MITOS. Jika ada yang berkata Papua masih tertinggal dan belum ada pembangunan itu salah besar! Sebab, Papua juga sudah maju cukup pesat dan baru-baru ini Presiden Jokowi sedang membuat jalur Trans Papua, yang akan menghubungkan kota-kota di Papua.
2. Jika ke Papua rentan terkena Malaria
FAKTA. Malaria merupakan penyakit endemik yang sangat ditakutkan
oleh masyarakat baik yang berasal dari Papua maupun yang berasal dari luar Papua.
Penyakit ini sangat ditakutkan karena dapat menyebabkan kematian dan
belum ada obat penangkalnya selain pil kina. Gejala penyakit ini adalah demam pada pagi hingga siang hari kemudian menggigil hebat pada sore hingga malam hari. Belum lagi disertai dengan kepala sakit dan mual yang luar biasa. Jika mengalami demam dengan gejala seperti ini disarankan untuk segera ke dokter untuk mendapatkan menanganan yang tepat sebelum menjadi lebih parah.
3. Di Papua harus memakai koteka
MITOS. Mungkin bagi sebagian masyarakat asli Papua yang tinggal di
pedalaman, memang masih menggunakan koteka. Tapi sebagian daerah di Papua sudah merupakan kota, maka cara berpakaian juga sudah menyesuaikan dengan keadaan kota seperti pada umumnya.
Bahkan sebagian masyarakat juga mengikuti perkembangan mode dan
berpakaian modis, ini ditandai dengan banyak dibukanya gerai pakaian ternama seperti Planet Surf, Ramayana bahkan celana Levi’s pun bisa dibeli di Papua. Saya yang tinggal di Sorong bahkan jarang sekali menemui masyarakat yang menggunakan koteka dalam kehidupan sehari- hari.
4. Orang Papua disebut suka mabuk
FAKTA. Hal ini masih menjadi kebiasaan buruk bagi sebagian
masyarakat Papua. Mereka terbiasa meminum minuman alkohol dalam jumlah banyak dan menyebabkan kemabukan bahkan pada siang hari. Bukan menjadi hal yang baru jika menemui orang mabuk dengan sikap yang terkadang konyol di jalanan.
Namun di beberapa daerah terdapat larangan khusus mengenai peredaran
minuman keras oleh Pemerintah Daerah. Salah satu contohnya di Raja Ampat, di sini tidak diperbolehkan menjual minuman keras dan memberikan minuman keras kepada masyarakat.