Anda di halaman 1dari 3

Kepadatan Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas 9 Nopember tahun

2021

No Kelurahan Luas (km2) Banyaknya Penduduk Kepadatan (/km2)

1 Pengambangan 1,21 10.508 8.684

2 Benua Anyar 1,78 8.943 5.024

Total 2,99 19.451 6.505

(Sumber: Profil Puskesmas 9 Nopember 2021)

Berdasarkan undang-undang di atas, kepadatan penduduk di wilayah kerja Puskesmas 9

Nopember pada tahun 2021 kepadatannya mencapai 6.505 penduduk/km2. Dari data tersebut

dapat disimpulkan bahwa kepadatan penduduk di wilayah kerja Puskesmas 9 Nopember

termasuk ke dalam kategori sangat padat. Hal ini sangat berhubungan dengan tingkat sanitasi,

tingkat kesehatan dan penyebaran penyakit di wilayah Puskesmas 9 Nopember.

Berdasarkan data yang tersedia dapat dilakukan penghitungan dependency ratio.

Dependency ratio adalah perbandingan antara jumlah penduduk usia tidak produktif (penduduk

usia muda dan penduduk usia lanjut) dengan jumlah penduduk usia produktif.

Usia produktif dalam dalam suatu penduduk dapat dihitung dengan rumus berikut:

Keterangan:

P15-64 = Penduduk usia produktif (15-64 tahun)


Berdasarkan perhitungan tersebut dapat diketahui dependency ratio arau rasio beban

tanggungan atau disebut juga rasio tanggungan keluarga menggunakan rumus berikut:

Keterangan:

P0-14 = Penduduk usia muda (0-14 tahun)

P65+ = Penduduk usia lanjut (65 tahun ke atas)

P15-64 = Penduduk usia produktif (15-64 tahun)

Berdasarkan data yang tersedia, dapat dilakukan perhitungan sex ratio yaitu angka yang

menunjukkan perbandingan antara penduduk laki-laki dengan penduduk perempuan dalam suatu

wilayah/negara.

Jumlah penduduk laki−laki


Sex Ratio= ×100 %
Jumlah penduduk perempuan

Dari perhitungan tersebut didapatkan usia produktif sebesar 64,6% di wilayah kerja

Puskesmas 9 Nopember yang artinya lebih dari setengah jumlah masyarakatnya dalam usia

produktif, sehingga dapat meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut. Namun jumlah usia

produktif yang tinggi juga dapat mempengaruhi program kesehatan, misalnya program KB yang

apabila tidak dijalankan akan meningkatkan angka kelahiran dan berdampak pada kepadatan

penduduk.

Hasil dependency ratio sebesar 55% di wilayah kerja Puskesmas 9 Nopember, sehingga

dapat disimpulkan bahwa dari setiap 100 orang yang berusia kerja (dianggap produktif)

mempunyai tanggungan sebanyak 55 orang yang belum produktif dan dianggap tidak produktif

lagi, sehingga dapat membantu pembangunan dan menurunkan tingkat kemiskinan.


Sedangkan sex ratio sebesar 98,7% di wilayah kerja Puskesmas 9 Nopember

menunjukkan setiap 100 wanita terdapat 99 orang laki-laki. Jumlah penduduk wanita yang tinggi

juga dapat mempengaruhi program kesehatan, misalnya program KB yang apabila tidak

dijalankan akan meningkatkan angka kelahiran dan berdampak pada kepadatan penduduk.

Anda mungkin juga menyukai