Proposal: Persepsi Ibu Tentang Pemberian Asi Eksklusif Di Puskesmas Soropia Kabupaten Konawe
Proposal: Persepsi Ibu Tentang Pemberian Asi Eksklusif Di Puskesmas Soropia Kabupaten Konawe
KATA PENGANTAR
HALAMAN
DAFTAR ISI i
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1) Tujuan Umum 3
2) Tujuan Khusus 3
1.5 Relevansi 4
1) Populasi 15
2) Sampel 15
3) Sampling 15
1) Instrument 15
1) Informed consent 16
2) Anonimity 17
3) Confidentiality 17
3.9 Keterbatasan 17
DAFTAR PUSTAKA 18
LAMPIRAN :
2. Lembar Kuesioner 21
BAB 1
PENDAHULUAN
Asi (Air Susu Ibu ) merupakan makanan yang paling cocok bagi bayi
serta mempunyai nilai gizi yang paling tinggi dibandingkan dengan makanan
bayi yang dibuat manusia ataupun susu hewan, seperti susu sapi. ASI
mengandung lebih dari 200 unsur- unsur pokok antara lain zat putih telur,
zat kekebalan dan sel darah putih. Semua zat ini terdapat secara proporsional
Pada waktu lahir sampai bayi berusia beberapa bulan, bayi belum
memberikan perlindungan baik secara aktif maupun pasif, ASI tidak saja
menyediakan perlindungan yang unik terhadap infeksi dan alergi, tetapi juga
merangsang sisitem kekebalan bayi itu sendiri. Dengan adanya zat kekebalan
ini bayi ASI eksklusif akan terhindar dari berbagai macam infeksi atau
penyakit.
untuk mencapai berat badan lahir sebanyak dua kali lipat pada usia 3 – 4
bulan. Bayi manusia sendiri termasuk kelompok bayi yang pada waktu lahir
masih sangat belum matang sehingga tergantung penuh pada orang tua.
5
sekitar 4 – 4,5 bulan agar berat badan dapat digandakan 2 kali berat lahirnya.
Ini merupakan salah satu alasan mengapa ASI eksklusif harus diberikan pada
bayi usia 0 – 4 bulan, bahkan pada tahun 1999, setelah pengalaman selama 9
dari penelitian terhadap 900 ibu disekitar Jabotabek (1995), diperoleh fakta
bahwa yang memberi ASI eksklusif selama 4 bulan hanya sekitar 5%,
informasi khusus tentang ASI, sedangkan 70,4% ibu tak pernah mendengar
Nglegok Kabupaten Blitar jumlah ibu menyusui pada tahun 2000 sebanyak
5329 orang, tetapi yang memberikan ASI Eksklusif hanya 792 orang.
cara pemberian makan bayi yang alamiah, dan ini oleh ibu-ibu dianggap hal
biasa yang tidak perlu diketahui atau dipelajari, padahal ASI khususnya ASI
eksklusif adalah suatu ilmu yang relatif baru, sehingga masih harus dipelajari
yang salah tentunya akan berefek terhadap perilaku yang salah pula.
Penggunaan Air Susu Ibu (PP-ASI) , karena dampaknya yang luas terhadap
status gizi dan kesehatan Balita. Program prioritas ini berkaitan juga dengan
dengan kesepakatan global antara lain: Deklarasi Innocenti (Italia) tahun 1990
Disepakati pula untuk pemberian ASI Eksklusif sebesar 80% pada tahun
2000. Konferensi Tingkat Tinggi tentang kesejahteraan anak tahun 1990 salah
muda pada tahun-tahun rawan (Utami Roesli, 2000;4). Pada peringatan Pekan
tentang pemberian ASI eksklusif, menyadari akan hal ini maka perlu
ASI Eksklusif ?
1) Tujuan Umum
2) Tujuan Khusus
ASI Eksklusif.
