

Hiperglikemia merupakan keadaan peningkatan glukosa darah daripada


rentang kadar puasa normal 80-90 mg/dl darah, atau rentang non puasa sekitar 140-
160 mg/100 ml darah (Elizabeth J. Corwin, 2015) Hiperglikemi terjadi ketika glukosa
tidak dapat dikirimkan ke sel-sel karena kurangnya insulin . Tanpa adanya karbohidrat
untuk bahan bakar selular , hepar akan mengubah simpanan glikogennya menjadi
glukosa (glikogenesis) dan peningkatan biosintesis glukosa. Namun begitu respon ini
akan memburuk situasi dangan meningkatkan kadar glukosa darah semakin tinggi

B. Faktor Resiko Hiperglikemia

Peningkatan jumlah penderita DM yang sebagian besar DM tipe 2, berkaitan


dengan beberapa faktor yaitu faktor risiko yang tidak dapat diubah, faktor risiko yang
dapat diubah dan faktor lain. Menurut American Diabetes Association (ADA) bahwa
DM berkaitan dengan
1. Faktor risiko yang tidak dapat diubah meliputi
a. Riwayat Keluarga Diabetes Mellitus Seorang yang menderita Diabetes Mellitus
diduga mempunyai gen diabetes. Diduga bahwa bakat diabetes merupakan gen
resesif. Hanya orang yang bersifat homozigot dengan gen resesif tersebut yang
menderita Diabetes Mellitus.
b. Umur Berdasarkan penelitian, usia yang terbanyak terkena Diabetes Mellitus
adalah > 45 tahun.
c. Riwayat persalinan Riwayat abortus berulang, melahirkan bayi cacat atau berat
badan bayi > 4000gram
d. Faktor Genetik DM tipe 2 berasal dari interaksi genetis dan berbagai faktor
mental Penyakit ini sudah lama dianggap berhubungan dengan agregasi familial.
Risiko emperis dalam hal terjadinya DM tipe 2 akan meningkat dua sampai
enam kali lipat jika orang tua atau saudara kandung mengalami penyakit ini.

5|Page
2. Faktor risiko yang dapat diubah meliputi
a. Dislipedimia Adalah keadaan yang ditandai dengan kenaikan kadar lemak darah
(Trigliserida > 250 mg/dl). Terdapat hubungan antara kenaikan plasma insulin
dengan rendahnya HDL (< 35 mg/dl) sering didapat pada pasien Diabetes.
b. Alkohol dan Rokok Perubahan-perubahan dalam gaya hidup berhubungan
dengan peningkatan frekuensi DM tipe 2. Walaupun kebanyakan peningkatan
ini dihubungkan dengan peningkatan obesitas dan pengurangan ketidak aktifan
fisik, faktor-faktor lain yang berhubungan dengan perubahan dari lingkungan
tradisional kelingkungan kebarat- baratan yang meliputi perubahan-perubahan
dalam konsumsi alkohol dan rokok, juga berperan dalam peningkatan DM tipe
Alkohol akan menganggu metabolisme gula darah terutama pada penderita DM,
sehingga akan mempersulit regulasi gula darah dan meningkatkan tekanan
darah. Seseorang akan meningkat tekanan darah apabila mengkonsumsi etil
alkohol lebih dari 60ml/hari yang setara dengan 100 ml proof wiski, 240 ml
wine atau 720 ml.
c. obesitas dengan kadar glukosa darah, pada derajat kegemukan dengan IMT > 23
dapat menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah menjadi 200mg%.

