Anda di halaman 1dari 9

Rekayasa Hidrologi

Teknik Sipil S-1


ITN MALANG

Buku-buku referensi Hidrologi:


1. Sosrodarsono Suyono, Kensaku Takeda,
Hidrologi Untuk Pengairan, Pradnya Paramitha

1980,

2. Soewarno, 1995, Hidrologi, Aplikasi Metode Statistik


Analisa Data, Jilid 1 & 2, Nova Bandung.
3.Soemarto CD., B.I.E. Dipl.HE., 1986, Hidrologi Teknik,
Usaha Nasional Surabaya.
4. Imam Subarkah, 1980, Hidrologi untuk Pengairan
5. Lily Montarcih
6. Nugroho Notosusanto

Siklus Hidrologi

1.Matahari merupakan sumber energi panas yang dapat


menimbulkan penguapan
(evaporasi) pada permukaan laut,
permukaan tanah,permukaan sungai dan permukaan danau.
2.Energi panas matahari juga merupakan sumber tenaga untuk
penguapan pada tumbuh-tumbuhan yang dikenal sebagai
transpirasi.
3.Selanjutnya uap air pada ketinggian tertentu akan diubah
menjadi awan.
4.Dengan prose meteorology selanjunya akan diubah menjadi
awan hujan atau mendung.
5.Setelah mengalami proses kondensasi di atmosfer dan proses
selanjutnya akan terjadilah hujan.
6.Sebagian hujan sebelum mencapai tanah ada yang diuapkan
kembali.
7.Sedangkan sebagian lainnya meresap ke dalam tanah sebagai
infiltrasi dan perkolasi.
8.Air tanah yang mengalami infiltrasi pada kondisi tanah yang
memungkinkan mengalir secara horizontal sebagai Inter flow.
9.Sebagian air tanah akan tinggal dalam masa tanah sebagai
Soil Moisture content dan sisanya mengalir vertical ke bawah
secara perkolasi, hingga mencair tanah.
10.Air hujan yang jatuh ke permukaan tanah sebagian mengalir
sebagai aliran permukaan (surface run of).
11. Selanjunya air tanah sebagian mengalir ke danau dan sungai

A. Siklus Pendek / Siklus Kecil


1. Air laut menguap menjadi uap gas
karena panas matahari
2. Terjadi kondensasi dan pembentukan
awan
3. Turun hujan di permukaan laut
B. Siklus Sedang
1. Air laut menguap menjadi uap gas
karena panas matahari
2. Terjadi kondensasi
3. Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat
4. Pembentukan awan
5. Turun hujan di permukaan daratan
6. Air mengalir di sungai menuju laut
kembali

C. Siklus Panjang / Siklus Besar


1. Air laut menguap menjadi uap gas
karena panas matahari
2. Uap air mengalami sublimasi
3. Pembentukan awan yang mengandung
kristal es
4. Awan bergerak oleh tiupan angin ke
darat
5. Pembentukan awan
6. Turun salju
7. Pembentukan gletser
8. Gletser mencair membentuk aliran
sungai
9. Air mengalir di sungai menuju darat dan
kemudian ke laut

Jumlah air di Bumi


Total 1400x10^15 m^3

Danau air tawar


125
(10^3 km^3)
Sungai
1,25
Lengas Tanah
65
0,64%
Air Tanah
8250
Danau air asin&laut mati
105
0,008%
Atmosfer
13
Kutub es, sungai es, salju
29.200
2,1%
Laut & lautan
1.360.000
97,25%

Anda mungkin juga menyukai