4) Dapat digunakan sebagai sarana untuk menyusun strategi yang tepat dalam
1.5 Relevansi
ibu-ibu sejak jaman dahulu. Namun demikian menyusui khususnya yang secara
Menyusui, sehingga timbul persepsi yang sama dan tentunya dengan persepsi
yang sama diharapkan akan merubah perilaku ibu tentang pemberian ASI
Ekslusif.
BAB 2
LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan disajikan tentang konsep dasar persepsi, ASI Eksklusif
salah persepsi dan bentuknya. Konsep dasar ASI Eksklusif meliputi pengertian
1) Pengertian persepsi
Persepsi atau tanggapan adalah proses mental yang terjadi pada diri
(Widayatun, 1999;110).
stimulus/obyek tadi dibawa ke otak, dari otak muncul respon yang akan
(3) Delusi adalah adanya obyek disekitar individu tapi ditanggap salah
(4) Osilasi adalah salah persepsi karena perhatian yang beralih baik
(5) Stereotipy adalah persepsi yang salah karena praduga yang miring
umum.
ASI Eksklusif atau lebih tepat pemberian ASI secara eksklusif adalah
bayi hanya diberi ASI saja pada usia 0 – 4 / 6 bulan, tanpa tambahan
cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpa
ASI Eksklusif adalah bahwa hanya ASI saja makanan yang diberikan
(1)Kolostrum
Yaitu ASI yang keluar dari hari pertama sampai hari ke-4 atau ke-
(2)ASI transisi/peralihan
relatif konstan.
asam laktat yang akan memberikan suasana asam pada usus bayi
mineral ASI relatif rendah, tetapi cukup untuk bayi sampai umur 6
bulan.
(1) Cara memegang bayi: Cara biasa dengan bantal, Foot ball potition,
Kombinasi lainnya
sampai kosong.
siku bagian dalam lengan kiri, hadapkan bayi pada ibu, letakkan
- Tangan kanan menyangga payudara kiri dengan ke-4 jari dan ibu
- Dekap bayi ketubuh ibu dengan lengan kiri, hingga ujung hidung
dengan tangan kanan hingga hidung bayi tidak tertutup dan bayi
- Menjarangkan kehamilan
- Mengecilkan rahim
saluran nafas.
persepsi: Lama
- Usia Cara
- Pendidikan Frekuensi
- Cara hidup/cara
kebutuhan , wawasan
- Kematangan
- Pembawaan
- proses mental
BAB 3
METODE PENELITIAN
cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat,
dimana tiap subyek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran
pemeriksaan, hal ini tidak berarti bahwa subyek diamati pada waktu yang
bl – 1 th Eksklusif Eksklusif
20
- Usia Lama
- Pendidikan Cara
Manfaat
wawasan
- Kematangan
- Pembawaan
- proses mental
Diteliti
diantaranya adalah:
1) Usia Klien
- 20 tahun
- 21 – 30 tahun
- 31 – 40 tahun
- 40 tahun
21
2) Pendidikan
- Tidak tamat SD
- SD
- SMP
- SMA
- PT
3) Lingkungan
- Dukungan suami
- Cara pemberian
- Lama pemberian
- Frekuensi pemberian
1.Independent:
- 21 – 30 th - 21 – 30 th skor 2
- 31 – 40 th - 31 – 40 th skor 3
- 40 th - 40 th skor 4
- Pendidikan Pendidikan formal - Tidak tamat SD Kuesioner Ordinal - Tidak tamat SD skor 1
- Persepsi Ibu ASI Eksklusif - Persepsi tentang manfaat Kuesioner Ordinal Persepsi T < Md T
Eksklusif manfaatnya
25
1) Populasi
Populasi adalah keseluruhan dari obyek penelitian atau obyek yang akan
2) Sampel
Kriteria inklusi:
Kriteria eksklusi:
(2) Ibu menyusui usia bayi < 4 bulan dan > 1 tahun
3) Sampling
1) Instrument
Waktu: ?
dan narasi.
