OLEH :
&
SEMESTER 1
i
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG.................................................................................. 1
B. RUMUSAN MASALAH.............................................................................. 1
C. TUJUAN MAKALAH................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................... 2
A. ANAK DENGAN KEBUTUHAN KHUSUS................................................2
1. Anak dengan Kebutuhan Khusus Intelektual....................................2
2. Anak Kebutuhan Khusus dengan Masalah Medis, Fisik, Kognitif dan
Emosional................................................................................................. 2
B. TEORI INTELIGENSI MAJEMUK (MULTIPLE INTELLIGENCES)............3
1. Orientasi Umum Teori Kecerdasan Majemuk (Multiple
Intelligences)........................................................................................... 3
2. Aspek-aspek Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligences)............3
BAB III PENUTUP........................................................................................... 8
A. KESIMPULAN.......................................................................................... 8
B. SARAN..................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Anak berkebutuhan khusus mengalami gangguan baik terhadap fisik,
mental, intelegensi, dan emosinya sehingga memerlukan bantuan khusus
untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam kehidupan sehari-sehari.
Keterbatasan yang dimiliki anak berkebutuhan khusus, menjadi tugas dan
kewajiban orang tuanya. Lingkungan yang tepat untuk anak-anak serta pola
asuh yang sesuai dengan kondisi mereka. Banyak orang tua yang hanya
berpikir agar anak-anaknya cukup mandiri dalam memenuhi kehidupan
sehari-harinya. Sehingga para orang tua kurang memperhatikan terhadap
kebutuhan pendidikan, serta potensi yang mungkin bisa dikembangkan dalam
keterbatasan fisik yang ada.
Istilah anak berkebutuhn khusus ini diterapkan karena dianggap baik
dibandingkan dengan sebutan anak cacat atau sebutan lainnya yang
memberikan dampak pengaruh buruk terhadap kejiwaan mereka. Anak
berkebutuhan khusus juga diartikan sebagai anak yang mengalami gangguan
fisik, mental, intelegensi, dan emosi sehingga membutuhkan pembelajaran
secara khusus (E. Kosasih, 2010: 1).
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu anak dengan kebutuhan khusus ?
2. Apa saja perbedaan anak berkebutuhan khusus keberbakatan dan retardasi mental ?
3. Apa perbedaan Anak Berkebutuhan khusus dengan masalah medis, fisik, kognitif,atau
emosional ?
4. Apa itu Orientasi Umum Teori Kecerdasan Majemuk ?
5. Sebutkan 8 kecerdasan majemuk ?
6. Sebutkan aspek-aspek kegiatan majemuk ?
C. TUJUAN MAKALAH
Makalah ini dibuat bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan tentang Anak dengan
Kebutuhan Khusus dan Teori Intelegensi Majemuk.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Keberbakatan
Anak yang memiliki kemampuan kecerdasan pada satu atau bidang yang berada sangat
jauh diatas rata-rata.
Retardasi Mental
Anak yang memiliki keterlambatan dalam perkembangan, terutama pada aspek
akademik dan fungsi sosial.
Medis
Kebutuhan khusus seorang anak yang disebabkan kondisi fisik karena adanya gangguan
medis.
a) Sakit parah
b) Serious Injuries
Fisik
Masalah pada Fisik, kelainan jantung bawaan, kekurangan pada fisik.
Kognitif
Anak yang tidak mampu mengikuti proses kegiatan secara tepat Kesulitan belajar yang
umum dialami anak
a) ADHD (inattention, hiperaktivitas dan impulsif)
b) Kesulitan belajar membaca dan menulis ( Dylexia,
Dysgraphia )
Emosi dan perilaku
a) Depresi
b) Anxiety disorder
3
c) Conduct disorder
d) Autism
Retardasi mental mengacu pada keterlambatan dalam perkembangan, terutama pada
aspek akademik dan fungsi sosial. Diagnosis terhadap anak retardasi mental harus diberikan
oleh professional. Dua Karakteristik dasar anak retardasi mental adalah sebagai berikut :
1. Secara signifikan, kecerdasan umum berada di bawah rata-rata kecerdasan umum
anak seusianya, yaitu dibawah skor 65 dan 70.
2. Tingkah laku adaptif buruk.
4
- Mengajak anak berbicara
- Membacakan Cerita
- Bermain Peran
- Bernyanyi atau mendengarkan lagu anak-anak.
- Merangkai cerita
- Berdiskusi
5
d. Meniru suara - suara yang ada dijalan
F. Kecerdasan Antar Diri Interpersonal
a. Mengasah kecerdasan antar diri interpersonal
b. Menumbuhkan sikap menghargai perbedaan
c. Membiasakan memberi umpan balik
d. Melakukan tugas dalam kelompok
e. Memberi kesempatan anak bertanggung jawab
f. Menumbuhkan sikap empati
6
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang dalam proses perkembangannya secara
signifikan mengalami penyimpangan baik fisik, mental, intelektual, sosial,emosional dibandingkan
dengan anak lain seusianya sehingga memerlukan pendidikan khusus.
Pendidikan inklusif adalah layanan pendidikan yang mengupayakan semua anak termasuk
anak berkebutuhan khusus dilayani sesuai dengan kemampuan dan kebutuhannya di sekolah terdekat
dalam kelas biasa bersama teman sebayanya dengan memperhatikan perbedaannyaKecerdasan
linguistik memiliki korelasi dengan kemampuan menulis deskripsi, ketika seorang siswa memiliki
kecerdasan linguistik dengan skor tinggi, maka kemampuan menulis deskripsi juga sama.
Perkembangan kebahasaan anak setidaknya dipengaruhi pula oleh kecerdasan
dominan yang dimiliki berdasarkan pembagian kecerdasan menurut teori
kecerdasan majemuk.
B. SARAN
Mengingat bahwa ujung tombak pelaksanaan pendidikan adalah guru yang terlibat
langsung dalam upaya pembelajaran anak didik, maka berikut ini penulis menyampaikan
beberapa masukan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya layanan pendidikan bagi
anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusif.
7
DAFTAR PUSTAKA