Anda di halaman 1dari 4

Berdasarkan tabel di atas, penduduk di wilayah kerja puskesmas Pelambuan

didominasi oleh kelompok usia 05-09 tahun sekitar 9,2% atau sebesar 4.425 jiwa

dari total keseluruhan 47.735 jiwa.

Usia produktif dalam suatu produktif yang dapat dihitung dengan rumus

berikut:

P15−64
UsiaProduktif = x 100 %
JumlahPenduduk

33.142
UsiaProduktif = x 100 %
47.735

Keterangan:

P15-64 = Penduduk usia produktif (15-64 tahun)

Berdasarkan perhitungan tersebut dapat diketahui dependency ratio atau

rasio beban tanggungan atau disebut juga rasio tanggungan keluarga

menggunakan rumus berikut:

P65+¿
Dependencyratio=P 0−14 + x 100 % ¿
P15−64

12.699+1899
Dependencyratio= x 100 %
33.142

Keterangan:

P0-14 = Penduduk usia muda (0-14 tahun)

P65+ = Penduduk usia lanjut (65 tahun ke atas)

P15-64 = Penduduk usia produktif (15-64 tahun)

Dependency ratio adalah perbandingan antara jumlah penduduk usia tidak

produktif (penduduk usia muda dan penduduk usia lanjut) dengan jumlah

penduduk usia produktif.

1
2

Dari rumus diatas, dapat dihitung usia produktif masyarakat wilayah kerja

Puskesmas Pelambuan adalah 69,4% dan untuk rasio beban tanggungan

(dependency ratio) sebesar 44%. Berdasarkan perhitungan ini, besar kesempatan

masyarakat usia produktif di wilayah kerja Puskesmas Pelambuan untuk

meningkatkan perekonomian apabila ditunjang dengan pekerjaan yang produktif

serta angka beban tanggungan yang cukup rendah.

Gambar diatas menyimpulkan bahwa sebagian besar penduduk kerja di wilayah

puskesmas Pelambuan bekerja sebagai penghasil jasa. Diikuti dengan mata

pencaharian kedua terbanyak adalah buruh, lalu diikuti dengan pedagang, tukang,

PNS, TNI/ POLRI, petani, dan nelayan.

VISI

Pembangunan kesehatan di Puskesmas Pelambuan sebagai Pusat

Pelayanan Kesehatan Dasar Terbaik untuk mewujudkan Masyarakat Sehat yang

Mandiri dan Berkeadilan.

MISI

1. Mengoptimalkan pelayanan kesehatan yang ramah dan santun secara adil dan

merata.

2. Mendorong kemandirian individu, keluarga dan masyarakat untuk hidup

bersih dan sehat.

3. Meningkatkan ketersediaan sumber daya tenaga kesehatan yang berkualitas

dan professional.

4. Meningkatkan kerjasama lintas sektor dan lintas program dalam rangka

mendukung pembangunan berwawasan kesehatan.


3

MOTTO

Mutu, Budaya, Aman, Nyaman

Puskesmas Pelambuan merupakan puskesmas non rawat inap yang terdiri

atas bangunan satu lantai dengan sarana kesehatan masyarakat sebagai berikut:

1. Ruang Tunggu Pasien

2. Ruang Loket Pendaftaran

3. Ruang UGD

4. Ruang Balai Pengobatan Umum

5. Ruang Balai Pengobatan Gigi

6. Ruang Kesling

7. Ruang Imunisasi

8. Ruangan Gizi

9. Ruang MTBS

10. Ruangan KIA-KB

11. Ruang Farmasi dan Apotik

12. Ruang Laboratorium

13. Ruang Tata Usaha dan Kepala Puskesmas

14. Ruang Administrasi

15. Toilet Karyawan

16. Toilet Umum

17. Area Parkir


4

b) Susunan ruangan di Puskesmas Pelambuan sudah cukup baik, dimana tersedia cukup ruangan

untuk berbagai keperluan kesehatan masyarakat walaupun luas beberapa ruangan cukup

sempit. Area publik seperti loket dan ruang tunggu pasien berada di depan, ruang balai

pengobatan berada di antara ruang tunggu pasien. Susunan seperti ini akan memberikan

kenyamanan terhadap pasien. Ditunjang lagi, semua ruangan memiliki pencahayaan yang cuku p

dan beberapa ruangan terdapat AC (Aic Conditioner) untuk penghawaan yang lebih

nyaman.Walau demikian, terdapat kekurangan dalam hal penyediaan ruangan berupa gudang

umum yang kiranya sangat penting sebagai wadah penyimpanan barang atau berkas sementara

sehingga tidak berhamburan di ruang tunggu pasien.

Anda mungkin juga menyukai