SD
(Azwar, 1998).
persepsi ibu tentang pemberian ASI Eksklusif, dilakukan dengan uji Chi-
Unair dan permintaan ijin ke Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar yang
1) Informed consent
akan diteliti. Peneliti menjelaskan maksu dan tujuan riset yang dilakukan
dan dampak yang mungkin terjadi selama dan sesudah pengumpulan data.
3) Confidentiality (kerahasiaan)
kelompok data tertentu saja yang akan disajikan atau dilaporkan sebagai
hasil riset.
3.9 Keterbatasan
melakukan uji coba, oleh karena itu validitas dan reliabilitasnya masih
perlu diuji coba, dan pengumpulan data dengan kuesioner ini jawaban
DAFTAR PUSTAKA
Abraham, C. & Shanley, E. (1997). Psikologi Sosial Untuk Perawat, alih bahasa
Leoni Sally M. EGC. Jakarta.
Hamid, Achir Y.S. (1999). Buku Ajar Riset Keperawatan I. Widya Medika.
Jakarta.
King, F.S. (1993). Menolong Ibu Menyusui. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
Polit, D.F. & Hungler, B.P. (1991). Nursing Research. Principles and Methods.
4th. Ed. J.B. Lippincott Co. Philadelphia.
Riadi, S. & Tjokronegoro, A. (1992). Apa Yang Ingin Anda Ketahui Tentang ASI.
PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Suharyono, Suradi, R. & Firmansyah, A. (1989). Air Susu Ibui Tinjauan Dari
Beberapa Aspek. FKUI. Jakarta.
BLITAR
OLEH:
WIWIN MARTININGSIH
Partisipasi saudara dalam penelitian ini kurang begitu bermanfaat bagi diri
saudara, tetapi akan membawa dampak positif dalam upaya meningkatkan peran
perawat di masyarakat.
dengan pendapat saudara sendiri tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Kami
Tanggal : ………..
A. LEMBAR KUESIONER
Pilihlah salah satu diantaranya dengan memberi tanda pada kotak yang
telah disediakan.
Kode
1. Pendidikan
1 Tidak tamat SD
2. SD
3. SMP
4. SMA
5. Akademi/PT
2. Umur
33
1. 20 tahun
2. 21 – 30 tahun
3. 31 – 40 tahun
4. 40 tahun
3. Lingkungan
ya tidak
2. jeruk,, 6. biskuit
Kode
4. Data anak
1. < 4 bulan
2. 4 –6 bulan
3. 6- 12 bulan
ya tidak
2. jeruk,, 6. biskuit
II. Persepsi:
Pilihlah salah satu diantaranya, dengan memberi tanda pada kotak yang
disediakan:
TS : Tidak Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
STS TS S SS
bergantian
Jam.
payudara kosong
2.5 Menyusu saja pada usia 0 – 4 bulan bayi tidak bisa gemuk
jarang sakit
STS TS S SS Kode
Independent:
yang – 30 th, 31
mempengaru – 40 th,
hi persepsi 40 th.
2. Pendidikan Tidak
sekolah,
SD, SMP,
SMA, PT
3. Lingkungan
Dependent:
Persepsi 1. Cara
Eksklusif 3. Frekuensi
4. Manfaat
5. Wawasan/pengetahuan
4.1 Apakah anak ibu diberi ASI ? ya / tidak (coret yang tidak perlu)
1. < 4 bulan
38
2. 4 –6 bulan
3. 6- 12 bulan
4.3 Apakah pada saat anak ibu berusia 0 – 4 bulan hanya diberi ASI saja
Ya tidak
Ya tidak
Ya tidak
39
faktor lingkungan.
2) ASI Eksklusif atau lebih tepat pemberian ASI secara eksklusif adalah
bayi hanya diberi ASI saja pada usia 0 – 4 / 6 bulan tanpa tambahan
cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpa