Anda di halaman 1dari 3

Suara.

com - Kasus penganiayaan  yang dilakukan oleh Mario Dandy  Satrio


terhadap David  yang merupakan anak pengurus GP Ansor menarik perhatian
anggota DPR RI Fraksi PKB Jazilul Fawaid.
Ia mengecam keras peristiwa penganiayaan yang dilakukan anak pejabat Ditjen
Pajak Rafael Alun Trisambodo itu.

"Sadis! Setan apa yang menghinggapinya? Sampai hilang kemanusiaannya,


menghajar dan menganiaya anak (David) yang sudah terkapar tidak berdaya," ujar
Jazilul ketika dihubungu awak media, pada Jumat (24/2/2023).

Saking geramnya, Jazilul menyarankan agar pelaku Mario Dandy Satrio  dijerat


dengan pasal percobaan pembunuhan . Menurutnya, pelaku pantas menjerat Dandy
dengan pasal berlapis. Di antaranya pasal kekerasan pada anak, penganiayaan berat
hingga pasal percobaan pembunuhan  jika terbukti.

Baca Juga:Teman Sekolah David Kecam Aksi Keji Mario Dandy: Hanya Binatang
yang Cabik Korban yang Sudah Kalah

Lantas seperti apakah pasal percobaan pembunuhan itu? Berikut ulasannya.

Sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana percobaan pembunuhan diatur dalam
Pasal 338 jo Pasal 53 Ayat (3) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Namun untuk memahami apa itu percobaan pembunuhan, maka pengertian


‘percobaan’ dan ‘pembunuhan’ dibedakan menurut KUHP.

Pembunuhan dalam KUHP


Pembunuhan atau kejahatan terhadap nyawa diatur dalam KUHP tepatnya pada Bab
XIX. Di dalam KUHP, pembunuhan dibagi dua, yakni:

Baca Juga:Kunjungan Sri Mulyani ke Rumah Sakit, Berikan Dukungan untuk


Korban Penganiayaan

1. Pembunuhan biasa, yang diatur dalam Pasal 338 KUHP yang berbunyi: barang siapa
dengan sengaja menghilangkan jiwa orang lain, dihukum, karena pembunuhan dengan
hukuman penjara selama-lamanya paling lama lima belas tahun.
2. Pembunuhan berencana, sebagaimana diatur dalam Pasal 340 KUHP yang berbunyi:
“Barangsiapa sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain,
diancam, karena pembunuhan dengan rencana (moord), dengan pidana mati atau pidana
penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun,”
Pengertian percobaan dalam KUHP
Aturan mengenai percobaan dalam KUHP diatur dalam Buki ke I tentang Aturan
Umum, Bab IV Pasal 53 dan 54 KUHP.

Adapun pengertian mengenai percobaan tercantum dalam Pasal 53 KUHP yang


menyatakan:

1. Mencoba melakukan kejahatan dipidana, jika niat untuk itu telah ternyata dan adanya
permulaan pelaksanaan dan tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan semata-mata
disebabkan karena kehendaknya sendiri.
2. Maksimum pidana pokok terhadap kejahatan, dalam percobaan dikurangi sepertiga.
3. Jika kejahatan diancam pidana mati atau pidana penjara seumur hidup, dijatuhkan
pidana penjara paling lama lima belas tahun.
4. Pidana tambahan bagi percobaan sama saja kejahatan selesai.    
Sementara unsur-unsur yang harus terpenuhi seorang pelaku kejahatan, masuk
dalam kategori percobaan sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal 53 Ayat 1
KUHP, diantaranya sebagai berikut:

1. Adanya niat/kehendak dari pelaku;


2. Adanya permulaan pelaksanaan dari niat;
3. Pelaksanaan tidak selesai semata-mata bukan karena kehendak dari pelaku
Hukuman percobaan dalam KUHP
Sementara, sanksi hukum terhadap percobaan diatur dalam Pasal53 Ayat 2 dan 3
yang berbunyi sebagai berikut:

(2) Maksimum pidana pokok terhadap kejahatan, dalam percobaan dikurangi sepertiga.
(3) Jika kejahatan diancam pidana mati atau pidana penjara seumur hidup, dijatuhkan
pidana penjara paling lama lima belas tahun.
Macam-macam percobaan dalam KUHP
Ternyata KUHP tidak hanya mengatur mengenai percobaan pembunuhan. Dalam
KUHP diatur juga beberapa jenis percobaan lainnya, yakni:
a. Percobaan penganiayaan (Pasal 351 Ayat 5 KUHP);
b. Percobaan penganiayaan binatang (Pasal 302 Ayat 3 KUHP);
c. Dan percobaan perang-tanding (Pasal 184 Ayat 5 KUHP);
d. Percobaan melakukan pelanggaran (Pasal 54 KUHP).
Demikian tadi ulasan seputar percobaan pembunuhan yang diusulkan oleh anggota
DPR RI Fraksi PKB Jazilul Fawaid, dalam kasus penganiayaan yang dilakukan oleh
Mario Dandy Satrio. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.

Anda mungkin juga menyukai