C. Tanda Dan Gejala


1. Mengalami Rasa Haus yang Berlebihan Orang yang menderita diabetes akan
cenderung menampakan gejala haus yang berlebihan meskipun mereka sudah
cukup mendapatkan cairan yang dikonsumsinya. Kondisi ini akan nampak jelas
dibandingkan dengan mereka yang tidak mengidap kondisi yang sama. Pada orang
normal umumnya mereka akan cukup mengkonsumi sebanyak 8 gelas air setiap
harinya untuk mencukupi kebutuhan cairan harian didalam tubuhnya. Akan tetapi,
untuk mereka yang menderita diabetes jumlah ini bisa kurang dan hasrat ingin
minum akan jauh lebih banyak dengan intensitas yang sering.
2. Sering Buang Air Kecil Tanda yang satu ini akan lebih nampak terlihat pada saat
malam hari
3. Meningkatnya Rasa Lapar
4. Mengalami Kelelahan yang Berlebihan
5. Masalah Penglihatan yang Kabur

6|Page
D. Komplikasi hiperglikemia
Dibagi menjadi 2 kategori yaitu :
1. Komplikasi akut
a. Ketoasidosis diabetic
b. Koma hiperglikemik hiperismoler non ketotik
c. Hipoglikemia
d. Asidosis lactate
e. Infeksi berat
2. Komplikasi kronik
a. Komplikasi vaskuler
b. Makrovaskuler : PJK, stroke , pembuluh darah perifer
c. Mikrovaskuler : retinopati, nefropati
d. Komplikasi neuropati : Neuropati sensorimotorik, neuropati otonomik
gastroporesis

E. Penatalaksanaan Hiperglikemia
1. Prinsip penatalaksanaan diabates melitus adalah untuk meningkatkan kualitas
hidup pasien DM.
Tujuan Penatalaksanaan DM adalah :
a. Jangka pendek : hilangnya keluhan dan tanda DM, mempertahankan rasa
nyaman dan tercapainya target pengendalian glukosa darah.
b. Jangka panjang: tercegah dan terhambatnya progresivitas penyulit
mikroangiopati, makroangiopati dan neuropati.
c. Tujuan akhir pengelolaan adalah turunnya morbiditas dan mortalitas DM. Untuk
mencapai tujuan tersebut perlu dilakukan pengendalian glukosa darah, tekanan
darah, berat badan dan profil lipid,melalui pengelolaan pasien secara holistik
dengan mengajarkan perawatan mandiri dan perubahan perilaku.
2. Penatalaksanaan hiperglikemia
a. Prinsip diet pengaturan makan pada penyandang diabetes hampir sama dengan
anjuran makan untuk masyarakat umum yaitu makanan yang seimbang dan
sesuai dengan kebutuhan kalori dan zat gizi masing masing individu. Pada
penyandang diabetes perlu ditekankan pentingnya keteraturan makan dalam hal
jadwal makan, jenis dan jumlah makanan, terutama pada mereka yang
menggunakan obat penurun glukosa darah atau insulin. Standar yang

7|Page
dianjurkan adalah makanan

8|Page
dengan komposisi yang seimbang dalam hal karbohidrat 60-70%, lemak 20-25%
danprotein 10-15%. Untuk menentukan status gizi, dihitung dengan BMI (Body
Mass Indeks). Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI)
merupupakan alat atau cara yang sederhana untuk memantau status gizi orang
dewasa, khususnya yang berkaitan dengan kekurangan dan kelebihan berat badan.
b. Exercise (latihan fisik/olahraga) Dianjurkan latihan secara teratur (3-4 kali
seminggu) selama kurang lebih 30 menit, yang sifatnya sesuai dengan Continous,
Rhythmical, Interval, Progresive, Endurance (CRIPE). Training sesuai dengan
kemampuan pasien.
c. Pendidikan Kesehatan Pendidikan kesehatan sangat penting dalam pengelolaan.
Pendidikan kesehatan pencegahan primer harus diberikan kepada kelompok
masyarakat resiko tinggi. Pendidikan kesehatan sekunder diberikan kepada
kelompok pasien DM. Sedangkan pendidikan kesehatan untuk pencegahan tersier
diberikan kepada pasien yang sudah mengidap DM dengan penyulit menahun.
d. Obat : oral hipoglikemik, insulin Jika pasien telah melakukan pengaturan makan
dan latihan fisik tetapi tidak berhasil mengendalikan kadar gula darah maka
dipertimbangkan pemakaian obat hipoglikemik

9|Page
F. Leaflet

10 | P a g

Anda mungkin juga menyukai