Anda di halaman 1dari 4

Diorama Hidrosfer

Dibuat oleh:
1. Cinta Olivia Indra
2. Dhea Nikita Pasha
3. Sheren Amri Putri Bungsu
4. M. Ali Syafei Anugrah
Kelas: X.6 (10.6)
Mata Pelajaran: Geografi
Guru Pembimbing: Erwanto, S.pd

SMAN 5 PALEMBANG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
ANALISIS

A. Pengertian Hidrosfer
Hidrosfer adalah suatu lapisan air yang menyelimuti kerak bumi disebabkan
karena hal demikian berbentuk cair, hidrosfer berasal dari kata hidro yang yang
artinya air serta shaire yang yang artinya adalah lapisan. Permukaan bumi yang
ditutupi oleh air, Lapisan yang menutupi permukaan bumi ini disebut hidrosfer.
Dengan demikian bisa atau dapat dikatakan pula bahwa hidrosfer ini lapisan air
sumber kehidupan utama bagi manusia.

B. Jenis-jenis Siklus Hidrologi


1. Siklus Hidrologi Pendek

Siklus hidrologi pendek berawal dari evaporasi air laut ke atmosfer dan
kemudian mengalami kondensasi di ketinggian tertentu dan membentuk awan.
Awan yang tak mampu menahan beban air akan mengalami presipitasi dan
terjadi hujan sehingga air jatuh kembali ke laut.

2. Siklus Hidrologi Sedang


Sama seperti siklus hidrologi sedang, siklus hidrologi sedang terjadi ketika air
laut menguap. Namun di siklus ini, uap air akan terbawa oleh angin menuju
daratan. Lalu berubah menjadi awan di ketinggian tertentu karena kondensasi.
Awan kemudian jatuh ke daratan, meresap ke dalam tanah, sebagian terbawa
aliran air permukaan seperti sungai dan got. Air pun akan melewati berbagai
macam saluran hingga kembali lagi ke laut.

3. Siklus Hidrologi Panjang

Siklus hidrologi panjang diawali dengan evaporasi dan kemudian kondensasi


air laut. Awan lalu akan bergerak menuju ke tempat lebih tinggi di area daratan
oleh angin. Awan tersebut akan berkumpul dengan uap air dari evaporasi danau
dan sungai, serta transpirasi tumbuhan. Uap air menjadi dingin dan berubah
menjadi hujan salju saat musim dingin di ketinggian tertentu. Bongkahan es di
pegunungan akan meluncur ke tempat lebih rendah akibat gravitasi dan disebut
sebagai gletser. Gletser yang terkena suhu tinggi kemudian mencair dan
mengalir melalui perairan darat yang akan kembali ke laut.

C. Proses Pembuatan
Alat dan Bahan:
1. Kertas Manggis
2. Kardus
3. Stereofoam
4. Origami
5. Cat Putih
6. Gunting
7. Lem Fox
8. Tusuk Gigi
9. Spidol

Cara Pembuatan:
1. Ukur stereofoam dan potong menjadi dua bagian.
2. Ambil satu bagian stereofoam, lalu tusuk pinggiran sisinya menggunakan
tusuk sate/tusuk gigi.
3. Lalu, rekatkan kedua stereofoam seperti pada video yang telah kami buat.
4. Buat pola yang dibutuhkan pada kardus, kertas origami, dan kertas
manggis. Lalu gunting.
5. Tutupi permukaan kardus menggunakan kertas manggis yang sudah
dipotong mengikuti pola kardusnya.
6. Setelah itu, rekatkan sisi sisinya menggunakan lem tembak.
7. Tempelkan semua gambar – gambar ke stereofoam yang sudah dibuat tadi
lalu susun sesuai tema siklus sedang.
8. Setelah kering, ambil sedikit cat lalu buat rintik rintik hujan secara abstrak
9. Selesai.

Anda mungkin juga menyukai